Search
Search
Search

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Kolaborasi FMIPA UGM dan Pertamina dalam Uji Coba UAV untuk Optimalisasi Survei Geothermal

Pada hari Senin, 7 Oktober 2024, Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada bersama Pertamina Geothermal Energy (PGE) tengah memperkuat kerja sama dalam pengembangan teknologi di sektor Geothermal. Bekerja sama bersama program studi Geofisika, ciptakan salah satu terobosan besar dalam keberhasilan uji coba pesawat (UAV) untuk survei Geofisika di lapangan Geotermal.

“Kerjasama ini sangat menguntungkan bagi universitas, Sebagai institusi pendidikan, kita cenderung lambat dalam perubahan, dan kolaborasi ini membuka peluang baru,” papar Prof. Kuwat selaku Dekan Fakultas MIPA.

Prof. Kuwat mengungkapkan rasa bangganya terhadap kolaborasi yang melibatkan laboratorium Geofisika untuk pertama kalinya menggunakan UAV dalam uji coba di lapangan Geothermal. Keberhasilan ini disebut sebagai hasil dari kerjasama yang sudah terjalin lama antara UGM dan Pertamina, khususnya dalam bidang pengembangan teknologi Geotermal.

Metode yang digunakan dalam survei geofisika seperti noise tomografi dan aeromagnetik menghadapi tantangan tersendiri, namun melalui sinergi ini, tantangan tersebut dapat diatasi. Dari pengembangan metode noise tomografi dan berhasil mengujinya di lapangan. Dari pengembangan ini, terus memperluas pemahaman hingga berhasil mengembangkan teknologi yang digunakan saat ini.

“Apabila menggunakan metode magnetik ground khawatir dengan nilai karena terjadinya proses magnetisasi akibat proses alterasi dibawah permukaan. Waktu itu  pernah mencoba uji terbang meskipun sempat jatuh, sehingga itu menjadi challenge untuk kami mengatur SOP agar lebih teliti di lapangan,” papar Hari selaku VP Teknologi Development I.

Keberhasilan uji coba ini menandai langkah besar bagi pengembangan teknologi energi terbarukan di Indonesia. Acara ditutup dengan laporan akhir mengenai fase-fase penelitian yang telah dilakukan, serta diskusi mengenai potensi pengembangan lebih lanjut di masa mendatang. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keterlibatan mahasiswa dalam projek kerjasama, SDGS poin 9 yaitu inovasi melalui akses pembuatan UAV untuk survei Geothermal dan SDGS poin 17 yaitu mendorong inovasi dengan adanya kerjasama bersama Pertamina.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Keyword: Pertamina, PGE, Inovasi, Kerjasama, SDGS, SDGS 4, SDGS 9

Read More

Fakultas MIPA UGM Pererat Kolaborasi dengan ASEA-UNINET dan beberapa Universitas di Austria

Pada hari Selasa, 1 Oktober 2024, Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirimkan empat delegasi untuk menghadiri pertemuan dengan ASEA-UNINET serta beberapa universitas di Austria. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Perayaan 70 Tahun Hubungan Bilateral Diplomatik antara Indonesia dan Austria.

Delegasi dari UGM terdiri dari Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si. (Wakil Dekan bidang Alumni, Kerja Sama, dan Inovasi), Prof. Dr.rer.nat. Indah Emilia Wijayanti, S.Si., M.Si., Prof. Dr.rer.nat. Harno Dwi Pranowo, M.Si., dan Prof. Dr. Sri Wahyuni, S.U. Pertemuan ini berlangsung di Keduatan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Austria dan dibuka oleh Duta Besar Indonesia untuk Austria yang diwakili oleh Minister Counsellor KBRI Wina, Ricky E.V. Ichsan.

ASEA-UNINET, atau The ASEAN – European Academic University Network, adalah jejaring perguruan tinggi yang menghubungkan universitas di negara-negara Eropa dan ASEAN. Didirikan pada tahun 1994, jejaring ini bertujuan untuk mempromosikan internasionalisasi di bidang pendidikan dan penelitian secara berkelanjutan. Saat ini, ASEA-UNINET telah tergabung lebih dari 93 universitas dari 15 negara yang berbeda.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara UGM dan institusi pendidikan tinggi di Austria, serta meningkatkan potensi kolaborasi di bidang penelitian dan pendidikan di masa mendatang.

(Fajar Adi Kusumo – FA’24)

 

Penulis: Fajar Adi Kusumo
Dokumentasi: KBRI Wina, Austria dan Fajar Adi Kusumo

Read More

Penampilan Budaya Dzikir Barat oleh UiTM Secara Epik Menutup Workshop Joint Class Actuarial Science

Setelah 6 hari berada di Yogyakarta, para mahasiswa dan dosen Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam yang terletak di Kuala Lumpur, mengakhiri rangkaian acara Joint Class Actuarial Science bersama FMIPA UGM dengan sebuah penampilan budaya yang unik. Pada penutupan acara tersebut, UITM menampilkan Dzikir Barat, sebuah kesenian tradisional dari Kelantan.

Dzikir Barat adalah bentuk pertunjukan yang melibatkan kekompakan antara para penampil di mana mereka bertepuk tangan secara serentak dan harmonis. Pertunjukan ini dikenal sangat menghibur dan memberikan pengalaman budaya yang menyenangkan bagi penonton. Selain gerakan yang dinamis, lirik Dzikir Barat juga mengandung pesan apresiasi dan penghormatan kepada penonton.

“Jika penonton memahami liriknya, mereka akan menemukan pesan tentang apresiasi dan sapaan hangat untuk semua yang hadir,” ujar salah satu penampil dari UiTM.

Para mahasiswa UiTM yang telah mengikuti workshop ini mengungkapkan rasa terima kasihnya atas fasilitas dan dukungan yang diberikan oleh FMIPA UGM. Mereka juga sangat mengapresiasi para dosen di UGM, terutama dari Prodi Ilmu Aktuaria, yang dinilai selalu up-to-date dengan materi ajar dan mampu mengajarkan konsep-konsep yang rumit dengan cara yang menyenangkan.

Penampilan Dzikir Barat ini menjadi momen penutup yang berkesan sekaligus menjadi tanda penghormatan dari UiTM kepada UGM dan para peserta workshop. Mahasiswa UITM menyampaikan harapan mereka untuk bisa kembali berkolaborasi di masa depan dan tak sabar untuk kembali berkunjung ke Kota Pelajar, Yogyakarta, di kesempatan berikutnya.

Acara Joint Class Actuarial Science ini mendukung berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, SDG 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, serta SDG 11, yaitu Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, yang mencakup pelestarian budaya. Melalui kolaborasi akademik antara UiTM dan UGM, acara ini memperkuat kualitas pendidikan dengan berbagi pengetahuan lintas negara dan meningkatkan pemahaman antar budaya melalui pertunjukan Dzikir Barat. Inisiatif ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa di bidang aktuaria tetapi juga mempererat hubungan antar bangsa dalam menjaga warisan budaya dan membangun kemitraan global yang lebih kuat.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Kesan dan Pesan Alumni pada Malam Kangen Temu Alumni Dies Natalis FMIPA UGM ke-69

Pada acara Malam Kangen Temu Alumni dalam rangka peringatan Dies Natalis FMIPA UGM ke-69 yang diadakan pada 14 September 2024, beberapa alumni berbagi kesan dan pesan mereka. Nilam, alumni Prodi Kimia Angkatan 2014, mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan FMIPA UGM yang semakin maju. Ia berharap kualitas pendidikan di FMIPA terus meningkat dan mampu mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam intelektual, tetapi juga dalam hal sikap dan perilaku. Nilam juga menyoroti perubahan fisik bangunan yang kini jauh lebih baik dibandingkan saat ia masih kuliah.

Sementara itu, Lucy, Agatha, dan Ardea, alumni Prodi Kimia Angkatan 2018, sangat terkesan dengan acara Malam Kangen Temu Alumni tersebut. Mereka berharap fakultas bisa menjadi wadah yang lebih kuat untuk menyatukan para alumni. Bagi mereka, acara ini tidak hanya menjadi momen nostalgia, tetapi juga kesempatan untuk napak tilas serta bersilaturahmi dengan seluruh warga FMIPA UGM, lintas angkatan, dan program studi.

Acara yang diselenggarakan FMIPA UGM ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui menciptakan generasi yang kompeten dan berkarakter, serta terus berinovasi dalam memberikan pendidikan yang inklusif dan merata bagi semua pihak. Acara ini juga relevan dengan SDGs ke-17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dengan adanya kolaborasi antara alumni dan institusi pendidikan yang menjadi kunci untuk memperkuat jaringan dan bersama-sama mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Rekatkan Persahabatan Satu Rumpun, UiTM Adakan Joint Class Actuarial Science untuk Berbagi Pengalaman dan Pengetahuan Tentang Aplikasi Excel dan VBA

Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia mengadakan Joint Class bersama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 11 September 2024. Workshop ini berfokus pada penerapan Microsoft Excel dan VBA dalam bidang aktuaria dan asuransi, yang dihadiri oleh mahasiswa kedua universitas. Salah satu dosen UiTM, Nur Khaliza, menjelaskan bahwa dipilihnya UGM sebagai mitra karena kedua universitas memiliki latar belakang dan topik pembelajaran yang serupa.

“Kami merasa sangat tertarik dengan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dari para ahli tentang topik aktuaria antara UGM dan UiTM, terutama tentang aplikasi Excel dan VBA sehingga mahasiswa bisa menerapkan apa yang mereka pelajari,” ungkap Nur Khaliza.

UiTM sendiri memiliki School of Mathematical Sciences dan School of Computing Sciences, di mana dalam School of Mathematical Sciences terdapat 3 departemen yang salah satunya adalah Departemen Ilmu Aktuaria. Menurut Nur Khaliza, tujuan utama UiTM dalam mengadakan workshop ini adalah untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan sekaligus membangun persahabatan serta kolaborasi yang lebih erat antara UiTM dan UGM, mengingat kedua institusi memiliki hubungan serumpun.

UiTM sangat antusias terhadap program-program kolaborasi di masa depan dengan FMIPA UGM dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dalam berbagai bentuk kegiatan akademik lainnya.

Acara ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kolaborasi akademik ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyediakan pelatihan yang relevan, tetapi juga memperkuat kemitraan global dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang aktuaria.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Suguhkan Cerita Karir Lulusan Sains, FMIPA UGM Sambut Kunjungan MAN Insan Cendikia Serpong

Pengalaman langsung mengenal berbagai program studi di FMIPA UGM menjadi kesempatan berharga bagi para siswa, guru, dan pimpinan MAN Insan Cendikia Serpong pada hari Kamis, 26 September 2024. Dalam hal ini, para siswa dan guru disambut dan dipandu langsung oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si.. Dalam pemaparan mengenai seluk belum FMIPA UGM, siswa dan guru mendapatkan informasi terkait daftar program studi, jejaring dan karir alumni, fasilitas fakultas, dan lainnya. Selain itu, terdapat sesi tanya jawab yang saling memberikan wawasan atau hal baru baik bagi FMIPA atau siswa dan guru.

“Kita di FMIPA punya hacker tetapi soleh dan solehah untuk melakukan penetrasi situs-situs. Saat ini, penangan data-data masih rentan dibajak orang. Kemudian, di FMIPA juga sedang melakukan pengembangan fisika forensik dan kesehatan. Misal, meneliti efek dari konsumsi narkoba melalui pengecekan rambutnya,” jelas Prof. Kuwat.

Kemudian, siswa kembali ditunjukkan potret alumni FMIPA UGM yang tidak hanya bekerja di bidang yang linear saja tetapi juga di berbagai bidang dengan capaian karir yang cemerlang. Seperti pada sosok sarjana sains di bidang Geofisika yang sukses bekerja di Pertamina Hulu Energi.

Salah satu program studi unggulan FMIPA yaitu Geofisika dam Aktuaria banyak memancing rasa penasaran para siswa. Beberapa siswa langsung menanyakan perihal teknis pendaftaran program studi kemudian bagaimana kegiatan kuliah yang dilakukan. Dalam hal ini, pendamping sekolah pun turut tertarik dengan kedua program studi tersebut yang salah satunya didorong dari karir lulusan yang dihasilkan.

“Jadi, kesan pesan pas dateng ke sini itu, kampusnya besar, banyak mahasiswa beraktivitas yang menunjukkan kampus yang berhak menempati predikat respectable. Mahasiswa diarahkan berpartisipasi begitu. I want to familiar ourselves to ecosystem, pengen tahu suasana kampus juga,” papar Syarif selaku siswa MAN Insan Cendekia Serpong.

Diana Abbas Thalib, selaku Ketua Komite MAN Insan Cendekia Serpong dalam hal ini turut menyampaikan perihal harapan dari adanya kunjungan yang dilakukan. “Harapannya, bisa terjalin silaturahmi dan anak-anak kami bisa mendapatkan pengetahuan khususnya mengenai FMIPA UGM,” papar Diana.

FMIPA UGM turut mendukung SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan yang diberikan melalui wawasan yang diberikan serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama antara perguruan tinggi dan instansi pendidikan dalam menyiapkan generasi unggul khususnya di bidang sains.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Dhanendra Azriel Ramadhany

Read More

Antusiasme Mahasiswa Aktuaria 2022 pada Joint Class Actuarial Science UGM dan UiTM Malaysia: Pemanfaatan Microsoft Excel dan VBA untuk Aplikasi Aktuaria

Joint Class Actuarial Science yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia memasuki hari ketiga. Acara yang berlangsung selama 5 hari ini bertujuan memperkuat kolaborasi akademik serta meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang aktuaria melalui serangkaian diskusi dan pelatihan pada 11 September 2024.

Sesi hari ketiga mengusung tema The Usefulness of Microsoft Excel and VBA Function for Actuarial Applications Kegiatan ini dipandu oleh para ahli di bidang Aktuaria yang memaparkan bagaimana Microsoft Excel dan fungsi VBA dapat diterapkan dalam penghitungan risiko, pengelolaan data, serta simulasi model aktuaria. Mahasiswa dari kedua universitas diajak untuk mendalami pemanfaatan Excel yang lebih lanjut, tidak hanya untuk perhitungan dasar, tetapi juga dalam pengembangan fungsi otomatis melalui VBA (Visual Basic for Applications).

Dengan VBA, para peserta dapat membuat makro yang secara otomatis menjalankan tugas-tugas rumit dalam hitungan detik, sehingga sangat berguna untuk memproses data dalam jumlah besar, seperti data klaim asuransi atau risiko investasi. Para mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi selama sesi ini, mengingat pemahaman yang mendalam terhadap Excel dan VBA menjadi keterampilan esensial bagi calon aktuaris yang akan memasuki dunia kerja.

“Workshop ini sangat insightful bagi saya karena kami belajar fitur-fitur dasar Excel yang sangat membantu untuk aplikasi teori-teori Aktuaria. Yang menarik adalah penerapan langsung teori aktuaria ke dalam Excel, dan para lecturer menggunakan bahasa Inggris yang mudah dimengerti. Jika ada istilah yang sulit, mereka langsung menjelaskan, jadi sangat membantu.” ungkap Twenty, salah satu peserta workshop.

Sebagai penutup dari sesi ini, para pengajar dari UiTM juga membahas studi kasus nyata dalam bidang aktuaria yang melibatkan penggunaan VBA untuk mengembangkan model prediksi dan penilaian risiko yang lebih efisien.

Acara Joint Class ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Dengan memberikan pelatihan yang aplikatif dan relevan, acara ini berupaya meningkatkan kualitas pendidikan serta keterampilan teknis yang dibutuhkan di dunia profesional, khususnya di bidang Aktuaria.

Selain itu, acara ini turut mendukung SDG 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kolaborasi antara UGM dan UiTM Malaysia mencerminkan pentingnya kerja sama internasional dalam memperkuat pendidikan dan penelitian di tingkat global. Melalui kemitraan ini, para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman lintas negara, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing mereka di dunia profesional dan mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan secara global.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Rektor UGM Apresiasi FMIPA UGM atas Kontribusi dalam Pengembangan Sains dan Teknologi

Puncak peringatan Dies Natalis ke-69 FMIPA UGM ditandai dengan Rapat Senat Terbuka yang turut dihadiri oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D. Sebagai Rektor UGM, Prof. Ova memberikan apresiasi kepada FMIPA UGM atas kontribusinya dalam pengembangan sains dan teknologi. Selain itu, Prof. Ova juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung inovasi, mulai dari pemerintah, industri, hingga alumni.

“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada FMIPA UGM yang telah mengembangkan kolaborasi dengan berbagai stakeholder, baik pemerintah, industri, ataupun alumni. Saya yakin hal tersebut dapat memberikan hasil nyata yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” papar Prof. Ova

Dalam perjalanannya, FMIPA UGM telah terlibat dalam berbagai kerja sama internasional yang turut memperkuat posisi lulusannya di dunia kerja. Penguatan kerja sama multiheliks yang dilakukan FMIPA, menurutnya, menjadi langkah penting untuk mendukung hilirisasi inovasi.

“FMIPA telah banyak mendorong kerja sama dengan industri, khususnya untuk meningkatkan graduated employability, seperti melalui kerja sama dengan Taiwan, Jepang, dan Pertamina,” ujar Prof. Ova.

Langkah FMIPA UGM yang berkontribusi di bidang sains dan teknologi merupakan salah satu bentuk implementasi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-9 terkait Inovasi, Industri, dan Infrastruktur melalui hilirisasi inovasi teknologi yang sedang diupayakan. Penguatan kolaborasi yang dilakukan FMIPA UGM juga selaras dengan SDGs poin ke-17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, yang akan membantu FMIPA UGM mencapai tujuannya dalam mewujudkan kemandirian teknologi bagi bangsa Indonesia.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Editor: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM

Read More

Kolaborasi FMIPA UGM dan Pertamina dalam Uji Coba UAV untuk Optimalisasi Survei Geothermal

Pada hari Senin, 7 Oktober 2024, Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada bersama Pertamina Geothermal Energy (PGE) tengah memperkuat kerja sama dalam pengembangan teknologi di sektor Geothermal. Bekerja sama bersama program studi Geofisika, ciptakan salah satu terobosan besar dalam keberhasilan uji coba pesawat (UAV) untuk survei Geofisika di lapangan Geotermal.

“Kerjasama ini sangat menguntungkan bagi universitas, Sebagai institusi pendidikan, kita cenderung lambat dalam perubahan, dan kolaborasi ini membuka peluang baru,” papar Prof. Kuwat selaku Dekan Fakultas MIPA.

Prof. Kuwat mengungkapkan rasa bangganya terhadap kolaborasi yang melibatkan laboratorium Geofisika untuk pertama kalinya menggunakan UAV dalam uji coba di lapangan Geothermal. Keberhasilan ini disebut sebagai hasil dari kerjasama yang sudah terjalin lama antara UGM dan Pertamina, khususnya dalam bidang pengembangan teknologi Geotermal.

Metode yang digunakan dalam survei geofisika seperti noise tomografi dan aeromagnetik menghadapi tantangan tersendiri, namun melalui sinergi ini, tantangan tersebut dapat diatasi. Dari pengembangan metode noise tomografi dan berhasil mengujinya di lapangan. Dari pengembangan ini, terus memperluas pemahaman hingga berhasil mengembangkan teknologi yang digunakan saat ini.

“Apabila menggunakan metode magnetik ground khawatir dengan nilai karena terjadinya proses magnetisasi akibat proses alterasi dibawah permukaan. Waktu itu  pernah mencoba uji terbang meskipun sempat jatuh, sehingga itu menjadi challenge untuk kami mengatur SOP agar lebih teliti di lapangan,” papar Hari selaku VP Teknologi Development I.

Keberhasilan uji coba ini menandai langkah besar bagi pengembangan teknologi energi terbarukan di Indonesia. Acara ditutup dengan laporan akhir mengenai fase-fase penelitian yang telah dilakukan, serta diskusi mengenai potensi pengembangan lebih lanjut di masa mendatang. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keterlibatan mahasiswa dalam projek kerjasama, SDGS poin 9 yaitu inovasi melalui akses pembuatan UAV untuk survei Geothermal dan SDGS poin 17 yaitu mendorong inovasi dengan adanya kerjasama bersama Pertamina.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Keyword: Pertamina, PGE, Inovasi, Kerjasama, SDGS, SDGS 4, SDGS 9

Read More

Fakultas MIPA UGM Pererat Kolaborasi dengan ASEA-UNINET dan beberapa Universitas di Austria

Pada hari Selasa, 1 Oktober 2024, Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirimkan empat delegasi untuk menghadiri pertemuan dengan ASEA-UNINET serta beberapa universitas di Austria. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Perayaan 70 Tahun Hubungan Bilateral Diplomatik antara Indonesia dan Austria.

Delegasi dari UGM terdiri dari Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si. (Wakil Dekan bidang Alumni, Kerja Sama, dan Inovasi), Prof. Dr.rer.nat. Indah Emilia Wijayanti, S.Si., M.Si., Prof. Dr.rer.nat. Harno Dwi Pranowo, M.Si., dan Prof. Dr. Sri Wahyuni, S.U. Pertemuan ini berlangsung di Keduatan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Austria dan dibuka oleh Duta Besar Indonesia untuk Austria yang diwakili oleh Minister Counsellor KBRI Wina, Ricky E.V. Ichsan.

ASEA-UNINET, atau The ASEAN – European Academic University Network, adalah jejaring perguruan tinggi yang menghubungkan universitas di negara-negara Eropa dan ASEAN. Didirikan pada tahun 1994, jejaring ini bertujuan untuk mempromosikan internasionalisasi di bidang pendidikan dan penelitian secara berkelanjutan. Saat ini, ASEA-UNINET telah tergabung lebih dari 93 universitas dari 15 negara yang berbeda.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara UGM dan institusi pendidikan tinggi di Austria, serta meningkatkan potensi kolaborasi di bidang penelitian dan pendidikan di masa mendatang.

(Fajar Adi Kusumo – FA’24)

 

Penulis: Fajar Adi Kusumo
Dokumentasi: KBRI Wina, Austria dan Fajar Adi Kusumo

Read More

Penampilan Budaya Dzikir Barat oleh UiTM Secara Epik Menutup Workshop Joint Class Actuarial Science

Setelah 6 hari berada di Yogyakarta, para mahasiswa dan dosen Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam yang terletak di Kuala Lumpur, mengakhiri rangkaian acara Joint Class Actuarial Science bersama FMIPA UGM dengan sebuah penampilan budaya yang unik. Pada penutupan acara tersebut, UITM menampilkan Dzikir Barat, sebuah kesenian tradisional dari Kelantan.

Dzikir Barat adalah bentuk pertunjukan yang melibatkan kekompakan antara para penampil di mana mereka bertepuk tangan secara serentak dan harmonis. Pertunjukan ini dikenal sangat menghibur dan memberikan pengalaman budaya yang menyenangkan bagi penonton. Selain gerakan yang dinamis, lirik Dzikir Barat juga mengandung pesan apresiasi dan penghormatan kepada penonton.

“Jika penonton memahami liriknya, mereka akan menemukan pesan tentang apresiasi dan sapaan hangat untuk semua yang hadir,” ujar salah satu penampil dari UiTM.

Para mahasiswa UiTM yang telah mengikuti workshop ini mengungkapkan rasa terima kasihnya atas fasilitas dan dukungan yang diberikan oleh FMIPA UGM. Mereka juga sangat mengapresiasi para dosen di UGM, terutama dari Prodi Ilmu Aktuaria, yang dinilai selalu up-to-date dengan materi ajar dan mampu mengajarkan konsep-konsep yang rumit dengan cara yang menyenangkan.

Penampilan Dzikir Barat ini menjadi momen penutup yang berkesan sekaligus menjadi tanda penghormatan dari UiTM kepada UGM dan para peserta workshop. Mahasiswa UITM menyampaikan harapan mereka untuk bisa kembali berkolaborasi di masa depan dan tak sabar untuk kembali berkunjung ke Kota Pelajar, Yogyakarta, di kesempatan berikutnya.

Acara Joint Class Actuarial Science ini mendukung berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, SDG 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, serta SDG 11, yaitu Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, yang mencakup pelestarian budaya. Melalui kolaborasi akademik antara UiTM dan UGM, acara ini memperkuat kualitas pendidikan dengan berbagi pengetahuan lintas negara dan meningkatkan pemahaman antar budaya melalui pertunjukan Dzikir Barat. Inisiatif ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa di bidang aktuaria tetapi juga mempererat hubungan antar bangsa dalam menjaga warisan budaya dan membangun kemitraan global yang lebih kuat.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Kesan dan Pesan Alumni pada Malam Kangen Temu Alumni Dies Natalis FMIPA UGM ke-69

Pada acara Malam Kangen Temu Alumni dalam rangka peringatan Dies Natalis FMIPA UGM ke-69 yang diadakan pada 14 September 2024, beberapa alumni berbagi kesan dan pesan mereka. Nilam, alumni Prodi Kimia Angkatan 2014, mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan FMIPA UGM yang semakin maju. Ia berharap kualitas pendidikan di FMIPA terus meningkat dan mampu mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam intelektual, tetapi juga dalam hal sikap dan perilaku. Nilam juga menyoroti perubahan fisik bangunan yang kini jauh lebih baik dibandingkan saat ia masih kuliah.

Sementara itu, Lucy, Agatha, dan Ardea, alumni Prodi Kimia Angkatan 2018, sangat terkesan dengan acara Malam Kangen Temu Alumni tersebut. Mereka berharap fakultas bisa menjadi wadah yang lebih kuat untuk menyatukan para alumni. Bagi mereka, acara ini tidak hanya menjadi momen nostalgia, tetapi juga kesempatan untuk napak tilas serta bersilaturahmi dengan seluruh warga FMIPA UGM, lintas angkatan, dan program studi.

Acara yang diselenggarakan FMIPA UGM ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui menciptakan generasi yang kompeten dan berkarakter, serta terus berinovasi dalam memberikan pendidikan yang inklusif dan merata bagi semua pihak. Acara ini juga relevan dengan SDGs ke-17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dengan adanya kolaborasi antara alumni dan institusi pendidikan yang menjadi kunci untuk memperkuat jaringan dan bersama-sama mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Rekatkan Persahabatan Satu Rumpun, UiTM Adakan Joint Class Actuarial Science untuk Berbagi Pengalaman dan Pengetahuan Tentang Aplikasi Excel dan VBA

Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia mengadakan Joint Class bersama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 11 September 2024. Workshop ini berfokus pada penerapan Microsoft Excel dan VBA dalam bidang aktuaria dan asuransi, yang dihadiri oleh mahasiswa kedua universitas. Salah satu dosen UiTM, Nur Khaliza, menjelaskan bahwa dipilihnya UGM sebagai mitra karena kedua universitas memiliki latar belakang dan topik pembelajaran yang serupa.

“Kami merasa sangat tertarik dengan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dari para ahli tentang topik aktuaria antara UGM dan UiTM, terutama tentang aplikasi Excel dan VBA sehingga mahasiswa bisa menerapkan apa yang mereka pelajari,” ungkap Nur Khaliza.

UiTM sendiri memiliki School of Mathematical Sciences dan School of Computing Sciences, di mana dalam School of Mathematical Sciences terdapat 3 departemen yang salah satunya adalah Departemen Ilmu Aktuaria. Menurut Nur Khaliza, tujuan utama UiTM dalam mengadakan workshop ini adalah untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan sekaligus membangun persahabatan serta kolaborasi yang lebih erat antara UiTM dan UGM, mengingat kedua institusi memiliki hubungan serumpun.

UiTM sangat antusias terhadap program-program kolaborasi di masa depan dengan FMIPA UGM dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dalam berbagai bentuk kegiatan akademik lainnya.

Acara ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kolaborasi akademik ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyediakan pelatihan yang relevan, tetapi juga memperkuat kemitraan global dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang aktuaria.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Suguhkan Cerita Karir Lulusan Sains, FMIPA UGM Sambut Kunjungan MAN Insan Cendikia Serpong

Pengalaman langsung mengenal berbagai program studi di FMIPA UGM menjadi kesempatan berharga bagi para siswa, guru, dan pimpinan MAN Insan Cendikia Serpong pada hari Kamis, 26 September 2024. Dalam hal ini, para siswa dan guru disambut dan dipandu langsung oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si.. Dalam pemaparan mengenai seluk belum FMIPA UGM, siswa dan guru mendapatkan informasi terkait daftar program studi, jejaring dan karir alumni, fasilitas fakultas, dan lainnya. Selain itu, terdapat sesi tanya jawab yang saling memberikan wawasan atau hal baru baik bagi FMIPA atau siswa dan guru.

“Kita di FMIPA punya hacker tetapi soleh dan solehah untuk melakukan penetrasi situs-situs. Saat ini, penangan data-data masih rentan dibajak orang. Kemudian, di FMIPA juga sedang melakukan pengembangan fisika forensik dan kesehatan. Misal, meneliti efek dari konsumsi narkoba melalui pengecekan rambutnya,” jelas Prof. Kuwat.

Kemudian, siswa kembali ditunjukkan potret alumni FMIPA UGM yang tidak hanya bekerja di bidang yang linear saja tetapi juga di berbagai bidang dengan capaian karir yang cemerlang. Seperti pada sosok sarjana sains di bidang Geofisika yang sukses bekerja di Pertamina Hulu Energi.

Salah satu program studi unggulan FMIPA yaitu Geofisika dam Aktuaria banyak memancing rasa penasaran para siswa. Beberapa siswa langsung menanyakan perihal teknis pendaftaran program studi kemudian bagaimana kegiatan kuliah yang dilakukan. Dalam hal ini, pendamping sekolah pun turut tertarik dengan kedua program studi tersebut yang salah satunya didorong dari karir lulusan yang dihasilkan.

“Jadi, kesan pesan pas dateng ke sini itu, kampusnya besar, banyak mahasiswa beraktivitas yang menunjukkan kampus yang berhak menempati predikat respectable. Mahasiswa diarahkan berpartisipasi begitu. I want to familiar ourselves to ecosystem, pengen tahu suasana kampus juga,” papar Syarif selaku siswa MAN Insan Cendekia Serpong.

Diana Abbas Thalib, selaku Ketua Komite MAN Insan Cendekia Serpong dalam hal ini turut menyampaikan perihal harapan dari adanya kunjungan yang dilakukan. “Harapannya, bisa terjalin silaturahmi dan anak-anak kami bisa mendapatkan pengetahuan khususnya mengenai FMIPA UGM,” papar Diana.

FMIPA UGM turut mendukung SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan yang diberikan melalui wawasan yang diberikan serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama antara perguruan tinggi dan instansi pendidikan dalam menyiapkan generasi unggul khususnya di bidang sains.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Dhanendra Azriel Ramadhany

Read More

Antusiasme Mahasiswa Aktuaria 2022 pada Joint Class Actuarial Science UGM dan UiTM Malaysia: Pemanfaatan Microsoft Excel dan VBA untuk Aplikasi Aktuaria

Joint Class Actuarial Science yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia memasuki hari ketiga. Acara yang berlangsung selama 5 hari ini bertujuan memperkuat kolaborasi akademik serta meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang aktuaria melalui serangkaian diskusi dan pelatihan pada 11 September 2024.

Sesi hari ketiga mengusung tema The Usefulness of Microsoft Excel and VBA Function for Actuarial Applications Kegiatan ini dipandu oleh para ahli di bidang Aktuaria yang memaparkan bagaimana Microsoft Excel dan fungsi VBA dapat diterapkan dalam penghitungan risiko, pengelolaan data, serta simulasi model aktuaria. Mahasiswa dari kedua universitas diajak untuk mendalami pemanfaatan Excel yang lebih lanjut, tidak hanya untuk perhitungan dasar, tetapi juga dalam pengembangan fungsi otomatis melalui VBA (Visual Basic for Applications).

Dengan VBA, para peserta dapat membuat makro yang secara otomatis menjalankan tugas-tugas rumit dalam hitungan detik, sehingga sangat berguna untuk memproses data dalam jumlah besar, seperti data klaim asuransi atau risiko investasi. Para mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi selama sesi ini, mengingat pemahaman yang mendalam terhadap Excel dan VBA menjadi keterampilan esensial bagi calon aktuaris yang akan memasuki dunia kerja.

“Workshop ini sangat insightful bagi saya karena kami belajar fitur-fitur dasar Excel yang sangat membantu untuk aplikasi teori-teori Aktuaria. Yang menarik adalah penerapan langsung teori aktuaria ke dalam Excel, dan para lecturer menggunakan bahasa Inggris yang mudah dimengerti. Jika ada istilah yang sulit, mereka langsung menjelaskan, jadi sangat membantu.” ungkap Twenty, salah satu peserta workshop.

Sebagai penutup dari sesi ini, para pengajar dari UiTM juga membahas studi kasus nyata dalam bidang aktuaria yang melibatkan penggunaan VBA untuk mengembangkan model prediksi dan penilaian risiko yang lebih efisien.

Acara Joint Class ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Dengan memberikan pelatihan yang aplikatif dan relevan, acara ini berupaya meningkatkan kualitas pendidikan serta keterampilan teknis yang dibutuhkan di dunia profesional, khususnya di bidang Aktuaria.

Selain itu, acara ini turut mendukung SDG 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kolaborasi antara UGM dan UiTM Malaysia mencerminkan pentingnya kerja sama internasional dalam memperkuat pendidikan dan penelitian di tingkat global. Melalui kemitraan ini, para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman lintas negara, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing mereka di dunia profesional dan mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan secara global.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Rektor UGM Apresiasi FMIPA UGM atas Kontribusi dalam Pengembangan Sains dan Teknologi

Puncak peringatan Dies Natalis ke-69 FMIPA UGM ditandai dengan Rapat Senat Terbuka yang turut dihadiri oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D. Sebagai Rektor UGM, Prof. Ova memberikan apresiasi kepada FMIPA UGM atas kontribusinya dalam pengembangan sains dan teknologi. Selain itu, Prof. Ova juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung inovasi, mulai dari pemerintah, industri, hingga alumni.

“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada FMIPA UGM yang telah mengembangkan kolaborasi dengan berbagai stakeholder, baik pemerintah, industri, ataupun alumni. Saya yakin hal tersebut dapat memberikan hasil nyata yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” papar Prof. Ova

Dalam perjalanannya, FMIPA UGM telah terlibat dalam berbagai kerja sama internasional yang turut memperkuat posisi lulusannya di dunia kerja. Penguatan kerja sama multiheliks yang dilakukan FMIPA, menurutnya, menjadi langkah penting untuk mendukung hilirisasi inovasi.

“FMIPA telah banyak mendorong kerja sama dengan industri, khususnya untuk meningkatkan graduated employability, seperti melalui kerja sama dengan Taiwan, Jepang, dan Pertamina,” ujar Prof. Ova.

Langkah FMIPA UGM yang berkontribusi di bidang sains dan teknologi merupakan salah satu bentuk implementasi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-9 terkait Inovasi, Industri, dan Infrastruktur melalui hilirisasi inovasi teknologi yang sedang diupayakan. Penguatan kolaborasi yang dilakukan FMIPA UGM juga selaras dengan SDGs poin ke-17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, yang akan membantu FMIPA UGM mencapai tujuannya dalam mewujudkan kemandirian teknologi bagi bangsa Indonesia.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Editor: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM

Read More
Translate