Search
Search
Search

SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Mengenal Program Studi Fisika di UGM Bersama Prof. Mitrayana melalui Pengabdian Masyarakat KBK Fisika FMIPA UGM di SMAN 1 Temanggung

Pada 8 Oktober 2024, SMAN 1 Temanggung menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat KBK Fisika FMIPA UGM yang melibatkan berbagai dosen fisika dari Departemen Fisika FMIPA UGM, salah satunya adalah Prof. Dr. Mitrayana, S.Si., M.Si. Dalam kegiatan ini, beliau menyampaikan presentasi yang memaparkan berbagai jenjang studi di Departemen Fisika UGM, mulai dari jenjang S1 hingga S3, dan bagaimana program ini menawarkan banyak peluang akademik dan karir di masa depan.

Prof. Mitrayana menjelaskan bahwa UGM memiliki visi untuk mencetak pemimpin yang inovatif di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Selain itu, program studi di Departemen Fisika pun telah terakreditasi unggul, baik di tingkat nasional oleh BAN-PT maupun internasional oleh ASIIN, yang semakin mengukuhkan reputasi UGM sebagai salah satu universitas terdepan di Indonesia. Beliau pun memperkenalkan berbagai fasilitas riset dan laboratorium canggih di Departemen Fisika, seperti Laboratorium Geofisika dan Fisika Material, yang mendukung kegiatan riset mahasiswa. Pengenalan ini disambut antusias oleh para siswa kelas 11, yang tertarik pada berbagai peluang riset.

Selain aspek akademik, Prof. Mitrayana memberikan motivasi agar siswa tidak memandang fisika sebagai mata pelajaran yang sulit, melainkan sebagai bidang ilmu yang penuh tantangan dan peluang. Beliau juga menekankan pentingnya keterlibatan dalam organisasi, proyek riset, dan kegiatan ilmiah untuk mengembangkan potensi diri. Dengan pengenalan ini, diharapkan para siswa lebih termotivasi untuk melanjutkan studi di fisika dan menjadikannya pijakan karir masa depan.

Kegiatan ini mendukung SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dengan memperkenalkan teknologi IoT kepada siswa, yang mendorong pengembangan keterampilan teknologi. Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan SDG 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan mempromosikan pemanfaatan teknologi inovatif di sektor industri dan infrastruktur. Penerapan IoT dalam sistem peringatan dini juga terkait dengan SDG 11 tentang Kota dan Komunitas Berkelanjutan, karena dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, dan respons kota. Terakhir, SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan tercermin dalam kolaborasi antara institusi pendidikan, industri, dan komunitas, yang memperluas penyebaran teknologi IoT dan inovasi melalui kerja sama lintas sektor.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Tim Laboran Fisika Atom dan Inti (Fisanti) Departemen Fisika FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Dr. Eko Sulistya dari Fisika FMIPA UGM Elaborasikan Inovasi Teknologi IoT dalam Pengabdian Masyarakat KBK Fisika di SMAN 1 Temanggung

Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat KBK Fisika FMIPA UGM di SMAN 1 Temanggung pada 8 Oktober 2024, Dr. Eko Sulistya, M.Si. memperkenalkan penerapan Internet of Things (IoT) dalam fisika. IoT dibahas karena kemampuannya menghubungkan perangkat fisik dengan internet untuk kontrol dan pengawasan jarak jauh, seperti pada alarm bencana, lampu, dan kipas angin.

Dr. Eko memperagakan cara kerja aplikasi RemoteXY, yang dapat digunakan untuk mengontrol perangkat elektronik melalui sensor yang terhubung dengan jaringan. Beliau menjelaskan bahwa penerapan IoT dalam fisika dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini, khususnya dalam situasi yang membutuhkan pemantauan terus-menerus, seperti mitigasi bencana alam atau pengelolaan energi. Hal ini memberikan wawasan kepada para siswa tentang potensi besar IoT di masa depan, terutama dalam memecahkan masalah sosial dan teknis.

Dalam sesi tersebut, siswa-siswi SMAN 1 Temanggung juga diajak berinteraksi langsung dengan perangkat IoT yang dipresentasikan. Mereka belajar tentang pentingnya integrasi teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana fisika menjadi dasar dari inovasi tersebut. IoT tidak hanya membantu mempermudah kehidupan, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk tantangan global.

Kegiatan ini mendukung SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dengan memberikan akses pengetahuan mengenai teknologi IoT kepada siswa, yang mendorong pengembangan keterampilan di bidang teknologi. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDG 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan mendorong pemanfaatan teknologi inovatif di sektor industri dan infrastruktur. Penerapan IoT untuk sistem peringatan dini juga terkait dengan SDG 11 tentang Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, karena teknologi ini dapat membantu menciptakan kota yang lebih efisien, aman, dan tanggap terhadap perubahan. Lebih jauh lagi, SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan tercermin melalui kerja sama antara institusi pendidikan, industri, dan komunitas, yang memungkinkan penyebaran teknologi IoT dan inovasi lainnya secara lebih luas melalui kolaborasi lintas sektor, serta mendorong pertukaran pengetahuan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Tim Laboran Fisika Atom dan Inti (Fisanti) Departemen Fisika FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Integrasi Inovasi Fisika untuk Masa Depan: Pandangan Prof. Gede Bayu Suparta di Pengabdian Masyarakat UGM

Pada 8 Oktober 2024, dalam rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat KBK Fisika FMIPA UGM di SMAN 1 Temanggung, Prof. Drs. Gede Bayu Suparta, MS, Ph.D. menyampaikan materi tentang inovasi berbasis fisika dan bagaimana penelitian fisika dapat memberikan dampak besar pada berbagai bidang kehidupan. Dalam pemaparannya, Prof. Bayu menjelaskan tentang siklus hilirisasi, yaitu proses dari penemuan dasar hingga penerapannya menjadi inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Salah satu inovasi yang dibahas adalah teknologi sinar-X, yang lahir dari penelitian fisika mengenai transisi elektron dalam atom. Teknologi ini kemudian berkembang menjadi perangkat penting dalam dunia medis untuk mendeteksi berbagai penyakit. Prof. Bayu juga menekankan pentingnya hilirisasi atau komersialisasi dari hasil riset fisika, sehingga inovasi tersebut dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat.

Beliau mengajak siswa untuk berpikir kreatif dan mencari solusi inovatif dari berbagai masalah yang ada di sekitar. Menurutnya, fisika memberikan kerangka berpikir yang memungkinkan siswa untuk memahami pola-pola di alam dan menerapkannya dalam menciptakan teknologi yang bermanfaat. Inovasi yang berawal dari fisika tidak hanya terbatas pada dunia akademik, tetapi juga bisa diterapkan di berbagai industri, mulai dari kesehatan hingga energi.

Kegiatan ini mendukung SDG 3 tentang Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, melalui inovasi sinar-X yang berkontribusi pada peningkatan layanan kesehatan. Selain itu, kegiatan ini mendukung SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas, dengan memberikan wawasan kepada siswa tentang pentingnya inovasi dalam pendidikan fisika. SDG 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur juga relevan, karena riset fisika berperan penting dalam pengembangan teknologi untuk industri dan infrastruktur masa depan. Terakhir, SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan tercermin dalam kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan industri untuk memperluas penerapan teknologi fisika dan berbagi pengetahuan secara global.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Tim Laboran Fisika Atom dan Inti (Fisanti) Departemen Fisika FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Workshop Peningkatan Kolaborasi Pemaparan Riset KBK Fisika Terapan dan KBK Fisika Teoritik dan Komputasional

Pada hari Jumat, 11 Oktober 2024, Dosen dari Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Fisika Terapan dan Fisika Teoritik Komputasional menggelar workshop bertajuk Peningkatan dan Penguatan Kolaborasi Riset Dosen di Lorin Solo Hotel pada tanggal 11 s.d. 12 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan mempererat kolaborasi riset antardosen dan membahas pengembangan riset multidisiplin fisika. Pada workshop ini, para dosen mempresentasikan hasil, topik, serta kendala riset dosen dalam penelitian dan penulisan ilmiah. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi awal kolaborasi antar dosen peneliti untuk menyelesaikan kendala/problem riset dosen peneliti di KBK Fisika Teoritik dan Komputasional  serta KBK Fisika Terapan.

Koordinator KBK Fisika Terapan, Prof. Dr. Mitrayana, S.Si., M.Si., dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya kolaborasi riset yang lebih erat, bukan hanya dalam mempresentasikan hasil riset, tetapi juga dalam berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi. Kolaborasi multidisiplin ini diharapkan dapat semakin berkembang, mencakup bidang-bidang lain di lingkungan MIPA.

“Acara ini diharapkan mampu mendekatkan para peneliti di internal, agar kolaborasi riset tidak lagi menjadi tantangan, khususnya di antara KBK Fisika Teoritik dan Komputasional serta KBK Fisika Terapan,” papar Prof. Mitrayana.

Kepala Laboratorium Fisika Atom dan Inti, Dr.Eng. Fahrudin Nugroho, S.Si., M.Si., menekankan pentingnya menjaga hubungan baik di antara dosen agar kerjasama dalam riset semakin lancar. Kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara rutin untuk mengatasi potensi kendala kecil, termasuk dalam konteks perkuliahan.

“Keakraban yang terbangun dari pertemuan ini penting untuk menjaga kelancaran kerja sama riset dan mengurangi miskomunikasi di masa mendatang,” papar Fahrudin Nugroho.

Workshop ini diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi riset yang lebih intensif antar KBK dan melibatkan disiplin ilmu lain di lingkungan fakultas, sehingga riset yang dihasilkan dapat memberikan manfaat luas bagi pengembangan ilmu fisika dan pendidikan di masa depan. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui workshop peningkatan dan penguatan kolaborasi dan SDGS poin 9 yaitu inovasi melalui kolaborasi yang menghasilkan riset penelitian.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Indara Nurwulandari dan Tim Laboran Fisika Atom dan Inti
Editor: Dr. Dwi Satya Palupi, S.Si., M.Si. dan Sulaiman Nurhidayat

Read More

Final Report Proyek Passive Seismic Tim Pusat Kajian Geofisika Reservoar FMIPA UGM dengan Pertamina EP, Gali Potensi Hidrokarbon di Indonesia

Tim Pusat Kajian Geofisika Reservoar (PKGR) FMIPA UGM mengadakan pertemuan final untuk Proyek Survei Passive Seismic di The Manohara Hotel, Yogyakarta, pada 10 Oktober 2024. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari PT Pertamina EP, Tim Samudra Energy BWP Meruap, PT Bass Oil Sukananti Limited, dan SKK Migas, yang mengikuti acara secara daring melalui Microsoft Teams.

Tim PKGR FMIPA UGM yang diprakarsai oleh Dr. Budi Eka Nurcahya, M.Si. mengadakan proyek survei mikrotremor pasif seismik yang bertujuan untuk memetakan potensi hidrokarbon serta menambah eviden dalam pencarian potensi hidrokarbon baru pada area survei Lapangan Meruap di Jambi dan Lapangan Sukananti di Sumatera Selatan.

Bapak Budi menyampaikan bahwa pengolahan data sumuran di lapangan menunjukkan indikasi untuk mencari resistor yang tepat. Selain itu, peta hasil frekuensi dari pengolahan pasif seismik pun dapat membantu melihat potensi area, meskipun ada beberapa struktur yang menunjukkan komponen minyak belum dioptimasi sepenuhnya. “Pengintegrasian dengan geothermal sangat diperlukan,” ujarnya.

Hasil akhir dari pertemuan ini menjadi landasan penting dalam memahami potensi hidrokarbon di kedua lapangan tersebut, sekaligus memberikan masukan signifikan bagi perkembangan studi terkait serta potensi pembukaan sumur produksi baru. Dengan hasil survei ini, langkah strategis lebih lanjut dapat diambil untuk mengoptimalkan produksi dan eksplorasi energi di Indonesia.

Kegiatan ini juga berkontribusi terhadap beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (pendidikan berkualitas), SDG 7 (energi bersih dan terjangkau), SDG 9 (industri, inovasi, dan infrastruktur), SDG 11 (kota dan komunitas yang berkelanjutan), SDG 13 (penanganan perubahan iklim), serta SDG 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan). Proyek ini tidak hanya mendukung pertumbuhan sektor industri dan inovasi, tetapi juga berkontribusi dalam penggunaan energi bersih dan penanganan perubahan iklim, sehingga menjadi langkah positif terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Lepas Kontingen PIMNAS ke-37 tahun 2024, Siap Bersaing Raih Prestasi Gemilang

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) secara resmi melepas kontingen Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) FMIPA tahun 2024 pada hari Kamis, 10 Oktober 2024. Acara ini dihadiri langsung oleh jajaran Dekan FMIPA UGM, dosen pendamping PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), dan kontingen PIMNAS FMIPA UGM. Empat tim yang akan berkompetisi terdiri dari berbagai bidang, antara lain Karya Inovatif (KI) dengan ketua Anggit Satria Pamungkas dan dosen pembimbing Dr. Danang Lelono, S.Si., M.T., Penerapan-IPTEK (PI) dengan ketua Widha Rizqika Prasetya dengan dosen pembimbing Dr. Danang Lelono, S.Si., M.T., Riset Eksakta (RE) dengan ketua Pandu Sukma Hastayadi dan dosen pembimbing Fahar Inggit Pambudi, S.Si., M.Sc., Ph.D., dan Pengabdian kepada Masyarakat (PM) dengan ketua Rohma Auliya dan dosen pembimbing Dra. Ani Setyopratiwi.

Dekan FMIPA UGM, Prof.​ Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar para mahasiswa dapat memberikan performa terbaik selama kompetisi. “Saya mohon untuk tahun depan minimal 11 orang yang ada di sini menjadi ketua tim semua. Tetap latihan terus, berikan performa yang bagus,” ujar Prof. Kuwat dengan penuh optimisme.

Keikutsertaan tim FMIPA UGM dalam PIMNAS 2024 ini sejalan dengan upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Melalui program PKM, mahasiswa didorong untuk menghasilkan karya ilmiah dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan menciptakan solusi kreatif untuk berbagai permasalahan sosial, ekonomi, lingkungan, ataupun pendidikan. Kontribusi ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata menuju pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Kenalkan Bidang Keilmuan Fisika, KBK Fisika UGM Gelar Pengabdian Masyarakat di SMAN 1 Temanggung

Pada 8 Oktober 2024, Departemen Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kegiatan KBK Pengabdian Masyarakat di SMAN 1 Temanggung. Acara ini dihadiri oleh dosen-dosen dari Prodi Fisika UGM seperti Prof. Dr. Mitrayana, S.Si., M.Si., Dr. Eko Sulistya, M.Si., Dr. Eng. Rinto Anugraha NQZ, S.Si., M.Si., Prof. Drs. Gede Bayu Suparta, M.S., Ph.D., Dr. Iman Santoso, S.Si., M.Sc., dan Sholihun, S.Si., M.Sc., Ph.D.Sc. Beberapa mahasiswa dari Prodi Fisika UGM angkatan 2022 yang turut berkontribusi dalam acara ini adalah Ghitha Nadhira Azka Rahiemy , Vania Cetta Damayanti, Gilang Nur Rochman, Awalia Shabrina, dan Putri Azka Rahiemy. Tujuan acara ini adalah untuk memperkenalkan Program Studi Fisika dan aplikasinya di dunia industri kepada para siswa SMA Negeri 1 Temanggung.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMAN 1 Temanggung, Drs. Teguh Wibowo, M.M., menyampaikan, “Beliau-beliau adalah para pakar di bidang fisika dari universitas terkemuka yakni UGM, saya berharap anak-anak dapat mengikuti acara ini dengan baik, buka mata dan pikiran kalian dalam setiap proses sehingga cita-cita dan niat baik kalian akan terlaksana, saya yakin kegiatan ini membawa banyak ilmu yang bermanfaat,”

Kegiatan dimulai dengan presentasi dari Prof. Mitrayana mengenai jenjang pendidikan di Departemen Fisika UGM dan berbagai kesempatan karir, diikuti oleh beberapa materi dari Dr. Eko Sulistya tentang penerapan Internet of Things (IoT) dalam kehidupan sehari-hari serta Prof. Bayu yang membawakan materi Inovasi Berbasis Ilmu Fisika. Dr. Eng. Rinto Anugraha kemudian membahas astronomi dan aplikasinya serta Ghitha Nadhira Azka Rahiemy, mahasiswa berprestasi, membagikan kisah perjalanannya dalam dunia fisika serta memberikan tips untuk menjadi peneliti muda.

Acara ini ditutup dengan  demo panel surya yang digelar di halaman SMAN 1 Temanggung. Dalam kegiatan ini, siswa-siswa diajak melihat langsung bagaimana energi matahari dapat diubah menjadi listrik menggunakan panel surya. Hal ini memberikan gambaran konkret tentang aplikasi fisika dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan.

Acara ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4 (Pendidikan Berkualitas), 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan mengenai ilmu fisika, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang berkelanjutan serta peningkatan kualitas pendidikan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Chairunnisa Anggun Setiono
Editor: Chairunnisa Anggun Setiono

Read More

Kolaborasi FMIPA UGM dan Pertamina dalam Uji Coba UAV untuk Optimalisasi Survei Geothermal

Pada hari Senin, 7 Oktober 2024, Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada bersama Pertamina Geothermal Energy (PGE) tengah memperkuat kerja sama dalam pengembangan teknologi di sektor Geothermal. Bekerja sama bersama program studi Geofisika, ciptakan salah satu terobosan besar dalam keberhasilan uji coba pesawat (UAV) untuk survei Geofisika di lapangan Geotermal.

“Kerjasama ini sangat menguntungkan bagi universitas, Sebagai institusi pendidikan, kita cenderung lambat dalam perubahan, dan kolaborasi ini membuka peluang baru,” papar Prof. Kuwat selaku Dekan Fakultas MIPA.

Prof. Kuwat mengungkapkan rasa bangganya terhadap kolaborasi yang melibatkan laboratorium Geofisika untuk pertama kalinya menggunakan UAV dalam uji coba di lapangan Geothermal. Keberhasilan ini disebut sebagai hasil dari kerjasama yang sudah terjalin lama antara UGM dan Pertamina, khususnya dalam bidang pengembangan teknologi Geotermal.

Metode yang digunakan dalam survei geofisika seperti noise tomografi dan aeromagnetik menghadapi tantangan tersendiri, namun melalui sinergi ini, tantangan tersebut dapat diatasi. Dari pengembangan metode noise tomografi dan berhasil mengujinya di lapangan. Dari pengembangan ini, terus memperluas pemahaman hingga berhasil mengembangkan teknologi yang digunakan saat ini.

“Apabila menggunakan metode magnetik ground khawatir dengan nilai karena terjadinya proses magnetisasi akibat proses alterasi dibawah permukaan. Waktu itu  pernah mencoba uji terbang meskipun sempat jatuh, sehingga itu menjadi challenge untuk kami mengatur SOP agar lebih teliti di lapangan,” papar Hari selaku VP Teknologi Development I.

Keberhasilan uji coba ini menandai langkah besar bagi pengembangan teknologi energi terbarukan di Indonesia. Acara ditutup dengan laporan akhir mengenai fase-fase penelitian yang telah dilakukan, serta diskusi mengenai potensi pengembangan lebih lanjut di masa mendatang. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keterlibatan mahasiswa dalam projek kerjasama, SDGS poin 9 yaitu inovasi melalui akses pembuatan UAV untuk survei Geothermal dan SDGS poin 17 yaitu mendorong inovasi dengan adanya kerjasama bersama Pertamina.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Keyword: Pertamina, PGE, Inovasi, Kerjasama, SDGS, SDGS 4, SDGS 9

Read More

Mengenal Program Studi Fisika di UGM Bersama Prof. Mitrayana melalui Pengabdian Masyarakat KBK Fisika FMIPA UGM di SMAN 1 Temanggung

Pada 8 Oktober 2024, SMAN 1 Temanggung menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat KBK Fisika FMIPA UGM yang melibatkan berbagai dosen fisika dari Departemen Fisika FMIPA UGM, salah satunya adalah Prof. Dr. Mitrayana, S.Si., M.Si. Dalam kegiatan ini, beliau menyampaikan presentasi yang memaparkan berbagai jenjang studi di Departemen Fisika UGM, mulai dari jenjang S1 hingga S3, dan bagaimana program ini menawarkan banyak peluang akademik dan karir di masa depan.

Prof. Mitrayana menjelaskan bahwa UGM memiliki visi untuk mencetak pemimpin yang inovatif di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Selain itu, program studi di Departemen Fisika pun telah terakreditasi unggul, baik di tingkat nasional oleh BAN-PT maupun internasional oleh ASIIN, yang semakin mengukuhkan reputasi UGM sebagai salah satu universitas terdepan di Indonesia. Beliau pun memperkenalkan berbagai fasilitas riset dan laboratorium canggih di Departemen Fisika, seperti Laboratorium Geofisika dan Fisika Material, yang mendukung kegiatan riset mahasiswa. Pengenalan ini disambut antusias oleh para siswa kelas 11, yang tertarik pada berbagai peluang riset.

Selain aspek akademik, Prof. Mitrayana memberikan motivasi agar siswa tidak memandang fisika sebagai mata pelajaran yang sulit, melainkan sebagai bidang ilmu yang penuh tantangan dan peluang. Beliau juga menekankan pentingnya keterlibatan dalam organisasi, proyek riset, dan kegiatan ilmiah untuk mengembangkan potensi diri. Dengan pengenalan ini, diharapkan para siswa lebih termotivasi untuk melanjutkan studi di fisika dan menjadikannya pijakan karir masa depan.

Kegiatan ini mendukung SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dengan memperkenalkan teknologi IoT kepada siswa, yang mendorong pengembangan keterampilan teknologi. Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan SDG 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan mempromosikan pemanfaatan teknologi inovatif di sektor industri dan infrastruktur. Penerapan IoT dalam sistem peringatan dini juga terkait dengan SDG 11 tentang Kota dan Komunitas Berkelanjutan, karena dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, dan respons kota. Terakhir, SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan tercermin dalam kolaborasi antara institusi pendidikan, industri, dan komunitas, yang memperluas penyebaran teknologi IoT dan inovasi melalui kerja sama lintas sektor.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Tim Laboran Fisika Atom dan Inti (Fisanti) Departemen Fisika FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Dr. Eko Sulistya dari Fisika FMIPA UGM Elaborasikan Inovasi Teknologi IoT dalam Pengabdian Masyarakat KBK Fisika di SMAN 1 Temanggung

Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat KBK Fisika FMIPA UGM di SMAN 1 Temanggung pada 8 Oktober 2024, Dr. Eko Sulistya, M.Si. memperkenalkan penerapan Internet of Things (IoT) dalam fisika. IoT dibahas karena kemampuannya menghubungkan perangkat fisik dengan internet untuk kontrol dan pengawasan jarak jauh, seperti pada alarm bencana, lampu, dan kipas angin.

Dr. Eko memperagakan cara kerja aplikasi RemoteXY, yang dapat digunakan untuk mengontrol perangkat elektronik melalui sensor yang terhubung dengan jaringan. Beliau menjelaskan bahwa penerapan IoT dalam fisika dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini, khususnya dalam situasi yang membutuhkan pemantauan terus-menerus, seperti mitigasi bencana alam atau pengelolaan energi. Hal ini memberikan wawasan kepada para siswa tentang potensi besar IoT di masa depan, terutama dalam memecahkan masalah sosial dan teknis.

Dalam sesi tersebut, siswa-siswi SMAN 1 Temanggung juga diajak berinteraksi langsung dengan perangkat IoT yang dipresentasikan. Mereka belajar tentang pentingnya integrasi teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana fisika menjadi dasar dari inovasi tersebut. IoT tidak hanya membantu mempermudah kehidupan, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk tantangan global.

Kegiatan ini mendukung SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dengan memberikan akses pengetahuan mengenai teknologi IoT kepada siswa, yang mendorong pengembangan keterampilan di bidang teknologi. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDG 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan mendorong pemanfaatan teknologi inovatif di sektor industri dan infrastruktur. Penerapan IoT untuk sistem peringatan dini juga terkait dengan SDG 11 tentang Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, karena teknologi ini dapat membantu menciptakan kota yang lebih efisien, aman, dan tanggap terhadap perubahan. Lebih jauh lagi, SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan tercermin melalui kerja sama antara institusi pendidikan, industri, dan komunitas, yang memungkinkan penyebaran teknologi IoT dan inovasi lainnya secara lebih luas melalui kolaborasi lintas sektor, serta mendorong pertukaran pengetahuan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Tim Laboran Fisika Atom dan Inti (Fisanti) Departemen Fisika FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Integrasi Inovasi Fisika untuk Masa Depan: Pandangan Prof. Gede Bayu Suparta di Pengabdian Masyarakat UGM

Pada 8 Oktober 2024, dalam rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat KBK Fisika FMIPA UGM di SMAN 1 Temanggung, Prof. Drs. Gede Bayu Suparta, MS, Ph.D. menyampaikan materi tentang inovasi berbasis fisika dan bagaimana penelitian fisika dapat memberikan dampak besar pada berbagai bidang kehidupan. Dalam pemaparannya, Prof. Bayu menjelaskan tentang siklus hilirisasi, yaitu proses dari penemuan dasar hingga penerapannya menjadi inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Salah satu inovasi yang dibahas adalah teknologi sinar-X, yang lahir dari penelitian fisika mengenai transisi elektron dalam atom. Teknologi ini kemudian berkembang menjadi perangkat penting dalam dunia medis untuk mendeteksi berbagai penyakit. Prof. Bayu juga menekankan pentingnya hilirisasi atau komersialisasi dari hasil riset fisika, sehingga inovasi tersebut dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat.

Beliau mengajak siswa untuk berpikir kreatif dan mencari solusi inovatif dari berbagai masalah yang ada di sekitar. Menurutnya, fisika memberikan kerangka berpikir yang memungkinkan siswa untuk memahami pola-pola di alam dan menerapkannya dalam menciptakan teknologi yang bermanfaat. Inovasi yang berawal dari fisika tidak hanya terbatas pada dunia akademik, tetapi juga bisa diterapkan di berbagai industri, mulai dari kesehatan hingga energi.

Kegiatan ini mendukung SDG 3 tentang Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, melalui inovasi sinar-X yang berkontribusi pada peningkatan layanan kesehatan. Selain itu, kegiatan ini mendukung SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas, dengan memberikan wawasan kepada siswa tentang pentingnya inovasi dalam pendidikan fisika. SDG 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur juga relevan, karena riset fisika berperan penting dalam pengembangan teknologi untuk industri dan infrastruktur masa depan. Terakhir, SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan tercermin dalam kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan industri untuk memperluas penerapan teknologi fisika dan berbagi pengetahuan secara global.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Tim Laboran Fisika Atom dan Inti (Fisanti) Departemen Fisika FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Workshop Peningkatan Kolaborasi Pemaparan Riset KBK Fisika Terapan dan KBK Fisika Teoritik dan Komputasional

Pada hari Jumat, 11 Oktober 2024, Dosen dari Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Fisika Terapan dan Fisika Teoritik Komputasional menggelar workshop bertajuk Peningkatan dan Penguatan Kolaborasi Riset Dosen di Lorin Solo Hotel pada tanggal 11 s.d. 12 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan mempererat kolaborasi riset antardosen dan membahas pengembangan riset multidisiplin fisika. Pada workshop ini, para dosen mempresentasikan hasil, topik, serta kendala riset dosen dalam penelitian dan penulisan ilmiah. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi awal kolaborasi antar dosen peneliti untuk menyelesaikan kendala/problem riset dosen peneliti di KBK Fisika Teoritik dan Komputasional  serta KBK Fisika Terapan.

Koordinator KBK Fisika Terapan, Prof. Dr. Mitrayana, S.Si., M.Si., dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya kolaborasi riset yang lebih erat, bukan hanya dalam mempresentasikan hasil riset, tetapi juga dalam berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi. Kolaborasi multidisiplin ini diharapkan dapat semakin berkembang, mencakup bidang-bidang lain di lingkungan MIPA.

“Acara ini diharapkan mampu mendekatkan para peneliti di internal, agar kolaborasi riset tidak lagi menjadi tantangan, khususnya di antara KBK Fisika Teoritik dan Komputasional serta KBK Fisika Terapan,” papar Prof. Mitrayana.

Kepala Laboratorium Fisika Atom dan Inti, Dr.Eng. Fahrudin Nugroho, S.Si., M.Si., menekankan pentingnya menjaga hubungan baik di antara dosen agar kerjasama dalam riset semakin lancar. Kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara rutin untuk mengatasi potensi kendala kecil, termasuk dalam konteks perkuliahan.

“Keakraban yang terbangun dari pertemuan ini penting untuk menjaga kelancaran kerja sama riset dan mengurangi miskomunikasi di masa mendatang,” papar Fahrudin Nugroho.

Workshop ini diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi riset yang lebih intensif antar KBK dan melibatkan disiplin ilmu lain di lingkungan fakultas, sehingga riset yang dihasilkan dapat memberikan manfaat luas bagi pengembangan ilmu fisika dan pendidikan di masa depan. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui workshop peningkatan dan penguatan kolaborasi dan SDGS poin 9 yaitu inovasi melalui kolaborasi yang menghasilkan riset penelitian.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Indara Nurwulandari dan Tim Laboran Fisika Atom dan Inti
Editor: Dr. Dwi Satya Palupi, S.Si., M.Si. dan Sulaiman Nurhidayat

Read More

Final Report Proyek Passive Seismic Tim Pusat Kajian Geofisika Reservoar FMIPA UGM dengan Pertamina EP, Gali Potensi Hidrokarbon di Indonesia

Tim Pusat Kajian Geofisika Reservoar (PKGR) FMIPA UGM mengadakan pertemuan final untuk Proyek Survei Passive Seismic di The Manohara Hotel, Yogyakarta, pada 10 Oktober 2024. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari PT Pertamina EP, Tim Samudra Energy BWP Meruap, PT Bass Oil Sukananti Limited, dan SKK Migas, yang mengikuti acara secara daring melalui Microsoft Teams.

Tim PKGR FMIPA UGM yang diprakarsai oleh Dr. Budi Eka Nurcahya, M.Si. mengadakan proyek survei mikrotremor pasif seismik yang bertujuan untuk memetakan potensi hidrokarbon serta menambah eviden dalam pencarian potensi hidrokarbon baru pada area survei Lapangan Meruap di Jambi dan Lapangan Sukananti di Sumatera Selatan.

Bapak Budi menyampaikan bahwa pengolahan data sumuran di lapangan menunjukkan indikasi untuk mencari resistor yang tepat. Selain itu, peta hasil frekuensi dari pengolahan pasif seismik pun dapat membantu melihat potensi area, meskipun ada beberapa struktur yang menunjukkan komponen minyak belum dioptimasi sepenuhnya. “Pengintegrasian dengan geothermal sangat diperlukan,” ujarnya.

Hasil akhir dari pertemuan ini menjadi landasan penting dalam memahami potensi hidrokarbon di kedua lapangan tersebut, sekaligus memberikan masukan signifikan bagi perkembangan studi terkait serta potensi pembukaan sumur produksi baru. Dengan hasil survei ini, langkah strategis lebih lanjut dapat diambil untuk mengoptimalkan produksi dan eksplorasi energi di Indonesia.

Kegiatan ini juga berkontribusi terhadap beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (pendidikan berkualitas), SDG 7 (energi bersih dan terjangkau), SDG 9 (industri, inovasi, dan infrastruktur), SDG 11 (kota dan komunitas yang berkelanjutan), SDG 13 (penanganan perubahan iklim), serta SDG 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan). Proyek ini tidak hanya mendukung pertumbuhan sektor industri dan inovasi, tetapi juga berkontribusi dalam penggunaan energi bersih dan penanganan perubahan iklim, sehingga menjadi langkah positif terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Lepas Kontingen PIMNAS ke-37 tahun 2024, Siap Bersaing Raih Prestasi Gemilang

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) secara resmi melepas kontingen Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) FMIPA tahun 2024 pada hari Kamis, 10 Oktober 2024. Acara ini dihadiri langsung oleh jajaran Dekan FMIPA UGM, dosen pendamping PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), dan kontingen PIMNAS FMIPA UGM. Empat tim yang akan berkompetisi terdiri dari berbagai bidang, antara lain Karya Inovatif (KI) dengan ketua Anggit Satria Pamungkas dan dosen pembimbing Dr. Danang Lelono, S.Si., M.T., Penerapan-IPTEK (PI) dengan ketua Widha Rizqika Prasetya dengan dosen pembimbing Dr. Danang Lelono, S.Si., M.T., Riset Eksakta (RE) dengan ketua Pandu Sukma Hastayadi dan dosen pembimbing Fahar Inggit Pambudi, S.Si., M.Sc., Ph.D., dan Pengabdian kepada Masyarakat (PM) dengan ketua Rohma Auliya dan dosen pembimbing Dra. Ani Setyopratiwi.

Dekan FMIPA UGM, Prof.​ Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar para mahasiswa dapat memberikan performa terbaik selama kompetisi. “Saya mohon untuk tahun depan minimal 11 orang yang ada di sini menjadi ketua tim semua. Tetap latihan terus, berikan performa yang bagus,” ujar Prof. Kuwat dengan penuh optimisme.

Keikutsertaan tim FMIPA UGM dalam PIMNAS 2024 ini sejalan dengan upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Melalui program PKM, mahasiswa didorong untuk menghasilkan karya ilmiah dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan menciptakan solusi kreatif untuk berbagai permasalahan sosial, ekonomi, lingkungan, ataupun pendidikan. Kontribusi ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata menuju pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Kenalkan Bidang Keilmuan Fisika, KBK Fisika UGM Gelar Pengabdian Masyarakat di SMAN 1 Temanggung

Pada 8 Oktober 2024, Departemen Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kegiatan KBK Pengabdian Masyarakat di SMAN 1 Temanggung. Acara ini dihadiri oleh dosen-dosen dari Prodi Fisika UGM seperti Prof. Dr. Mitrayana, S.Si., M.Si., Dr. Eko Sulistya, M.Si., Dr. Eng. Rinto Anugraha NQZ, S.Si., M.Si., Prof. Drs. Gede Bayu Suparta, M.S., Ph.D., Dr. Iman Santoso, S.Si., M.Sc., dan Sholihun, S.Si., M.Sc., Ph.D.Sc. Beberapa mahasiswa dari Prodi Fisika UGM angkatan 2022 yang turut berkontribusi dalam acara ini adalah Ghitha Nadhira Azka Rahiemy , Vania Cetta Damayanti, Gilang Nur Rochman, Awalia Shabrina, dan Putri Azka Rahiemy. Tujuan acara ini adalah untuk memperkenalkan Program Studi Fisika dan aplikasinya di dunia industri kepada para siswa SMA Negeri 1 Temanggung.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMAN 1 Temanggung, Drs. Teguh Wibowo, M.M., menyampaikan, “Beliau-beliau adalah para pakar di bidang fisika dari universitas terkemuka yakni UGM, saya berharap anak-anak dapat mengikuti acara ini dengan baik, buka mata dan pikiran kalian dalam setiap proses sehingga cita-cita dan niat baik kalian akan terlaksana, saya yakin kegiatan ini membawa banyak ilmu yang bermanfaat,”

Kegiatan dimulai dengan presentasi dari Prof. Mitrayana mengenai jenjang pendidikan di Departemen Fisika UGM dan berbagai kesempatan karir, diikuti oleh beberapa materi dari Dr. Eko Sulistya tentang penerapan Internet of Things (IoT) dalam kehidupan sehari-hari serta Prof. Bayu yang membawakan materi Inovasi Berbasis Ilmu Fisika. Dr. Eng. Rinto Anugraha kemudian membahas astronomi dan aplikasinya serta Ghitha Nadhira Azka Rahiemy, mahasiswa berprestasi, membagikan kisah perjalanannya dalam dunia fisika serta memberikan tips untuk menjadi peneliti muda.

Acara ini ditutup dengan  demo panel surya yang digelar di halaman SMAN 1 Temanggung. Dalam kegiatan ini, siswa-siswa diajak melihat langsung bagaimana energi matahari dapat diubah menjadi listrik menggunakan panel surya. Hal ini memberikan gambaran konkret tentang aplikasi fisika dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan.

Acara ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4 (Pendidikan Berkualitas), 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan mengenai ilmu fisika, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang berkelanjutan serta peningkatan kualitas pendidikan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Chairunnisa Anggun Setiono
Editor: Chairunnisa Anggun Setiono

Read More

Kolaborasi FMIPA UGM dan Pertamina dalam Uji Coba UAV untuk Optimalisasi Survei Geothermal

Pada hari Senin, 7 Oktober 2024, Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada bersama Pertamina Geothermal Energy (PGE) tengah memperkuat kerja sama dalam pengembangan teknologi di sektor Geothermal. Bekerja sama bersama program studi Geofisika, ciptakan salah satu terobosan besar dalam keberhasilan uji coba pesawat (UAV) untuk survei Geofisika di lapangan Geotermal.

“Kerjasama ini sangat menguntungkan bagi universitas, Sebagai institusi pendidikan, kita cenderung lambat dalam perubahan, dan kolaborasi ini membuka peluang baru,” papar Prof. Kuwat selaku Dekan Fakultas MIPA.

Prof. Kuwat mengungkapkan rasa bangganya terhadap kolaborasi yang melibatkan laboratorium Geofisika untuk pertama kalinya menggunakan UAV dalam uji coba di lapangan Geothermal. Keberhasilan ini disebut sebagai hasil dari kerjasama yang sudah terjalin lama antara UGM dan Pertamina, khususnya dalam bidang pengembangan teknologi Geotermal.

Metode yang digunakan dalam survei geofisika seperti noise tomografi dan aeromagnetik menghadapi tantangan tersendiri, namun melalui sinergi ini, tantangan tersebut dapat diatasi. Dari pengembangan metode noise tomografi dan berhasil mengujinya di lapangan. Dari pengembangan ini, terus memperluas pemahaman hingga berhasil mengembangkan teknologi yang digunakan saat ini.

“Apabila menggunakan metode magnetik ground khawatir dengan nilai karena terjadinya proses magnetisasi akibat proses alterasi dibawah permukaan. Waktu itu  pernah mencoba uji terbang meskipun sempat jatuh, sehingga itu menjadi challenge untuk kami mengatur SOP agar lebih teliti di lapangan,” papar Hari selaku VP Teknologi Development I.

Keberhasilan uji coba ini menandai langkah besar bagi pengembangan teknologi energi terbarukan di Indonesia. Acara ditutup dengan laporan akhir mengenai fase-fase penelitian yang telah dilakukan, serta diskusi mengenai potensi pengembangan lebih lanjut di masa mendatang. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keterlibatan mahasiswa dalam projek kerjasama, SDGS poin 9 yaitu inovasi melalui akses pembuatan UAV untuk survei Geothermal dan SDGS poin 17 yaitu mendorong inovasi dengan adanya kerjasama bersama Pertamina.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Keyword: Pertamina, PGE, Inovasi, Kerjasama, SDGS, SDGS 4, SDGS 9

Read More
Translate