FMIPA UGM Perluas Kerja Sama dengan SMA/MA Se-Indonesia: Dukung Implementasi Merdeka Belajar
FMIPA UGM memperluas kerja sama dengan SMA/MA se-Indonesia melalui acara workshop dan pameran inovasi karya dengan tema Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar Tingkat SMA/MA melalui Contextual Learning pada Kamis 8 Agustus 2024 di Auditorium FMIPA UGM. Acara tersebut dihadiri ratusan kepala sekolah dan guru yang berasal dari berbagai sekolah di Indonesia seperti Riau, Solo, Blitar, Boyolali, dan lainnya. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara FMIPA UGM dengan Taiwan Center serta merupakan bagian dari rangkaian acara Workshop dengan tema Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar Tingkat SMA/MA melalui Contextual Learning.
“Kami menyambut baik untuk bapak dan ibu kepala sekolah serta guru untuk datang ke Taiwan dalam mencapai impian (studi dan karir),” papar Prof. Cheng Shuenn Ren, Ph.D., selaku Vice President Cheng Shiu University Taiwan.
Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. turut memberikan sambutan dalam acara ini serta mendukung berbagai bentuk kerja sama yang akan dilakukan dengan pihak sekolah. Prof. Kuwat mempresentasikan berbagai potensi kerja sama yang bisa dijalin antara FMIPA UGM dengan sekolah seperti beasiswa, pelatihan guru, program magang, dan kunjungan edukatif.
“Acara ini merupakan kerja sama antara FMIPA UGM dengan Taiwan Center dengan mengundang pimpinan sekolah di seluruh Indonesia dalam rangka berdiskusi menatap masa depan. Lulusan kita tidak hanya kerja di dalam negeri tetapi juga menadi warga global,” papar Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. saat memberikan sambutan acara.
Selain mendapatkan workshop atau pelatihan mengenai implementasi Merdeka Belajar, para peserta juga dapat mendatangi pameran inovasi karya yang dapat diceritakan kepada siswa-siswa di sekolah. Para kepala sekolah dan guru pun dapat langsung mencoba alat-alat hasil karya inovasi di FMIPA UGM.
“Sangat meriah ya, mereka antusias nanya-nanya tentang Matematika. Jadi, lulusan Matematika tidak sebatas menjadi guru saja tetapi bisa menjadi praktisi dan memecahkan masalah di lingkungan dengan implementasi ilmu Matematika,” papar Silvina selaku mahasiswa S2 Matematika sekaligus penjaga stand pameran.
“Harapannya kami bisa bermitra dengan FMIPA UGM dengan memberikan fasilitas praktikum laboratorium di bidang Kromatografi dan laboratorium Anorganik Kimia. Misal, untuk persiapan lomba penelitian pelajaran dan uji sampel,” papar Luqman Fikry Amarullah, Kepala Sekolah SMA Masa Depan Kalasan.
Agenda penjajakan kerja sama antara FMIPA UGM dengan sekolah-sekolah di tingkat SMA/MA melalui acara workshop dan pameran inovasi karya tersebut menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan pendidik di bidang Merdeka Belajar, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui pameran inovasi yang dapat diakses oleh pendidik, dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama antara instansi perguran tinggi dan institusi pendidikan atau sekolah dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan Indonesia.
Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto