Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

MIPA Expo

Hari Kedua MIPA EXPO 2025: Hadirkan Deretan Sesi Edukatif Melalui Workshop Interaktif Hingga MIPA Talks

Gelaran MIPA EXPO Sciencesation #7 memasuki hari kedua dengan rangkaian acara yang beragam dan interaktif. Pada MIPA EXPO Day 2, berbagai SMA dari Yogyakarta hingga luar daerah turut mengikuti agenda edukatif yang menggabungkan ilmu pengetahuan, kreativitas, dan hiburan. Acara dibuka dengan MIPA Talk bertema “Science in Beauty” yang menghadirkan Brian Arianto Tanuwidjaja, peserta CoC Ruangguru.

Tak hanya itu, terdappat pula Workshop Interaktif Science “Chemistry: The Movie” dari Departemen Kimia, serta Workshop Interaktif Science dari Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika yang membawakan tema “Menuju Worldclass Innovation: Inovasi Mahasiswa DIKE UGM”. Rangkaian kegiatan diteruskan dengan Tour Lab, memberi kesempatan bagi siswa untuk melihat langsung proses riset, peralatan laboratorium, dan inovasi ilmiah yang dikembangkan di FMIPA UGM.

Rangkaian acara juga berlanjut pada sesi MIPA Talk bertema “When Numbers Build the Future” oleh Alif Hijriah, content educator yang memaparkan bagaimana matematika membentuk fondasi teknologi masa depan, mulai dari komputasi, artificial intelligence, hingga pengambilan keputusan berbasis data. Suasana acara ditutup dengan penampilan akustik dari SMC FMIPA UGM.

Acara ini juga memperkuat komitmen FMIPA UGM dalam membangun ekosistem pendidikan berbasis inovasi menuju Indonesia Emas 2045. Sebagai agenda yang menggabungkan edukasi, eksplorasi riset, dan inovasi, MIPA EXPO Hari Kedua memiliki relevansi kuat dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui berbagai talkshow dan workshop yang membuka wawasan siswa tentang sains terapan, mulai dari kimia, matematika, hingga inovasi teknologi, acara ini secara langsung mendukung SDG 4 yakni Pendidikan Berkualitas dengan memberikan akses pembelajaran sains yang kreatif dan inklusif. Penekanan pada inovasi mahasiswa, pengenalan riset laboratorium, serta literasi teknologi yang dibangun melalui sesi talkshow dan worskhop juga sejalan dengan SDG 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Sebagai bagian dari rangkaian acara yang melibatkan banyak pihak, MIPA EXPO juga memiliki relevansi kuat dengan SDG 17 yaitu Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan. Dengan menjadikan MIPA EXPO sebagai ruang temu antara kampus dan sekolah, FMIPA UGM turut berkontribusi membangun ekosistem kemitraan yang solid demi mendorong transformasi sains dan teknologi menuju Indonesia Emas 2045.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Aphrodity

Read More

Miss Bantul Najwa Fitria Sugiarto Ajak Generasi Muda Nikmati Sains Lewat Cara yang Menghibur di MIPA TALKS MIPA EXPO 2025

Suasana MIPA EXPO Sciencesation #7 semakin hidup dengan hadirnya Najwa Fitria Sugiarto, Miss Bantul sekaligus STEM Ambassador, dalam sesi MIPA TALKS bertema “Entertaining Science.” Najwa mengajak peserta untuk mengubah cara pandang terhadap sains, bahwa sains bukan hanya deretan angka atau data rumit. Melalui konten menarik dan pendekatan kreatif, minat belajar sains dapat dibangkitkan, sekaligus mengubah mindset bahwa sains itu sulit.

Menurutnya, “Entertain sains itu jembatan antara sains dan rasa ingin tahu, agar sains bisa dirasakan semua orang. Bukan dianggap menakutkan, tapi menakjubkan. Mengubah hal yang sulit menjadi mudah dan menginspirasi.”

Dalam pemaparannya, Najwa menjelaskan bagaimana statistika hadir dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari aplikasi prakiraan cuaca, hingga algoritma media sosial yang menyesuaikan konten sesuai preferensi penggunanya. Dengan cara ini, ia menunjukkan bahwa statistika bukan hanya teori di kelas, tetapi juga bagian dari pengalaman digital masyarakat modern.

Najwa menekankan bahwa belajar statistika bisa dilakukan di mana saja, tidak hanya di kantor atau ruang akademik formal. Tantangan saat ini, lanjutnya, adalah bagaimana menghadirkan sains melalui konten yang kreatif dan menarik, sehingga siswa maupun masyarakat umum dapat belajar berdasarkan rasa ingin tahu alami. “Ketika kita belajar karena penasaran, hasilnya akan jauh lebih berkesan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa prinsip dasar statistika adalah mencari fakta melalui data, dan sains melatih cara berpikir kritis agar tidak mudah terpengaruh hoaks. Dengan pemahaman ilmiah, seseorang akan terbiasa membangun pendapat berdasarkan logika, bukan sekadar asumsi.

Di akhir sesi, Najwa juga membagikan tips manajemen waktu yang ia terapkan. Ia menyarankan peserta untuk membuat to-do list setiap malam secara rinci, agar kegiatan keesokan harinya lebih teratur dan produktif.

Sebagai sosok yang aktif mempopulerkan sains melalui pendekatan kreatif, kehadiran Najwa Fitria Sugiarto dalam MIPA TALKS juga memiliki relevansi kuat dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Upayanya menghubungkan sains dengan kehidupan sehari-hari dan membuatnya lebih inklusif sejalan dengan SDG 4  yaitu Pendidikan Berkualitas, khususnya dalam memperluas akses edukasi STEM yang menarik dan mudah dipahami.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Aphrodity

Read More

Hari Pertama MIPA EXPO 2025: Soroti Transformasi Sains dan Teknologi Menuju Indonesia Emas 2045

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) kembali menggelar MIPA EXPO: Sciencesation #7 dengan mengusung tema “Transformasi Sains dan Teknologi Menuju Indonesia Emas 2045.” Acara tahun ini menghadirkan rangkaian kegiatan komprehensif mulai dari talkshow, workshop, pameran inovasi, tour laboratorium, hingga performance hiburan berupa musical dari mahasiswa.

Salah satu sesi yang terselenggara adalah workshop interaktif science bersama Hanif dari Fumalife yang membawakan materi berjudul Beyond the Formula: How Physics Shapes the Future.” Dalam pemaparannya, Hanif menegaskan bahwa inovasi adalah faktor penentu kemajuan bangsa pada era kompetisi global.

“Inovasi yang membedakan antara pemimpin dan pengikut. Saat ini negara berkembang dan maju ditentukan oleh inovasinya. Siapa yang bisa berinovasi maka akan memimpin,” ujar Hanif.

Hanif kemudian menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip fisika menjadi fondasi dalam rekayasa teknologi modern, mulai dari pengembangan perangkat elektronik, sistem energi terbarukan, teknologi antariksa, hingga kecerdasan buatan. Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas disiplin dan keberanian bereksperimen menjadi kunci terbentuknya solusi-solusi masa depan yang berkelanjutan.

Melalui rangkaian kegiatan ini, MIPA EXPO kembali menegaskan komitmennya sebagai wadah edukasi, inspirasi, dan inkubasi inovasi bagi generasi muda, sekaligus menguatkan peran sains dan teknologi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. MIPA EXPO Sciencesation #7 memiliki relevansi kuat dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui pameran riset, workshop, dan talkshow yang menekankan pentingnya inovasi ilmiah, acara ini berkontribusi pada SDG 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dengan membuka akses pengetahuan sains yang aplikatif bagi mahasiswa dan masyarakat. Fokus pada pengembangan teknologi masa depan untuk solusi nyata turut mendukung SDG 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.  Kolaborasi yang dibangun FMIPA UGM dengan berbagai stakeholder juga sekaligus mencerminkan SDG 17 tentang Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan. Dengan demikian, MIPA EXPO bukan hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat peran generasi muda dalam mengakselerasi pencapaian agenda pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Raditya

Read More

Chemistry Duo MC Jibril-Iin: Terbangun di Malam Kangen, Berlanjut di MIPA EXPO

Kemampuan berbicara di depan umum menjadi salah satu keterampilan yang sangat penting di era modern, terutama bagi generasi muda yang ingin berkontribusi dalam berbagai bidang. Di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), dua mahasiswa, Havid Jibril Pamenan dan Iin Nauli Rahmawati, telah menunjukkan bagaimana pengalaman dan kerja sama dapat menghasilkan performa luar biasa. Sebagai mahasiswa S-1 Matematika, keduanya membuktikan bahwa komunikasi yang efektif dapat dicapai melalui kolaborasi yang solid.

Jibril dan Iin pertama kali dipasangkan sebagai pembawa acara di Malam Kangen FMIPA 2024. “Awalnya kami canggung karena belum pernah berinteraksi sebelumnya,” ungkap Iin. Meski demikian, keduanya berhasil mengatasi kecanggungan tersebut dan mulai membangun chemistry. Pengalaman pertama ini menjadi fondasi penting yang mempermudah mereka saat kembali dipasangkan untuk membawakan MIPA EXPO. “Ketika tampil lagi di MIPA EXPO, semuanya terasa lebih mudah karena chemistry sudah terbangun,” tambah Jibril.

Meskipun waktu persiapan mereka untuk MIPA EXPO sangat terbatas—dengan hanya satu kali latihan—keduanya tetap mampu memberikan performa terbaik. Antusiasme audiens, yang sebagian besar terdiri dari siswa SMA akselerasi, memberikan semangat tersendiri. Acara ini tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga memberikan inspirasi. Bahkan, beberapa siswa secara langsung meminta motivasi kepada mereka, menunjukkan bahwa pesan yang mereka bawakan berhasil menggugah semangat generasi muda.

Namun, semua itu terbayarkan saat mereka membawakan acara MIPA EXPO. Kehadiran audiens yang antusias, terutama siswa SMA akselerasi, memberikan semangat tersendiri bagi mereka. Beberapa siswa bahkan meminta motivasi langsung untuk masa depan mereka, menunjukkan bahwa acara tersebut tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan inspirasi dan wawasan.

Jibril dan Iin menjadi contoh nyata bahwa kerja sama yang baik dan pengalaman berulang dapat menciptakan performa luar biasa. Kolaborasi mereka mencerminkan pentingnya pengembangan keterampilan komunikasi dan adaptasi di dunia pendidikan dan profesional. Hal ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang menekankan pengembangan keterampilan, serta poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, karena kerja sama mereka menunjukkan bagaimana kolaborasi dapat menghasilkan dampak positif dalam berbagai situasi.

Kisah Havid Jibril dan Iin Nauli ini mengingatkan bahwa kerja sama dan pengalaman adalah dua hal yang saling melengkapi dalam menciptakan performa yang menginspirasi. Mereka membuktikan bahwa keterampilan berbicara di depan umum tidak hanya menjadi alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sarana untuk menginspirasi, memotivasi, dan menciptakan dampak nyata bagi audiens mereka.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Pertama Kali Jadi Moderator, Iin Sukses Beri Inspirasi di MIPA EXPO 2024

Berbicara di depan umum sering kali menjadi tantangan besar bagi banyak orang. Tidak sedikit yang merasa gentar bahkan untuk memulai. Namun, ada individu yang mampu melawan rasa takut tersebut dan menjadikannya sebagai kesempatan untuk berkembang. Salah satu contoh inspiratif adalah Iin, mahasiswi S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM), yang baru saja menjalani pengalaman barunya sebagai moderator dalam acara MIPA EXPO 2024.

“Awalnya aku mau ngasih peran moderator ke yang lain karena merasa belum siap,” ujar Iin. Meski sebelumnya sudah pernah menjadi Master of Ceremony (MC) di acara Malam Kangen FMIPA 2024, pengalaman pertama sebagai moderator tetap menimbulkan keraguan baginya. Tantangan semakin bertambah ketika ia mengetahui narasumber yang akan dipandu adalah Arby, host saluran YouTube Semestamu yang terkenal dengan wawasan mendalam tentang ilmu Fisika. Sebagai mahasiswa Matematika, Iin merasa tidak memiliki penguasaan cukup dalam terhadap Fisika, sehingga hal ini menjadi tekanan tersendiri baginya.

Namun, dukungan dari Jibril, partner MC-nya di MIPA EXPO 2024 menjadi penyemangat besar bagi Iin. “Aku bilang ke Kak Iin, ini kesempatan bagus buat Kak Iin untuk belajar dan berkembang. Lagipula, aku yakin Kak Iin bisa,” tutur Jibril saat diwawancarai. Kata-kata tersebut membangkitkan keberanian Iin untuk mengambil peran tersebut dengan penuh percaya diri. Hasilnya, penampilannya sebagai moderator berjalan lancar dan mendapat apresiasi. Bahkan, banyak yang menganggap performanya jauh melampaui ekspektasi, seperti bukan pengalaman pertamanya.

Peran Iin sebagai moderator tidak hanya menunjukkan keberanian pribadi, tetapi juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. MIPA Expo, sebagai ajang berbagi ilmu dan inspirasi, menciptakan ruang edukasi yang inklusif bagi semua peserta. Pengalaman seperti yang dirasakan Iin menggarisbawahi pentingnya mendukung keterampilan komunikasi dan pengembangan individu, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari pendidikan berkualitas. Kisah Iin mengajarkan kita bahwa keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman adalah langkah awal menuju pertumbuhan. Dengan tekad, dukungan, dan keyakinan, tantangan yang sebelumnya terlihat sulit dapat berubah menjadi pengalaman berharga yang membentuk pribadi yang lebih kuat dan kompeten.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa Elins FMIPA UGM Pamerkan Berbagai Inovasi Canggih di Gelaran MIPA EXPO 2024

Mahasiswa program studi Elektronika dan Instrumentasi (Elins) FMIPA UGM ikut memeriahkan MIPA EXPO 2024 dengan memperkenalkan beragam inovasi teknologi hasil karya mereka. Dalam pameran yang ditujukan untuk mahasiswa, guru, hingga siswa SMA/SMK ini, Tim Elins Research Center (ERC) menampilkan sejumlah prototipe, salah satunya adalah perangkat Road Damage Mapper yang alat yang dirancang untuk mendeteksi kerusakan jalan dengan efisien.

Arya, salah satu mahasiswa Elins yang terlibat dalam pengembangan inovasi ini, menjelaskan motivasi di balik penciptaan perangkat tersebut. “Kerusakan jalan sering kali membutuhkan perbaikan segera. Namun, biaya perbaikan bisa boros jika kerusakan kecil diperbaiki menyeluruh. Melalui Road Damage Mapper, perbaikan bisa lebih efisien dan hanya difokuskan pada titik yang rusak,” tutur Arya.

Keaktifan mahasiswa Elins FMIPA UGM dalam menciptakan inovasi teknologi dan memamerkannya kepada khalayak turut mendukung tujuan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, dengan mendorong semangat publik maupun sivitas akademika untuk terus berinovasi. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, karena inovasi yang dihasilkan berpotensi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Inovasi seperti Road Damage Mapper yang memungkinkan deteksi kerusakan jalan menjadi salah satu solusi dalam perbaikan infrastruktur yang lebih efektif dan efisien.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Editor: Sulaiman Nur Hidayat
Foto : Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Departemen Kimia UGM Sapa Pengunjung MIPA EXPO melalui Inovasi Interaktif Karbon Dot

MIPA EXPO 2024 sukses digelar untuk mengenalkan bidang ilmu MIPA kepada masyarakat luas, khususnya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam pameran ini, Departemen Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM) berpartisipasi dengan membuka stand selama empat hari, menampilkan berbagai inovasi dan aplikasi ilmu kimia secara interaktif yang menarik perhatian pengunjung.

“Antusiasme pengunjung, terutama siswa SMA, sangat tinggi. Mereka terlihat kagum dengan reaksi kimia unik dari karbon dot,” ujar Miftah, mahasiswa Pascasarjana Kimia angkatan 2023 sekaligus penjaga stan Departemen Kimia. Miftah menjelaskan bahwa karbon dot berfungsi sebagai sensor bakteri: ketika zat ini dicampurkan ke dalam air yang mengandung bakteri, air berubah warna menjadi biru, dengan intensitas warna yang semakin pekat seiring meningkatnya jumlah bakteri. Demonstrasi ini menjadi daya tarik utama di stand Departemen Kimia, memberikan pemahaman langsung tentang penerapan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Selain karbon dot, Departemen Kimia juga menampilkan berbagai alat canggih lain, termasuk perangkat analisis zat berbahaya di udara, anemometer, permainan kartu edukatif untuk mempelajari unsur-unsur kimia, serta pengenalan Kimia Komputasi. Beragam inovasi ini dirancang tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga untuk memperdalam wawasan pengunjung tentang ilmu kimia dan aplikasinya dalam bidang kesehatan dan lingkungan.

Kehadiran stand Departemen Kimia di MIPA EXPO 2024 menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui berbagai alat maupun permainan yang dipamerkan, Departemen Kimia berperan aktif dalam mengenalkan Kimia kepada para pengunjung. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memotivasi siswa untuk mempertimbangkan ilmu kimia sebagai bidang studi atau karier yang berdampak nyata di masyarakat.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kenalkan Matematika Melalui Permainan, Departemen Matematika UGM Ajak Pengunjung MIPA EXPO Bermain dan Belajar

Matematika sering kali dikenal sebagai ilmu yang penuh dengan rumus dan perhitungan. Padahal, Matematika lebih dari sekadar itu—banyak permainan yang dirancang dengan prinsip-prinsip matematika, yang sekaligus menjadi media menarik untuk mengenalkannya kepada masyarakat dengan cara menyenangkan. Berdasarkan potensi tersebut, Departemen Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan berbagai permainan edukatif di MIPA EXPO 2024, bertujuan untuk mendekatkan Matematika kepada khalayak luas.

“Setiap hari, kami menyediakan permainan yang berbeda untuk pengunjung,” ujar Arlyn, mahasiswa S-1 Ilmu Aktuaria UGM angkatan 2021 yang bertugas menjaga stand Departemen Matematika. Ia menjelaskan bahwa tujuan dari berbagai permainan ini adalah untuk menunjukkan bahwa Matematika bisa menjadi sesuatu yang menarik dan menyenangkan. Arlyn menambahkan bahwa antusiasme pengunjung sangat tinggi, terutama sejak hari pertama hingga hari keempat.

Pada hari keempat, pengunjung bisa mencoba beragam permainan di stand ini, seperti catur, calculation balance, coordinate, tower of Hanoi, dan volume kubus bangun ruang. Masing-masing permainan ini dirancang untuk mengenalkan konsep dasar Matematika, mulai dari penjumlahan, pengurangan, volume bangun ruang, hingga titik koordinat.

Kehadiran stand Departemen Matematika di MIPA EXPO 2024 menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui permainan-permainan interaktif yang disediakan, diharapkan pengunjung dapat lebih memahami Matematika dan aplikasi nyatanya, serta tertarik untuk bergabung menjadi mahasiswa di Departemen Matematika UGM.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Hari Kedua MIPA EXPO 2025: Hadirkan Deretan Sesi Edukatif Melalui Workshop Interaktif Hingga MIPA Talks

Gelaran MIPA EXPO Sciencesation #7 memasuki hari kedua dengan rangkaian acara yang beragam dan interaktif. Pada MIPA EXPO Day 2, berbagai SMA dari Yogyakarta hingga luar daerah turut mengikuti agenda edukatif yang menggabungkan ilmu pengetahuan, kreativitas, dan hiburan. Acara dibuka dengan MIPA Talk bertema “Science in Beauty” yang menghadirkan Brian Arianto Tanuwidjaja, peserta CoC Ruangguru.

Tak hanya itu, terdappat pula Workshop Interaktif Science “Chemistry: The Movie” dari Departemen Kimia, serta Workshop Interaktif Science dari Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika yang membawakan tema “Menuju Worldclass Innovation: Inovasi Mahasiswa DIKE UGM”. Rangkaian kegiatan diteruskan dengan Tour Lab, memberi kesempatan bagi siswa untuk melihat langsung proses riset, peralatan laboratorium, dan inovasi ilmiah yang dikembangkan di FMIPA UGM.

Rangkaian acara juga berlanjut pada sesi MIPA Talk bertema “When Numbers Build the Future” oleh Alif Hijriah, content educator yang memaparkan bagaimana matematika membentuk fondasi teknologi masa depan, mulai dari komputasi, artificial intelligence, hingga pengambilan keputusan berbasis data. Suasana acara ditutup dengan penampilan akustik dari SMC FMIPA UGM.

Acara ini juga memperkuat komitmen FMIPA UGM dalam membangun ekosistem pendidikan berbasis inovasi menuju Indonesia Emas 2045. Sebagai agenda yang menggabungkan edukasi, eksplorasi riset, dan inovasi, MIPA EXPO Hari Kedua memiliki relevansi kuat dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui berbagai talkshow dan workshop yang membuka wawasan siswa tentang sains terapan, mulai dari kimia, matematika, hingga inovasi teknologi, acara ini secara langsung mendukung SDG 4 yakni Pendidikan Berkualitas dengan memberikan akses pembelajaran sains yang kreatif dan inklusif. Penekanan pada inovasi mahasiswa, pengenalan riset laboratorium, serta literasi teknologi yang dibangun melalui sesi talkshow dan worskhop juga sejalan dengan SDG 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Sebagai bagian dari rangkaian acara yang melibatkan banyak pihak, MIPA EXPO juga memiliki relevansi kuat dengan SDG 17 yaitu Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan. Dengan menjadikan MIPA EXPO sebagai ruang temu antara kampus dan sekolah, FMIPA UGM turut berkontribusi membangun ekosistem kemitraan yang solid demi mendorong transformasi sains dan teknologi menuju Indonesia Emas 2045.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Aphrodity

Read More

Miss Bantul Najwa Fitria Sugiarto Ajak Generasi Muda Nikmati Sains Lewat Cara yang Menghibur di MIPA TALKS MIPA EXPO 2025

Suasana MIPA EXPO Sciencesation #7 semakin hidup dengan hadirnya Najwa Fitria Sugiarto, Miss Bantul sekaligus STEM Ambassador, dalam sesi MIPA TALKS bertema “Entertaining Science.” Najwa mengajak peserta untuk mengubah cara pandang terhadap sains, bahwa sains bukan hanya deretan angka atau data rumit. Melalui konten menarik dan pendekatan kreatif, minat belajar sains dapat dibangkitkan, sekaligus mengubah mindset bahwa sains itu sulit.

Menurutnya, “Entertain sains itu jembatan antara sains dan rasa ingin tahu, agar sains bisa dirasakan semua orang. Bukan dianggap menakutkan, tapi menakjubkan. Mengubah hal yang sulit menjadi mudah dan menginspirasi.”

Dalam pemaparannya, Najwa menjelaskan bagaimana statistika hadir dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari aplikasi prakiraan cuaca, hingga algoritma media sosial yang menyesuaikan konten sesuai preferensi penggunanya. Dengan cara ini, ia menunjukkan bahwa statistika bukan hanya teori di kelas, tetapi juga bagian dari pengalaman digital masyarakat modern.

Najwa menekankan bahwa belajar statistika bisa dilakukan di mana saja, tidak hanya di kantor atau ruang akademik formal. Tantangan saat ini, lanjutnya, adalah bagaimana menghadirkan sains melalui konten yang kreatif dan menarik, sehingga siswa maupun masyarakat umum dapat belajar berdasarkan rasa ingin tahu alami. “Ketika kita belajar karena penasaran, hasilnya akan jauh lebih berkesan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa prinsip dasar statistika adalah mencari fakta melalui data, dan sains melatih cara berpikir kritis agar tidak mudah terpengaruh hoaks. Dengan pemahaman ilmiah, seseorang akan terbiasa membangun pendapat berdasarkan logika, bukan sekadar asumsi.

Di akhir sesi, Najwa juga membagikan tips manajemen waktu yang ia terapkan. Ia menyarankan peserta untuk membuat to-do list setiap malam secara rinci, agar kegiatan keesokan harinya lebih teratur dan produktif.

Sebagai sosok yang aktif mempopulerkan sains melalui pendekatan kreatif, kehadiran Najwa Fitria Sugiarto dalam MIPA TALKS juga memiliki relevansi kuat dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Upayanya menghubungkan sains dengan kehidupan sehari-hari dan membuatnya lebih inklusif sejalan dengan SDG 4  yaitu Pendidikan Berkualitas, khususnya dalam memperluas akses edukasi STEM yang menarik dan mudah dipahami.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Aphrodity

Read More

Hari Pertama MIPA EXPO 2025: Soroti Transformasi Sains dan Teknologi Menuju Indonesia Emas 2045

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) kembali menggelar MIPA EXPO: Sciencesation #7 dengan mengusung tema “Transformasi Sains dan Teknologi Menuju Indonesia Emas 2045.” Acara tahun ini menghadirkan rangkaian kegiatan komprehensif mulai dari talkshow, workshop, pameran inovasi, tour laboratorium, hingga performance hiburan berupa musical dari mahasiswa.

Salah satu sesi yang terselenggara adalah workshop interaktif science bersama Hanif dari Fumalife yang membawakan materi berjudul Beyond the Formula: How Physics Shapes the Future.” Dalam pemaparannya, Hanif menegaskan bahwa inovasi adalah faktor penentu kemajuan bangsa pada era kompetisi global.

“Inovasi yang membedakan antara pemimpin dan pengikut. Saat ini negara berkembang dan maju ditentukan oleh inovasinya. Siapa yang bisa berinovasi maka akan memimpin,” ujar Hanif.

Hanif kemudian menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip fisika menjadi fondasi dalam rekayasa teknologi modern, mulai dari pengembangan perangkat elektronik, sistem energi terbarukan, teknologi antariksa, hingga kecerdasan buatan. Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas disiplin dan keberanian bereksperimen menjadi kunci terbentuknya solusi-solusi masa depan yang berkelanjutan.

Melalui rangkaian kegiatan ini, MIPA EXPO kembali menegaskan komitmennya sebagai wadah edukasi, inspirasi, dan inkubasi inovasi bagi generasi muda, sekaligus menguatkan peran sains dan teknologi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. MIPA EXPO Sciencesation #7 memiliki relevansi kuat dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui pameran riset, workshop, dan talkshow yang menekankan pentingnya inovasi ilmiah, acara ini berkontribusi pada SDG 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dengan membuka akses pengetahuan sains yang aplikatif bagi mahasiswa dan masyarakat. Fokus pada pengembangan teknologi masa depan untuk solusi nyata turut mendukung SDG 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.  Kolaborasi yang dibangun FMIPA UGM dengan berbagai stakeholder juga sekaligus mencerminkan SDG 17 tentang Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan. Dengan demikian, MIPA EXPO bukan hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat peran generasi muda dalam mengakselerasi pencapaian agenda pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Raditya

Read More

Chemistry Duo MC Jibril-Iin: Terbangun di Malam Kangen, Berlanjut di MIPA EXPO

Kemampuan berbicara di depan umum menjadi salah satu keterampilan yang sangat penting di era modern, terutama bagi generasi muda yang ingin berkontribusi dalam berbagai bidang. Di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), dua mahasiswa, Havid Jibril Pamenan dan Iin Nauli Rahmawati, telah menunjukkan bagaimana pengalaman dan kerja sama dapat menghasilkan performa luar biasa. Sebagai mahasiswa S-1 Matematika, keduanya membuktikan bahwa komunikasi yang efektif dapat dicapai melalui kolaborasi yang solid.

Jibril dan Iin pertama kali dipasangkan sebagai pembawa acara di Malam Kangen FMIPA 2024. “Awalnya kami canggung karena belum pernah berinteraksi sebelumnya,” ungkap Iin. Meski demikian, keduanya berhasil mengatasi kecanggungan tersebut dan mulai membangun chemistry. Pengalaman pertama ini menjadi fondasi penting yang mempermudah mereka saat kembali dipasangkan untuk membawakan MIPA EXPO. “Ketika tampil lagi di MIPA EXPO, semuanya terasa lebih mudah karena chemistry sudah terbangun,” tambah Jibril.

Meskipun waktu persiapan mereka untuk MIPA EXPO sangat terbatas—dengan hanya satu kali latihan—keduanya tetap mampu memberikan performa terbaik. Antusiasme audiens, yang sebagian besar terdiri dari siswa SMA akselerasi, memberikan semangat tersendiri. Acara ini tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga memberikan inspirasi. Bahkan, beberapa siswa secara langsung meminta motivasi kepada mereka, menunjukkan bahwa pesan yang mereka bawakan berhasil menggugah semangat generasi muda.

Namun, semua itu terbayarkan saat mereka membawakan acara MIPA EXPO. Kehadiran audiens yang antusias, terutama siswa SMA akselerasi, memberikan semangat tersendiri bagi mereka. Beberapa siswa bahkan meminta motivasi langsung untuk masa depan mereka, menunjukkan bahwa acara tersebut tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan inspirasi dan wawasan.

Jibril dan Iin menjadi contoh nyata bahwa kerja sama yang baik dan pengalaman berulang dapat menciptakan performa luar biasa. Kolaborasi mereka mencerminkan pentingnya pengembangan keterampilan komunikasi dan adaptasi di dunia pendidikan dan profesional. Hal ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang menekankan pengembangan keterampilan, serta poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, karena kerja sama mereka menunjukkan bagaimana kolaborasi dapat menghasilkan dampak positif dalam berbagai situasi.

Kisah Havid Jibril dan Iin Nauli ini mengingatkan bahwa kerja sama dan pengalaman adalah dua hal yang saling melengkapi dalam menciptakan performa yang menginspirasi. Mereka membuktikan bahwa keterampilan berbicara di depan umum tidak hanya menjadi alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sarana untuk menginspirasi, memotivasi, dan menciptakan dampak nyata bagi audiens mereka.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Pertama Kali Jadi Moderator, Iin Sukses Beri Inspirasi di MIPA EXPO 2024

Berbicara di depan umum sering kali menjadi tantangan besar bagi banyak orang. Tidak sedikit yang merasa gentar bahkan untuk memulai. Namun, ada individu yang mampu melawan rasa takut tersebut dan menjadikannya sebagai kesempatan untuk berkembang. Salah satu contoh inspiratif adalah Iin, mahasiswi S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM), yang baru saja menjalani pengalaman barunya sebagai moderator dalam acara MIPA EXPO 2024.

“Awalnya aku mau ngasih peran moderator ke yang lain karena merasa belum siap,” ujar Iin. Meski sebelumnya sudah pernah menjadi Master of Ceremony (MC) di acara Malam Kangen FMIPA 2024, pengalaman pertama sebagai moderator tetap menimbulkan keraguan baginya. Tantangan semakin bertambah ketika ia mengetahui narasumber yang akan dipandu adalah Arby, host saluran YouTube Semestamu yang terkenal dengan wawasan mendalam tentang ilmu Fisika. Sebagai mahasiswa Matematika, Iin merasa tidak memiliki penguasaan cukup dalam terhadap Fisika, sehingga hal ini menjadi tekanan tersendiri baginya.

Namun, dukungan dari Jibril, partner MC-nya di MIPA EXPO 2024 menjadi penyemangat besar bagi Iin. “Aku bilang ke Kak Iin, ini kesempatan bagus buat Kak Iin untuk belajar dan berkembang. Lagipula, aku yakin Kak Iin bisa,” tutur Jibril saat diwawancarai. Kata-kata tersebut membangkitkan keberanian Iin untuk mengambil peran tersebut dengan penuh percaya diri. Hasilnya, penampilannya sebagai moderator berjalan lancar dan mendapat apresiasi. Bahkan, banyak yang menganggap performanya jauh melampaui ekspektasi, seperti bukan pengalaman pertamanya.

Peran Iin sebagai moderator tidak hanya menunjukkan keberanian pribadi, tetapi juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. MIPA Expo, sebagai ajang berbagi ilmu dan inspirasi, menciptakan ruang edukasi yang inklusif bagi semua peserta. Pengalaman seperti yang dirasakan Iin menggarisbawahi pentingnya mendukung keterampilan komunikasi dan pengembangan individu, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari pendidikan berkualitas. Kisah Iin mengajarkan kita bahwa keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman adalah langkah awal menuju pertumbuhan. Dengan tekad, dukungan, dan keyakinan, tantangan yang sebelumnya terlihat sulit dapat berubah menjadi pengalaman berharga yang membentuk pribadi yang lebih kuat dan kompeten.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa Elins FMIPA UGM Pamerkan Berbagai Inovasi Canggih di Gelaran MIPA EXPO 2024

Mahasiswa program studi Elektronika dan Instrumentasi (Elins) FMIPA UGM ikut memeriahkan MIPA EXPO 2024 dengan memperkenalkan beragam inovasi teknologi hasil karya mereka. Dalam pameran yang ditujukan untuk mahasiswa, guru, hingga siswa SMA/SMK ini, Tim Elins Research Center (ERC) menampilkan sejumlah prototipe, salah satunya adalah perangkat Road Damage Mapper yang alat yang dirancang untuk mendeteksi kerusakan jalan dengan efisien.

Arya, salah satu mahasiswa Elins yang terlibat dalam pengembangan inovasi ini, menjelaskan motivasi di balik penciptaan perangkat tersebut. “Kerusakan jalan sering kali membutuhkan perbaikan segera. Namun, biaya perbaikan bisa boros jika kerusakan kecil diperbaiki menyeluruh. Melalui Road Damage Mapper, perbaikan bisa lebih efisien dan hanya difokuskan pada titik yang rusak,” tutur Arya.

Keaktifan mahasiswa Elins FMIPA UGM dalam menciptakan inovasi teknologi dan memamerkannya kepada khalayak turut mendukung tujuan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, dengan mendorong semangat publik maupun sivitas akademika untuk terus berinovasi. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, karena inovasi yang dihasilkan berpotensi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Inovasi seperti Road Damage Mapper yang memungkinkan deteksi kerusakan jalan menjadi salah satu solusi dalam perbaikan infrastruktur yang lebih efektif dan efisien.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Editor: Sulaiman Nur Hidayat
Foto : Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Departemen Kimia UGM Sapa Pengunjung MIPA EXPO melalui Inovasi Interaktif Karbon Dot

MIPA EXPO 2024 sukses digelar untuk mengenalkan bidang ilmu MIPA kepada masyarakat luas, khususnya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam pameran ini, Departemen Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM) berpartisipasi dengan membuka stand selama empat hari, menampilkan berbagai inovasi dan aplikasi ilmu kimia secara interaktif yang menarik perhatian pengunjung.

“Antusiasme pengunjung, terutama siswa SMA, sangat tinggi. Mereka terlihat kagum dengan reaksi kimia unik dari karbon dot,” ujar Miftah, mahasiswa Pascasarjana Kimia angkatan 2023 sekaligus penjaga stan Departemen Kimia. Miftah menjelaskan bahwa karbon dot berfungsi sebagai sensor bakteri: ketika zat ini dicampurkan ke dalam air yang mengandung bakteri, air berubah warna menjadi biru, dengan intensitas warna yang semakin pekat seiring meningkatnya jumlah bakteri. Demonstrasi ini menjadi daya tarik utama di stand Departemen Kimia, memberikan pemahaman langsung tentang penerapan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Selain karbon dot, Departemen Kimia juga menampilkan berbagai alat canggih lain, termasuk perangkat analisis zat berbahaya di udara, anemometer, permainan kartu edukatif untuk mempelajari unsur-unsur kimia, serta pengenalan Kimia Komputasi. Beragam inovasi ini dirancang tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga untuk memperdalam wawasan pengunjung tentang ilmu kimia dan aplikasinya dalam bidang kesehatan dan lingkungan.

Kehadiran stand Departemen Kimia di MIPA EXPO 2024 menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui berbagai alat maupun permainan yang dipamerkan, Departemen Kimia berperan aktif dalam mengenalkan Kimia kepada para pengunjung. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memotivasi siswa untuk mempertimbangkan ilmu kimia sebagai bidang studi atau karier yang berdampak nyata di masyarakat.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kenalkan Matematika Melalui Permainan, Departemen Matematika UGM Ajak Pengunjung MIPA EXPO Bermain dan Belajar

Matematika sering kali dikenal sebagai ilmu yang penuh dengan rumus dan perhitungan. Padahal, Matematika lebih dari sekadar itu—banyak permainan yang dirancang dengan prinsip-prinsip matematika, yang sekaligus menjadi media menarik untuk mengenalkannya kepada masyarakat dengan cara menyenangkan. Berdasarkan potensi tersebut, Departemen Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan berbagai permainan edukatif di MIPA EXPO 2024, bertujuan untuk mendekatkan Matematika kepada khalayak luas.

“Setiap hari, kami menyediakan permainan yang berbeda untuk pengunjung,” ujar Arlyn, mahasiswa S-1 Ilmu Aktuaria UGM angkatan 2021 yang bertugas menjaga stand Departemen Matematika. Ia menjelaskan bahwa tujuan dari berbagai permainan ini adalah untuk menunjukkan bahwa Matematika bisa menjadi sesuatu yang menarik dan menyenangkan. Arlyn menambahkan bahwa antusiasme pengunjung sangat tinggi, terutama sejak hari pertama hingga hari keempat.

Pada hari keempat, pengunjung bisa mencoba beragam permainan di stand ini, seperti catur, calculation balance, coordinate, tower of Hanoi, dan volume kubus bangun ruang. Masing-masing permainan ini dirancang untuk mengenalkan konsep dasar Matematika, mulai dari penjumlahan, pengurangan, volume bangun ruang, hingga titik koordinat.

Kehadiran stand Departemen Matematika di MIPA EXPO 2024 menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui permainan-permainan interaktif yang disediakan, diharapkan pengunjung dapat lebih memahami Matematika dan aplikasi nyatanya, serta tertarik untuk bergabung menjadi mahasiswa di Departemen Matematika UGM.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More
Translate