Search
Search
Search

September 14, 2024

Tim Kethoprak FMIPA UGM Gelar Gladi Bersih Jelang Malam Pentas Malam Kangen FMIPA

Tim Kethoprak FMIPA UGM melaksanakan gladi bersih latihan gamelan pada Jumat, 13 September 2024 dalam rangka persiapan acara pentas dalam rangka memeriahkan acara Malem Kangen FMIPA UGM pada 14 September mendatang di area kampus FMIPA UGM. Berbagai persiapan telah dilakukan seperti latihan rutin di fakultas, koordinasi teknis pentas, dan koordinasi kostum pemain. Pemain kethoprak terdiri atas mahasiswa, pegawai, dan dosen di lingkungan FMIPA UGM. Pimpinan fakultas seperti dekan dan wakil dekan juga turut meramaikan pementasan kethoprak seperti peran Prof. Eng. Kuwat selaku dekan menjadi seorang ayah dalam naskah.

Tantangan yang dihadapi ketika di lapangan adalah adanya risiko gangguan pada pengeras suara yang dapat mengganggu jalannya adegan yang diperankan serta jadwal para pemain yang berbeda sehingga terdapat kesulitan untuk berkumpul secara lengkap dan tepat waktu. Kemudian, beberapa mahasiswa masih terlihat sungkan ketika harus berlawanan peran dengan para dosen dan pegawai. Dalam hal ini, beberapa lagu dari permainan gamelan akan mengiringi seperti Sri Slamet, Asmarandana, Puspawarna, Rujak Jeruk, Tebusa’ayun, Pocung, Lindur, Srepeg Mataram, dan Bindri.

“Pemeran-pemerannya sulit untuk kumpul secara tepat waktu karena kesibukan masing-masing,” papar Joko selaku sutradara pementasan.

Latihan kethoprak yang dilakukan oleh segenap sivitas akademika FMIPA UGM menjadi kesempatan bagi para sivitas akademik untuk turut melestarikan budaya serta memberikan edukasi mengenai warisan budaya yang dimiliki. Hal ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan dalam seni peran kethoprak dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian warisan budaya berupa seni peran kethoprak.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Sulaiman Nurhidayat dan Wahyu Micho

Read More

Tim Karawitan FMIPA UGM Gelar Gladi Bersih Jelang Malam Pentas Malam Kangen FMIPA

Tim Karawitan Laras Sains FMIPA UGM melaksanakan gladi bersih latihan gamelan pada Jumat, 13 September 2024 dalam rangka persiapan acara pentas dalam rangka memeriahkan acara Malem Kangen FMIPA UGM pada 14 September mendatang di area kampus FMIPA UGM. Berbagai persiapan telah dilakukan seperti latihan rutin di fakultas, koordinasi teknis pentas, dan koordinasi seragam tim. Pemain gamelan terdiri atas mahasiswa, pegawai, dan dosen di lingkungan FMIPA UGM.

Tantangan yang dihadapi ketika di lapangan adalah adanya risiko gangguan pada pengeras suara yang dapat mengganggu jalannya lagu yang dimainkan. Kemudian, dari konsep yang sedang dibuat, ada kemungkinan pemain gamelan juga turut dalam bermain peran di dalam pementasan drama. Dalam hal ini, beberapa lagu yang akan ditampilkan terdiri atas Sri Slamet, Asmarandana, Puspawarna, Rujak Jeruk, Tebusa’ayun, Pocung, Lindur, Srepeg Mataram, dan Bindri.

Latihan karawitan yang dilakukan oleh Tim Laras Sains di FMIPA UGM menjadi kesempatan bagi para sivitas akademik untuk turut melestarikan budaya serta memberikan edukasi mengenai warisan budaya yang dimiliki. Hal ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan dalam seni karawitan dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian warisan budaya berupa seni karawitan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Sulaiman Nurhidayat dan Wahyu Micho

Read More

Aksi Sosial Darma Wanita MIPA melalui Donor Darah Bersama Rumah Sakit Sardjito

Setiap tahunnya Dharma Wanita Fakultas MIPA UGM bersama Rumah Sakit Sardjito dan komunitas lainnya seperti PMI rutin menggelar kegiatan donor darah. Kegiatan ini telah berlangsung sejak tahun lalu, dengan rentang 2 kali dalam setahun, yaitu di bulan Februari dan selama perayaan Dies Natalis fakultas.

“Sejarah partisipasi Dharma Wanita dalam kegiatan donor darah bermula dari inisiatif pengurus yang sudah aktif mendonorkan darah sejak masa kuliah. Akibat rasa empati terhadap orang lain mendorong kami untuk berbagi melalui donor darah,” papar koordinator donor darah Dharma Wanita MIPA tahun ini.

Tidak hanya donor darah, Dharma Wanita juga memiliki program sosial lainnya. Program di bidang Sosial Budaya (Sosbud) mencakup bazar sembako murah yang diselenggarakan setiap bulan Ramadan. Kegiatan tersebut bertujuan membantu pegawai MIPA, termasuk cleaning service dan satpam dengan harga terjangkau. Dana untuk kegiatan ini sepenuhnya berasal dari kas Dharma Wanita yang dikelola dari hasil kantin fakultas.

“Hasil donor darah dari kegiatan ini akan disalurkan ke Rumah Sakit Sardjito yang nantinya akan mendistribusikannya kepada pasien yang membutuhkan. Bulan ini sebanyak 40 peserta berhasil berpartisipasi sementara Februari lalu mencapai 67 orang,” papar koordinator donor darah Dharma Wanita tahun ini.

Adapun persyaratan dasar untuk mengikuti donor darah ini meliputi berat badan minimal 50 kg, kadar Hb minimal 12,4, serta tensi yang stabil. Screening dilakukan oleh tim medis dari Sardjito dengan menggunakan peralatan lengkap termasuk timbangan untuk memastikan semua peserta memenuhi kriteria.

Koordinator pelaksana kegiatan ini berharap bahwa para peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memenuhi persyaratan screening awal. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGs poin 3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera dan SDGs poin 5 yaitu standar dasar kehidupan dengan berempati terhadap orang lain.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Ratih Cintia Sari
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Mahasiswa Fisika FMIPA Raih Juara 3 di Liga UKM Akademi Garudaku 2024

Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi meresmikan E-Sports atau olahraga elektronik sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada tahun lalu mengikuti jejak beberapa kampus di Indonesia. Dengan pengesahan tersebut, UGM dapat mengajukan tim sebagai perwakilan dalam berbagai kompetisi E-Sports, salah satunya yang diselenggarakan secara daring.

Tahun ini, kompetisi tersebut melibatkan 19 kampus di seluruh Indonesia. Jumlah yang lebih sedikit dibandingkan Liga Mahasiswa yang sebelumnya berhasil menjaring hingga 1.000 peserta. Kompetisi ini memiliki persyaratan khusus, yaitu kampus yang mengirimkan tim harus sudah meresmikan E-Sports sebagai UKM dan berkoalisi dengan Garudaku.

“Kesulitan selama persiapan itu karena saat itu sedang di luar negeri untuk magang. Aku harus bermain terpisah dari timku yang lain. Mereka bermain bersama secara offline. Tantangannya adalah perbedaan zona waktu yang membuat penyesuaian jadwal latihan,” papar Melvin Harits perwakilan mahasiswa Fisika dalam Tim E-Sports UGM.

Meski begitu, kesibukan masing-masing anggota tidak menghalangi semangat mereka untuk berlatih. Tim UGM telah merencanakan jadwal latihan bersama jauh hari sebelumnya, memanfaatkan waktu luang yang ada di antara kesibukan pribadi.

Perjalanan Melvin dalam dunia E-Sports dimulai sejak dini. Berawal dari bermain MOBA dari SD. Namun, baru mengenal dunia kompetisi sejak masuk UGM dan bergabung di komunitas E-Sports UGM yang saat itu belum resmi menjadi UKM. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGs poin 9 yaitu Internet of things berupa pendukungan UGM terhadap memfasilitasi mahasiswanya dalam berkarya sekaligus merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang olahraga elektronik.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Instagram Akademi Garudaku
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Mahasiswa FMIPA UGM Harumkan Nama Bangsa di Ajang Dunia dengan Prototipe Mobil Bertenaga Reaksi Kimia Tim Reactics UGM

Tim Reactics kembali mencuri perhatian di dunia inovasi teknologi setelah meraih pencapaian gemilang dalam kompetisi prototipe mobil bertenaga reaksi kimia. Tim Reactics memilih gas bertekanan sebagai sumber energinya yang dihasilkan melalui reaksi dekomposisi hidrogen peroksida (H₂O₂) menggunakan besi klorida (FeCl₃) sebagai katalis. Pemilihan sumber energi ini dianggap tepat karena mampu menghasilkan tenaga yang stabil dan sesuai dengan kebutuhan lomba.

“Salah satu kriteria utama dalam perlombaan ini adalah ketepatan jarak tempuh. Tim diharuskan untuk mencapai jarak yang sudah ditentukan oleh panitia dengan tingkat kesalahan (error) seminimal mungkin. Tim kami berhasil membuat mobil prototipe melaju sejauh 21,02 meter,” papar Ikhlasul Amal mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi perwakilam tim.

Tim Reactics akan berlomba kembali di tingkat dunia pada 26 Oktober 2024 di San Diego, California. Kompetisi ini menjadi tantangan yang lebih besar, persiapan panjang telah dilakukan oleh tim, dimulai dari Maret hingga Agustus 2024. Tim mulai menyusun konsep mobil, menentukan mekanisme start dan stop, memilih jenis sensor yang sesuai, serta melakukan pengambilan data untuk optimasi performa.

“Sebagai perwakilan dari FMIPA, hal yang sulit selama persiapan bagiku saat persiapan lomba ini bersamaan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Namun, dengan menerapkan metode skala prioritas, mulai dari tugas yang urgent dan penting hingga yang tidak penting,” papar papar Ikhlasul Amal mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi perwakilam tim.

Tim kini bersiap untuk langkah berikutnya, membawa semangat kompetisi dan dedikasi tinggi ke panggung dunia. Tim Reactics turut mengimplementasikan SDGs poin 7 yaitu energi terjangkau dengan menginovasikan reaksi dekomposisi hydrogen dan SDGs poin 9 yaitu inovasi dengan menginovasikan reaksi dekomposisi hydrogen menjadi sumber energi mobil.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim Reactics UGM
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Tim Kethoprak FMIPA UGM Gelar Gladi Bersih Jelang Malam Pentas Malam Kangen FMIPA

Tim Kethoprak FMIPA UGM melaksanakan gladi bersih latihan gamelan pada Jumat, 13 September 2024 dalam rangka persiapan acara pentas dalam rangka memeriahkan acara Malem Kangen FMIPA UGM pada 14 September mendatang di area kampus FMIPA UGM. Berbagai persiapan telah dilakukan seperti latihan rutin di fakultas, koordinasi teknis pentas, dan koordinasi kostum pemain. Pemain kethoprak terdiri atas mahasiswa, pegawai, dan dosen di lingkungan FMIPA UGM. Pimpinan fakultas seperti dekan dan wakil dekan juga turut meramaikan pementasan kethoprak seperti peran Prof. Eng. Kuwat selaku dekan menjadi seorang ayah dalam naskah.

Tantangan yang dihadapi ketika di lapangan adalah adanya risiko gangguan pada pengeras suara yang dapat mengganggu jalannya adegan yang diperankan serta jadwal para pemain yang berbeda sehingga terdapat kesulitan untuk berkumpul secara lengkap dan tepat waktu. Kemudian, beberapa mahasiswa masih terlihat sungkan ketika harus berlawanan peran dengan para dosen dan pegawai. Dalam hal ini, beberapa lagu dari permainan gamelan akan mengiringi seperti Sri Slamet, Asmarandana, Puspawarna, Rujak Jeruk, Tebusa’ayun, Pocung, Lindur, Srepeg Mataram, dan Bindri.

“Pemeran-pemerannya sulit untuk kumpul secara tepat waktu karena kesibukan masing-masing,” papar Joko selaku sutradara pementasan.

Latihan kethoprak yang dilakukan oleh segenap sivitas akademika FMIPA UGM menjadi kesempatan bagi para sivitas akademik untuk turut melestarikan budaya serta memberikan edukasi mengenai warisan budaya yang dimiliki. Hal ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan dalam seni peran kethoprak dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian warisan budaya berupa seni peran kethoprak.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Sulaiman Nurhidayat dan Wahyu Micho

Read More

Tim Karawitan FMIPA UGM Gelar Gladi Bersih Jelang Malam Pentas Malam Kangen FMIPA

Tim Karawitan Laras Sains FMIPA UGM melaksanakan gladi bersih latihan gamelan pada Jumat, 13 September 2024 dalam rangka persiapan acara pentas dalam rangka memeriahkan acara Malem Kangen FMIPA UGM pada 14 September mendatang di area kampus FMIPA UGM. Berbagai persiapan telah dilakukan seperti latihan rutin di fakultas, koordinasi teknis pentas, dan koordinasi seragam tim. Pemain gamelan terdiri atas mahasiswa, pegawai, dan dosen di lingkungan FMIPA UGM.

Tantangan yang dihadapi ketika di lapangan adalah adanya risiko gangguan pada pengeras suara yang dapat mengganggu jalannya lagu yang dimainkan. Kemudian, dari konsep yang sedang dibuat, ada kemungkinan pemain gamelan juga turut dalam bermain peran di dalam pementasan drama. Dalam hal ini, beberapa lagu yang akan ditampilkan terdiri atas Sri Slamet, Asmarandana, Puspawarna, Rujak Jeruk, Tebusa’ayun, Pocung, Lindur, Srepeg Mataram, dan Bindri.

Latihan karawitan yang dilakukan oleh Tim Laras Sains di FMIPA UGM menjadi kesempatan bagi para sivitas akademik untuk turut melestarikan budaya serta memberikan edukasi mengenai warisan budaya yang dimiliki. Hal ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan dalam seni karawitan dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian warisan budaya berupa seni karawitan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Sulaiman Nurhidayat dan Wahyu Micho

Read More

Aksi Sosial Darma Wanita MIPA melalui Donor Darah Bersama Rumah Sakit Sardjito

Setiap tahunnya Dharma Wanita Fakultas MIPA UGM bersama Rumah Sakit Sardjito dan komunitas lainnya seperti PMI rutin menggelar kegiatan donor darah. Kegiatan ini telah berlangsung sejak tahun lalu, dengan rentang 2 kali dalam setahun, yaitu di bulan Februari dan selama perayaan Dies Natalis fakultas.

“Sejarah partisipasi Dharma Wanita dalam kegiatan donor darah bermula dari inisiatif pengurus yang sudah aktif mendonorkan darah sejak masa kuliah. Akibat rasa empati terhadap orang lain mendorong kami untuk berbagi melalui donor darah,” papar koordinator donor darah Dharma Wanita MIPA tahun ini.

Tidak hanya donor darah, Dharma Wanita juga memiliki program sosial lainnya. Program di bidang Sosial Budaya (Sosbud) mencakup bazar sembako murah yang diselenggarakan setiap bulan Ramadan. Kegiatan tersebut bertujuan membantu pegawai MIPA, termasuk cleaning service dan satpam dengan harga terjangkau. Dana untuk kegiatan ini sepenuhnya berasal dari kas Dharma Wanita yang dikelola dari hasil kantin fakultas.

“Hasil donor darah dari kegiatan ini akan disalurkan ke Rumah Sakit Sardjito yang nantinya akan mendistribusikannya kepada pasien yang membutuhkan. Bulan ini sebanyak 40 peserta berhasil berpartisipasi sementara Februari lalu mencapai 67 orang,” papar koordinator donor darah Dharma Wanita tahun ini.

Adapun persyaratan dasar untuk mengikuti donor darah ini meliputi berat badan minimal 50 kg, kadar Hb minimal 12,4, serta tensi yang stabil. Screening dilakukan oleh tim medis dari Sardjito dengan menggunakan peralatan lengkap termasuk timbangan untuk memastikan semua peserta memenuhi kriteria.

Koordinator pelaksana kegiatan ini berharap bahwa para peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memenuhi persyaratan screening awal. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGs poin 3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera dan SDGs poin 5 yaitu standar dasar kehidupan dengan berempati terhadap orang lain.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Ratih Cintia Sari
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Mahasiswa Fisika FMIPA Raih Juara 3 di Liga UKM Akademi Garudaku 2024

Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi meresmikan E-Sports atau olahraga elektronik sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada tahun lalu mengikuti jejak beberapa kampus di Indonesia. Dengan pengesahan tersebut, UGM dapat mengajukan tim sebagai perwakilan dalam berbagai kompetisi E-Sports, salah satunya yang diselenggarakan secara daring.

Tahun ini, kompetisi tersebut melibatkan 19 kampus di seluruh Indonesia. Jumlah yang lebih sedikit dibandingkan Liga Mahasiswa yang sebelumnya berhasil menjaring hingga 1.000 peserta. Kompetisi ini memiliki persyaratan khusus, yaitu kampus yang mengirimkan tim harus sudah meresmikan E-Sports sebagai UKM dan berkoalisi dengan Garudaku.

“Kesulitan selama persiapan itu karena saat itu sedang di luar negeri untuk magang. Aku harus bermain terpisah dari timku yang lain. Mereka bermain bersama secara offline. Tantangannya adalah perbedaan zona waktu yang membuat penyesuaian jadwal latihan,” papar Melvin Harits perwakilan mahasiswa Fisika dalam Tim E-Sports UGM.

Meski begitu, kesibukan masing-masing anggota tidak menghalangi semangat mereka untuk berlatih. Tim UGM telah merencanakan jadwal latihan bersama jauh hari sebelumnya, memanfaatkan waktu luang yang ada di antara kesibukan pribadi.

Perjalanan Melvin dalam dunia E-Sports dimulai sejak dini. Berawal dari bermain MOBA dari SD. Namun, baru mengenal dunia kompetisi sejak masuk UGM dan bergabung di komunitas E-Sports UGM yang saat itu belum resmi menjadi UKM. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGs poin 9 yaitu Internet of things berupa pendukungan UGM terhadap memfasilitasi mahasiswanya dalam berkarya sekaligus merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang olahraga elektronik.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Instagram Akademi Garudaku
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Mahasiswa FMIPA UGM Harumkan Nama Bangsa di Ajang Dunia dengan Prototipe Mobil Bertenaga Reaksi Kimia Tim Reactics UGM

Tim Reactics kembali mencuri perhatian di dunia inovasi teknologi setelah meraih pencapaian gemilang dalam kompetisi prototipe mobil bertenaga reaksi kimia. Tim Reactics memilih gas bertekanan sebagai sumber energinya yang dihasilkan melalui reaksi dekomposisi hidrogen peroksida (H₂O₂) menggunakan besi klorida (FeCl₃) sebagai katalis. Pemilihan sumber energi ini dianggap tepat karena mampu menghasilkan tenaga yang stabil dan sesuai dengan kebutuhan lomba.

“Salah satu kriteria utama dalam perlombaan ini adalah ketepatan jarak tempuh. Tim diharuskan untuk mencapai jarak yang sudah ditentukan oleh panitia dengan tingkat kesalahan (error) seminimal mungkin. Tim kami berhasil membuat mobil prototipe melaju sejauh 21,02 meter,” papar Ikhlasul Amal mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi perwakilam tim.

Tim Reactics akan berlomba kembali di tingkat dunia pada 26 Oktober 2024 di San Diego, California. Kompetisi ini menjadi tantangan yang lebih besar, persiapan panjang telah dilakukan oleh tim, dimulai dari Maret hingga Agustus 2024. Tim mulai menyusun konsep mobil, menentukan mekanisme start dan stop, memilih jenis sensor yang sesuai, serta melakukan pengambilan data untuk optimasi performa.

“Sebagai perwakilan dari FMIPA, hal yang sulit selama persiapan bagiku saat persiapan lomba ini bersamaan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Namun, dengan menerapkan metode skala prioritas, mulai dari tugas yang urgent dan penting hingga yang tidak penting,” papar papar Ikhlasul Amal mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi perwakilam tim.

Tim kini bersiap untuk langkah berikutnya, membawa semangat kompetisi dan dedikasi tinggi ke panggung dunia. Tim Reactics turut mengimplementasikan SDGs poin 7 yaitu energi terjangkau dengan menginovasikan reaksi dekomposisi hydrogen dan SDGs poin 9 yaitu inovasi dengan menginovasikan reaksi dekomposisi hydrogen menjadi sumber energi mobil.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim Reactics UGM
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More
Translate