Search
Search
Search

Puncak Dies ke-63 FMIPA UGM

Dalam memperingati Dies Natalis ke-63, FMIPA UGM memantapkan diri dalam penguatan inovasi dan internasionalisasi institusi di era industrialisasi 4.0. Penguatan ini tentu searah dengan program quick-win universitas dan tahapan pendalaman dalam kebijakan umum UGM 2017 – 2037.

Kemantapan tersebut terlihat dalam bidang akademik dan kemahasiswaan, yaitu Program Studi Ilmu Komputer, Matematika dan Statistika telah mendapatkan akreditasi internasional ASIIN pada 23 Maret 2018 silam. ASIIN merupakan lembaga akreditasi di Jerman pada bidang sains, informatika dan teknik.

“Demikian juga untuk Program Studi Kimia, juga telah mendapatkan reakreditasi internasional dari Royal Society of Chemistry (RSC) Inggris untuk periode 2018-2023,” ujar Dekan FMIPA, Prof. Dr. Triyono, S.U, Rabu (19/9) saat berlangsung puncak peringatan Dies ke-63 FMIPA UGM.

Dekan menuturkan di tahun 2018 ini Program Studi Elektronika dan Instrumentasi serta Program Magister Ilmu Komputer sedang mengajukan akreditasi internasional ASIIN. Visitasi untuk dua program studi ini akan dilaksanakan pada Desember 2018 mendatang.

“Selain pengajuan akreditasi internasional, Program Studi Elektronika dan Instrumentasi telah mendapatkan reakreditasi nasional dari BAN-PT pada 17 Juli 2018 lalu dengan peringkat A. Sementara itu, program studi lain, yaitu Ilmu Komputer, Matematika, Fisika, Geofisika dan Statistika di tahun ini juga tengah mengirimkan reakreditasi pada BAN-PT melalui sistim SAPTO,” tuturnya.

Untuk pengabdian pada masyarakat, kata Triyono, tahun 2018 ini telah memasuki tahun kedua kegiatan Community Development bagi masyarakat di kaki Gunung Merapi. Kegiatan atas kerja sama dengan Fuji Mountain Research Institute, Jepang, dalam proyek improved local disaster prevention dengan pendanaan dari JICA.

Pada tahun 2018 ini juga menjadi awal dimulainya program double degree dengan National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) dan National Central University, Taiwan. Sebanyak 4 mahasiswa Program Magister berangkat dan mengikuti program double degree ini.

“Tentu saja semakin bertambah program double degree di FMIPA UGM yang telah dirintis sejak tahun 2017 yaitu dengan Kanazawa University, Jepang dan Twente University, Belanda,” ujarnya.

Dalam puncak Dies ke-63 FMIPA UGM, Dekan juga mengutarakan berbagai peningkatan di bidang lain, seperti kemahasiswaan, penelitian dan berbagai raihan prestasi melalui berbagai kompetisi. Puncak dies juga diisi orasi ilmiah oleh Prof. Dr. Sri Haryatmi Kartiko, M.Sc dengan judul Statistika dan Literasi Data Dalam Kapabilitas Lulusan FMIPA UGM di Era Industri 4.0. (Humas UGM/ Agung)

sumber: https://ugm.ac.id/id/berita/17085-puncak.dies.ke-63.fmipa.ugm

Translate