Search
Search
Search

Dies

Hari Pertama MIPA EXPO 2024: Kolaborasi Budaya, Inovasi, dan Edukasi Mewujudkan Sustainable Innovation for Global Impact

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) memulai rangkaian kegiatan MIPA EXPO 2024 pada Rabu, 16 Oktober 2024. Dengan mengusung tema “Sustainable Innovation for Global Impact,” acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (WDPPM), Dr. rer. nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., di lapangan basket FMIPA UGM. Kegiatan tersebut memperkenalkan berbagai pameran inovasi dan talkshow edukasi yang menarik perhatian banyak kalangan. Di antara peserta yang hadir, terdapat perwakilan dari beberapa sekolah, seperti Thursina IIBS Malang, SMA Margahayu Bandung, dan MAN 1 Magetan, yang turut menyaksikan beragam inovasi yang ditampilkan selama expo berlangsung.

Acara pembukaan MIPA EXPO 2024 semakin meriah dengan penampilan Tari Bali yang dipersembahkan oleh Tim Alfan dari perwakilan Gadjah Mada Robotics Team (GMRT) UGM. Penampilan ini sukses mencuri perhatian karena kehadiran robot humanoid yang turut menari mengikuti irama musik, sebuah inovasi yang memperlihatkan perpaduan harmonis antara budaya dan teknologi. Hal ini menjadi bukti nyata kreativitas mahasiswa dalam menciptakan karya inovatif yang unik dan membanggakan.

Tak hanya itu, MIPA EXPO 2024 juga menampilkan berbagai inovasi dan produk unggulan dari beragam departemen dan himpunan mahasiswa FMIPA UGM, memperlihatkan pencapaian akademik yang inspiratif. Sebagai puncak acara, sesi MIPA Talk menghadirkan Danang Giri Sadewa, seorang content creator dan creativepreneur ternama, yang memberikan motivasi kepada para pelajar. Dalam sesi tersebut, Danang membagikan pengalaman serta tips sukses memasuki perguruan tinggi favorit. “Jika kalian belajar dalam waktu singkat, ingatlah bahwa saingan kalian tidak berdiam diri. Saingan kalian bukan hanya teman seangkatan, tetapi juga mereka yang gap year dan yang menganggur,” ungkapnya, memberi semangat kepada para peserta.

MIPA EXPO 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi kalangan akademik, tetapi juga bagi masyarakat luas melalui inovasi berkelanjutan yang diciptakan oleh FMIPA UGM. Kegiatan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas, yang mendorong para pelajar untuk mempersiapkan diri memasuki dunia perkuliahan. Selain itu, acara ini mendukung SDGs ke-9 tentang Industri dan Inovasi, dengan menggabungkan teknologi, kreativitas, dan edukasi untuk mendorong terciptanya solusi inovatif yang berkelanjutan serta meningkatkan kapasitas generasi muda. Kemudian, kolaborasi yang terjalin dengan berbagai sekolah juga menjadi cerminan dalam mewujudkan SDGs ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Dhanendra Azriel Ramadhany

Read More

Sosok Uha, Dosen FMIPA UGM Dorong Mahasiswa untuk Hidup Sehat dengan Bersepeda

Bersepeda merupakan salah kegiatan yang menyehatkan dan memiliki segudang manfaat apalagi jika diterapkan untuk gaya hidup sehari-hari dengan komposisi yang pas. Hal ini yang mendorong Uha Isnaini, dosen FMIPA UGM yang turut tergabung dalam berbagai komunitas sepeda turut berupaya mengajak mahasiswa untuk turut bersepeda khususnya sebagai kegiatan rutin. Uha juga merupakan ketua dari Panitia Fundurance yang merupakan ajang kegiatan bersepeda di FMIPA UGM

Walaupun kesibukannya sebagai dosen cukup padat, Uha tetap berupaya menghimbau mahasiswa dan rekan lainnya agar turut tertarik dalam bersepeda. Dalam hal ini, dirinya turut memaparkan tips bagi mahasiswa sekaligus pesepeda pemula yang ingin menjadikan bersepeda sebagai gaya hidup.

“Badan itu perlu beradaptasi. Ada mahasiswa diajak event itu kayak pengen speednya sama. Itu ga akan bisa. Jadi perlu bertahap. Dulu, Saya awal sekilo bersepeda ya ngos-ngosan itu, serius. Terus ke Klaten, rasanya wah bisa ya sampai sini,” papar Uha.

Uha juga turut membagikan berbagai peralatan pendukung yang dapat dimiliki seperti helm, kaus tangan, sepatu, dan jam heart rate monitor. Dalam memilih peralatan tersebut juga harus diperhatikan fungsinya agar tidak mencelakan diri sendiri saat bersepeda termasuk dalam memilih jenis sepeda itu sendiri. Merujuk pada hal tersebut, mahasiswa seyogyanya perlu menguasai pengetahuan atau rajin mencari info terkait cara bersepeda yang baik demi keselamatan diri sendiri.

“Cari info, misal cara ngerem, berat badan harus di belakang ga asal ngerem, bisa njungkel (jatuh). Sepatu sepeda juga beda feelnya. Ada klit besi di punya Saya. Posisi pedal dan sepatu nempel, jadi ngayuhnya optimal. Kalau ga terbiasa pas berhenti bisa jatuh. Saya pernah jatuh di tanjakan pas awal-awal. Mau turun kaki di tanjakan jadi jatuh, untung ga ada mobil,” ungkap Uha.

Uha juga berpesan kepada para mahasiswa sekaligus pesepeda pemula agar mampu mengukur diri sendiri dahulu. Jika mengikuti rombongan pesepeda, apabila tidak mampu atau kuat sebaiknya tidak usah dipaksakan. Kemudian, dirinya menambahkan untuk pentingnya berkomunitas.

“Jaga semangat, perlu untuk berkomunitas. Misal, mahasiswa atau alumni kalau mau ikut ya di PESEGI FMIPA silakan bergabung,” papar Uha.

Kegiatan dan upaya Uha Isnaini baik selaku dosen atau pesepeda merupakan cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui dukungan kegiatan hidup sehat dengan bersepeda yang turut menyokong pencegahan penyakit seperti diabetes melitus dan obesitas serta mendorong gaya hidup berkelanjutan dengan berkendara menggunakan sepeda khususnya pada mahasiswa dan sivitas akademik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Sudut Romantis, Pasangan Alumni FMIPA UGM Giat Bersepeda Hingga Raih Hadiah Fantastis

Bersepeda terasa lebih bersemangat saat dilakukan berdua bersama orang terkasih. Hal ini turut dirasakan oleh pasangan alumni FMIPA UGM, Kaka dan Rini yang turut menjadi peserta kegiatan bersepeda di FMIPA UGM. Walaupun keduanya disibukkan dengan kegiatan akademik sebagai dosen, Kaka dan Rini menyempatkan waktu untuk aktif berolahraga dan akhirnya mengikuti acara bersepeda.

Dalam hal ini, Kaka yang merupakan dosen di FMIPA UGM merangkap tidak hanya sebagai peserta tetapi juga sebagai RC (road captain) yang memimpin rute pesepeda.

“Persiapan cukup panjang untuk koordinasi. Tantangannya ada pada dinamika rute, rute tidak sesuai di lapangan misal jalan ada yang diperbaiki. RC harus adaptif ketika ada perubahan rute. Peserta juga profilnya macam-macam ada menengah, cepat, dan lambat. Sebagai RC selayaknya bisa mengakomodasi misalnya ada peserta di section nyasar. Harapan ke depan, akan diadakan dengan rute seru, segmen peserta luas, dan doorprize lebih keren lagi,” papar Kaka.

Berbeda dengan Rini, sebagai peserta, dirinya mengaku senang bisa mendapatkan hadiah fantastis berupa sepeda lipat.

“Senang sekali bisa ikut terlibat dan mendapatkan doorprize. Dua kali ikut dan dapat doorprize. Dulu, dapet kipas angin portable, sekarang dapat sepeda lipat,” papar Rini.

Sebelumnya, Rini juga sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk bersepeda termasuk stamina untuk menghadapi jarak tempuh yang akan dilalui.

“Semoga ke depan rute makin menyenangkan seperti track di desa dan alam. Jangan jalan raya jangan tanah berpasir, takut bahaya kepleset atau tergelincir,” ungkap Rini.

Kegiatan alumni FMIPA baik selaku dosen atau pesepeda merupakan cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui dukungan kegiatan hidup sehat dengan bersepeda yang turut menyokong pencegahan penyakit seperti diabetes melitus dan obesitas serta mendorong gaya hidup berkelanjutan dengan berkendara menggunakan sepeda khususnya pada mahasiswa dan sivitas akademik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Perkuat Mental Anak Sejak Dini, FMIPA UGM Hadirkan Dongeng untuk Anak Bertema Percaya Diri

Riuh tawa dan ceria anak-anak menghiasi ruangan kuliah di FMIPA UGM. Mereka bernyanyi, bersenandung, dan bercerita mengenai sosok makhluk-makhluk di hutan belantara yang sedang berjuang menemukan rasa percaya dirinya. Dengan petikan ukulele dari Kak Dinu dan untaian lagu dari Kak Syakira, anak-anak diajak berpetualangan bersama Rubby, sosok Rubah yang berpetualang mencari rasa percaya dirinya. Dongeng Bunga-Bunga di Kepala Rubby mampu menarik puluhan anak-anak yang sebelumnya lebih tertarik dengan jajanan ketimbang mendengar sebuah kisah penuh makna. Bim bam bam bim bim bam bam bim bim, anak-anak mulai bersenandung kembali bersama duo pendongeng yang handal.

“Ceritanya tentang menerima teman dalam kondisi apapun dan menyanyangi teman. Kami menceritakan efek pembullyan tetapi ga vulgar. Tadi dinasehatin kura-kura untuk nerima diri sendiri. Kalau masih tergantung omongan orang, berarti ga nerima diri sendiri,” papar Syakira.

Di samping itu, Dinu turut mengungkapkan kekagumannya pada anak-anak yang awalnya sempat terdistraksi oleh kantong panganan yang berwarna-warni tetapi pada akhirnya mereka malah fokus saat dongeng berlangsung.

“Senang karena pertemuan dengan anak-anak selalu menyenengkan. Punya energi yang berlebih, tenaga berlebih, kami ikut fun juga, saling bertukar kebahagiaan. Tidak menyangka sebanyak ini peserta anak-anaknya, tapi Aku seneng anak-anak antusias dan interaktif,” papar Dinu.

Dinu juga berharap ke depannya anak-anak dapat lebih paham tentang menerima diri sendiri dan selalu percaya diri kapan pun dan di mana pun mereka berada. Hadirnya dongeng anak di FMIPA UGM dengan tema memperkuat mental anak menjadi cerminan SDGs di bidang 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan dan pendidikan untuk keberlanjutan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kesan dan Pesan Alumni pada Malam Kangen Temu Alumni Dies Natalis FMIPA UGM ke-69

Pada acara Malam Kangen Temu Alumni dalam rangka peringatan Dies Natalis FMIPA UGM ke-69 yang diadakan pada 14 September 2024, beberapa alumni berbagi kesan dan pesan mereka. Nilam, alumni Prodi Kimia Angkatan 2014, mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan FMIPA UGM yang semakin maju. Ia berharap kualitas pendidikan di FMIPA terus meningkat dan mampu mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam intelektual, tetapi juga dalam hal sikap dan perilaku. Nilam juga menyoroti perubahan fisik bangunan yang kini jauh lebih baik dibandingkan saat ia masih kuliah.

Sementara itu, Lucy, Agatha, dan Ardea, alumni Prodi Kimia Angkatan 2018, sangat terkesan dengan acara Malam Kangen Temu Alumni tersebut. Mereka berharap fakultas bisa menjadi wadah yang lebih kuat untuk menyatukan para alumni. Bagi mereka, acara ini tidak hanya menjadi momen nostalgia, tetapi juga kesempatan untuk napak tilas serta bersilaturahmi dengan seluruh warga FMIPA UGM, lintas angkatan, dan program studi.

Acara yang diselenggarakan FMIPA UGM ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui menciptakan generasi yang kompeten dan berkarakter, serta terus berinovasi dalam memberikan pendidikan yang inklusif dan merata bagi semua pihak. Acara ini juga relevan dengan SDGs ke-17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dengan adanya kolaborasi antara alumni dan institusi pendidikan yang menjadi kunci untuk memperkuat jaringan dan bersama-sama mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Pelajari Cara Bedakan Uang Palsu, Himatika UGM Kunjungi BI Pusat

Tidak sedikit mahasiswa Matematika yang merasa kesulitan dalam memahami penerapan ilmu yang mereka pelajari di dunia kerja. Untuk menanggulangi hal tersebut, Departemen Jalinan Eksternal (Linear) Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) UGM mengadakan kunjungan ke Bank Indonesia di Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa, 6 Agustus 2024. Kegiatan ini dibuka untuk seluruh mahasiswa S-1 Matematika UGM. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan penerapan Matematika, khususnya di Bank Indonesia.

Kunjungan dimulai dengan pemberian materi oleh pihak Bank Indonesia. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan gambaran lengkap mengenai sejarah Bank Indonesia, serta tugas pokok dan fungsi dari lembaga tersebut. Para peserta menyimak penyampaian materi tersebut dengan penuh perhatian.

Selanjutnya, para peserta diajak mendalami topik tentang mata uang. Para peserta diajarkan cara membedakan uang asli dengan uang palsu. Mereka juga dikenalkan dengan perubahan desain uang emisi 2022. Selain itu, para peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya untuk memperdalam pemahaman mengenai materi yang telah disampaikan.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi permainan berupa kuis interaktif. Antusiasme para peserta terlihat jelas ketika mereka bersemangat mengikuti kuis dan bersaing untuk meraih kemenangan.

Kegiatan kunjungan mahasiswa S-1 Matematika UGM ke Bank Indonesia menunjukkan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Melalui kunjungan ini, mahasiswa S-1 Matematika UGM dapat memahami prospek karier di Bank Indonesia sekaligus meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pengenalan uang palsu, yang berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi di dunia nyata.

</a

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Panitia Constant 2024
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Kisah Adib, Salurkan Hobi hingga Memukau di Malam Kangen FMIPA UGM

Hobi merupakan aktivitas yang menyenangkan. Tidak jarang, hobi mampu mengembangkan keterampilan seseorang, atau bahkan membawa seseorang kepada kesempatan-kesempatan yang menarik. Hal ini juga berlaku bagi M. Adib Bahrin Ni’am, mahasiswa S-1 Matematika UGM yang akrab disapa Adib.

“Kebetulan jadwalku kosong pas Malam Kangen, jadi pas ditawarin untuk perform, aku langsung setuju, sekalian penyaluran hobi juga,” papar Adib, salah satu dancer yang tampil di Malam Kangen FMIPA UGM 2024.

Bersama dengan ketiga rekan lainnya, Adib menampilkan art performance yang mampu memukau para penonton. Adib mengaku bahwa persiapan yang mereka lakukan hanya sebanyak 3 kali. Meskipun demikian, keterampilan dance yang mumpuni dari Adib dan rekan-rekannya mampu membawa mereka dalam penampilan yang memukau.

Keterampilan Adib dalam dunia dance dimulai sejak ia duduk di bangku SMP, lebih tepatnya di kelas delapan. Saat itu, ia mulai mencoba dance secara otodidak. Berlanjut di kelas sembilan, Adib memulai penampilan pertamanya dalam kegiatan class meeting. Sejak itu, Adib terus mengasah kemampuannya, tampil di berbagai acara seperti prom night dan dies natalis SMA, mengiringi konser Gadjah Mada Chamber Orchestra (GMCO), hingga di Malam Kangen FMIPA UGM 2024. Selain itu, Adib juga pernah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi, seperti class meeting, lomba tingkat kota, maupun Dekan Cup FMIPA UGM.

Melalui hobinya, Adib mendapatkan beberapa kesempatan berharga. Hal ini sejalan dengan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, di mana pengembangan keterampilan melalui kegiatan kreatif seperti dance turut mendukung proses belajar yang lebih menyeluruh.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Andi Boediman Ajak Sivitas FMIPA UGM Ciptakan Inovasi yang Berkelanjutan pada Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-69

Pada acara Rapat Senat Terbuka yang diadakan dalam rangka Dies Natalis ke-69 FMIPA UGM, Andi Boediman menyampaikan orasi ilmiah dengan topik yang sangat relevan di era perkembangan teknologi saat ini yaitu “Siapkah Membuat Inovasi?”. Dalam orasinya, dirinya menekankan bahwa inovasi bukan semata-mata tentang teknologi, tetapi lebih kepada kesiapan diri kita sendiri.

“Jatuh cintalah pada masalahnya, bukan solusinya, dan bukan pula teknologinya. Inovasi bukan hanya soal teknologi saja,” jelasnya.

Andi juga menekankan pentingnya posisi strategis dalam menghadapi peluang yang ada. Menurutnya, waktu adalah faktor krusial dalam inovasi, di mana kesempatan tidak boleh dilewatkan begitu saja. Ia mendorong setiap individu untuk percaya bahwa peran mereka sangat penting dalam menghadirkan inovasi.

“Kita menjadi inovatif ketika dalam tekanan besar yang mendorong kita mencari solusi kreatif dan menemukan cara baru untuk mengatasi hambatan,” pungkasnya.

Orasi ilmiah Andi Boediman yang menekankan pentingnya inovasi sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada tujuan ke-9 yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dalam orasinya, Andi menekankan bahwa inovasi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang kesiapan individu untuk beradaptasi dan mencari solusi kreatif dalam menghadapi tantangan industri yang terus berkembang. Hal ini mendukung upaya pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan melalui inovasi.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Hari Pertama MIPA EXPO 2024: Kolaborasi Budaya, Inovasi, dan Edukasi Mewujudkan Sustainable Innovation for Global Impact

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) memulai rangkaian kegiatan MIPA EXPO 2024 pada Rabu, 16 Oktober 2024. Dengan mengusung tema “Sustainable Innovation for Global Impact,” acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (WDPPM), Dr. rer. nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., di lapangan basket FMIPA UGM. Kegiatan tersebut memperkenalkan berbagai pameran inovasi dan talkshow edukasi yang menarik perhatian banyak kalangan. Di antara peserta yang hadir, terdapat perwakilan dari beberapa sekolah, seperti Thursina IIBS Malang, SMA Margahayu Bandung, dan MAN 1 Magetan, yang turut menyaksikan beragam inovasi yang ditampilkan selama expo berlangsung.

Acara pembukaan MIPA EXPO 2024 semakin meriah dengan penampilan Tari Bali yang dipersembahkan oleh Tim Alfan dari perwakilan Gadjah Mada Robotics Team (GMRT) UGM. Penampilan ini sukses mencuri perhatian karena kehadiran robot humanoid yang turut menari mengikuti irama musik, sebuah inovasi yang memperlihatkan perpaduan harmonis antara budaya dan teknologi. Hal ini menjadi bukti nyata kreativitas mahasiswa dalam menciptakan karya inovatif yang unik dan membanggakan.

Tak hanya itu, MIPA EXPO 2024 juga menampilkan berbagai inovasi dan produk unggulan dari beragam departemen dan himpunan mahasiswa FMIPA UGM, memperlihatkan pencapaian akademik yang inspiratif. Sebagai puncak acara, sesi MIPA Talk menghadirkan Danang Giri Sadewa, seorang content creator dan creativepreneur ternama, yang memberikan motivasi kepada para pelajar. Dalam sesi tersebut, Danang membagikan pengalaman serta tips sukses memasuki perguruan tinggi favorit. “Jika kalian belajar dalam waktu singkat, ingatlah bahwa saingan kalian tidak berdiam diri. Saingan kalian bukan hanya teman seangkatan, tetapi juga mereka yang gap year dan yang menganggur,” ungkapnya, memberi semangat kepada para peserta.

MIPA EXPO 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi kalangan akademik, tetapi juga bagi masyarakat luas melalui inovasi berkelanjutan yang diciptakan oleh FMIPA UGM. Kegiatan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas, yang mendorong para pelajar untuk mempersiapkan diri memasuki dunia perkuliahan. Selain itu, acara ini mendukung SDGs ke-9 tentang Industri dan Inovasi, dengan menggabungkan teknologi, kreativitas, dan edukasi untuk mendorong terciptanya solusi inovatif yang berkelanjutan serta meningkatkan kapasitas generasi muda. Kemudian, kolaborasi yang terjalin dengan berbagai sekolah juga menjadi cerminan dalam mewujudkan SDGs ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Dhanendra Azriel Ramadhany

Read More

Sosok Uha, Dosen FMIPA UGM Dorong Mahasiswa untuk Hidup Sehat dengan Bersepeda

Bersepeda merupakan salah kegiatan yang menyehatkan dan memiliki segudang manfaat apalagi jika diterapkan untuk gaya hidup sehari-hari dengan komposisi yang pas. Hal ini yang mendorong Uha Isnaini, dosen FMIPA UGM yang turut tergabung dalam berbagai komunitas sepeda turut berupaya mengajak mahasiswa untuk turut bersepeda khususnya sebagai kegiatan rutin. Uha juga merupakan ketua dari Panitia Fundurance yang merupakan ajang kegiatan bersepeda di FMIPA UGM

Walaupun kesibukannya sebagai dosen cukup padat, Uha tetap berupaya menghimbau mahasiswa dan rekan lainnya agar turut tertarik dalam bersepeda. Dalam hal ini, dirinya turut memaparkan tips bagi mahasiswa sekaligus pesepeda pemula yang ingin menjadikan bersepeda sebagai gaya hidup.

“Badan itu perlu beradaptasi. Ada mahasiswa diajak event itu kayak pengen speednya sama. Itu ga akan bisa. Jadi perlu bertahap. Dulu, Saya awal sekilo bersepeda ya ngos-ngosan itu, serius. Terus ke Klaten, rasanya wah bisa ya sampai sini,” papar Uha.

Uha juga turut membagikan berbagai peralatan pendukung yang dapat dimiliki seperti helm, kaus tangan, sepatu, dan jam heart rate monitor. Dalam memilih peralatan tersebut juga harus diperhatikan fungsinya agar tidak mencelakan diri sendiri saat bersepeda termasuk dalam memilih jenis sepeda itu sendiri. Merujuk pada hal tersebut, mahasiswa seyogyanya perlu menguasai pengetahuan atau rajin mencari info terkait cara bersepeda yang baik demi keselamatan diri sendiri.

“Cari info, misal cara ngerem, berat badan harus di belakang ga asal ngerem, bisa njungkel (jatuh). Sepatu sepeda juga beda feelnya. Ada klit besi di punya Saya. Posisi pedal dan sepatu nempel, jadi ngayuhnya optimal. Kalau ga terbiasa pas berhenti bisa jatuh. Saya pernah jatuh di tanjakan pas awal-awal. Mau turun kaki di tanjakan jadi jatuh, untung ga ada mobil,” ungkap Uha.

Uha juga berpesan kepada para mahasiswa sekaligus pesepeda pemula agar mampu mengukur diri sendiri dahulu. Jika mengikuti rombongan pesepeda, apabila tidak mampu atau kuat sebaiknya tidak usah dipaksakan. Kemudian, dirinya menambahkan untuk pentingnya berkomunitas.

“Jaga semangat, perlu untuk berkomunitas. Misal, mahasiswa atau alumni kalau mau ikut ya di PESEGI FMIPA silakan bergabung,” papar Uha.

Kegiatan dan upaya Uha Isnaini baik selaku dosen atau pesepeda merupakan cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui dukungan kegiatan hidup sehat dengan bersepeda yang turut menyokong pencegahan penyakit seperti diabetes melitus dan obesitas serta mendorong gaya hidup berkelanjutan dengan berkendara menggunakan sepeda khususnya pada mahasiswa dan sivitas akademik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Sudut Romantis, Pasangan Alumni FMIPA UGM Giat Bersepeda Hingga Raih Hadiah Fantastis

Bersepeda terasa lebih bersemangat saat dilakukan berdua bersama orang terkasih. Hal ini turut dirasakan oleh pasangan alumni FMIPA UGM, Kaka dan Rini yang turut menjadi peserta kegiatan bersepeda di FMIPA UGM. Walaupun keduanya disibukkan dengan kegiatan akademik sebagai dosen, Kaka dan Rini menyempatkan waktu untuk aktif berolahraga dan akhirnya mengikuti acara bersepeda.

Dalam hal ini, Kaka yang merupakan dosen di FMIPA UGM merangkap tidak hanya sebagai peserta tetapi juga sebagai RC (road captain) yang memimpin rute pesepeda.

“Persiapan cukup panjang untuk koordinasi. Tantangannya ada pada dinamika rute, rute tidak sesuai di lapangan misal jalan ada yang diperbaiki. RC harus adaptif ketika ada perubahan rute. Peserta juga profilnya macam-macam ada menengah, cepat, dan lambat. Sebagai RC selayaknya bisa mengakomodasi misalnya ada peserta di section nyasar. Harapan ke depan, akan diadakan dengan rute seru, segmen peserta luas, dan doorprize lebih keren lagi,” papar Kaka.

Berbeda dengan Rini, sebagai peserta, dirinya mengaku senang bisa mendapatkan hadiah fantastis berupa sepeda lipat.

“Senang sekali bisa ikut terlibat dan mendapatkan doorprize. Dua kali ikut dan dapat doorprize. Dulu, dapet kipas angin portable, sekarang dapat sepeda lipat,” papar Rini.

Sebelumnya, Rini juga sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk bersepeda termasuk stamina untuk menghadapi jarak tempuh yang akan dilalui.

“Semoga ke depan rute makin menyenangkan seperti track di desa dan alam. Jangan jalan raya jangan tanah berpasir, takut bahaya kepleset atau tergelincir,” ungkap Rini.

Kegiatan alumni FMIPA baik selaku dosen atau pesepeda merupakan cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui dukungan kegiatan hidup sehat dengan bersepeda yang turut menyokong pencegahan penyakit seperti diabetes melitus dan obesitas serta mendorong gaya hidup berkelanjutan dengan berkendara menggunakan sepeda khususnya pada mahasiswa dan sivitas akademik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Perkuat Mental Anak Sejak Dini, FMIPA UGM Hadirkan Dongeng untuk Anak Bertema Percaya Diri

Riuh tawa dan ceria anak-anak menghiasi ruangan kuliah di FMIPA UGM. Mereka bernyanyi, bersenandung, dan bercerita mengenai sosok makhluk-makhluk di hutan belantara yang sedang berjuang menemukan rasa percaya dirinya. Dengan petikan ukulele dari Kak Dinu dan untaian lagu dari Kak Syakira, anak-anak diajak berpetualangan bersama Rubby, sosok Rubah yang berpetualang mencari rasa percaya dirinya. Dongeng Bunga-Bunga di Kepala Rubby mampu menarik puluhan anak-anak yang sebelumnya lebih tertarik dengan jajanan ketimbang mendengar sebuah kisah penuh makna. Bim bam bam bim bim bam bam bim bim, anak-anak mulai bersenandung kembali bersama duo pendongeng yang handal.

“Ceritanya tentang menerima teman dalam kondisi apapun dan menyanyangi teman. Kami menceritakan efek pembullyan tetapi ga vulgar. Tadi dinasehatin kura-kura untuk nerima diri sendiri. Kalau masih tergantung omongan orang, berarti ga nerima diri sendiri,” papar Syakira.

Di samping itu, Dinu turut mengungkapkan kekagumannya pada anak-anak yang awalnya sempat terdistraksi oleh kantong panganan yang berwarna-warni tetapi pada akhirnya mereka malah fokus saat dongeng berlangsung.

“Senang karena pertemuan dengan anak-anak selalu menyenengkan. Punya energi yang berlebih, tenaga berlebih, kami ikut fun juga, saling bertukar kebahagiaan. Tidak menyangka sebanyak ini peserta anak-anaknya, tapi Aku seneng anak-anak antusias dan interaktif,” papar Dinu.

Dinu juga berharap ke depannya anak-anak dapat lebih paham tentang menerima diri sendiri dan selalu percaya diri kapan pun dan di mana pun mereka berada. Hadirnya dongeng anak di FMIPA UGM dengan tema memperkuat mental anak menjadi cerminan SDGs di bidang 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan dan pendidikan untuk keberlanjutan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kesan dan Pesan Alumni pada Malam Kangen Temu Alumni Dies Natalis FMIPA UGM ke-69

Pada acara Malam Kangen Temu Alumni dalam rangka peringatan Dies Natalis FMIPA UGM ke-69 yang diadakan pada 14 September 2024, beberapa alumni berbagi kesan dan pesan mereka. Nilam, alumni Prodi Kimia Angkatan 2014, mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan FMIPA UGM yang semakin maju. Ia berharap kualitas pendidikan di FMIPA terus meningkat dan mampu mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam intelektual, tetapi juga dalam hal sikap dan perilaku. Nilam juga menyoroti perubahan fisik bangunan yang kini jauh lebih baik dibandingkan saat ia masih kuliah.

Sementara itu, Lucy, Agatha, dan Ardea, alumni Prodi Kimia Angkatan 2018, sangat terkesan dengan acara Malam Kangen Temu Alumni tersebut. Mereka berharap fakultas bisa menjadi wadah yang lebih kuat untuk menyatukan para alumni. Bagi mereka, acara ini tidak hanya menjadi momen nostalgia, tetapi juga kesempatan untuk napak tilas serta bersilaturahmi dengan seluruh warga FMIPA UGM, lintas angkatan, dan program studi.

Acara yang diselenggarakan FMIPA UGM ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui menciptakan generasi yang kompeten dan berkarakter, serta terus berinovasi dalam memberikan pendidikan yang inklusif dan merata bagi semua pihak. Acara ini juga relevan dengan SDGs ke-17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dengan adanya kolaborasi antara alumni dan institusi pendidikan yang menjadi kunci untuk memperkuat jaringan dan bersama-sama mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Pelajari Cara Bedakan Uang Palsu, Himatika UGM Kunjungi BI Pusat

Tidak sedikit mahasiswa Matematika yang merasa kesulitan dalam memahami penerapan ilmu yang mereka pelajari di dunia kerja. Untuk menanggulangi hal tersebut, Departemen Jalinan Eksternal (Linear) Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) UGM mengadakan kunjungan ke Bank Indonesia di Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa, 6 Agustus 2024. Kegiatan ini dibuka untuk seluruh mahasiswa S-1 Matematika UGM. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan penerapan Matematika, khususnya di Bank Indonesia.

Kunjungan dimulai dengan pemberian materi oleh pihak Bank Indonesia. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan gambaran lengkap mengenai sejarah Bank Indonesia, serta tugas pokok dan fungsi dari lembaga tersebut. Para peserta menyimak penyampaian materi tersebut dengan penuh perhatian.

Selanjutnya, para peserta diajak mendalami topik tentang mata uang. Para peserta diajarkan cara membedakan uang asli dengan uang palsu. Mereka juga dikenalkan dengan perubahan desain uang emisi 2022. Selain itu, para peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya untuk memperdalam pemahaman mengenai materi yang telah disampaikan.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi permainan berupa kuis interaktif. Antusiasme para peserta terlihat jelas ketika mereka bersemangat mengikuti kuis dan bersaing untuk meraih kemenangan.

Kegiatan kunjungan mahasiswa S-1 Matematika UGM ke Bank Indonesia menunjukkan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Melalui kunjungan ini, mahasiswa S-1 Matematika UGM dapat memahami prospek karier di Bank Indonesia sekaligus meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pengenalan uang palsu, yang berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi di dunia nyata.

</a

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Panitia Constant 2024
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Kisah Adib, Salurkan Hobi hingga Memukau di Malam Kangen FMIPA UGM

Hobi merupakan aktivitas yang menyenangkan. Tidak jarang, hobi mampu mengembangkan keterampilan seseorang, atau bahkan membawa seseorang kepada kesempatan-kesempatan yang menarik. Hal ini juga berlaku bagi M. Adib Bahrin Ni’am, mahasiswa S-1 Matematika UGM yang akrab disapa Adib.

“Kebetulan jadwalku kosong pas Malam Kangen, jadi pas ditawarin untuk perform, aku langsung setuju, sekalian penyaluran hobi juga,” papar Adib, salah satu dancer yang tampil di Malam Kangen FMIPA UGM 2024.

Bersama dengan ketiga rekan lainnya, Adib menampilkan art performance yang mampu memukau para penonton. Adib mengaku bahwa persiapan yang mereka lakukan hanya sebanyak 3 kali. Meskipun demikian, keterampilan dance yang mumpuni dari Adib dan rekan-rekannya mampu membawa mereka dalam penampilan yang memukau.

Keterampilan Adib dalam dunia dance dimulai sejak ia duduk di bangku SMP, lebih tepatnya di kelas delapan. Saat itu, ia mulai mencoba dance secara otodidak. Berlanjut di kelas sembilan, Adib memulai penampilan pertamanya dalam kegiatan class meeting. Sejak itu, Adib terus mengasah kemampuannya, tampil di berbagai acara seperti prom night dan dies natalis SMA, mengiringi konser Gadjah Mada Chamber Orchestra (GMCO), hingga di Malam Kangen FMIPA UGM 2024. Selain itu, Adib juga pernah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi, seperti class meeting, lomba tingkat kota, maupun Dekan Cup FMIPA UGM.

Melalui hobinya, Adib mendapatkan beberapa kesempatan berharga. Hal ini sejalan dengan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, di mana pengembangan keterampilan melalui kegiatan kreatif seperti dance turut mendukung proses belajar yang lebih menyeluruh.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Andi Boediman Ajak Sivitas FMIPA UGM Ciptakan Inovasi yang Berkelanjutan pada Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-69

Pada acara Rapat Senat Terbuka yang diadakan dalam rangka Dies Natalis ke-69 FMIPA UGM, Andi Boediman menyampaikan orasi ilmiah dengan topik yang sangat relevan di era perkembangan teknologi saat ini yaitu “Siapkah Membuat Inovasi?”. Dalam orasinya, dirinya menekankan bahwa inovasi bukan semata-mata tentang teknologi, tetapi lebih kepada kesiapan diri kita sendiri.

“Jatuh cintalah pada masalahnya, bukan solusinya, dan bukan pula teknologinya. Inovasi bukan hanya soal teknologi saja,” jelasnya.

Andi juga menekankan pentingnya posisi strategis dalam menghadapi peluang yang ada. Menurutnya, waktu adalah faktor krusial dalam inovasi, di mana kesempatan tidak boleh dilewatkan begitu saja. Ia mendorong setiap individu untuk percaya bahwa peran mereka sangat penting dalam menghadirkan inovasi.

“Kita menjadi inovatif ketika dalam tekanan besar yang mendorong kita mencari solusi kreatif dan menemukan cara baru untuk mengatasi hambatan,” pungkasnya.

Orasi ilmiah Andi Boediman yang menekankan pentingnya inovasi sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada tujuan ke-9 yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dalam orasinya, Andi menekankan bahwa inovasi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang kesiapan individu untuk beradaptasi dan mencari solusi kreatif dalam menghadapi tantangan industri yang terus berkembang. Hal ini mendukung upaya pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan melalui inovasi.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More
Translate