Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Kerjasama

Dorong Kolaborasi Inovasi Industri, FMIPA dan PT. Tesso Tetra Chemika Jalin Kerja Sama

Kolaborasi strategis PT. Tesso Tetra Chemika dengan FMIPA UGM dilakukan melalui penandatanganan pada Jumat 9 Agustus 2024. Dari kerjasama ini, harapannya tidak hanya terbatas pada bidang-bidang tertentu, tetapi juga dapat meluas ke sektor industri kimia lainnya serta membuka peluang bagi pengembangan penelitian dan teknologi baru di Indonesia.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Prof. Kuwat Triyana dengan perwakilan dari PT. Tesso Tetra Chemika. Latar belakang tekanan dari industri hilir untuk mendorong penelitian di semua program studi menjadi salah satu pendorong utama kerja sama ini.

“Dari kerja sama ini, kami tidak hanya mendapatkan input dari industri, tetapi juga menitipkan mahasiswa untuk magang atau program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” papar Prof. Kuwat Triyana dalam sambutannya pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama PT Tesso Tetra Chemika dengan FMIPA UGM, Jumat (9/7).

Salah satu masalah utama yang dihadapi industri kimia di Indonesia adalah keterlambatan dalam mengadopsi teknologi dan inovasi, meskipun negara ini memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan. Oleh karena itu, yang ditawarkan PT. Tesso Tetra Chemika adalah mencari sumber daya, fasilitas penelitian, serta aplikasi dan pasar dari industri untuk mendukung penelitian yang dapat dikomersialkan.

Penandatanganan ini diharapkan menjadi kolaborasi awal yang signifikan bagi kedua belah pihak, baik peneliti di perguruan tinggi maupun industri. Kemudian, kerja sama ini juga diharapkan menjadi kontributor pada substitusi impor yang tengah digalakkan pemerintah.

“Kami ingin kerja sama ini tidak hanya berdampak dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang yang nyata,” papar Prof. Kuwat Triyana dalam diskusi.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara akademisi dan industri dalam menciptakan inovasi yang mampu mengangkat inovasi di industri kimia. Penandatanganan ini merupakan implementasi Fakultas MIPA dalam SDGs poin 4 pendidikan berkualitas, SDGs poin 9 kerjasama industri, inovasi dan infrastruktur.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM Sambut Kunjungan Universitas Pattimura: Perkuat Kerja Sama di Bidang Penjaminan Mutu

Fakultas Matematika dan Ilmu Pnegetahuan Alam Universitas Pattimura mengadakan kunjungan ke FMIPA UGM yang dihadiri oleh Dr. Henry Junus Wattimanela, M.Si., selaku Dekan FMIPA Unpatti beserta jajaran dekanat dan dosen. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan secara formal sekaligus memperkenalkan profil masing-masing fakultas di bidang sains. Kegiatan kunjungan dilaksanakan di Ruang Auditorium FMIPA UGM pada hari Senin, 12 Agustus 2024.

“Dari pertemuan hari ini semoga bisa mendapatkan informasi terkait akreditasi dan proses untuk menuju zona integritas,” kata Fahmyddin, selaku Dr. Henry Junus Wattimanela, M.Si., selaku Dekan FMIPA Unpatti.

Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., selaku Dekan FMIPA UGM menyambut baik kehadiran dan inisiasi kerja sama yang diadakan. Prof. Kuwat juga memberikan pemaparan mengenai profil dari FMIPA UGM beserta kegiatan-kegiatan berskala internasional yang ada.

“Mudah-mudahan pertemuan hari ini produktif dan membuahkan informasi baru. Saling belajar sehingga cita-cita dari prodi Fisika di Unpatti dan prodi lain bisa segera go internasional,” kata Prof. Kuwat selaku Dekan FMIPA UGM.

Pengenalan masing-masing fakultas berfokus pada profil, fasilitas, hasil riset dan inovasi, proses penjaminan mutu dan akreditasi, serta program-program yang mendukung kegiatan mahasiswa serta pengajar. Dengan ini, masing-masing pihak dapat mengenal lebih dekat terkait informasi yang dibutuhkan terkait penjaminan mutu yang ada di bidang sains.

Dari agenda kunjungan yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs mengenai pendidikan berkualitas melalui kemitraan dalam bidang penjaminan mutu perguruan tinggi masing-masing universitas. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM Terima Kunjungan dari Organisasi Riset Penerbangan & Antariksa (BRIN)

FMIPA UGM melalui Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika Instrumentasi menerima kunjungan dari Organisasi Riset Penerbangan & Antariksa (BRIN) pada Jumat 23 Agustus 2024 di DIKE UGM. Dalam hal ini, Dr. Wahyudi Hasbi selaku kepala Pusat Riset Teknologi Satelit menghadiri acara tersebut beserta rombongan.

Kunjungan dilakukan untuk memperkuat hubungan serta kerja sama antara FMIPA UGM dengan BRIN di berbagai bidang seperti pendidikan dan riset. Sehubungan tersebut, terdapat rencana kerja sama yang dibuat kedua pihak yang terdiri atas dukungan rancang bangun UGMSat1, beasiswa S2 dan S3 BRIN mengenai riset teknologi satelit dan Antariksa, penawaran program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di lingkungan BRIN, dan penawaran program BARISTA untuk memperoleh bantuan dana riset.

Dari kunjungan yang dilakukan BRIN serta kerja sama yang dibangun oleh FMIPA UGM dengan BRIN melalui DIKE UGM dan Organisasi Riset Penerbangan & Antariksa merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pendidikan untuk keberlanjutan seperti beasiswa serta peningkatan keterampilan seperti program MBKM. Kemudian, merupakan cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui inovasi dan teknologi dalam riset yang dikerjakan bersama serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui agenda kerja sama yang dibangun.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Tim Media DIKE UGM

Read More

FMIPA UGM dan Pertamina Kembangkan Riset Bersama Hingga Buka Peluang Kolaborasi Riset Berkelanjutan

Kembangkan kolaborasi inovasi dan teknologi berkelanjutan, FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi terus memperluas peluang kerja sama melalui pertemuan Evaluasi Kerja Sama Riset dan Pengembangan Teknologi pada hari Senin, 19 Agustus 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Acara ini dihadiri oleh segenap jajaran senat, dekan, dan wakil dekan FMIPA UGM, perwakilan dosen dan peneliti dari masing-masing departemen di FMIPA UGM, tim studi, serta segenap jajaran pimpinan Pertamina yang terdiri atas Vice President Upstream Innovation Pertamina Hulu Energi, KIT Upstream Innovation Pertamina Hulu Energi, dan tim studi Pertamina.

Acara dibuka dengan sambutan oleh pihak FMIPA UGM dan Pertamina dengan dilanjutkan sesi diskusi dan pembahasan peluang kerja sama.

“Jadikan momen ini diskusi yang produktif. Kami dari FMIPA sedang bertransformasi untuk dekat dengan industri dan masyarakat,” papar Prof. Eng. Kuwat Triyana, selaku Dekan FMIPA UGM dalam sambutannya (19/8).

“Peluangnya akan memunculkan peluang kerja sama baru ke depannya. Kita akan mempercepat siklus inovasi dan ini menjadi tantangan bagi kita. Harapannya, FMIPA UGM bisa berkolaborasi tidak hanya dari tingkat dasar di riset tetapi juga dari tahap validasi,” papar Teguh Suroso selaku Ketua Komite Inovasi Pertamina Hulu Energi.

Dosen dan peneliti dari berbagai studi di FMIPA UGM turut berkesempatan membuka peluang kerja sama dalam inovasi dan teknologi. Dalam hal ini, Prof. Dra. Wega, turut menyampaikan apresiasi dan harapan dari adanya pertemuan yang membuka peluang kolaborasi riset berkelanjutan.

“Harapannya kami mendapatkan mitra kerja sama yang sustain (berkelanjutan) dan kita butuh mitra untuk melakukan hilirisasi. Riset saya saat ini adalah terkait sumber energi baru terbaharukan melalui proses katalisis. Saat ini kami sedang memproduksi biofuel dari minyak nabati. Oleh sebab itu, Pertamina ini menjadi mitra yang potensial dan tepat untuk hilirisasi hasil riset fakultas,” papar Prof. Wega.

Setelah pemaparan dan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium untuk melihat hasil dari riset yang dilakukan antara FMIPA UGM dan Pertamina.

Kolaborasi riset yang dilaksanakan oleh FMIPA UGM dan Pertamina merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan di bidang penelitian, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kemitraan antara FMIPA UGM dan Pertamina dalam kolaborasi inovasi dan teknologi yang berkelanjutan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Kolaborasi Riset FMIPA UGM dan Pertamina Dorong Inovasi Berkelanjutan

FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi terus mengembangkan inovasi dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan melalui pertemuan Evaluasi Kerja Sama Riset dan Pengembangan Teknologi pada hari Senin, 19 Agustus 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Acara ini dihadiri oleh segenap jajaran senat, dekan, dan wakil dekan FMIPA UGM, perwakilan dosen dan peneliti dari masing-masing departemen di FMIPA UGM, tim studi, serta segenap jajaran pimpinan Pertamina yang terdiri atas Vice President Upstream Innovation Pertamina Hulu Energi, KIT Upstream Innovation Pertamina Hulu Energi, dan tim studi Pertamina.

Acara dibuka dengan sambutan oleh pihak FMIPA UGM dan Pertamina dengan dilanjutkan sesi diskusi dan pembahasan peluang kerja sama.

“FMIPA UGM sedang bertransformasi untuk dekat dengan industri dan masyarakat. Kami juga menghilirkan inovasi dan Pertamina merupakan mitra kami yang strategis dalam menghilirkan produk-produk inovasi kolaboratif kami. Jadikan momen ini sebagai diskusi yang produktif.Terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah hadir, semoga evaluasi dalam diskusi bisa menghasilkan inovasi yang lebih baik,” papar Prof. Eng. Kuwat Triyana, selaku Dekan FMIPA UGM dalam sambutannya (19/8).

Dalam hal ini, Akbar selaku Vice President Pertamina turut memberikan harapan dari adanya kegiatan yang dilaksanakan terutama pada inovasi yang berkelanjutan.

“Kami berharap yang kami hasilkan bisa membuat perubahan dan keberlanjutan. Mudah-mudahan kolaborasi, diskusi, dan masukan yang kita lakukan bisa terjaga dan tujuan keberlanjutan kita bisa tercapai,” papar Akbar.

Selain mendorong inovasi berkelanjutan, pertemuan ini juga membuka peluang seluas-luasnya kepada para dosen dan peneliti untuk melakukan kolaborasi riset yang berkelanjutan. Hadirnya berbagai dosen dan peneliti dari berbagai disiplin ilmu seperti Kimia, Ilmu Komputer, Fisika, dan Matematika turut mendukung penelitian antar disiplin ilmu.

“Jika ada diskusi di luar tema hari ini, mohon dianggap sebagai ide prospek di masa depan. Mohon dicatat sebagai peluang kerja sama di masa depan,” papar Teguh Suroso selaku Ketua Komite Inovasi Pertamina Hulu Energi.

Setelah pemaparan dan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium untuk melihat hasil dari riset yang dilakukan antara FMIPA UGM dan Pertamina.

Kolaborasi riset yang dilaksanakan oleh FMIPA UGM dan Pertamina merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan di bidang penelitian, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kemitraan antara FMIPA UGM dan Pertamina dalam kolaborasi inovasi dan teknologi yang berkelanjutan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Kunjungan Nara Institute of Science and Technology Japan ke FMIPA UGM

FMIPA UGM menerima kunjungan dari Nara Institute of Science and Technology Japan yang dihadiri oleh Prof. Naoki Aratani, selaku professor dari NAIST Japan sekaligus pengampu laboratorium pada Rabu, 14 Agustus 2024 di Ruang Sidang FMIPA UGM. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun hubungan secara formal sekaligus memperkenalkan profil masing-masing laboratorium di bidang sains. Selain berdiskusi, Prof. Naoki Aratani turut didampingi untuk melakukan tur laboratorium di FMIPA UGM.

“Setiap laboratorium di tempat kami memiliki masing-masing profesor dan asisten laboratorium,” kata Prof. Naoki.

Dr. rer. nat. Wiwit Suryanto selaku Wakil Dekan FMIPA UGM, menyambut baik kehadiran dan diskusi yang diadakan. Dr. Wiwit juga memberikan gambaran mengenai mahasiswa dan laboratorium yang ada di FMIPA UGM.

“Kita berencana untuk mengunadang 70 siswa ke dalam pertemuan dan diskusi yang berasal dari program sarjana dan pascasarjana. Selepas ini, akan ada tur laboratorium dan mahasiswa bisa berdiskusi mengenai rencana mereka ketika akan pergi ke NAIST,” kata Dr. Wiwit.

Selanjutnya, Prof. Naoki memberikan pemaparan mengenai peluang dan kesempatan bagi mahasiswa FMIPA untuk pergi ke NAIST Japan.

“Tidak perlu menguasai bahasa Jepang karena program yang ditawarkan akan menggunakan bahasa Inggris. Namun, mahasiswa bisa mengambil kelas bahasa Jepang,” kata Prof. Naoki.

Mahasiswa juga berkesempatan untuk mendapatkan berbagai kesempatan di luar kegiatan akademik seperti kegiatan upacara minum teh serta kesempatan berjejaring untuk mahasiswa.

Dari agenda kunjungan yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs mengenai pendidikan berkualitas melalui kemitraan program peningkatan kualitas mahasiswa dari masing-masing universitas dan pertukaran keanekaragaman budaya. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Reportase: Anugrah Yuwan Atmadja
Foto: Hero Prakosa Wibowo priyanto

Read More

FMIPA UGM Perluas Kerja Sama dengan SMA/MA Se-Indonesia: Dukung Implementasi Merdeka Belajar

FMIPA UGM memperluas kerja sama dengan SMA/MA se-Indonesia melalui acara workshop dan pameran inovasi karya dengan tema Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar Tingkat SMA/MA melalui Contextual Learning pada Kamis 8 Agustus 2024 di Auditorium FMIPA UGM. Acara tersebut dihadiri ratusan kepala sekolah dan guru yang berasal dari berbagai sekolah di Indonesia seperti Riau, Solo, Blitar, Boyolali, dan lainnya. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara FMIPA UGM dengan Taiwan Center serta merupakan bagian dari rangkaian acara Workshop dengan tema Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar Tingkat SMA/MA melalui Contextual Learning.

“Kami menyambut baik untuk bapak dan ibu kepala sekolah serta guru untuk datang ke Taiwan dalam mencapai impian (studi dan karir),” papar Prof. Cheng Shuenn Ren, Ph.D., selaku Vice President Cheng Shiu University Taiwan.

Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. turut memberikan sambutan dalam acara ini serta mendukung berbagai bentuk kerja sama yang akan dilakukan dengan pihak sekolah. Prof. Kuwat mempresentasikan berbagai potensi kerja sama yang bisa dijalin antara FMIPA UGM dengan sekolah seperti beasiswa, pelatihan guru, program magang, dan kunjungan edukatif.

“Acara ini merupakan kerja sama antara FMIPA UGM dengan Taiwan Center dengan mengundang pimpinan sekolah di seluruh Indonesia dalam rangka berdiskusi menatap masa depan. Lulusan kita tidak hanya kerja di dalam negeri tetapi juga menadi warga global,” papar Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. saat memberikan sambutan acara.

Selain mendapatkan workshop atau pelatihan mengenai implementasi Merdeka Belajar, para peserta juga dapat mendatangi pameran inovasi karya yang dapat diceritakan kepada siswa-siswa di sekolah. Para kepala sekolah dan guru pun dapat langsung mencoba alat-alat hasil karya inovasi di FMIPA UGM.

“Sangat meriah ya, mereka antusias nanya-nanya tentang Matematika. Jadi, lulusan Matematika tidak sebatas menjadi guru saja tetapi bisa menjadi praktisi dan memecahkan masalah di lingkungan dengan implementasi ilmu Matematika,” papar Silvina selaku mahasiswa S2 Matematika sekaligus penjaga stand pameran.

“Harapannya kami bisa bermitra dengan FMIPA UGM dengan memberikan fasilitas praktikum laboratorium di bidang Kromatografi dan laboratorium Anorganik Kimia. Misal, untuk persiapan lomba penelitian pelajaran dan uji sampel,” papar Luqman Fikry Amarullah, Kepala Sekolah SMA Masa Depan Kalasan.

Agenda penjajakan kerja sama antara FMIPA UGM dengan sekolah-sekolah di tingkat SMA/MA melalui acara workshop dan pameran inovasi karya tersebut menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan pendidik di bidang Merdeka Belajar, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui pameran inovasi yang dapat diakses oleh pendidik, dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama antara instansi perguran tinggi dan institusi pendidikan atau sekolah dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan Indonesia.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Ratusan Guru dan Kepala Sekolah Se-indonesia Ikuti Workshop Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar Tingkat SMA/MA melalui Contextual Learning di FMIPA UGM

FMIPA UGM menggelar Workshop dengan tema Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar Tingkat SMA/MA melalui Contextual Learning pada Kamis 8 Agustus 2024 di Auditorium FMIPA UGM. Acara tersebut dihadiri ratusan kepala sekolah dan guru yang berasal dari berbagai sekolah di Indonesia seperti Riau, Solo, Blitar, Boyolali, dan lainnya. Dalam hal ini, Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. menyambut sekaligus membuka acara melalui sambutan yang diberikan.

“Kami ingin selalu hadir dalam mengakselerasi dan meningkatkan kualitas seta kuantitas pembelajaran yang dampaknya bisa sampai ke jenjang universitas,” papar Prof. Kuwat saat memberikan sambutan Kamis (8/8).

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dan tanya jawab dengan tema Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar untuk Tingkat SMA/MA yang disampaikan oleh Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. (Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Periode 2020 – 2024) pada sesi pertama. Kemudian, pada sesua kedua dilanjutkan materi dengan tema Implementasi Merdeka Belajar melalui Contextual Learning yang disampaikan oleh Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D. (Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM).

“Budi pekerti juga lahir dari kimia, fisika, dan matematika. Contohnya, pada siswa sekolah dasar. Saya butuh garam Jika tubuh saya tidak mendapatkan garam maka tubuh saya tidak sehat. Jadi, anak tersebut tidak perlu tahu terlebih dahulu mengenai reaksi atau rumus garam tetapi anak itu harus tahu bahwa tubuhnya butuh garam. Itulah yang dimaksud dengan pembelajaran yang bermakna,” papar Prof. Nizam.

Peserta yang terdiri atas guru dan kepala sekolah mendapatkan kesempatan dalam sesi tanya jawab.

“Bagaimana cara kita mendobrak broad mind bagi posisi kita yang di tengah (guru) sehingga growth mindset bisa terimplikasi secara merata di instansi kami?” tanya Riza, salah satu guru dari SMA Alam Al-Ghiffary Blitar, Jawa Timur.

Prof. Nizam memberikan arahan dengan cara mencari teman seide dan sepemikiran, konsisten dengan apa yang diusahakan serta lakukan laporan atas pencapaian yang dilakukan untuk mengajak lebih banyak rekan, dan buat kolaborasi dengan rekan.

Selepas sesi materi dan tanya jawab, peserta dapat mengunjungi pameran inovasi karya dari FMIPA UGM.

“Cukup excited ya kesannya. Presepsi tentang FMIPA itu ya matematika, fisika, dan kimia. Tapi, kemudian ke sini ada pengembangan yang luar biasa di elektronik dan komputasinya. Kalau di Taiwan anak IPS bisa masuk ke teknik mesin. Semoga adanya pertukaran budaya dari Taiwan ini bisa membawa perubahan baru di sistem pendidikan Indonesia,” ujar Kelik Wardiyono, Kepala Sekolah SMAIT Ibnu Abbas Klaten.

Dalam hal ini, Kelik berangkat bersama 7 orang gurunya dan berkesempatan mencoba salah satu inovasi dari Departemen Ilmu Kompiuter dan Elektronika Instrumentasi yaitu berupa kursi roda pintar yang dapat dikontrol dengan konsol.

Setelah workshop dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan penjajakan kerja sama FMIPA dengan Sekolah Mitra yang hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam hal ini, banyak sekolah-sekolah yang tertarik untuk membangun kerja sama dengan FMIPA UGM seperti pendampingan siswa dan guru dalam ilmu sains.

Agenda workshop yang digelar oleh FMIPA UGM tersebut menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan pendidik di bidang Merdeka Belajar, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui pameran inovasi yang dapat diakses oleh pendidik, dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama antara instansi perguran tinggi dan institusi pendidikan atau sekolah dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan Indonesia.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Dorong Kolaborasi Inovasi Industri, FMIPA dan PT. Tesso Tetra Chemika Jalin Kerja Sama

Kolaborasi strategis PT. Tesso Tetra Chemika dengan FMIPA UGM dilakukan melalui penandatanganan pada Jumat 9 Agustus 2024. Dari kerjasama ini, harapannya tidak hanya terbatas pada bidang-bidang tertentu, tetapi juga dapat meluas ke sektor industri kimia lainnya serta membuka peluang bagi pengembangan penelitian dan teknologi baru di Indonesia.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Prof. Kuwat Triyana dengan perwakilan dari PT. Tesso Tetra Chemika. Latar belakang tekanan dari industri hilir untuk mendorong penelitian di semua program studi menjadi salah satu pendorong utama kerja sama ini.

“Dari kerja sama ini, kami tidak hanya mendapatkan input dari industri, tetapi juga menitipkan mahasiswa untuk magang atau program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” papar Prof. Kuwat Triyana dalam sambutannya pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama PT Tesso Tetra Chemika dengan FMIPA UGM, Jumat (9/7).

Salah satu masalah utama yang dihadapi industri kimia di Indonesia adalah keterlambatan dalam mengadopsi teknologi dan inovasi, meskipun negara ini memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan. Oleh karena itu, yang ditawarkan PT. Tesso Tetra Chemika adalah mencari sumber daya, fasilitas penelitian, serta aplikasi dan pasar dari industri untuk mendukung penelitian yang dapat dikomersialkan.

Penandatanganan ini diharapkan menjadi kolaborasi awal yang signifikan bagi kedua belah pihak, baik peneliti di perguruan tinggi maupun industri. Kemudian, kerja sama ini juga diharapkan menjadi kontributor pada substitusi impor yang tengah digalakkan pemerintah.

“Kami ingin kerja sama ini tidak hanya berdampak dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang yang nyata,” papar Prof. Kuwat Triyana dalam diskusi.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara akademisi dan industri dalam menciptakan inovasi yang mampu mengangkat inovasi di industri kimia. Penandatanganan ini merupakan implementasi Fakultas MIPA dalam SDGs poin 4 pendidikan berkualitas, SDGs poin 9 kerjasama industri, inovasi dan infrastruktur.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM Sambut Kunjungan Universitas Pattimura: Perkuat Kerja Sama di Bidang Penjaminan Mutu

Fakultas Matematika dan Ilmu Pnegetahuan Alam Universitas Pattimura mengadakan kunjungan ke FMIPA UGM yang dihadiri oleh Dr. Henry Junus Wattimanela, M.Si., selaku Dekan FMIPA Unpatti beserta jajaran dekanat dan dosen. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan secara formal sekaligus memperkenalkan profil masing-masing fakultas di bidang sains. Kegiatan kunjungan dilaksanakan di Ruang Auditorium FMIPA UGM pada hari Senin, 12 Agustus 2024.

“Dari pertemuan hari ini semoga bisa mendapatkan informasi terkait akreditasi dan proses untuk menuju zona integritas,” kata Fahmyddin, selaku Dr. Henry Junus Wattimanela, M.Si., selaku Dekan FMIPA Unpatti.

Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., selaku Dekan FMIPA UGM menyambut baik kehadiran dan inisiasi kerja sama yang diadakan. Prof. Kuwat juga memberikan pemaparan mengenai profil dari FMIPA UGM beserta kegiatan-kegiatan berskala internasional yang ada.

“Mudah-mudahan pertemuan hari ini produktif dan membuahkan informasi baru. Saling belajar sehingga cita-cita dari prodi Fisika di Unpatti dan prodi lain bisa segera go internasional,” kata Prof. Kuwat selaku Dekan FMIPA UGM.

Pengenalan masing-masing fakultas berfokus pada profil, fasilitas, hasil riset dan inovasi, proses penjaminan mutu dan akreditasi, serta program-program yang mendukung kegiatan mahasiswa serta pengajar. Dengan ini, masing-masing pihak dapat mengenal lebih dekat terkait informasi yang dibutuhkan terkait penjaminan mutu yang ada di bidang sains.

Dari agenda kunjungan yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs mengenai pendidikan berkualitas melalui kemitraan dalam bidang penjaminan mutu perguruan tinggi masing-masing universitas. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM Terima Kunjungan dari Organisasi Riset Penerbangan & Antariksa (BRIN)

FMIPA UGM melalui Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika Instrumentasi menerima kunjungan dari Organisasi Riset Penerbangan & Antariksa (BRIN) pada Jumat 23 Agustus 2024 di DIKE UGM. Dalam hal ini, Dr. Wahyudi Hasbi selaku kepala Pusat Riset Teknologi Satelit menghadiri acara tersebut beserta rombongan.

Kunjungan dilakukan untuk memperkuat hubungan serta kerja sama antara FMIPA UGM dengan BRIN di berbagai bidang seperti pendidikan dan riset. Sehubungan tersebut, terdapat rencana kerja sama yang dibuat kedua pihak yang terdiri atas dukungan rancang bangun UGMSat1, beasiswa S2 dan S3 BRIN mengenai riset teknologi satelit dan Antariksa, penawaran program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di lingkungan BRIN, dan penawaran program BARISTA untuk memperoleh bantuan dana riset.

Dari kunjungan yang dilakukan BRIN serta kerja sama yang dibangun oleh FMIPA UGM dengan BRIN melalui DIKE UGM dan Organisasi Riset Penerbangan & Antariksa merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pendidikan untuk keberlanjutan seperti beasiswa serta peningkatan keterampilan seperti program MBKM. Kemudian, merupakan cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui inovasi dan teknologi dalam riset yang dikerjakan bersama serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui agenda kerja sama yang dibangun.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Tim Media DIKE UGM

Read More

FMIPA UGM dan Pertamina Kembangkan Riset Bersama Hingga Buka Peluang Kolaborasi Riset Berkelanjutan

Kembangkan kolaborasi inovasi dan teknologi berkelanjutan, FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi terus memperluas peluang kerja sama melalui pertemuan Evaluasi Kerja Sama Riset dan Pengembangan Teknologi pada hari Senin, 19 Agustus 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Acara ini dihadiri oleh segenap jajaran senat, dekan, dan wakil dekan FMIPA UGM, perwakilan dosen dan peneliti dari masing-masing departemen di FMIPA UGM, tim studi, serta segenap jajaran pimpinan Pertamina yang terdiri atas Vice President Upstream Innovation Pertamina Hulu Energi, KIT Upstream Innovation Pertamina Hulu Energi, dan tim studi Pertamina.

Acara dibuka dengan sambutan oleh pihak FMIPA UGM dan Pertamina dengan dilanjutkan sesi diskusi dan pembahasan peluang kerja sama.

“Jadikan momen ini diskusi yang produktif. Kami dari FMIPA sedang bertransformasi untuk dekat dengan industri dan masyarakat,” papar Prof. Eng. Kuwat Triyana, selaku Dekan FMIPA UGM dalam sambutannya (19/8).

“Peluangnya akan memunculkan peluang kerja sama baru ke depannya. Kita akan mempercepat siklus inovasi dan ini menjadi tantangan bagi kita. Harapannya, FMIPA UGM bisa berkolaborasi tidak hanya dari tingkat dasar di riset tetapi juga dari tahap validasi,” papar Teguh Suroso selaku Ketua Komite Inovasi Pertamina Hulu Energi.

Dosen dan peneliti dari berbagai studi di FMIPA UGM turut berkesempatan membuka peluang kerja sama dalam inovasi dan teknologi. Dalam hal ini, Prof. Dra. Wega, turut menyampaikan apresiasi dan harapan dari adanya pertemuan yang membuka peluang kolaborasi riset berkelanjutan.

“Harapannya kami mendapatkan mitra kerja sama yang sustain (berkelanjutan) dan kita butuh mitra untuk melakukan hilirisasi. Riset saya saat ini adalah terkait sumber energi baru terbaharukan melalui proses katalisis. Saat ini kami sedang memproduksi biofuel dari minyak nabati. Oleh sebab itu, Pertamina ini menjadi mitra yang potensial dan tepat untuk hilirisasi hasil riset fakultas,” papar Prof. Wega.

Setelah pemaparan dan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium untuk melihat hasil dari riset yang dilakukan antara FMIPA UGM dan Pertamina.

Kolaborasi riset yang dilaksanakan oleh FMIPA UGM dan Pertamina merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan di bidang penelitian, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kemitraan antara FMIPA UGM dan Pertamina dalam kolaborasi inovasi dan teknologi yang berkelanjutan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Kolaborasi Riset FMIPA UGM dan Pertamina Dorong Inovasi Berkelanjutan

FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi terus mengembangkan inovasi dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan melalui pertemuan Evaluasi Kerja Sama Riset dan Pengembangan Teknologi pada hari Senin, 19 Agustus 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Acara ini dihadiri oleh segenap jajaran senat, dekan, dan wakil dekan FMIPA UGM, perwakilan dosen dan peneliti dari masing-masing departemen di FMIPA UGM, tim studi, serta segenap jajaran pimpinan Pertamina yang terdiri atas Vice President Upstream Innovation Pertamina Hulu Energi, KIT Upstream Innovation Pertamina Hulu Energi, dan tim studi Pertamina.

Acara dibuka dengan sambutan oleh pihak FMIPA UGM dan Pertamina dengan dilanjutkan sesi diskusi dan pembahasan peluang kerja sama.

“FMIPA UGM sedang bertransformasi untuk dekat dengan industri dan masyarakat. Kami juga menghilirkan inovasi dan Pertamina merupakan mitra kami yang strategis dalam menghilirkan produk-produk inovasi kolaboratif kami. Jadikan momen ini sebagai diskusi yang produktif.Terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah hadir, semoga evaluasi dalam diskusi bisa menghasilkan inovasi yang lebih baik,” papar Prof. Eng. Kuwat Triyana, selaku Dekan FMIPA UGM dalam sambutannya (19/8).

Dalam hal ini, Akbar selaku Vice President Pertamina turut memberikan harapan dari adanya kegiatan yang dilaksanakan terutama pada inovasi yang berkelanjutan.

“Kami berharap yang kami hasilkan bisa membuat perubahan dan keberlanjutan. Mudah-mudahan kolaborasi, diskusi, dan masukan yang kita lakukan bisa terjaga dan tujuan keberlanjutan kita bisa tercapai,” papar Akbar.

Selain mendorong inovasi berkelanjutan, pertemuan ini juga membuka peluang seluas-luasnya kepada para dosen dan peneliti untuk melakukan kolaborasi riset yang berkelanjutan. Hadirnya berbagai dosen dan peneliti dari berbagai disiplin ilmu seperti Kimia, Ilmu Komputer, Fisika, dan Matematika turut mendukung penelitian antar disiplin ilmu.

“Jika ada diskusi di luar tema hari ini, mohon dianggap sebagai ide prospek di masa depan. Mohon dicatat sebagai peluang kerja sama di masa depan,” papar Teguh Suroso selaku Ketua Komite Inovasi Pertamina Hulu Energi.

Setelah pemaparan dan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium untuk melihat hasil dari riset yang dilakukan antara FMIPA UGM dan Pertamina.

Kolaborasi riset yang dilaksanakan oleh FMIPA UGM dan Pertamina merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan di bidang penelitian, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kemitraan antara FMIPA UGM dan Pertamina dalam kolaborasi inovasi dan teknologi yang berkelanjutan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Kunjungan Nara Institute of Science and Technology Japan ke FMIPA UGM

FMIPA UGM menerima kunjungan dari Nara Institute of Science and Technology Japan yang dihadiri oleh Prof. Naoki Aratani, selaku professor dari NAIST Japan sekaligus pengampu laboratorium pada Rabu, 14 Agustus 2024 di Ruang Sidang FMIPA UGM. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun hubungan secara formal sekaligus memperkenalkan profil masing-masing laboratorium di bidang sains. Selain berdiskusi, Prof. Naoki Aratani turut didampingi untuk melakukan tur laboratorium di FMIPA UGM.

“Setiap laboratorium di tempat kami memiliki masing-masing profesor dan asisten laboratorium,” kata Prof. Naoki.

Dr. rer. nat. Wiwit Suryanto selaku Wakil Dekan FMIPA UGM, menyambut baik kehadiran dan diskusi yang diadakan. Dr. Wiwit juga memberikan gambaran mengenai mahasiswa dan laboratorium yang ada di FMIPA UGM.

“Kita berencana untuk mengunadang 70 siswa ke dalam pertemuan dan diskusi yang berasal dari program sarjana dan pascasarjana. Selepas ini, akan ada tur laboratorium dan mahasiswa bisa berdiskusi mengenai rencana mereka ketika akan pergi ke NAIST,” kata Dr. Wiwit.

Selanjutnya, Prof. Naoki memberikan pemaparan mengenai peluang dan kesempatan bagi mahasiswa FMIPA untuk pergi ke NAIST Japan.

“Tidak perlu menguasai bahasa Jepang karena program yang ditawarkan akan menggunakan bahasa Inggris. Namun, mahasiswa bisa mengambil kelas bahasa Jepang,” kata Prof. Naoki.

Mahasiswa juga berkesempatan untuk mendapatkan berbagai kesempatan di luar kegiatan akademik seperti kegiatan upacara minum teh serta kesempatan berjejaring untuk mahasiswa.

Dari agenda kunjungan yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs mengenai pendidikan berkualitas melalui kemitraan program peningkatan kualitas mahasiswa dari masing-masing universitas dan pertukaran keanekaragaman budaya. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Reportase: Anugrah Yuwan Atmadja
Foto: Hero Prakosa Wibowo priyanto

Read More

FMIPA UGM Perluas Kerja Sama dengan SMA/MA Se-Indonesia: Dukung Implementasi Merdeka Belajar

FMIPA UGM memperluas kerja sama dengan SMA/MA se-Indonesia melalui acara workshop dan pameran inovasi karya dengan tema Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar Tingkat SMA/MA melalui Contextual Learning pada Kamis 8 Agustus 2024 di Auditorium FMIPA UGM. Acara tersebut dihadiri ratusan kepala sekolah dan guru yang berasal dari berbagai sekolah di Indonesia seperti Riau, Solo, Blitar, Boyolali, dan lainnya. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara FMIPA UGM dengan Taiwan Center serta merupakan bagian dari rangkaian acara Workshop dengan tema Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar Tingkat SMA/MA melalui Contextual Learning.

“Kami menyambut baik untuk bapak dan ibu kepala sekolah serta guru untuk datang ke Taiwan dalam mencapai impian (studi dan karir),” papar Prof. Cheng Shuenn Ren, Ph.D., selaku Vice President Cheng Shiu University Taiwan.

Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. turut memberikan sambutan dalam acara ini serta mendukung berbagai bentuk kerja sama yang akan dilakukan dengan pihak sekolah. Prof. Kuwat mempresentasikan berbagai potensi kerja sama yang bisa dijalin antara FMIPA UGM dengan sekolah seperti beasiswa, pelatihan guru, program magang, dan kunjungan edukatif.

“Acara ini merupakan kerja sama antara FMIPA UGM dengan Taiwan Center dengan mengundang pimpinan sekolah di seluruh Indonesia dalam rangka berdiskusi menatap masa depan. Lulusan kita tidak hanya kerja di dalam negeri tetapi juga menadi warga global,” papar Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. saat memberikan sambutan acara.

Selain mendapatkan workshop atau pelatihan mengenai implementasi Merdeka Belajar, para peserta juga dapat mendatangi pameran inovasi karya yang dapat diceritakan kepada siswa-siswa di sekolah. Para kepala sekolah dan guru pun dapat langsung mencoba alat-alat hasil karya inovasi di FMIPA UGM.

“Sangat meriah ya, mereka antusias nanya-nanya tentang Matematika. Jadi, lulusan Matematika tidak sebatas menjadi guru saja tetapi bisa menjadi praktisi dan memecahkan masalah di lingkungan dengan implementasi ilmu Matematika,” papar Silvina selaku mahasiswa S2 Matematika sekaligus penjaga stand pameran.

“Harapannya kami bisa bermitra dengan FMIPA UGM dengan memberikan fasilitas praktikum laboratorium di bidang Kromatografi dan laboratorium Anorganik Kimia. Misal, untuk persiapan lomba penelitian pelajaran dan uji sampel,” papar Luqman Fikry Amarullah, Kepala Sekolah SMA Masa Depan Kalasan.

Agenda penjajakan kerja sama antara FMIPA UGM dengan sekolah-sekolah di tingkat SMA/MA melalui acara workshop dan pameran inovasi karya tersebut menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan pendidik di bidang Merdeka Belajar, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui pameran inovasi yang dapat diakses oleh pendidik, dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama antara instansi perguran tinggi dan institusi pendidikan atau sekolah dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan Indonesia.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Ratusan Guru dan Kepala Sekolah Se-indonesia Ikuti Workshop Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar Tingkat SMA/MA melalui Contextual Learning di FMIPA UGM

FMIPA UGM menggelar Workshop dengan tema Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar Tingkat SMA/MA melalui Contextual Learning pada Kamis 8 Agustus 2024 di Auditorium FMIPA UGM. Acara tersebut dihadiri ratusan kepala sekolah dan guru yang berasal dari berbagai sekolah di Indonesia seperti Riau, Solo, Blitar, Boyolali, dan lainnya. Dalam hal ini, Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. menyambut sekaligus membuka acara melalui sambutan yang diberikan.

“Kami ingin selalu hadir dalam mengakselerasi dan meningkatkan kualitas seta kuantitas pembelajaran yang dampaknya bisa sampai ke jenjang universitas,” papar Prof. Kuwat saat memberikan sambutan Kamis (8/8).

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dan tanya jawab dengan tema Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar untuk Tingkat SMA/MA yang disampaikan oleh Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. (Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Periode 2020 – 2024) pada sesi pertama. Kemudian, pada sesua kedua dilanjutkan materi dengan tema Implementasi Merdeka Belajar melalui Contextual Learning yang disampaikan oleh Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D. (Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM).

“Budi pekerti juga lahir dari kimia, fisika, dan matematika. Contohnya, pada siswa sekolah dasar. Saya butuh garam Jika tubuh saya tidak mendapatkan garam maka tubuh saya tidak sehat. Jadi, anak tersebut tidak perlu tahu terlebih dahulu mengenai reaksi atau rumus garam tetapi anak itu harus tahu bahwa tubuhnya butuh garam. Itulah yang dimaksud dengan pembelajaran yang bermakna,” papar Prof. Nizam.

Peserta yang terdiri atas guru dan kepala sekolah mendapatkan kesempatan dalam sesi tanya jawab.

“Bagaimana cara kita mendobrak broad mind bagi posisi kita yang di tengah (guru) sehingga growth mindset bisa terimplikasi secara merata di instansi kami?” tanya Riza, salah satu guru dari SMA Alam Al-Ghiffary Blitar, Jawa Timur.

Prof. Nizam memberikan arahan dengan cara mencari teman seide dan sepemikiran, konsisten dengan apa yang diusahakan serta lakukan laporan atas pencapaian yang dilakukan untuk mengajak lebih banyak rekan, dan buat kolaborasi dengan rekan.

Selepas sesi materi dan tanya jawab, peserta dapat mengunjungi pameran inovasi karya dari FMIPA UGM.

“Cukup excited ya kesannya. Presepsi tentang FMIPA itu ya matematika, fisika, dan kimia. Tapi, kemudian ke sini ada pengembangan yang luar biasa di elektronik dan komputasinya. Kalau di Taiwan anak IPS bisa masuk ke teknik mesin. Semoga adanya pertukaran budaya dari Taiwan ini bisa membawa perubahan baru di sistem pendidikan Indonesia,” ujar Kelik Wardiyono, Kepala Sekolah SMAIT Ibnu Abbas Klaten.

Dalam hal ini, Kelik berangkat bersama 7 orang gurunya dan berkesempatan mencoba salah satu inovasi dari Departemen Ilmu Kompiuter dan Elektronika Instrumentasi yaitu berupa kursi roda pintar yang dapat dikontrol dengan konsol.

Setelah workshop dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan penjajakan kerja sama FMIPA dengan Sekolah Mitra yang hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam hal ini, banyak sekolah-sekolah yang tertarik untuk membangun kerja sama dengan FMIPA UGM seperti pendampingan siswa dan guru dalam ilmu sains.

Agenda workshop yang digelar oleh FMIPA UGM tersebut menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan pendidik di bidang Merdeka Belajar, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui pameran inovasi yang dapat diakses oleh pendidik, dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama antara instansi perguran tinggi dan institusi pendidikan atau sekolah dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan Indonesia.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More
Translate