Search
Search
Search

Agustus 27, 2024

Presiden BEM FMIPA UGM Ikuti Angkringan Darurat: Tingkatkan Kesadaran Darurat Demokrasi

Guntur, selaku Presiden BEM FMIPA UGM turut mengikuti kolaborasi aksi yang diselenggarakan oleh tim independent inisiasi Fakultas Hukum UGM bersama dengan mahasiswa dan dosen. Acara tersebut diselenggarakan di Patung Dewi Justicia Fakultas Hukum UGM pada hari Minggu, 25 Agustus 2024. Dengan membawa isu demokrasi di Indonesia, acara dikemas dengan tema Angkringan Darurat.

“Angkringan Darurat sebagai wadah diskusi untuk mengedukasi mahasiswa fakultas lain dan peserta lain akan pentingnya masalah darurat demokrasi yang berdampak bagi kesejahteraan mereka semua. Acara dengan bungkus santai dengan ruang pentas seni bebas diisi oleh partisipan. Dengan target utama mahasiswa UGM (seluruh fakultas) dan luar UGM (kampus, organisasi, dan komunitas lain)  untuk mencapai satu pemahaman yang sama,” papar Naya selaku tim independent FH UGM.

“Acara yang keren banget! Di sini kita dipertontonkan bagaimana seni menjadi alat kritik yang indah. Lagu dan puisinya menyimpan banyak pesan,” papar Guntur.

Dalam hal ini, Guntur turut mengajak rekan-rekan BEM FMIPA lainnya untuk turut hadir dan bergabung dalam acara tersebut. Dalam rangka mengawal tegaknya demokrasi di tengah situasi hukum, ekonomi, dan politik Indonesia, berbagai kolaborasi BEM di lingkup UGM turut terlibat untuk bertukar pikiran dan merumuskan tindakan yang tepat sebagai mahasiswa.

Partisipasi aktif Guntur selaku Presiden BEM FMIPA UGM sekaligus mahasiswa dalam acara tersebut menjadi cerminan SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa dalam berpikir kritis serta implementasi dari pendidikan untuk keberlanjutan khususnya dalam keberlanjutan demokrasi di Indonesia.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Guntur Pangestu

Read More

Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM Kembali Hadir: Belajar Langsung dari Profesional Industri dan BUMN

Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM kembali menghadirkan mata kuliah Talent Development untuk semester Ganjil 2024-2025. Mahasiswa dapat memperoleh kesempatan belajar langsung dari para profesional industri dan BUMN terkemuka, serta mendapat sertifikat dan 2 SKS untuk mahasiswa semester 5 dan 7. Pendaftaran kegiatan tersebut dibuka sampai 31 Agustus 2024 melalui tautan bit.ly/GIKClass2024

Pentingnya mahasiswa mengikut agenda tersebut adalah adanya konversi 2 SKS dan sertifikat bagi yang mengikuti minimal 14 kelas, jejaring dan koneksi langsung dengan profesional industri, pengalaman belajar yang aplikatif di dunia kerja, serta berbagai hadiah atau doorprize.

Mahasiswa di lingkungan FMIPA UGM sangat dihimbau untuk mengikuti kegiatan tersebut untuk menunjang pembelajaran serta merencanakan masa depan sekaligus karir ke depan. Nantinya, kelas luring perdana akan dilaksanakan di Gedung GIK UGM.

Hadirnya GIK untuk mahasiswa menjadi implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang akademik dan non akademik melalui professional industri dan BUMN. Selain itu, para mahasiswa juga akan mendapatkan kesempatan dalam perencanaan karir yang lebih matang untuk mencapai cita-citanya.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Tim Media FMIPA UGM

Read More

Intip Cerita dan Pengalaman Inspiratif Para Peserta DCSE Summer Course 2024

Murid-murid dari Al Khor International School dan mahasiswa internasional  seperti Fauzan yang berasal dari Nigeria serta Dzaki dari Ilmu Komputer UGM 2020, berbagi pengalaman mereka setelah mengikuti DCSE Summer Course selama 1 minggu. Kursus ini memberikan pengalaman yang sangat berharga, dengan fokus pada bidang teknik seperti teknik biomedis dan teknik sipil yang melibatkan penggunaan sistem robot terintegrasi. Menurut mereka, pembelajaran di kursus ini sangat berbeda dan lebih maju dibandingkan dengan apa yang mereka pelajari di sekolah.

Topik yang paling berkesan selama kursus ini antara lain adalah Artificial Intelligence (AI) dalam pertanian yang disampaikan oleh seorang profesor dari Malaysia. Topik ini sangat relevan bagi salah satu peserta karena dapat membantu ayahnya yang bekerja di bidang pertanian. Selain itu, terdapat pula materi tentang drone robot yang disampaikan oleh profesor dari Jepang atau Korea yang mengajarkan bagaimana memindai sekolah dan situs wisata lokal, serta komputasi empatik yang menunjukkan bagaimana emosi dapat diintegrasikan ke dalam komputer.

Meskipun menghadapi beberapa tantangan karena tingkat kesulitan yang lebih tinggi di universitas, mereka merasa sangat terbantu oleh dukungan dari teman-teman mereka. Keseluruhan pengalaman ini dianggap sangat informatif dan memperkaya pengetahuan serta keterampilan mereka, terutama dalam hal pemrograman dan teknologi. Para peserta juga mengapresiasi kesempatan belajar dari dosen internasional yang memberikan wawasan mendalam tentang berbagai bidang ilmu yang sedang berkembang di negara-negara mereka.

DCSE Summer Course ini tidak hanya membantu mereka dalam pertumbuhan pribadi, tetapi juga membuka peluang untuk menjalin hubungan dengan profesor dari berbagai negara. Hal ini menciptakan jaringan yang bermanfaat bagi masa depan mereka.

Pengalaman ini berhubungan langsung dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas yang mendukung pembelajaran inklusif dan berkualitas untuk semua. Selain itu, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur juga relevan karena program ini mendorong inovasi dan pengembangan teknologi yang penting bagi kemajuan ekonomi dan sosial di masa depan.

Penulis : Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi : Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM Gelar Kuliah Perdana Agama Islam: Bangun Pondasi Spiritual di Kampus

FMIPA UGM menyelenggarakan perkuliahan perdana agama Islam pada Jumat, 16 Agustus 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Peserta merupakan mahasiswa baru FMIPA UGM yang mengambil mata kuliah agama Islam. Dalam hal ini, Dekan FMIPA UGM turut memberikan sambutan dan arahan kepada para mahasiswa.

“Perkuliahan Agama Islam bisa menjadi sarana untuk melepas penat dan mampu membantu dalam menyelesaikan permasalahan, termasuk terkait dengan permasalahan akademik,” papar Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana selaku Dekan FMIPA UGM.

Prof. Kuwat turut menyampaikan bahwa perkuliahan Agama Islam menjadi pondasi spiritual dalam menjalani pembalajaran di kampus.

Narasumber pada sesi perkuliahan perdana disampaikan oleh Dr. Dody Hartanto, S.Pd., M.Pd., yang merupakan dosen dari Universitas Ahmad Dahlan dengan materi Ragam Masalah Mahasiswa GELATO dan Alternatif Penanganan. Dr. Dody menyampaikan bahwa hidup merupakan rangkaian masalah, tapi justru masalah ini yang akan membuat maju dan bisa berkembang. Perkuliahan menjadi sarana untuk “bermasalah” untuk bisa berkembang dan menyiapkan masa depan dengan baik.

Selain itu, Dr. Dody juga menyampaikan materi tentang beradaptasi di kampus sebagai mahasiswa baru, pentingnya untuk bisa manajemen waktu dengan baik dan juga bisa menjalin pertemanan dengan bijak untuk bisa membantu dalam penyesuaian diri di kampus. Melalui kutipan sebuah ayat dari Al-Quran, QS Yunus ayat 62, Dr. Dody mengarahkan mahasiswa untuk tidak perlu terlalu khawatir dengan masa depan dan tidak perlu untuk terlalu berlarut dalam kesedihan.

“Kebahagiaan dan kesedihan dalam hidup, pasti akan berlalu. Termasuk dalam kuliah, tidak selamanya kuliah itu akan selalu bahagia maupun selalu penuh dengan cobaan,” jelas Dr. Dody.

Di balik ramainya antusias mahasiswa dalam memperhatikan dan mengikuti sesi kuliah, terdapat cerita menarik di balik penyelenggaraan kelas oleh para panitia yang merupakan mahasiswa tingkat atas. Nizam, mahasiswa Kimia FMIPA UGM turut membagikan cerita dalam membantu menyelenggarakan kelas perdana tersebut.

“Tantangannya karena banyak panitia yang KKN dan bertabrakan dengan kelas. Tidak sampai 20 dari total 40-an panitia dan asisten yang hadir. Kemudian, ⁠cukup sulit mobilisasi peserta karena sangat banyak peserta yang hadir. Harapannya, di kelas mahasiswa bisa semangat dan adaptif. Selain itu, mahasiswa juga makin semangat dalam mengikuti perkuliahan agama Islam selanjutnya,” papar Nizam selaku panitia.

Agenda FMIPA UGM dalam menyelenggarakan Kuliah Perdana Agama Islam merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan kompetensi mahasiswa baru dalam pemecahan masalah di dunia kampus melalui materi yang dibawakan. Selain itu, pelibatan mahasiswa tingkat atas sebagai panitia turut meningkatkan keterampilan manajemen acara dalam menyelenggarakan acara.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Reportase: Fabima Fadhlin Minallah Zidta
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM Sambut Kunjungan Universitas Pattimura: Perkuat Kerja Sama di Bidang Penjaminan Mutu

Fakultas Matematika dan Ilmu Pnegetahuan Alam Universitas Pattimura mengadakan kunjungan ke FMIPA UGM yang dihadiri oleh Dr. Henry Junus Wattimanela, M.Si., selaku Dekan FMIPA Unpatti beserta jajaran dekanat dan dosen. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan secara formal sekaligus memperkenalkan profil masing-masing fakultas di bidang sains. Kegiatan kunjungan dilaksanakan di Ruang Auditorium FMIPA UGM pada hari Senin, 12 Agustus 2024.

“Dari pertemuan hari ini semoga bisa mendapatkan informasi terkait akreditasi dan proses untuk menuju zona integritas,” kata Fahmyddin, selaku Dr. Henry Junus Wattimanela, M.Si., selaku Dekan FMIPA Unpatti.

Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., selaku Dekan FMIPA UGM menyambut baik kehadiran dan inisiasi kerja sama yang diadakan. Prof. Kuwat juga memberikan pemaparan mengenai profil dari FMIPA UGM beserta kegiatan-kegiatan berskala internasional yang ada.

“Mudah-mudahan pertemuan hari ini produktif dan membuahkan informasi baru. Saling belajar sehingga cita-cita dari prodi Fisika di Unpatti dan prodi lain bisa segera go internasional,” kata Prof. Kuwat selaku Dekan FMIPA UGM.

Pengenalan masing-masing fakultas berfokus pada profil, fasilitas, hasil riset dan inovasi, proses penjaminan mutu dan akreditasi, serta program-program yang mendukung kegiatan mahasiswa serta pengajar. Dengan ini, masing-masing pihak dapat mengenal lebih dekat terkait informasi yang dibutuhkan terkait penjaminan mutu yang ada di bidang sains.

Dari agenda kunjungan yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs mengenai pendidikan berkualitas melalui kemitraan dalam bidang penjaminan mutu perguruan tinggi masing-masing universitas. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Beri Wadah Potensi Olaharaga Mahasiswa, Ini Dia Linimasa Dekan Cup FMIPA UGM 2024

FMIPA UGM menyelenggarakan acara Dekan Cup FMIPA UGM yang ditujukan untuk mahasiswa di lingkungan FMIPA UGM. Agenda tahunan tersebut menjadi ajang bagi para mahasiswa di FMIPA UGM untuk menyalurkan potensi, minat, dan bakat di bidang olahraga, seni, dan bahasa. Dalam hal ini, akan dilaksanakan beragam cabang olahraga seperti futsal, dance, debat bahasa Inggris, band, fotografi, dan basket.

Mahasiswa FMIPA UGM juga turut turun langsung sebagai panitia penyelenggara dalam acara Dekan Cup FMIPA UGM. Kemudian, untuk informasi terkait acara, dapat diakses melalui akun Instagram @dekancup.mipa

“Harapan saya untuk Dekan Cup 2024 tentunya dapat berjalan lancar tanpa hambatan apapun, lalu untuk teman-teman yang akan bertanding semoga dapat sportif sepanjang penyelenggaraan Dekan Cup ini, semoga juga Dekan Cup tahun ini dapat memberikan kesan yang baik untuk mahasiswa baru angkatan 2024 yang baru saja menjalani perkuliahan. Kemudian yang terakhir, semoga Dekan Cup tahun ini bisa mengeratkan hubungan mahasiswa antar program studi yang ada di FMIPA ini,” papar Abel, Koordinator Umum Dekan Cup FMIPA UGM sekaligus mahasiswa Geofisika FMIPA UGM.

Hadirnya Dekan Cup 2024 yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM menjadi implementasi dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui akses terhadap kegiatan olahraga serta nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa dalam mengelola acara serta peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang olahraga, seni, dan budaya.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Tim Media Dekan Cup 2024

Read More

Sosok Rizal, Alumni FMIPA UGM: Dari Karir di Migas Lepas Pantai hingga Usaha Kopi Profesional

Bertahun-tahun berkarir di CGG Internasional harus diakhiri oleh sosok Rizal, Alumni Geofisika FMIPA UGM yang terkena dampak dari sistem layoff. Hal tersebut tidak membuat Rizal berhenti memutar otak untuk terus dapat bertahan hidup terlebih di saat bersamaan, putri pertamanya lahir. Dirinya mendapat kesempatan untuk belajar membuat kopi dari berbagai senior kopi di wilayah Yogyakarta hingga membuka usaha yang diberi nama Espressohood Coffe and Tea pada tanggal 9 Desember 2016 di Maioboro. Setelah berdiri dan bertahan selama 7 bulan, Rizal akhirnya harus berpindah karena usahanya bangkrut pada masa itu.

Tak kehilangan arah, Rizal memindahkan usahanya di Antologi Collaboractive Space untuk membantu mengembangkan system coffeeshop dan training crew. Dalam hal ini, dirinya mengembangkan kemampuan roasting kopi. Menurutnya,
pilihannya ini tidak salah dan bertahan hingga sekarang yaitu selama 6 tahun dalam melakukan roasting kopi.

“Namanya bisnis ya ada naik ada turun. Asyiknya sih, kita bekerja sesuai hobi sehingga tidak terasa bekerja, bermain saja. Ga asyiknya, sering hasil dari jualan kopi tu ga cukup untuk hidup sehari-hari. Ini fase paling berat dalam hidup. Dah kerja keras siang malam tapi hasilnya ga cukup untuk hidup. Jual apapun yang dipunyai, dari mobil, emas perhiasan, hingga emas simpanan. Mana saat seperti ini anak kedua lahir. Bagian ini paling seru sih. Jungkir balik memenuhi kebutuhan keluarga, mau vaksinasi ga ada duit. Pernah berangkat ke dokter mau vaksiasi duit ga ada, eh begitu sampai klinik ada yang order kopi langsung dilunasin, pas sejumlah biaya vaksin!” papar Rizal.

Setelah diterjang berbagai tantangan dalam usaha perkopian, pandemi Korona juga turut menumbangkan usahanya. Namun, pada tahun 2022, dirinya kembali bangkit dengan membuka KOMIPA di FMIPA UGM hingga pada tahun 2023. Pada tahun yang sama, usaha Rizal mendapatkan sertifikasi halal dan sertifikasi profesi BNSP klaster pengolahan kopi untuk industri kecil dan menengah. Pada tahun selanjutnya, Rizal berupaya untuk mendapatkan sertifikasi BNSP Barista dan P-IRT.

Rizal bercerita bahwa Kopi Espressohood miliknya sudah menyebar kemana-mana. Utamanya yaitu untuk kebutuhan kopi di kantor atau rumah. Pasar langganannya pun menyebar di FMIPA UGM seperti Departemen Fisika, DIKE, dan Lab Geofisika. Selain itu, pihak lain yang turut menjadi langganan adalah Kantor Pusat Waroeng Group, Villa Bluesteps di Bangunjiwo Bantul, serta berbagai kafe ternama seperti Ekstens Coffee and Space dan Sariwijoyo Coffee di Bantul, Kopine Eyang Potro di Pakem, Sleman, Kopakopi Purwanggan di Kota Jogja, dan banyak lagi.

“Untuk adik-adik mahasiswa, tetaplah rajin belajar. Selain rajin belajar, rajin main juga, cari pengalaman hidup di luar kampus. Hidup di Jogja terlalu sempit kalau hanya untuk belajar di kampus saja. Banyak belajar softskill, berkecimpung dalam masyarakat. Itu akan sangat membantu kalian ketika sudah bekerja dan menjadi bagian dari masyarakat. Ingat, IPK cumlaude hanya akan jadi kebanggaan saat wisuda saja, employer kalian tidak memandang cumlaude kalian, tapi bisa kerja atau tidak, bisa bekerjasama atau tidak,” papar Rizal.

Pengalaman dan cerita dari Rizal telah mengantarkannya menjadi pengusaha kopi profesional yang telah tersertifikasi serta memiliki pangsa pasar yang luas. Usahanya yang berliku menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan di bidang pangan khsuusnya kopi yang sempat dirinya ajarkan pada mahasiswa di FMIPA UGM.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Arizal Adi Pratama

Read More

Cerita Azril, Semangat Hari Kemerdekaan Mahasiswa FMIPA UGM KKN di Desa Imogiri

Bersama warga Padukuhan Kanten, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Azriel beserta Tim KKN turut merayakan Hari Kemerdekaan di lokasi KKN. Pada saat bulan Agustus, Azriel yang merupakan mahasiswa Elektronika Instrumentasi FMIPA UGM beserta tim turut mengadakan serangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia seperti bermacam perlombaan.

Dengan menggandeng pemuda-pemudi setempat, Azriel bersama tim melaksanakan lomba di bulan Agustus 2024 di Padukuhan Kanten.

“Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Berbagai perlombaan digelar seperti gobak sodor, mewarnai, menghias kaleng, teklek, memasukkan paku ke dalam botol, pecah air, dan balap karung. Kegiatan ini dimeriahkan oleh pemuda-pemuda di Padukuhan Kanten, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang sangat antusias mengikuti kegiatan perlombaan,” papar Azriel.

Azriel menceritakan bahwa tujuan dari kegiatan lomba 17 Agustus adalah untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia dengan menumbuhkan rasa persatuan, kebersamaan, dan nasionalisme di masyarakat. Harapannya, melalui kegiatan ini, semangat gotong royong dan cinta tanah air semakin kuat, serta hubungan antar warga semakin erat.

“Kesan dari pelaksanaan lomba 17 Agustusan ini sangat seru dan meriah. Dengan beragam perlombaan yang diikuti banyak pesertanya. Pesan yang dapat diambil adalah pentingnya menjaga semangat persatuan dan kebersamaan melalui kegiatan sederhana namun bermakna,” papar Azriel.

Kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh Azriel beserta timnya merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dalam memajukan desa lokasi penempatan KKN.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany

Read More

Presiden BEM FMIPA UGM Ikuti Angkringan Darurat: Tingkatkan Kesadaran Darurat Demokrasi

Guntur, selaku Presiden BEM FMIPA UGM turut mengikuti kolaborasi aksi yang diselenggarakan oleh tim independent inisiasi Fakultas Hukum UGM bersama dengan mahasiswa dan dosen. Acara tersebut diselenggarakan di Patung Dewi Justicia Fakultas Hukum UGM pada hari Minggu, 25 Agustus 2024. Dengan membawa isu demokrasi di Indonesia, acara dikemas dengan tema Angkringan Darurat.

“Angkringan Darurat sebagai wadah diskusi untuk mengedukasi mahasiswa fakultas lain dan peserta lain akan pentingnya masalah darurat demokrasi yang berdampak bagi kesejahteraan mereka semua. Acara dengan bungkus santai dengan ruang pentas seni bebas diisi oleh partisipan. Dengan target utama mahasiswa UGM (seluruh fakultas) dan luar UGM (kampus, organisasi, dan komunitas lain)  untuk mencapai satu pemahaman yang sama,” papar Naya selaku tim independent FH UGM.

“Acara yang keren banget! Di sini kita dipertontonkan bagaimana seni menjadi alat kritik yang indah. Lagu dan puisinya menyimpan banyak pesan,” papar Guntur.

Dalam hal ini, Guntur turut mengajak rekan-rekan BEM FMIPA lainnya untuk turut hadir dan bergabung dalam acara tersebut. Dalam rangka mengawal tegaknya demokrasi di tengah situasi hukum, ekonomi, dan politik Indonesia, berbagai kolaborasi BEM di lingkup UGM turut terlibat untuk bertukar pikiran dan merumuskan tindakan yang tepat sebagai mahasiswa.

Partisipasi aktif Guntur selaku Presiden BEM FMIPA UGM sekaligus mahasiswa dalam acara tersebut menjadi cerminan SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa dalam berpikir kritis serta implementasi dari pendidikan untuk keberlanjutan khususnya dalam keberlanjutan demokrasi di Indonesia.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Guntur Pangestu

Read More

Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM Kembali Hadir: Belajar Langsung dari Profesional Industri dan BUMN

Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM kembali menghadirkan mata kuliah Talent Development untuk semester Ganjil 2024-2025. Mahasiswa dapat memperoleh kesempatan belajar langsung dari para profesional industri dan BUMN terkemuka, serta mendapat sertifikat dan 2 SKS untuk mahasiswa semester 5 dan 7. Pendaftaran kegiatan tersebut dibuka sampai 31 Agustus 2024 melalui tautan bit.ly/GIKClass2024

Pentingnya mahasiswa mengikut agenda tersebut adalah adanya konversi 2 SKS dan sertifikat bagi yang mengikuti minimal 14 kelas, jejaring dan koneksi langsung dengan profesional industri, pengalaman belajar yang aplikatif di dunia kerja, serta berbagai hadiah atau doorprize.

Mahasiswa di lingkungan FMIPA UGM sangat dihimbau untuk mengikuti kegiatan tersebut untuk menunjang pembelajaran serta merencanakan masa depan sekaligus karir ke depan. Nantinya, kelas luring perdana akan dilaksanakan di Gedung GIK UGM.

Hadirnya GIK untuk mahasiswa menjadi implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang akademik dan non akademik melalui professional industri dan BUMN. Selain itu, para mahasiswa juga akan mendapatkan kesempatan dalam perencanaan karir yang lebih matang untuk mencapai cita-citanya.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Tim Media FMIPA UGM

Read More

Intip Cerita dan Pengalaman Inspiratif Para Peserta DCSE Summer Course 2024

Murid-murid dari Al Khor International School dan mahasiswa internasional  seperti Fauzan yang berasal dari Nigeria serta Dzaki dari Ilmu Komputer UGM 2020, berbagi pengalaman mereka setelah mengikuti DCSE Summer Course selama 1 minggu. Kursus ini memberikan pengalaman yang sangat berharga, dengan fokus pada bidang teknik seperti teknik biomedis dan teknik sipil yang melibatkan penggunaan sistem robot terintegrasi. Menurut mereka, pembelajaran di kursus ini sangat berbeda dan lebih maju dibandingkan dengan apa yang mereka pelajari di sekolah.

Topik yang paling berkesan selama kursus ini antara lain adalah Artificial Intelligence (AI) dalam pertanian yang disampaikan oleh seorang profesor dari Malaysia. Topik ini sangat relevan bagi salah satu peserta karena dapat membantu ayahnya yang bekerja di bidang pertanian. Selain itu, terdapat pula materi tentang drone robot yang disampaikan oleh profesor dari Jepang atau Korea yang mengajarkan bagaimana memindai sekolah dan situs wisata lokal, serta komputasi empatik yang menunjukkan bagaimana emosi dapat diintegrasikan ke dalam komputer.

Meskipun menghadapi beberapa tantangan karena tingkat kesulitan yang lebih tinggi di universitas, mereka merasa sangat terbantu oleh dukungan dari teman-teman mereka. Keseluruhan pengalaman ini dianggap sangat informatif dan memperkaya pengetahuan serta keterampilan mereka, terutama dalam hal pemrograman dan teknologi. Para peserta juga mengapresiasi kesempatan belajar dari dosen internasional yang memberikan wawasan mendalam tentang berbagai bidang ilmu yang sedang berkembang di negara-negara mereka.

DCSE Summer Course ini tidak hanya membantu mereka dalam pertumbuhan pribadi, tetapi juga membuka peluang untuk menjalin hubungan dengan profesor dari berbagai negara. Hal ini menciptakan jaringan yang bermanfaat bagi masa depan mereka.

Pengalaman ini berhubungan langsung dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas yang mendukung pembelajaran inklusif dan berkualitas untuk semua. Selain itu, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur juga relevan karena program ini mendorong inovasi dan pengembangan teknologi yang penting bagi kemajuan ekonomi dan sosial di masa depan.

Penulis : Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi : Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM Gelar Kuliah Perdana Agama Islam: Bangun Pondasi Spiritual di Kampus

FMIPA UGM menyelenggarakan perkuliahan perdana agama Islam pada Jumat, 16 Agustus 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Peserta merupakan mahasiswa baru FMIPA UGM yang mengambil mata kuliah agama Islam. Dalam hal ini, Dekan FMIPA UGM turut memberikan sambutan dan arahan kepada para mahasiswa.

“Perkuliahan Agama Islam bisa menjadi sarana untuk melepas penat dan mampu membantu dalam menyelesaikan permasalahan, termasuk terkait dengan permasalahan akademik,” papar Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana selaku Dekan FMIPA UGM.

Prof. Kuwat turut menyampaikan bahwa perkuliahan Agama Islam menjadi pondasi spiritual dalam menjalani pembalajaran di kampus.

Narasumber pada sesi perkuliahan perdana disampaikan oleh Dr. Dody Hartanto, S.Pd., M.Pd., yang merupakan dosen dari Universitas Ahmad Dahlan dengan materi Ragam Masalah Mahasiswa GELATO dan Alternatif Penanganan. Dr. Dody menyampaikan bahwa hidup merupakan rangkaian masalah, tapi justru masalah ini yang akan membuat maju dan bisa berkembang. Perkuliahan menjadi sarana untuk “bermasalah” untuk bisa berkembang dan menyiapkan masa depan dengan baik.

Selain itu, Dr. Dody juga menyampaikan materi tentang beradaptasi di kampus sebagai mahasiswa baru, pentingnya untuk bisa manajemen waktu dengan baik dan juga bisa menjalin pertemanan dengan bijak untuk bisa membantu dalam penyesuaian diri di kampus. Melalui kutipan sebuah ayat dari Al-Quran, QS Yunus ayat 62, Dr. Dody mengarahkan mahasiswa untuk tidak perlu terlalu khawatir dengan masa depan dan tidak perlu untuk terlalu berlarut dalam kesedihan.

“Kebahagiaan dan kesedihan dalam hidup, pasti akan berlalu. Termasuk dalam kuliah, tidak selamanya kuliah itu akan selalu bahagia maupun selalu penuh dengan cobaan,” jelas Dr. Dody.

Di balik ramainya antusias mahasiswa dalam memperhatikan dan mengikuti sesi kuliah, terdapat cerita menarik di balik penyelenggaraan kelas oleh para panitia yang merupakan mahasiswa tingkat atas. Nizam, mahasiswa Kimia FMIPA UGM turut membagikan cerita dalam membantu menyelenggarakan kelas perdana tersebut.

“Tantangannya karena banyak panitia yang KKN dan bertabrakan dengan kelas. Tidak sampai 20 dari total 40-an panitia dan asisten yang hadir. Kemudian, ⁠cukup sulit mobilisasi peserta karena sangat banyak peserta yang hadir. Harapannya, di kelas mahasiswa bisa semangat dan adaptif. Selain itu, mahasiswa juga makin semangat dalam mengikuti perkuliahan agama Islam selanjutnya,” papar Nizam selaku panitia.

Agenda FMIPA UGM dalam menyelenggarakan Kuliah Perdana Agama Islam merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan kompetensi mahasiswa baru dalam pemecahan masalah di dunia kampus melalui materi yang dibawakan. Selain itu, pelibatan mahasiswa tingkat atas sebagai panitia turut meningkatkan keterampilan manajemen acara dalam menyelenggarakan acara.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Reportase: Fabima Fadhlin Minallah Zidta
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM Sambut Kunjungan Universitas Pattimura: Perkuat Kerja Sama di Bidang Penjaminan Mutu

Fakultas Matematika dan Ilmu Pnegetahuan Alam Universitas Pattimura mengadakan kunjungan ke FMIPA UGM yang dihadiri oleh Dr. Henry Junus Wattimanela, M.Si., selaku Dekan FMIPA Unpatti beserta jajaran dekanat dan dosen. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan secara formal sekaligus memperkenalkan profil masing-masing fakultas di bidang sains. Kegiatan kunjungan dilaksanakan di Ruang Auditorium FMIPA UGM pada hari Senin, 12 Agustus 2024.

“Dari pertemuan hari ini semoga bisa mendapatkan informasi terkait akreditasi dan proses untuk menuju zona integritas,” kata Fahmyddin, selaku Dr. Henry Junus Wattimanela, M.Si., selaku Dekan FMIPA Unpatti.

Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., selaku Dekan FMIPA UGM menyambut baik kehadiran dan inisiasi kerja sama yang diadakan. Prof. Kuwat juga memberikan pemaparan mengenai profil dari FMIPA UGM beserta kegiatan-kegiatan berskala internasional yang ada.

“Mudah-mudahan pertemuan hari ini produktif dan membuahkan informasi baru. Saling belajar sehingga cita-cita dari prodi Fisika di Unpatti dan prodi lain bisa segera go internasional,” kata Prof. Kuwat selaku Dekan FMIPA UGM.

Pengenalan masing-masing fakultas berfokus pada profil, fasilitas, hasil riset dan inovasi, proses penjaminan mutu dan akreditasi, serta program-program yang mendukung kegiatan mahasiswa serta pengajar. Dengan ini, masing-masing pihak dapat mengenal lebih dekat terkait informasi yang dibutuhkan terkait penjaminan mutu yang ada di bidang sains.

Dari agenda kunjungan yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs mengenai pendidikan berkualitas melalui kemitraan dalam bidang penjaminan mutu perguruan tinggi masing-masing universitas. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Beri Wadah Potensi Olaharaga Mahasiswa, Ini Dia Linimasa Dekan Cup FMIPA UGM 2024

FMIPA UGM menyelenggarakan acara Dekan Cup FMIPA UGM yang ditujukan untuk mahasiswa di lingkungan FMIPA UGM. Agenda tahunan tersebut menjadi ajang bagi para mahasiswa di FMIPA UGM untuk menyalurkan potensi, minat, dan bakat di bidang olahraga, seni, dan bahasa. Dalam hal ini, akan dilaksanakan beragam cabang olahraga seperti futsal, dance, debat bahasa Inggris, band, fotografi, dan basket.

Mahasiswa FMIPA UGM juga turut turun langsung sebagai panitia penyelenggara dalam acara Dekan Cup FMIPA UGM. Kemudian, untuk informasi terkait acara, dapat diakses melalui akun Instagram @dekancup.mipa

“Harapan saya untuk Dekan Cup 2024 tentunya dapat berjalan lancar tanpa hambatan apapun, lalu untuk teman-teman yang akan bertanding semoga dapat sportif sepanjang penyelenggaraan Dekan Cup ini, semoga juga Dekan Cup tahun ini dapat memberikan kesan yang baik untuk mahasiswa baru angkatan 2024 yang baru saja menjalani perkuliahan. Kemudian yang terakhir, semoga Dekan Cup tahun ini bisa mengeratkan hubungan mahasiswa antar program studi yang ada di FMIPA ini,” papar Abel, Koordinator Umum Dekan Cup FMIPA UGM sekaligus mahasiswa Geofisika FMIPA UGM.

Hadirnya Dekan Cup 2024 yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM menjadi implementasi dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui akses terhadap kegiatan olahraga serta nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa dalam mengelola acara serta peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang olahraga, seni, dan budaya.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Tim Media Dekan Cup 2024

Read More

Sosok Rizal, Alumni FMIPA UGM: Dari Karir di Migas Lepas Pantai hingga Usaha Kopi Profesional

Bertahun-tahun berkarir di CGG Internasional harus diakhiri oleh sosok Rizal, Alumni Geofisika FMIPA UGM yang terkena dampak dari sistem layoff. Hal tersebut tidak membuat Rizal berhenti memutar otak untuk terus dapat bertahan hidup terlebih di saat bersamaan, putri pertamanya lahir. Dirinya mendapat kesempatan untuk belajar membuat kopi dari berbagai senior kopi di wilayah Yogyakarta hingga membuka usaha yang diberi nama Espressohood Coffe and Tea pada tanggal 9 Desember 2016 di Maioboro. Setelah berdiri dan bertahan selama 7 bulan, Rizal akhirnya harus berpindah karena usahanya bangkrut pada masa itu.

Tak kehilangan arah, Rizal memindahkan usahanya di Antologi Collaboractive Space untuk membantu mengembangkan system coffeeshop dan training crew. Dalam hal ini, dirinya mengembangkan kemampuan roasting kopi. Menurutnya,
pilihannya ini tidak salah dan bertahan hingga sekarang yaitu selama 6 tahun dalam melakukan roasting kopi.

“Namanya bisnis ya ada naik ada turun. Asyiknya sih, kita bekerja sesuai hobi sehingga tidak terasa bekerja, bermain saja. Ga asyiknya, sering hasil dari jualan kopi tu ga cukup untuk hidup sehari-hari. Ini fase paling berat dalam hidup. Dah kerja keras siang malam tapi hasilnya ga cukup untuk hidup. Jual apapun yang dipunyai, dari mobil, emas perhiasan, hingga emas simpanan. Mana saat seperti ini anak kedua lahir. Bagian ini paling seru sih. Jungkir balik memenuhi kebutuhan keluarga, mau vaksinasi ga ada duit. Pernah berangkat ke dokter mau vaksiasi duit ga ada, eh begitu sampai klinik ada yang order kopi langsung dilunasin, pas sejumlah biaya vaksin!” papar Rizal.

Setelah diterjang berbagai tantangan dalam usaha perkopian, pandemi Korona juga turut menumbangkan usahanya. Namun, pada tahun 2022, dirinya kembali bangkit dengan membuka KOMIPA di FMIPA UGM hingga pada tahun 2023. Pada tahun yang sama, usaha Rizal mendapatkan sertifikasi halal dan sertifikasi profesi BNSP klaster pengolahan kopi untuk industri kecil dan menengah. Pada tahun selanjutnya, Rizal berupaya untuk mendapatkan sertifikasi BNSP Barista dan P-IRT.

Rizal bercerita bahwa Kopi Espressohood miliknya sudah menyebar kemana-mana. Utamanya yaitu untuk kebutuhan kopi di kantor atau rumah. Pasar langganannya pun menyebar di FMIPA UGM seperti Departemen Fisika, DIKE, dan Lab Geofisika. Selain itu, pihak lain yang turut menjadi langganan adalah Kantor Pusat Waroeng Group, Villa Bluesteps di Bangunjiwo Bantul, serta berbagai kafe ternama seperti Ekstens Coffee and Space dan Sariwijoyo Coffee di Bantul, Kopine Eyang Potro di Pakem, Sleman, Kopakopi Purwanggan di Kota Jogja, dan banyak lagi.

“Untuk adik-adik mahasiswa, tetaplah rajin belajar. Selain rajin belajar, rajin main juga, cari pengalaman hidup di luar kampus. Hidup di Jogja terlalu sempit kalau hanya untuk belajar di kampus saja. Banyak belajar softskill, berkecimpung dalam masyarakat. Itu akan sangat membantu kalian ketika sudah bekerja dan menjadi bagian dari masyarakat. Ingat, IPK cumlaude hanya akan jadi kebanggaan saat wisuda saja, employer kalian tidak memandang cumlaude kalian, tapi bisa kerja atau tidak, bisa bekerjasama atau tidak,” papar Rizal.

Pengalaman dan cerita dari Rizal telah mengantarkannya menjadi pengusaha kopi profesional yang telah tersertifikasi serta memiliki pangsa pasar yang luas. Usahanya yang berliku menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan di bidang pangan khsuusnya kopi yang sempat dirinya ajarkan pada mahasiswa di FMIPA UGM.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Arizal Adi Pratama

Read More

Cerita Azril, Semangat Hari Kemerdekaan Mahasiswa FMIPA UGM KKN di Desa Imogiri

Bersama warga Padukuhan Kanten, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Azriel beserta Tim KKN turut merayakan Hari Kemerdekaan di lokasi KKN. Pada saat bulan Agustus, Azriel yang merupakan mahasiswa Elektronika Instrumentasi FMIPA UGM beserta tim turut mengadakan serangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia seperti bermacam perlombaan.

Dengan menggandeng pemuda-pemudi setempat, Azriel bersama tim melaksanakan lomba di bulan Agustus 2024 di Padukuhan Kanten.

“Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Berbagai perlombaan digelar seperti gobak sodor, mewarnai, menghias kaleng, teklek, memasukkan paku ke dalam botol, pecah air, dan balap karung. Kegiatan ini dimeriahkan oleh pemuda-pemuda di Padukuhan Kanten, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang sangat antusias mengikuti kegiatan perlombaan,” papar Azriel.

Azriel menceritakan bahwa tujuan dari kegiatan lomba 17 Agustus adalah untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia dengan menumbuhkan rasa persatuan, kebersamaan, dan nasionalisme di masyarakat. Harapannya, melalui kegiatan ini, semangat gotong royong dan cinta tanah air semakin kuat, serta hubungan antar warga semakin erat.

“Kesan dari pelaksanaan lomba 17 Agustusan ini sangat seru dan meriah. Dengan beragam perlombaan yang diikuti banyak pesertanya. Pesan yang dapat diambil adalah pentingnya menjaga semangat persatuan dan kebersamaan melalui kegiatan sederhana namun bermakna,” papar Azriel.

Kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh Azriel beserta timnya merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dalam memajukan desa lokasi penempatan KKN.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany

Read More
Translate