Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Lain-Lain

Mahasiswa Baru FMIPA UGM Sabet Juara Miss Bantul 2024

Kabar gembira menyelimuti Najwa Fitria Sugiarto, mahasiswa baru FMIPA UGM program studi Statistika 2024. Sosok belia yang sejak bangku sekolah memanen juara di bidang olimpiade dan panggung hiburan tersebut mampu mengoptimalkan prestasinya di tengah kesibukan kegiatan Pionir Pascal yang merupakan agenda wajib bagi mahasiswa baru.

“Alhamdulillah, saya berhasil meraih sebagai Juara 1 Miss Bantul 2024 dan 2 kategori lain yaitu Miss Bantul Pendidikan dan Miss Bantul Kewirausahaan 2024,” papar Najwa.

Puncak acara dari ajang Miss Bantul ini dilaksanakan pada 3 Agustus di Pendopo Parasamiya Bantul. Dari 24 finalis yang terseleksi, Najwa mampu meraih juara pertama dengan 2 kategori yang juga diraihnya. Proses yang dilewati Najwa cukup panjang yaitu mulai dari 27 Mei hingga 3 Agustus 2024. Rangkaian acara yang dilalui terdiri atas pelatihan, kegiatan sosial, dan pameran budaya.

Kegiatan pelatihan meliputi materi keorganisasian, kelas motivasi, kelas wicara publik, modelling, pemotretan, dan beragam pembekalan lainnya dari Pemerintah Kabupaten Bantul. Pada kegiatan sosial, para finalis terlibat pada kegiatan bakti sosial dan kampanye lingkungan. Selanjutnya, pada pameran budaya, para peserta diajak memperkenalkan kekayaan dan potensi lokal kepada masyarakat.

“Saya sangat bersyukur dan terhormat bisa terpilih sebagai Miss Bantul 2024. Pengalaman ini sangat berarti bagi saya, bukan hanya sebagai perjalanan pribadi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk berkontribusi bagi masyarakat dan memperkenalkan kekayaan ekonomi, UMKM, dan budaya Bantul. Selama proses seleksi, saya belajar banyak dari teman-teman peserta, panitia, dan juri. Atmosfer yang penuh semangat dan persahabatan membuat saya merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik,” papar Najwa.

Najwa juga berharap melalui ajang ini dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk percaya diri dan berani mengejar Impian mereka. Sebagai pemenang, dirinya ingin memanfaatkan gelar tersebut untuk melakukan lebih banyak kegiatan sosial dan menjangkau masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan lingkungan.

Prestasi dan kontribusi Najwa di bidang pendidikan, sosial, dan budaya tersebut merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan kompetensi keterampilan yang dilakukan melalui ajang Miss Bantul 2024, nomor 5 yaitu Kesetaraan Gender melalui pemberdayaan perempuan di kawasan Bantul, serta nomor 14 dan 15 yaitu Ekosistem Lautan dan Ekosistem Daratan melalui kampanye sadar lingkungan yang dilakukan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Najwa Fitria Sugiarto

Read More

Tim Karawitan FMIPA UGM Tampil dalam Pentas Perayaan Guru Besar Prof. Suyanta

Tim Karawitan Laras Sains FMIPA UGM kembali hadir dengan sajian ragam lagu dalam rangka memeringati pengukuhan guru besar Prof. Suyanta pada Selasa, 6 Agustus 2024 di selasar FMIPA UGM. Lagu yang dimainkan untuk pertunjukkan antara lain Ayun-Ayun, Sinom, Si Kucing, Nyidham Sari, Pangkur, dan lainnya dengan total kurang lebih 20 lagu.

Berbagai persiapan telah dilakukan seperti latihan rutin di fakultas, koordinasi teknis pentas, dan koordinasi seragam tim. Tantangan yang dihadapi ketika di lapangan adalah adanya risiko gangguan pada pengeras suara yang dapat mengganggu jalannya lagu yang dimainkan.

“Yang terdengar di bawah sekarang ini kok terdengar lebih nyamleng dari video (youtube),” puji Bambang selaku dosen FMIPA UGM saat mendengarkan sajian pertunjukkan dari tim karawitan.

Terlihat wajah ceria dari Prof. Suyanta saat menonton pertunjukkan yang dibawakan mengingat dirinya juga menjadi bagian dari tim karawitan di FMIPA UGM. Sesekali dirinya mengambil gambar dan mengajak makan dan foto bersama di akhir acara.

“Luar biasa, banyak antusiasme dari warga FMIPA sehingga Tim Karawitan Laras Sains makin dikenal. Kesan pesan untuk Prof. Yanta keren sekali, ing ngatase punya jabatan Profesor tapi kok lancar mbonang. Kalau dihitung waktunya ngga ketemu karena belajar mbonang itu sulit. Perjalanan jadi Profesor makin sulit lagi dan Profesor Yanta bisa menyeimbangkan keduanya keren sekali,” papar Viga, selaku Tim Karawitan FMIPA UGM.

Pentas karawitan yang dilakukan oleh Tim Laras Sains di FMIPA UGM menjadi kesempatan bagi para sivitas akademik untuk turut melestarikan budaya serta memberikan edukasi mengenai warisan budaya yang dimiliki. Hal ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan dalam seni karawitan dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian warisan budaya berupa seni karawitan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Intip Busana Kebaya Para Wisudawati Pasca Sarjana 2023/2024 di Hari Kebaya Nasional

Bertepatan dengan Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada tanggal 24 Juli 2024, FMIPA UGM menyelenggarakan perayaan hari wisuda bagi pasca sarjana 2023/2024. Para wisudawati nampak menggunakan berbagai model kebaya di hari besar mereka. Meskipun tertutup dengan jubah hitam dan berbagai pernak-pernik wisuda, warna-warni kebaya dan kain batik melenggang indah di lingkungan FMIPA UGM pada hari itu.

Model kebaya yang digunakan oleh para wisudawati cukup bervariasi mulai dari kebaya modern, kebaya bali, hingga model kebaya yang cukup populer hingga menempati nomor satu adalah kebaya kutu baru.  Para wisudawati menjelaskan bahwa persiapan keseluruhan tampilan untuk wisuda telah dipersiapkan pada hari-hari sebelumnya termasuk untuk rancangan kebaya yang akan dipakai. Beberapa dari mereka memilih untuk menyewa kebaya namun tidak sedikit pula yang menjahitkan dan memilih sendiri bahan kebaya yang akan dikenakan.

“Kalau melihat orang pakai kebaya itu terasa lebih anggun dan cantik, makanya bangga banget nih bisa pake kebaya pas wisuda,” papar Diza, salah satu wisudawati magister Kimia.

Sebagai salah satu identitas budaya Bangsa Indonesia, kita patut berbangga hati dan terus menjunjung popularitas kebaya, tidak hanya pada hari-hari besar saja namun juga dalam padu padan berbusana sehari-hari.

Kebaya yang dikenakan oleh para wisudawati ini tidak hanya menunjukkan keanggunan dan kecantikan, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) khususnya SDG 4 tentang pendidikan berkualitas dan SDG 5 tentang kesetaraan gender. Dengan mengenakan kebaya, para wisudawati tidak hanya merayakan kelulusan mereka tetapi juga mengangkat nilai-nilai budaya Indonesia, memberikan contoh bahwa tradisi dan modernitas bisa berjalan beriringan. Inisiatif ini juga mendukung pemberdayaan perempuan, memperlihatkan bahwa wanita Indonesia dapat tampil percaya diri dan bangga dengan identitas budaya mereka dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam dunia akademik.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Irchash Azkia M.
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Jelang Bertambah Usia, FMIPA UGM Gelar Pembukaan Dies Natalies ke-69

Menuju peringatan hari jadi ke-69, FMIPA UGM gelar acara pembukaan dies natalies pada Jumat, 12 Juli 2024 dengan tema “Inovasi untuk Hilirisasi: Mewujudkan Kemandirian Teknologi Bangsa Indonesia”. Rangkaian acara dimulai dari senam bersama, pengibaran bendera FMIPA dengan drone, sambutan pimpinan fakultas, pertunjukkan seni, seremoni pemotongan tumpeng, doa bersama, sarapan, pengecekan kesehatan, dan pengundian hadiah atau doorprize.

Ramainya acara datang dari berbagai sivitas FMIPA UGM yang hadir seperti para dosen, mahasiswa, dan karyawan yang memenuhi lapangan FMIPA UGM sebagai lokasi acara sejak pukul 6 pagi. Dalam hal ini, para hadirin juga turut menyimak pesan penting yang terkandung dalam tema dies natalis yang diangkat melalui sambutan yang disampaikan oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng Kuwat Triyana, M.Si.

“Saat ini kita telah memulai produk hilirisasi melalui program jalur industri. Dalam hal ini, FMIPA sudah mendapatkan 5 investor,” papar Kuwat.

Merujuk pada hal tersebut, FMIPA akan terus berkomitmen untuk fokus pada riset yang berkolaborasi dengan mitra industri yang ada sehingga akan berkembang menjadi bisnis atau hilirisasi yang tepat.

Di sela rangkaian pembukaan dies natalies, terdapat 1 buah lokasi yang sejak pagi sudah ramai dikelilingi para sivitas akademik yaitu pada pos pelayanan terpadu yang didukung oleh Health Promotion FMIPA UGM (HPU FMIPA UGM). Para dosen, mahasiswa, dan karyawan mulai mengantre untuk mendapatkan pengecekan dan pemeriksaan kesehatan.

“Rangkaian pengecekan kesehatan ini dimulai dari pendaftaran, screening awal, pengecekan fisik dari tinggi dan berat tubuh serta lingkar perut, pengecekan tekanan darah, dan yang terakhir pengecekan kolestrol, asam urat, dan gula melalui darah yang diambil,” terang Chotimah, selaku Ketua HPU FMIPA UGM.

Antusiasme dari para hadirin terjaga hingga akhir acara karena masih adanya pengundian hadiah atau doorprize. Kalangan mahasiswa turut meramaikan acara karena banyaknya nomor undian mahasiswa yang keluar. Meriahnya acara pembukaan dies natalis dirasakan seluruh lapisan warga FMIPA UGM sehingga turut tidak sabar dalam menyongsong puncak peringatan dies natalis ke-69 pada bulan September mendatang.

Rangkaian acara FMIPA UGM turut mengacu pada SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui senam dan pengecekan kesehatan, nomor 9 yaitu  Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui kerja sama riset antara industri dan perguruan tinggi, dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kemitraan yang terjalin.

Read More

Mahasiswa Baru FMIPA UGM Sabet Juara Miss Bantul 2024

Kabar gembira menyelimuti Najwa Fitria Sugiarto, mahasiswa baru FMIPA UGM program studi Statistika 2024. Sosok belia yang sejak bangku sekolah memanen juara di bidang olimpiade dan panggung hiburan tersebut mampu mengoptimalkan prestasinya di tengah kesibukan kegiatan Pionir Pascal yang merupakan agenda wajib bagi mahasiswa baru.

“Alhamdulillah, saya berhasil meraih sebagai Juara 1 Miss Bantul 2024 dan 2 kategori lain yaitu Miss Bantul Pendidikan dan Miss Bantul Kewirausahaan 2024,” papar Najwa.

Puncak acara dari ajang Miss Bantul ini dilaksanakan pada 3 Agustus di Pendopo Parasamiya Bantul. Dari 24 finalis yang terseleksi, Najwa mampu meraih juara pertama dengan 2 kategori yang juga diraihnya. Proses yang dilewati Najwa cukup panjang yaitu mulai dari 27 Mei hingga 3 Agustus 2024. Rangkaian acara yang dilalui terdiri atas pelatihan, kegiatan sosial, dan pameran budaya.

Kegiatan pelatihan meliputi materi keorganisasian, kelas motivasi, kelas wicara publik, modelling, pemotretan, dan beragam pembekalan lainnya dari Pemerintah Kabupaten Bantul. Pada kegiatan sosial, para finalis terlibat pada kegiatan bakti sosial dan kampanye lingkungan. Selanjutnya, pada pameran budaya, para peserta diajak memperkenalkan kekayaan dan potensi lokal kepada masyarakat.

“Saya sangat bersyukur dan terhormat bisa terpilih sebagai Miss Bantul 2024. Pengalaman ini sangat berarti bagi saya, bukan hanya sebagai perjalanan pribadi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk berkontribusi bagi masyarakat dan memperkenalkan kekayaan ekonomi, UMKM, dan budaya Bantul. Selama proses seleksi, saya belajar banyak dari teman-teman peserta, panitia, dan juri. Atmosfer yang penuh semangat dan persahabatan membuat saya merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik,” papar Najwa.

Najwa juga berharap melalui ajang ini dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk percaya diri dan berani mengejar Impian mereka. Sebagai pemenang, dirinya ingin memanfaatkan gelar tersebut untuk melakukan lebih banyak kegiatan sosial dan menjangkau masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan lingkungan.

Prestasi dan kontribusi Najwa di bidang pendidikan, sosial, dan budaya tersebut merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan kompetensi keterampilan yang dilakukan melalui ajang Miss Bantul 2024, nomor 5 yaitu Kesetaraan Gender melalui pemberdayaan perempuan di kawasan Bantul, serta nomor 14 dan 15 yaitu Ekosistem Lautan dan Ekosistem Daratan melalui kampanye sadar lingkungan yang dilakukan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Najwa Fitria Sugiarto

Read More

Tim Karawitan FMIPA UGM Tampil dalam Pentas Perayaan Guru Besar Prof. Suyanta

Tim Karawitan Laras Sains FMIPA UGM kembali hadir dengan sajian ragam lagu dalam rangka memeringati pengukuhan guru besar Prof. Suyanta pada Selasa, 6 Agustus 2024 di selasar FMIPA UGM. Lagu yang dimainkan untuk pertunjukkan antara lain Ayun-Ayun, Sinom, Si Kucing, Nyidham Sari, Pangkur, dan lainnya dengan total kurang lebih 20 lagu.

Berbagai persiapan telah dilakukan seperti latihan rutin di fakultas, koordinasi teknis pentas, dan koordinasi seragam tim. Tantangan yang dihadapi ketika di lapangan adalah adanya risiko gangguan pada pengeras suara yang dapat mengganggu jalannya lagu yang dimainkan.

“Yang terdengar di bawah sekarang ini kok terdengar lebih nyamleng dari video (youtube),” puji Bambang selaku dosen FMIPA UGM saat mendengarkan sajian pertunjukkan dari tim karawitan.

Terlihat wajah ceria dari Prof. Suyanta saat menonton pertunjukkan yang dibawakan mengingat dirinya juga menjadi bagian dari tim karawitan di FMIPA UGM. Sesekali dirinya mengambil gambar dan mengajak makan dan foto bersama di akhir acara.

“Luar biasa, banyak antusiasme dari warga FMIPA sehingga Tim Karawitan Laras Sains makin dikenal. Kesan pesan untuk Prof. Yanta keren sekali, ing ngatase punya jabatan Profesor tapi kok lancar mbonang. Kalau dihitung waktunya ngga ketemu karena belajar mbonang itu sulit. Perjalanan jadi Profesor makin sulit lagi dan Profesor Yanta bisa menyeimbangkan keduanya keren sekali,” papar Viga, selaku Tim Karawitan FMIPA UGM.

Pentas karawitan yang dilakukan oleh Tim Laras Sains di FMIPA UGM menjadi kesempatan bagi para sivitas akademik untuk turut melestarikan budaya serta memberikan edukasi mengenai warisan budaya yang dimiliki. Hal ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan dalam seni karawitan dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian warisan budaya berupa seni karawitan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Intip Busana Kebaya Para Wisudawati Pasca Sarjana 2023/2024 di Hari Kebaya Nasional

Bertepatan dengan Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada tanggal 24 Juli 2024, FMIPA UGM menyelenggarakan perayaan hari wisuda bagi pasca sarjana 2023/2024. Para wisudawati nampak menggunakan berbagai model kebaya di hari besar mereka. Meskipun tertutup dengan jubah hitam dan berbagai pernak-pernik wisuda, warna-warni kebaya dan kain batik melenggang indah di lingkungan FMIPA UGM pada hari itu.

Model kebaya yang digunakan oleh para wisudawati cukup bervariasi mulai dari kebaya modern, kebaya bali, hingga model kebaya yang cukup populer hingga menempati nomor satu adalah kebaya kutu baru.  Para wisudawati menjelaskan bahwa persiapan keseluruhan tampilan untuk wisuda telah dipersiapkan pada hari-hari sebelumnya termasuk untuk rancangan kebaya yang akan dipakai. Beberapa dari mereka memilih untuk menyewa kebaya namun tidak sedikit pula yang menjahitkan dan memilih sendiri bahan kebaya yang akan dikenakan.

“Kalau melihat orang pakai kebaya itu terasa lebih anggun dan cantik, makanya bangga banget nih bisa pake kebaya pas wisuda,” papar Diza, salah satu wisudawati magister Kimia.

Sebagai salah satu identitas budaya Bangsa Indonesia, kita patut berbangga hati dan terus menjunjung popularitas kebaya, tidak hanya pada hari-hari besar saja namun juga dalam padu padan berbusana sehari-hari.

Kebaya yang dikenakan oleh para wisudawati ini tidak hanya menunjukkan keanggunan dan kecantikan, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) khususnya SDG 4 tentang pendidikan berkualitas dan SDG 5 tentang kesetaraan gender. Dengan mengenakan kebaya, para wisudawati tidak hanya merayakan kelulusan mereka tetapi juga mengangkat nilai-nilai budaya Indonesia, memberikan contoh bahwa tradisi dan modernitas bisa berjalan beriringan. Inisiatif ini juga mendukung pemberdayaan perempuan, memperlihatkan bahwa wanita Indonesia dapat tampil percaya diri dan bangga dengan identitas budaya mereka dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam dunia akademik.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Irchash Azkia M.
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Jelang Bertambah Usia, FMIPA UGM Gelar Pembukaan Dies Natalies ke-69

Menuju peringatan hari jadi ke-69, FMIPA UGM gelar acara pembukaan dies natalies pada Jumat, 12 Juli 2024 dengan tema “Inovasi untuk Hilirisasi: Mewujudkan Kemandirian Teknologi Bangsa Indonesia”. Rangkaian acara dimulai dari senam bersama, pengibaran bendera FMIPA dengan drone, sambutan pimpinan fakultas, pertunjukkan seni, seremoni pemotongan tumpeng, doa bersama, sarapan, pengecekan kesehatan, dan pengundian hadiah atau doorprize.

Ramainya acara datang dari berbagai sivitas FMIPA UGM yang hadir seperti para dosen, mahasiswa, dan karyawan yang memenuhi lapangan FMIPA UGM sebagai lokasi acara sejak pukul 6 pagi. Dalam hal ini, para hadirin juga turut menyimak pesan penting yang terkandung dalam tema dies natalis yang diangkat melalui sambutan yang disampaikan oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng Kuwat Triyana, M.Si.

“Saat ini kita telah memulai produk hilirisasi melalui program jalur industri. Dalam hal ini, FMIPA sudah mendapatkan 5 investor,” papar Kuwat.

Merujuk pada hal tersebut, FMIPA akan terus berkomitmen untuk fokus pada riset yang berkolaborasi dengan mitra industri yang ada sehingga akan berkembang menjadi bisnis atau hilirisasi yang tepat.

Di sela rangkaian pembukaan dies natalies, terdapat 1 buah lokasi yang sejak pagi sudah ramai dikelilingi para sivitas akademik yaitu pada pos pelayanan terpadu yang didukung oleh Health Promotion FMIPA UGM (HPU FMIPA UGM). Para dosen, mahasiswa, dan karyawan mulai mengantre untuk mendapatkan pengecekan dan pemeriksaan kesehatan.

“Rangkaian pengecekan kesehatan ini dimulai dari pendaftaran, screening awal, pengecekan fisik dari tinggi dan berat tubuh serta lingkar perut, pengecekan tekanan darah, dan yang terakhir pengecekan kolestrol, asam urat, dan gula melalui darah yang diambil,” terang Chotimah, selaku Ketua HPU FMIPA UGM.

Antusiasme dari para hadirin terjaga hingga akhir acara karena masih adanya pengundian hadiah atau doorprize. Kalangan mahasiswa turut meramaikan acara karena banyaknya nomor undian mahasiswa yang keluar. Meriahnya acara pembukaan dies natalis dirasakan seluruh lapisan warga FMIPA UGM sehingga turut tidak sabar dalam menyongsong puncak peringatan dies natalis ke-69 pada bulan September mendatang.

Rangkaian acara FMIPA UGM turut mengacu pada SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui senam dan pengecekan kesehatan, nomor 9 yaitu  Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui kerja sama riset antara industri dan perguruan tinggi, dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kemitraan yang terjalin.

Read More
Translate