Search
Search
Search

SDG 1: Tanpa Kemiskinan

Mahasiswa FMIPA UGM Ciptakan Inovasi Sistem Deteksi Autisme Berbasis Analisis Foto Wajah

Deteksi dini autisme semakin menjadi perhatian penting karena semakin cepat kondisi ini teridentifikasi, semakin efektif pula penanganannya. Namun, diagnosis langsung dari dokter seringkali memerlukan biaya yang cukup tinggi, yang menjadi kendala bagi banyak keluarga. Menjawab tantangan ini, Doni Tan Hero, mahasiswa Magister Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) angkatan 2022, mengembangkan sistem deteksi autisme berbasis analisis foto wajah dengan teknik Local Binary Patterns (LBP) dan Histogram of Oriented Gradients (HOG).

“Sistem ini tidak memberikan hasil yang 100% akurat, sehingga keputusan akhir tetap harus dari tim medis. Namun, sistem ini bisa digunakan sebagai langkah skrining awal,” jelas Doni. Ia berharap penelitian ini dapat bekerja sama dengan tenaga medis untuk menciptakan metode deteksi yang lebih akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.

Doni mempresentasikan inovasinya dalam kompetisi My Thesis in 3 Minutes yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM. Berkat inovasi ini, ia berhasil menjadi salah satu finalis, menunjukkan potensi pengembangan teknologi untuk mendukung deteksi dini autisme yang lebih mudah dan terjangkau.

Hasil penelitian Doni mengenai deteksi dini autisme menunjukkan penerapan SDGs poin 1 dan 3, yaitu Tanpa Kemiskinan, serta Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Sistem deteksi ini menawarkan solusi biaya rendah, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian Doni juga menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang ditunjukkan dengan berhasilnya FMIPA UGM dalam menyediakan akses pendidikan yang memicu inovasi. Tak hanya itu, pemanfaatan teknologi dalam riset ini juga sejalan dengan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Dukung Kesehatan Mental, Keluarga Muslim FMIPA UGM Gelar Kajian Manajemen Kesehatan Mental

Keluarga Muslim FMIPA UGM (KMFM UGM) yang terdiri atas mahasiswa FMIPA UGM menggelar kajian rutin dengan mengangkat tema yang dekat dengan kehidupan mahasiswa yaitu mengenai kesehatan mental dengan tema Bagaimana Manajemen Mental Helath Bagi Seorang Muslim? pada Senin, 23 September 2024 di Masjid Fakultas FMIPA UGM. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh mahasiswa, dosen, dan pegawai FMIPA UGM dengan narasumber Kang Yazid Subakti yang merupakan Pengasuh Pesantren Nurani.

“Kegiatan ini rutin dilakukan antara Senin atau Kamis dalam 1 minggu. Acara disusun oleh Departemen Syiar dan Departemen Pelayanan. Setelah ndengerin kajian, bisa mendapatkan konsumsi berbuka puasa,” papar Akbar selaku mahasiswa FMIPA UGM sekaligus anggota Departemen Syiar KMFM UGM.

Akbar turut menyampaikan mengenai latar belakang mengenai pemilihan tema yang diangkat pada kajian kali ini. Sebelumnya, tema yang diangkat juga mengenai kesehatan mental yaitu Mental Health dari Sudut Pandang Islam yang mendatangkan narasumber seorang mahasiswa Psikologi UGM. Menurut Akbar, materi yang disampaikan lekat dengan permasalahan mahasiswa saat ini yang cenderung terpapar stress. Sebagai mahasiswa, hendaknya tidak diperkenankan bersifat menghakimi terhadap kondisi seseorang karena ketidaktahuan terhadap apa yang sudah terjadi dan kondisi seseorang tersebut.

“Alhamdulillah, pada kajian hari ini ramai. Ada dosen yang turut serta mempublikasi dan ikut menjadi audiens. Harapan setelah ini mungkin untuk peserta bisa lebih aware lagi terhadap mental health baik secara makhluk sosial atau muslim,” papar Akbar.

Kegiatan kajian dengan mengangkat tentang kesehatan mental oleh FMIPA UGM merupakan cerminan dari SDGs nomor 1 dan 2 yaitu Tanpa Kemiskinan dan Tanpa Kelaparan dengan fasilitas buka bersama berupa konsumsi yang mendukung kesejahteraan mahasiswa. Kemudian, kajian tersebut turut mendukung SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui materi kesehatan mental untuk menekan angka kematian akibat bunuh diri di kalangan mahasiswa serta nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa dalam menghadapi tantangan kesehatan mental.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Wahyu Micho

Read More

Malam Kangen FMIPA UGM 2024: Hiburan dan Penghematan ala Mahasiswa

Malam Kangen FMIPA UGM 2024 merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-69 FMIPA UGM. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh para alumni, tetapi juga mengundang sejumlah mahasiswa untuk bergabung dalam kemeriahan yang berlangsung di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM pada 14 September 2024.

“Awalnya saya tertarik datang ke Malam Kangen karena ada makanan gratis,” ungkap Aditya Yoga Sadana, yang akrab disapa Yoga, selaku mahasiswa S-1 Matematika UGM. Bagi Yoga, acara dengan suguhan makanan gratis merupakan kesempatan yang sayang untuk dilewatkan, terutama dalam membantu menghemat pengeluarannya sebagai mahasiswa.

Namun, bukan hanya makanan yang menjadi daya tarik. Yoga juga merasa senang menikmati berbagai penampilan spektakuler bersama teman-temannya. Suasana riuh penuh sorak menggema di auditorium ketika pertunjukan demi pertunjukan ditampilkan.

Kegembiraan Yoga dan mahasiswa lainnya semakin membara ketika band mulai memainkan alat musiknya. Para mahasiswa dengan antusias ikut bernyanyi dan melupakan sejenak tekanan dari rutinitas kuliah.

Tidak hanya menawarkan hiburan, Malam Kangen FMIPA UGM 2024 juga menjadi momen istimewa bagi mahasiswa yang ingin melepaskan penat sekaligus menghemat pengeluaran terutama dalam biaya konsumsi. Dengan adanya makanan gratis dan pertunjukan yang menghibur, acara ini turut mendukung pencapaian SDGs nomor1, 2, dan 3, yaitu Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, dan Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan memberikan manfaat positif bagi kesejahteraan mahasiswa.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany dan Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Tim KKN Jeneponto Implementasikan Kelas Orangtua Hebat dan Teknologi Daun Kelor di Desa Bangkalaloe Sulawesi

Universitas Gadjah Mada kembali menerjunkan mahasiswanya dalam mengemban pengabdian kepada masyarakat ke seluruh pelosok di Indonesia. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) salah satunya adalah Tim KKN-PPM Jeneponto yang mengabdi di Desa Bangkalaloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Bukti nyata kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan desa dengan mengangkat tema Pengetasan Kemiskinan, Stunting, dan Penerapan Restorative Justice di Desa Datara dan Bangkalaloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.

“Kami punya program unggulan mulai dari kesehatan, teknologi tepat guna, hingga pengelolaan lingkungan. Salah satu program yang mendapat perhatian khusus adalah Kelas Orang Tua Hebat. Kami juga memperkenalkan alat pengering kelor yang dirancang sebagai teknologi tepat guna,” papar Husni Alwi mahasiswa Matematika perwakilan dari Tim KKN, pada wawancara daring, Senin (26/8).

Masyarakat mendapatkan edukasi mengenai pencegahan stunting melalui pendekatan kesehatan dan sosial serta inovasi dalam pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI) melalui kelas orang tua hebat. Pengenalan alat pengering kelor juga untuk meningkatkan produksi daun kelor kering yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

“Kami juga merumuskan policy brief pengolahan sampah dan merancang tempat sampah terpadu (TPS3R) untuk memberikan rekomendasi pemerintah dalam mengambil kebijakan pengolahan sampah di desa Datara,” papar Husni Alwi mahasiswa Matematika perwakilan dari Tim KKN, pada wawancara daring, Senin (26/8).

Selain rekomendasi Tim KKN Jeneponto juga memberi kerangka teknis pembangunan TPS3R guna meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Meski dihadapkan pada tantangan manajemen waktu dan tuntutan untuk selalu aktif di tengah masyarakat, para mahasiswa mampu menciptakan sinergi yang kuat dengan pemerintah dan masyarakat. Hasilnya, keterampilan dan pengetahuan masyarakat meningkat, serta terjadi sinergitas yang baik dalam upaya menciptakan kemandirian desa yang berkelanjutan.

Dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang melimpah, masyarakat Desa Bangkalaloe kini lebih siap menghadapi masa depan yang lebih cerah. Tim KKN Jeneponto turut mengimplementasikan SDGs poin poin 1 yaitu sumber daya dan ekonomi, SDGs poin 4 yaitu akses terhadap pendidikan dengan mengadakan campus fair untuk anak SMA.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim KKN-PPM Jeneponto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Optimalkan Potensi Lokal, Tim KKN Swara Enim Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tanjung Agung

Universitas Gadjah Mada kembali menerjunkan mahasiswanya dalam mengemban pengabdian kepada masyarakat ke seluruh pelosok di Indonesia. Salah satunya adalah Tim KKN-PPM Swara Enim yang mengabdi di Kecamatan Tanjung Agung, Sumatera Selatan tepatnya di Desa Tanjung Agung dan Tanjung Karangan. Dengan tema besar Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat dengan Optimalisasi Sumber Daya Lokal untuk Mendukung Kehidupan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan, Tim KKN berupaya membawa perubahan positif bagi masyarakat setempat.

“Kami melakukan survei melalui komunikasi dengan kepala desa serta berbagi pengalaman dengan mahasiswa yang sebelumnya pernah KKN di wilayah sekitar. Survei ini memberikan wawasan mengenai tantangan utama, terutama ketimpangan ekonomi, masalah sosial, dan lingkungan,” papar Rina Afifah mahasiswa Kimia perwakilan dari Tim KKN, pada wawancara daring, Senin (2/9).

Tim merancang solusi yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat serta pengembangan potensi lokal seperti kopi dan budidaya ikan. Program unggulan tim KKN Swara Enim mencakup berbagai sektor. Tim KKN ikut andil dalam pengabdian dan pengembangan desa di bidang UMKM, bidang kesehatan, dan Pendidikan.

“Kami membantu masyarakat dalam mengolah ikan patin sebagai produk bernilai tambah menjadi nugget dan amplang. Kami juga aktif dalam kegiatan posbindu dan posyandu, dan memberikan motivasi untuk siswa SMA melalui campus fair untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang perguruan tinggi,” papar Rina Afifah mahasiswa Kimia perwakilan dari Tim, pada wawancara online, Senin (2/9).

Melalui program-program ini, Tim KKN Swara Enim berharap agar masyarakat dapat melanjutkan dan mengembangkan inisiatif yang telah dimulai. Kader kesehatan diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan, karang taruna dapat terus menghidupkan kegiatan desa, dan UMKM mampu memperbaiki serta mengembangkan usaha mereka.

Di sisi lain, generasi muda diharapkan semakin semangat dalam menuntut ilmu hingga ke perguruan tinggi untuk turut membuka jalan untuk masa depan yang lebih cerah bagi Tanjung Agung dan sekitarnya. Tim KKN Swara Enim turut mengimplementasikan SDGs poin 1 yaitu sumber daya dan ekonomi, SDGs poin 4 yaitu akses terhadap pendidikan dengan mengadakan campus fair untuk anak SMA.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim KKN-PPM Swara Enim
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM Kembali Beri Bantuan Dana KKN untuk Mahasiswa: Dukung Pengabdian Pada Masyarakat

Sebanyak 16 tim KKN FMIPA UGM telah lolos mendapatkan bantuan dana pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari FMIPA UGM. Bantuan dapat diperoleh melalui proposal yang diajukan dalam waktu 1 bulan sebelum kegiatan hingga saat pelaksanaan kegiatan di minggu pertama KKN. Proposal dapat diajukan oleh tim KKN yang beranggotakan mahasiswa FMIPA UGM dengan seorang dosen pembimbing lapangan. Cakupan dana yang diberkan oleh FMIPA UGM adalah sebesar Rp. 3.000.000, 00 yang merupakan nominal maksimal dari anggaran yang diajukan.

“FMIPA UGM memberikan bantuan dana kegiatan setiap periode KKN. Dalam 1 tahun ada 4 periode KKN dan setiap periode kami memberikan kuota untuk 5 tim untuk diberikan dana bantuan KKN,” kata Dr. Ertin, selaku Sekretaris Unit Pendukung Kegiatan Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan FMIPA UGM

Salah satu tim KKN FMIPA UGM yang lolos mendapatkan dana bantuan adalah tim yang bertugas di Desa Senaru dan Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Tema kegiatan yang diusung adalah “Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan untuk Meningkatkan Perekonomian, Mengatasi Kemiskinan, dan Mencegah Stunting melalui Optimalisasi Sumber Daya Lokal dan Digitalisasi Desa”.

Pemberian dana bantuan untuk KKN oleh FMIPA UGM merupakan implementasi dari SDGs nomor 1 yaitu Tanpa Kemiskinan melalui bantuan keuangan untuk mahasiswa dalam melaksanakan program KKN, nomor 4 yaitu Kualitas Pendidikan melalui peningkatan keterampilan warga desa, serta nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui program digitalisasi yang dilakukan di lokasi pengabdian. Harapannya, kegiatan ini akan terus mendukung program KKN khususnya bagi mahasiswa FMIPA UGM.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Tim Mediia FMIPA UGM

Read More

Dorong Kelancaran Pengabdian Masyarakat, FMIPA UGM Kembali Beri Bantuan Dana KKN untuk Mahasiswa

Siswa binaan mahasiswa KKN (Foto: Kegiatan Fun Physics Experiment KKN Desa Tambang Ayam)

FMIPA UGM beri bantuan dana pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mahasiswa FMIPA UGM. Bantuan dapat diperoleh melalui proposal yang diajukan dalam waktu 1 bulan sebelum kegiatan hingga saat pelaksanaan kegiatan di minggu pertama KKN. Proposal dapat diajukan oleh tim KKN yang beranggotakan mahasiswa FMIPA UGM dengan seorang dosen pembimbing lapangan. Cakupan dana yang diberkan oleh FMIPA UGM adalah sebesar Rp. 3.000.000, 00 yang merupakan nominal maksimal dari anggaran yang diajukan.

“FMIPA UGM memberikan bantuan dana kegiatan setiap periode KKN. Dalam 1 tahun ada 4 periode KKN dan setiap periode kami memberikan kuota untuk 5 tim untuk diberikan dana bantuan KKN,” kata Dr. Ertin, selaku Sekretaris Unit Pendukung Kegiatan Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan FMIPA UGM

Salah satu tim KKN FMIPA UGM yang lolos mendapatkan dana bantuan adalah tim yang bertugas di Desa Bandulu, Tambang Ayam, dan Cikoneng, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten. Tema kegiatan yang diusung adalah “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Pengembangan Pariwisata”. Program kerja yang dilakukan antara lain sosialisasi dan pembuatan titik kumpul bencana, pengajaran di sekolah melalui Fun Physics Experiment, pengadaan pojok baca, dan edukasi pengolahan sampah menjadi kerajinan tangan.

Program Bantuan Dana Pelaksanaan KKN-PPM UGM

Pemberian dana bantuan untuk KKN oleh FMIPA UGM merupakan implementasi dari SDGs nomor 1 yaitu tanpa kemiskinan melalui bantuan keuangan untuk mahasiswa dalam melaksanakan program KKN, nomor 4 yaitu kualitas pendidikan melalui program pojok baca dan eksperimen sains dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak, serta nomor 12 yaitu konsumsi dan produk yang bertanggung jawab melalui program pengelolaan limbah sampah. Harapannya, kegiatan ini akan terus mendukung program KKN khususnya bagi mahasiswa FMIPA UGM.

 

Keywords: KKN, bantuan, mahasiswa, pengabdian

Penulis: Febriska Noor Fitriana

Foto: Tim KKN Desa Tambang Ayam, Kabupaten Serang

Read More

FMIPA UGM Provides Funding Assistance for KKN (Community Service Program)

Elementary students assisted by KKN students from FMIPA UGM (Photo: Duren Village KKN Team)

FMIPA UGM provides funding assistance for the implementation of the Community Service Program (KKN) for FMIPA UGM students. Assistance can be obtained through proposals submitted within 1 month before the activity until the implementation of activities in the first week of KKN. Proposals can be submitted by KKN teams consisting of FMIPA UGM students with a field supervisor. The scope of funds provided by FMIPA UGM is Rp—3,000,000, which is the maximum nominal of the proposed budget.

“FMIPA UGM provides funding assistance for activities for each KKN period. There are 4 periods of KKN each year and each period we provide a quota for 5 teams to be given funds,” said Dr. Ertin, Secretary of the Support Unit for Education, Teaching, and Student Activities of FMIPA UGM.

One of the KKN teams that qualify for grants is the team assigned to Duren Village, Semarang Regency, Central Java Province. The theme of the activity is “Sustainable Village Development by Optimizing Natural Resources and Community Empowerment as an Acceleration of Community Welfare”. The work program included basic computer training for elementary school students, waste management education, and education on the use of the Internet in the community’s economic sector such as micro, small, and medium enterprises.

Funding assistance for FMIPA UGM students

The provision of assistance funds for KKN by FMIPA UGM is the implementation of SDGs number 1 (no poverty) through student financial assistance in carrying out KKN programs, number 4 (the quality of education) through internet education programs in improving technology, information, and communication skills of fostered students, and number 12, (responsible consumption and products) through waste management programs. Hopefully, this activity will continue to support the KKN program, especially for FMIPA UGM students.

 

Keywords: Community service program (KKN), assistance, students, service

Author: Febriska Noor Fitriana

Photos: KKN Team of Duren Village, Semarang Regency

Read More

Mahasiswa FMIPA UGM Ciptakan Inovasi Sistem Deteksi Autisme Berbasis Analisis Foto Wajah

Deteksi dini autisme semakin menjadi perhatian penting karena semakin cepat kondisi ini teridentifikasi, semakin efektif pula penanganannya. Namun, diagnosis langsung dari dokter seringkali memerlukan biaya yang cukup tinggi, yang menjadi kendala bagi banyak keluarga. Menjawab tantangan ini, Doni Tan Hero, mahasiswa Magister Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) angkatan 2022, mengembangkan sistem deteksi autisme berbasis analisis foto wajah dengan teknik Local Binary Patterns (LBP) dan Histogram of Oriented Gradients (HOG).

“Sistem ini tidak memberikan hasil yang 100% akurat, sehingga keputusan akhir tetap harus dari tim medis. Namun, sistem ini bisa digunakan sebagai langkah skrining awal,” jelas Doni. Ia berharap penelitian ini dapat bekerja sama dengan tenaga medis untuk menciptakan metode deteksi yang lebih akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.

Doni mempresentasikan inovasinya dalam kompetisi My Thesis in 3 Minutes yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM. Berkat inovasi ini, ia berhasil menjadi salah satu finalis, menunjukkan potensi pengembangan teknologi untuk mendukung deteksi dini autisme yang lebih mudah dan terjangkau.

Hasil penelitian Doni mengenai deteksi dini autisme menunjukkan penerapan SDGs poin 1 dan 3, yaitu Tanpa Kemiskinan, serta Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Sistem deteksi ini menawarkan solusi biaya rendah, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian Doni juga menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang ditunjukkan dengan berhasilnya FMIPA UGM dalam menyediakan akses pendidikan yang memicu inovasi. Tak hanya itu, pemanfaatan teknologi dalam riset ini juga sejalan dengan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Dukung Kesehatan Mental, Keluarga Muslim FMIPA UGM Gelar Kajian Manajemen Kesehatan Mental

Keluarga Muslim FMIPA UGM (KMFM UGM) yang terdiri atas mahasiswa FMIPA UGM menggelar kajian rutin dengan mengangkat tema yang dekat dengan kehidupan mahasiswa yaitu mengenai kesehatan mental dengan tema Bagaimana Manajemen Mental Helath Bagi Seorang Muslim? pada Senin, 23 September 2024 di Masjid Fakultas FMIPA UGM. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh mahasiswa, dosen, dan pegawai FMIPA UGM dengan narasumber Kang Yazid Subakti yang merupakan Pengasuh Pesantren Nurani.

“Kegiatan ini rutin dilakukan antara Senin atau Kamis dalam 1 minggu. Acara disusun oleh Departemen Syiar dan Departemen Pelayanan. Setelah ndengerin kajian, bisa mendapatkan konsumsi berbuka puasa,” papar Akbar selaku mahasiswa FMIPA UGM sekaligus anggota Departemen Syiar KMFM UGM.

Akbar turut menyampaikan mengenai latar belakang mengenai pemilihan tema yang diangkat pada kajian kali ini. Sebelumnya, tema yang diangkat juga mengenai kesehatan mental yaitu Mental Health dari Sudut Pandang Islam yang mendatangkan narasumber seorang mahasiswa Psikologi UGM. Menurut Akbar, materi yang disampaikan lekat dengan permasalahan mahasiswa saat ini yang cenderung terpapar stress. Sebagai mahasiswa, hendaknya tidak diperkenankan bersifat menghakimi terhadap kondisi seseorang karena ketidaktahuan terhadap apa yang sudah terjadi dan kondisi seseorang tersebut.

“Alhamdulillah, pada kajian hari ini ramai. Ada dosen yang turut serta mempublikasi dan ikut menjadi audiens. Harapan setelah ini mungkin untuk peserta bisa lebih aware lagi terhadap mental health baik secara makhluk sosial atau muslim,” papar Akbar.

Kegiatan kajian dengan mengangkat tentang kesehatan mental oleh FMIPA UGM merupakan cerminan dari SDGs nomor 1 dan 2 yaitu Tanpa Kemiskinan dan Tanpa Kelaparan dengan fasilitas buka bersama berupa konsumsi yang mendukung kesejahteraan mahasiswa. Kemudian, kajian tersebut turut mendukung SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui materi kesehatan mental untuk menekan angka kematian akibat bunuh diri di kalangan mahasiswa serta nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa dalam menghadapi tantangan kesehatan mental.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Wahyu Micho

Read More

Malam Kangen FMIPA UGM 2024: Hiburan dan Penghematan ala Mahasiswa

Malam Kangen FMIPA UGM 2024 merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-69 FMIPA UGM. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh para alumni, tetapi juga mengundang sejumlah mahasiswa untuk bergabung dalam kemeriahan yang berlangsung di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM pada 14 September 2024.

“Awalnya saya tertarik datang ke Malam Kangen karena ada makanan gratis,” ungkap Aditya Yoga Sadana, yang akrab disapa Yoga, selaku mahasiswa S-1 Matematika UGM. Bagi Yoga, acara dengan suguhan makanan gratis merupakan kesempatan yang sayang untuk dilewatkan, terutama dalam membantu menghemat pengeluarannya sebagai mahasiswa.

Namun, bukan hanya makanan yang menjadi daya tarik. Yoga juga merasa senang menikmati berbagai penampilan spektakuler bersama teman-temannya. Suasana riuh penuh sorak menggema di auditorium ketika pertunjukan demi pertunjukan ditampilkan.

Kegembiraan Yoga dan mahasiswa lainnya semakin membara ketika band mulai memainkan alat musiknya. Para mahasiswa dengan antusias ikut bernyanyi dan melupakan sejenak tekanan dari rutinitas kuliah.

Tidak hanya menawarkan hiburan, Malam Kangen FMIPA UGM 2024 juga menjadi momen istimewa bagi mahasiswa yang ingin melepaskan penat sekaligus menghemat pengeluaran terutama dalam biaya konsumsi. Dengan adanya makanan gratis dan pertunjukan yang menghibur, acara ini turut mendukung pencapaian SDGs nomor1, 2, dan 3, yaitu Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, dan Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan memberikan manfaat positif bagi kesejahteraan mahasiswa.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany dan Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Tim KKN Jeneponto Implementasikan Kelas Orangtua Hebat dan Teknologi Daun Kelor di Desa Bangkalaloe Sulawesi

Universitas Gadjah Mada kembali menerjunkan mahasiswanya dalam mengemban pengabdian kepada masyarakat ke seluruh pelosok di Indonesia. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) salah satunya adalah Tim KKN-PPM Jeneponto yang mengabdi di Desa Bangkalaloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Bukti nyata kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan desa dengan mengangkat tema Pengetasan Kemiskinan, Stunting, dan Penerapan Restorative Justice di Desa Datara dan Bangkalaloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.

“Kami punya program unggulan mulai dari kesehatan, teknologi tepat guna, hingga pengelolaan lingkungan. Salah satu program yang mendapat perhatian khusus adalah Kelas Orang Tua Hebat. Kami juga memperkenalkan alat pengering kelor yang dirancang sebagai teknologi tepat guna,” papar Husni Alwi mahasiswa Matematika perwakilan dari Tim KKN, pada wawancara daring, Senin (26/8).

Masyarakat mendapatkan edukasi mengenai pencegahan stunting melalui pendekatan kesehatan dan sosial serta inovasi dalam pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI) melalui kelas orang tua hebat. Pengenalan alat pengering kelor juga untuk meningkatkan produksi daun kelor kering yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

“Kami juga merumuskan policy brief pengolahan sampah dan merancang tempat sampah terpadu (TPS3R) untuk memberikan rekomendasi pemerintah dalam mengambil kebijakan pengolahan sampah di desa Datara,” papar Husni Alwi mahasiswa Matematika perwakilan dari Tim KKN, pada wawancara daring, Senin (26/8).

Selain rekomendasi Tim KKN Jeneponto juga memberi kerangka teknis pembangunan TPS3R guna meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Meski dihadapkan pada tantangan manajemen waktu dan tuntutan untuk selalu aktif di tengah masyarakat, para mahasiswa mampu menciptakan sinergi yang kuat dengan pemerintah dan masyarakat. Hasilnya, keterampilan dan pengetahuan masyarakat meningkat, serta terjadi sinergitas yang baik dalam upaya menciptakan kemandirian desa yang berkelanjutan.

Dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang melimpah, masyarakat Desa Bangkalaloe kini lebih siap menghadapi masa depan yang lebih cerah. Tim KKN Jeneponto turut mengimplementasikan SDGs poin poin 1 yaitu sumber daya dan ekonomi, SDGs poin 4 yaitu akses terhadap pendidikan dengan mengadakan campus fair untuk anak SMA.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim KKN-PPM Jeneponto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Optimalkan Potensi Lokal, Tim KKN Swara Enim Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tanjung Agung

Universitas Gadjah Mada kembali menerjunkan mahasiswanya dalam mengemban pengabdian kepada masyarakat ke seluruh pelosok di Indonesia. Salah satunya adalah Tim KKN-PPM Swara Enim yang mengabdi di Kecamatan Tanjung Agung, Sumatera Selatan tepatnya di Desa Tanjung Agung dan Tanjung Karangan. Dengan tema besar Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat dengan Optimalisasi Sumber Daya Lokal untuk Mendukung Kehidupan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan, Tim KKN berupaya membawa perubahan positif bagi masyarakat setempat.

“Kami melakukan survei melalui komunikasi dengan kepala desa serta berbagi pengalaman dengan mahasiswa yang sebelumnya pernah KKN di wilayah sekitar. Survei ini memberikan wawasan mengenai tantangan utama, terutama ketimpangan ekonomi, masalah sosial, dan lingkungan,” papar Rina Afifah mahasiswa Kimia perwakilan dari Tim KKN, pada wawancara daring, Senin (2/9).

Tim merancang solusi yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat serta pengembangan potensi lokal seperti kopi dan budidaya ikan. Program unggulan tim KKN Swara Enim mencakup berbagai sektor. Tim KKN ikut andil dalam pengabdian dan pengembangan desa di bidang UMKM, bidang kesehatan, dan Pendidikan.

“Kami membantu masyarakat dalam mengolah ikan patin sebagai produk bernilai tambah menjadi nugget dan amplang. Kami juga aktif dalam kegiatan posbindu dan posyandu, dan memberikan motivasi untuk siswa SMA melalui campus fair untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang perguruan tinggi,” papar Rina Afifah mahasiswa Kimia perwakilan dari Tim, pada wawancara online, Senin (2/9).

Melalui program-program ini, Tim KKN Swara Enim berharap agar masyarakat dapat melanjutkan dan mengembangkan inisiatif yang telah dimulai. Kader kesehatan diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan, karang taruna dapat terus menghidupkan kegiatan desa, dan UMKM mampu memperbaiki serta mengembangkan usaha mereka.

Di sisi lain, generasi muda diharapkan semakin semangat dalam menuntut ilmu hingga ke perguruan tinggi untuk turut membuka jalan untuk masa depan yang lebih cerah bagi Tanjung Agung dan sekitarnya. Tim KKN Swara Enim turut mengimplementasikan SDGs poin 1 yaitu sumber daya dan ekonomi, SDGs poin 4 yaitu akses terhadap pendidikan dengan mengadakan campus fair untuk anak SMA.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim KKN-PPM Swara Enim
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM Kembali Beri Bantuan Dana KKN untuk Mahasiswa: Dukung Pengabdian Pada Masyarakat

Sebanyak 16 tim KKN FMIPA UGM telah lolos mendapatkan bantuan dana pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari FMIPA UGM. Bantuan dapat diperoleh melalui proposal yang diajukan dalam waktu 1 bulan sebelum kegiatan hingga saat pelaksanaan kegiatan di minggu pertama KKN. Proposal dapat diajukan oleh tim KKN yang beranggotakan mahasiswa FMIPA UGM dengan seorang dosen pembimbing lapangan. Cakupan dana yang diberkan oleh FMIPA UGM adalah sebesar Rp. 3.000.000, 00 yang merupakan nominal maksimal dari anggaran yang diajukan.

“FMIPA UGM memberikan bantuan dana kegiatan setiap periode KKN. Dalam 1 tahun ada 4 periode KKN dan setiap periode kami memberikan kuota untuk 5 tim untuk diberikan dana bantuan KKN,” kata Dr. Ertin, selaku Sekretaris Unit Pendukung Kegiatan Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan FMIPA UGM

Salah satu tim KKN FMIPA UGM yang lolos mendapatkan dana bantuan adalah tim yang bertugas di Desa Senaru dan Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Tema kegiatan yang diusung adalah “Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan untuk Meningkatkan Perekonomian, Mengatasi Kemiskinan, dan Mencegah Stunting melalui Optimalisasi Sumber Daya Lokal dan Digitalisasi Desa”.

Pemberian dana bantuan untuk KKN oleh FMIPA UGM merupakan implementasi dari SDGs nomor 1 yaitu Tanpa Kemiskinan melalui bantuan keuangan untuk mahasiswa dalam melaksanakan program KKN, nomor 4 yaitu Kualitas Pendidikan melalui peningkatan keterampilan warga desa, serta nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui program digitalisasi yang dilakukan di lokasi pengabdian. Harapannya, kegiatan ini akan terus mendukung program KKN khususnya bagi mahasiswa FMIPA UGM.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Tim Mediia FMIPA UGM

Read More

Dorong Kelancaran Pengabdian Masyarakat, FMIPA UGM Kembali Beri Bantuan Dana KKN untuk Mahasiswa

Siswa binaan mahasiswa KKN (Foto: Kegiatan Fun Physics Experiment KKN Desa Tambang Ayam)

FMIPA UGM beri bantuan dana pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mahasiswa FMIPA UGM. Bantuan dapat diperoleh melalui proposal yang diajukan dalam waktu 1 bulan sebelum kegiatan hingga saat pelaksanaan kegiatan di minggu pertama KKN. Proposal dapat diajukan oleh tim KKN yang beranggotakan mahasiswa FMIPA UGM dengan seorang dosen pembimbing lapangan. Cakupan dana yang diberkan oleh FMIPA UGM adalah sebesar Rp. 3.000.000, 00 yang merupakan nominal maksimal dari anggaran yang diajukan.

“FMIPA UGM memberikan bantuan dana kegiatan setiap periode KKN. Dalam 1 tahun ada 4 periode KKN dan setiap periode kami memberikan kuota untuk 5 tim untuk diberikan dana bantuan KKN,” kata Dr. Ertin, selaku Sekretaris Unit Pendukung Kegiatan Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan FMIPA UGM

Salah satu tim KKN FMIPA UGM yang lolos mendapatkan dana bantuan adalah tim yang bertugas di Desa Bandulu, Tambang Ayam, dan Cikoneng, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten. Tema kegiatan yang diusung adalah “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Pengembangan Pariwisata”. Program kerja yang dilakukan antara lain sosialisasi dan pembuatan titik kumpul bencana, pengajaran di sekolah melalui Fun Physics Experiment, pengadaan pojok baca, dan edukasi pengolahan sampah menjadi kerajinan tangan.

Program Bantuan Dana Pelaksanaan KKN-PPM UGM

Pemberian dana bantuan untuk KKN oleh FMIPA UGM merupakan implementasi dari SDGs nomor 1 yaitu tanpa kemiskinan melalui bantuan keuangan untuk mahasiswa dalam melaksanakan program KKN, nomor 4 yaitu kualitas pendidikan melalui program pojok baca dan eksperimen sains dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak, serta nomor 12 yaitu konsumsi dan produk yang bertanggung jawab melalui program pengelolaan limbah sampah. Harapannya, kegiatan ini akan terus mendukung program KKN khususnya bagi mahasiswa FMIPA UGM.

 

Keywords: KKN, bantuan, mahasiswa, pengabdian

Penulis: Febriska Noor Fitriana

Foto: Tim KKN Desa Tambang Ayam, Kabupaten Serang

Read More

FMIPA UGM Provides Funding Assistance for KKN (Community Service Program)

Elementary students assisted by KKN students from FMIPA UGM (Photo: Duren Village KKN Team)

FMIPA UGM provides funding assistance for the implementation of the Community Service Program (KKN) for FMIPA UGM students. Assistance can be obtained through proposals submitted within 1 month before the activity until the implementation of activities in the first week of KKN. Proposals can be submitted by KKN teams consisting of FMIPA UGM students with a field supervisor. The scope of funds provided by FMIPA UGM is Rp—3,000,000, which is the maximum nominal of the proposed budget.

“FMIPA UGM provides funding assistance for activities for each KKN period. There are 4 periods of KKN each year and each period we provide a quota for 5 teams to be given funds,” said Dr. Ertin, Secretary of the Support Unit for Education, Teaching, and Student Activities of FMIPA UGM.

One of the KKN teams that qualify for grants is the team assigned to Duren Village, Semarang Regency, Central Java Province. The theme of the activity is “Sustainable Village Development by Optimizing Natural Resources and Community Empowerment as an Acceleration of Community Welfare”. The work program included basic computer training for elementary school students, waste management education, and education on the use of the Internet in the community’s economic sector such as micro, small, and medium enterprises.

Funding assistance for FMIPA UGM students

The provision of assistance funds for KKN by FMIPA UGM is the implementation of SDGs number 1 (no poverty) through student financial assistance in carrying out KKN programs, number 4 (the quality of education) through internet education programs in improving technology, information, and communication skills of fostered students, and number 12, (responsible consumption and products) through waste management programs. Hopefully, this activity will continue to support the KKN program, especially for FMIPA UGM students.

 

Keywords: Community service program (KKN), assistance, students, service

Author: Febriska Noor Fitriana

Photos: KKN Team of Duren Village, Semarang Regency

Read More
Translate