Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Mahasiswa UGM Juara 3 Big Data Competition (BDC) Statistics Explore USK 2024

Tim mahasiswa dari Departemen Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, yang terdiri dari Gian Luky Saputra (Statistika, 2021) dan Daud Muhamad Azhari (Statistika, 2021), berhasil meraih juara ketiga dalam Big Data Competition (BDC), termasuk dalam rangkaian kegiatan Statistics Explore Universitas Syiah Kuala (USK) 2024 yang mengusung tema Climate Action through Data: Using Big Data to Track and Reduce Carbon Emissions.

Big Data Competition merupakan kompetisi untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah secara analitika serta mempresentasikan data khususnya big data yang diharapkan dapat memberikan solusi dari sebuah permasalahan yang telah disediakan. Perlombaan ini ditujukan untuk mahasiswa se-Indonesia.

“Kompetisi cabang BDC dalam acara Statistics Explore 2024 diikuti oleh mahasiswa dari beragam perguruan tinggi. Beberapa diantaranya termasuk Politeknik Statistika STIS, Telkom University, Universitas Negeri Semarang, Universitas Gadjah Mada, dan lainnya,” papar Gian Luky.

Perjuangan Daud dan Gian dalam meraih juara tidak diperoleh dengan mudah. Sebelumnya, mereka harus bersaing ketat dengan tim lainnya pada tahap penyisihan. Pada tahap ini, seluruh peserta diminta melakukan analisis data gambar untuk deteksi dini kebakaran hutan menggunakan pendekatan algoritma deep learning.

“Ini adalah pertama kalinya kami ikut kompetisi sejenis ini, dan kami sangat bersyukur atas prestasi yang diraih pada salah satu ajang lomba paling bergengsi di Indonesia. Prestasi ini seolah menjadi awal yang gemilang bagi kami dalam berkompetisi pada bidang analisis data,” papar Daud.

Dalam tahap final, mereka bersaing dengan empat tim terbaik lainnya. Pada tahap ini, mereka menyajikan hasil analisis secara langsung di hadapan para juri yang ahli dan kompeten di bidangnya. Meskipun mendapatkan berbagai pertanyaan yang menantang selama sesi tanya jawab, mereka berhasil menyelesaikan presentasi dengan baik dan menjawab pertanyaan dari juri secara optimal. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keberhasilan tim dalam memenangkan lomba analisis data dan SDGS poin 13 melalui tema Climate Action through Data.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Gian Luky
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa UGM Juara 2 Lomba Esai NACOESTA UNIMUS 2024

Tim dari Departemen Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, yang terdiri dari Gian Luky Saputra (Statistika, 2021) dan Saprina Saputri (Statistika, 2021), berhasil menduduki juara kedua dalam Nacoesta Essay Competition (NEC), termasuk dalam rangkaian kegiatan untuk National Competition Of De Estadisticas (NACOESTA) Universitas Muhammadiyah Semarang 2024 yang mengusung tema Bridging the Digital Divide: Building Equitable Access to Data and Technology for a Sustainable Society.

“Kompetisi cabang esay dalam acara NACOESTA UNIMUS 2024 diikuti oleh mahasiswa dari beragam perguruan tinggi. Beberapa diantaranya termasuk Politeknik Statistika STIS, Universitas Airlangga, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, dan lainnya,” papar Gian Luky.

Perjuangan Gian dan Saprina dalam meraih juara tidaklah mudah. Sebelumnya, mereka harus berhasil melewati tahap pengumpulan abstrak untuk masuk dalam 10 tim terbaik yang lolos ke semifinal. Pada tahap ini, seluruh peserta diwajibkan mengirimkan abstrak sesuai dengan tema dan format yang ditentukan, dengan batas waktu pengumpulan pada awal Juni. Mereka mengalami kendala pada tahap ini karena jadwal pengerjaan bertepatan dengan periode pengerjaan final project dari program MSIB Kampus Merdeka, sehingga mereka harus bekerja dengan waktu yang sangat terbatas.

“Kami sangat bersyukur atas prestasi yang diraih pada salah satu ajang lomba cukup bergengsi di Indonesia. Prestasi ini seolah menjadi awal yang gemilang bagi kami dalam berkompetisi pada bidang esay,” papar Saprina.

Setelah berhasil melalui tahap awal, tim yang terdiri dari mahasiswa statistika ini diminta untuk mengirimkan full paper pada tahap semifinal. Pada tahap ini, mereka secara rinci menjelaskan apa yang telah disampaikan dalam abstrak sebelumnya secara runtut. Menariknya, tim ini mengangkat isu kesehatan yang kerap diabaikan masyarakat, yaitu penyakit mata termasuk katarak, glukoma, dan diabetic retinopathy. Mereka mengajukan gagasan aplikasi bernama TerangMata, yang dirancang untuk mengidentifikasi kemungkinan gangguan pada mata melalui pindaian kamera ponsel menggunakan teknologi computer vision. Dalam pengembangannya, mereka menerapkan arsitektur Convolutional Neural Network (CNN) untuk melatih model deteksi gambar kondisi kulit pengguna. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keberhasilan tim dalam memenangkan perlombaan.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Gian Luky
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa UGM Juara 2 Lomba Analisis Data LMSC ULM 2024

Gian Luky Saputra (Statistika, 2021), mahasiswa dari Departemen Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, berhasil meraih juara kedua dalam Python Based Data Analysis (Pysta) termasuk dalam rangkaian kegiatan LMSC Universitas Lambung Mangkurat (ULM) 2024 yang mengusung tema 7th Chapter of Celebration: Exploring the Universe.

Lambung Mangkurat Statistics Competition (LMSC) merupakan kompetisi antar mahasiswa tingkat nasional yang terdiri dari tiga (3) cabang lomba, salah satunya adalah Python Based Data Analysis (Pysta). Pysta merupakan kompetisi untuk memberikan hasil analisis terbaik atas suatu data atau masalah tertentu yang menguji kemampuan mahasiswa dalam menganalisis, menginterpretasi, dan mengekstrak informasi dari suatu data.

“Kompetisi cabang Pysta dalam acara LMSC ULM 2024 diikuti oleh mahasiswa/i dari beragam perguruan tinggi. Beberapa diantaranya termasuk IPB University, Universitas Airlangga, Politeknik Statistika STIS, Universitas Gadjah Mada, dan lainnya,” papar Gian Luky.

Perjuangan Gian dalam meraih juara tidak diperoleh dengan mudah. Sebelumnya, dia harus bersaing ketat dengan peserta lainnya pada tahap penyisihan. Pada tahap ini, seluruh peserta diminta membuat analisis data menggunakan bahasa pemrograman python terkait kondisi di Kalimantan Selatan. Menariknya, Gian mengangkat isu kesetaraan gender dan bagaimana pengaruhnya terhadap perekonomian di Kalimantan Selatan menggunakan pendekatan analisis regresi dan eksplorasi berbasis data.

“Ini adalah pertama kalinya mengikuti lomba menarik seperti ini, dan sangat bersyukur atas prestasi yang diraih pada salah satu ajang lomba paling bergengsi di Indonesia,” papar Gian Luky.

Dalam tahap final, Gian bersaing dengan lima peserta terbaik lainnya. Pada tahap ini, Gian menyajikan hasil analisis secara langsung di hadapan para juri yang ahli dan kompeten di bidangnya. Meskipun mendapatkan berbagai pertanyaan yang menantang selama sesi tanya jawab, Gian berhasil menyelesaikan presentasi dengan baik dan menjawab pertanyaan dari juri secara optimal. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keberhasilan tim dalam memenangkan lomba analisis data.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Gian Luky
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Penandatanganan PKS dengan Knowledge Creation Technology Co. Ltd. (KCT) Membuka Peluang Internship dan Endowed Course bagi DIKE FMIPA UGM

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Knowledge Creation Technology Co., Ltd. (KCT) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Selasa, 17 Desember 2024. Acara yang berlangsung di Auditorium lantai 7 FMIPA UGM ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas dan perwakilan KCT, menandai awal kolaborasi yang bertujuan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan institusi.

Kerja sama ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa melalui program magang di KCT, sekaligus menghadirkan mata kuliah khusus (endowed course) untuk Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) FMIPA UGM. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan, membekali mereka dengan keahlian yang relevan, dan memperkuat daya saing mahasiswa di dunia kerja.

Knowledge Creation Technology Co., Ltd., yang berbasis di Tokyo, Jepang, didirikan pada Juli 2008 dan memiliki misi menciptakan masyarakat yang lebih harmonis melalui inovasi teknologi informasi. Perusahaan ini terdiri dari tiga divisi utama: Solution Service Division, Project Service Division, dan Infrastructure Service Division.

Solution Service Division fokus pada pengembangan aplikasi canggih berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk sektor-sektor penting seperti pertanian, kesehatan, dan pendidikan. Divisi ini juga mengoptimalkan penggunaan big data dan cloud computing untuk menciptakan solusi global yang inovatif. Project Service Division menyediakan layanan pengembangan sistem untuk sektor keuangan, kesehatan, dan pendidikan. Dengan pendekatan strategis, divisi ini mendukung operasi bisnis yang stabil sekaligus memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk meningkatkan keamanan. Sementara itu, Project Service Division menyediakan layanan pengembangan sistem untuk sektor keuangan, kesehatan, dan pendidikan. Dengan pendekatan strategis, divisi ini mendukung operasi bisnis yang stabil sekaligus memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk meningkatkan keamanan.

Selain itu, melalui Knowledge Creation Research Center, KCT aktif menjalankan kolaborasi penelitian, termasuk pengembangan sistem pencarian gambar berbasis karakter bersama Future University Hakodate dan proyek sistem wawancara multibahasa bersama Gunma University of Medical Faculty.

Kerja sama strategis ini sejalan dengan upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Program ini mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur), SDG 11 (Pengembangan Kota Berkelanjutan), dan SDG 17 (Kemitraan Global).

Penandatanganan PKS ini menjadi langkah konkret FMIPA UGM untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan dunia kerja. Dengan kolaborasi ini, mahasiswa FMIPA UGM diharapkan memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri global, sekaligus menjadi bagian dari upaya bersama menciptakan masyarakat yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Bangun Kesolidan dan Inovasi dalam Dunia Pendidikan, FMIPA UGM Adakan Workshop Dosen Muda Fakultas MIPA UGM

Pada Selasa, 3 Desember 2024, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) mengadakan workshop dan outbound yang bertempat di Solia Zigna Kampung Batik Laweyan, Solo. Kegiatan ini diikuti oleh dosen muda dan dosen senior FMIPA UGM dengan tujuan mempererat solidaritas antar dosen muda sekaligus memperkuat ekosistem inovasi di fakultas.

Workshop dibuka dengan sesi yang dipandu oleh Prof. Dr. Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng., yang memberikan materi tentang strategi membangun riset berkualitas serta pentingnya kolaborasi internasional dan hubungan dengan industri. Dalam paparannya, Prof. Deendarlianto menekankan peran dosen muda sebagai pilar utama perguruan tinggi yang memiliki tanggung jawab besar dalam berkontribusi pada ilmu pengetahuan di tingkat global. “Dosen muda adalah tulang punggung perguruan tinggi. Mereka harus mampu meningkatkan kontribusi ilmiah melalui tim inovasi yang solid,” ujarnya.

Pada sesi berikutnya, Pak Edi menguraikan pentingnya riset dan publikasi, terutama terkait dengan akses pendanaan yang menjadi faktor krusial dalam keberlanjutan riset di FMIPA UGM. Ia mencatat bahwa FMIPA UGM konsisten berada di posisi tiga besar dalam penerimaan hibah riset nasional. “Yang paling penting adalah menjaga semangat dalam riset dan publikasi untuk mencapai hasil yang lebih besar,” kata Pak Edi. Ia juga menegaskan perlunya keseimbangan antara hardskill dan softskill, serta inovasi yang berkelanjutan.

Bapak Wiwit melanjutkan dengan sesi terakhir yang membahas peran mimpi dan reputasi dalam dunia akademik. Ia mendorong peserta untuk berfokus pada publikasi di jurnal terkemuka sebagai cara membangun reputasi individu sekaligus institusi. “Reputasi FMIPA UGM akan berkembang melalui publikasi yang berkualitas. Dengan reputasi tersebut, kolaborasi dan kemajuan lebih lanjut dapat tercapai,” paparnya.

Acara ini sangat relevan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui kegiatan ini, FMIPA UGM berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, serta membangun kemitraan yang lebih kuat antara perguruan tinggi dan industri guna menciptakan inovasi yang mendukung kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Workshop dan outbound ini menjadi momen penting dalam membangun kolaborasi dan ekosistem inovasi di FMIPA UGM. Dengan soliditas antar dosen muda dan dukungan penuh dari dosen senior, acara ini diharapkan tidak hanya memperkuat kompetensi individu, tetapi juga membawa dampak positif pada reputasi dan kontribusi FMIPA UGM di tingkat nasional dan global.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi:  Chairunnisa Anggun Setiono
Editor: Chairunnisa Anggun Setiono

Read More

BEM KM FMIPA UGM Gelar Expo Beasiswa 2024 sebagai Jembatan Menuju Pendidikan Tanpa Batas untuk Generasi Muda

Expo Beasiswa 2024 sukses menjadi pusat perhatian dan platform penting bagi mahasiswa yang ingin mengejar pendidikan tanpa batasan finansial. Dalam suasana yang interaktif dan penuh antusiasme, acara ini menghadirkan berbagai peluang beasiswa dari lembaga-lembaga ternama untuk mendukung perjalanan akademis generasi muda Indonesia. Beberapa instansi besar, seperti Sobat Bumi Pertamina, Bank Indonesia, Bakti BCA, Adaro Foundation, dan BSI Scholarship, menawarkan program beasiswa menarik. Tak hanya mendapatkan informasi, para pengunjung juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan lembaga, memberikan pengalaman yang lebih personal dan mendalam.

“Saya jadi tahu lebih banyak opsi beasiswa yang bisa saya coba, dan itu sangat membantu. Biasanya hanya membaca informasi dari internet, tapi di sini saya bisa langsung tanya ke pihak pemberi beasiswa. Rasanya jadi lebih percaya diri untuk mencoba,” ujar Rahma, mahasiswa semester empat FMIPA UGM yang hadir dengan antusias dalam acara tersebut.

Selain memaparkan informasi beasiswa, acara ini juga menghadirkan kisah inspiratif dari para penerima beasiswa (awardee), yang membagikan perjalanan mereka dalam meraih pendidikan berkualitas. Cerita-cerita ini diharapkan mampu menanamkan semangat optimisme di kalangan mahasiswa untuk terus mencoba dan tidak menyerah menghadapi tantangan pendidikan.

Kementerian Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma) BEM KM FMIPA UGM, selaku penyelenggara, menekankan pentingnya membangun jejaring di era global yang semakin kompetitif. “Expo Beasiswa 2024 tidak hanya tentang akses pendidikan, tetapi juga tentang kolaborasi. Kami ingin mahasiswa memahami bahwa melalui kolaborasi antara lembaga pemberi beasiswa dan penerima manfaat, pendidikan yang inklusif bisa menjadi kenyataan,” jelas Ratih, salah satu panitia.

Dengan tema futuristik yang mengusung inovasi dan harapan, Expo Beasiswa 2024 juga menjadi ruang bagi mahasiswa untuk saling terhubung, berbagi pengalaman, dan memperluas wawasan. Kesuksesan acara ini menjadi bukti bahwa tidak ada hambatan yang terlalu besar untuk diraih selama ada dukungan yang memadai dan tekad yang kuat.

Panitia berharap Expo Beasiswa dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang dengan skala yang lebih besar dan dampak yang lebih luas. Acara ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4, yaitu meningkatkan akses terhadap pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Expo Beasiswa 2024 tidak hanya menjadi jembatan menuju pendidikan yang lebih baik, tetapi juga sumber inspirasi bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang gemilang.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim DDD Expo Beasiswa 2024
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Matematika, Prestasi, dan Dedikasi: Kisah Ivan Hadinata yang Menginspirasi untuk Generasi Muda

Matematika telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan Ivan Hadinata, mahasiswa S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM). Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Ivan telah menunjukkan ketertarikan luar biasa pada Matematika. Ia rutin mengikuti berbagai kompetisi dan berhasil menorehkan banyak prestasi yang mengukuhkan dirinya sebagai salah satu talenta muda berbakat di bidang ini. Puncaknya, pada tahun kedua masa studinya di UGM, Ivan berhasil meraih Third Prize dalam ajang bergengsi International Mathematics Competition (IMC) 2024—sebuah pencapaian yang menjadi kebanggaan tersendiri.

“Rasanya nano-nano, saya senang karena dapat Third Prize di IMC, tapi nggak senang karena nggak bisa ikut lagi,” ungkap Ivan. Meski sedikit merasa kehilangan kesempatan untuk kembali berlaga di IMC, Ivan melihat sisi positif dari keberhasilannya ini. Ia merasa pencapaian di awal masa kuliah memberinya lebih banyak ruang untuk fokus menyelesaikan skripsi tanpa tekanan tambahan untuk terus mengejar prestasi di bidang olimpiade.

Perjalanan Ivan di dunia Matematika telah dimulai sejak usia dini. Ia mengikuti kompetisi seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan International Teenagers Mathematics Olympiad saat masih duduk di bangku sekolah dasar, dengan sederet prestasi yang terus berlanjut di jenjang pendidikan berikutnya. Di tingkat sekolah menengah pertama, Ivan meraih medali perak di OSN dan International Teenagers Mathematics Olympiad. Saat SMA, prestasinya meningkat dengan kembali meraih medali perak di OSN tingkat SMA dan medali perunggu di Asian Pacific Mathematical Olympiad.

Di jenjang perguruan tinggi, Ivan terus menunjukkan konsistensinya. Pada tahun pertama mengikuti Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT), ia meraih medali emas. Keberhasilan ini mengantarkannya menerima penghargaan pada Malam Apresiasi Fakultas MIPA UGM, yang menjadi momen istimewa baginya.

Pencapaian Ivan Hadinata menunjukkan pentingnya pendidikan berkualitas dalam mencetak generasi muda yang unggul, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui berbagai prestasi akademik dan pengakuan yang diraihnya, Ivan menjadi contoh nyata bagaimana akses dan dukungan terhadap pendidikan berkualitas dapat mendorong seseorang mencapai potensi terbaiknya. Tidak hanya memberikan manfaat pribadi, tetapi pencapaiannya juga membuka peluang kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan dunia akademik. Keberhasilan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa prestasi akademik adalah salah satu bentuk kontribusi nyata untuk membangun masyarakat yang lebih baik.

Keberhasilan Ivan tidak hanya memberikan manfaat pribadi, tetapi juga membuka peluang kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan dunia akademik. Prestasi seperti ini menjadi inspirasi bagi generasi muda, menunjukkan bahwa akademik dan dedikasi dapat menjadi langkah awal untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Ivan Hadinata, dengan semua pencapaiannya, adalah teladan bagaimana ilmu, semangat, dan kerja keras mampu membuka jalan menuju masa depan yang cerah.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM dan Ivan Hadinata
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Chemistry Duo MC Jibril-Iin: Terbangun di Malam Kangen, Berlanjut di MIPA EXPO

Kemampuan berbicara di depan umum menjadi salah satu keterampilan yang sangat penting di era modern, terutama bagi generasi muda yang ingin berkontribusi dalam berbagai bidang. Di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), dua mahasiswa, Havid Jibril Pamenan dan Iin Nauli Rahmawati, telah menunjukkan bagaimana pengalaman dan kerja sama dapat menghasilkan performa luar biasa. Sebagai mahasiswa S-1 Matematika, keduanya membuktikan bahwa komunikasi yang efektif dapat dicapai melalui kolaborasi yang solid.

Jibril dan Iin pertama kali dipasangkan sebagai pembawa acara di Malam Kangen FMIPA 2024. “Awalnya kami canggung karena belum pernah berinteraksi sebelumnya,” ungkap Iin. Meski demikian, keduanya berhasil mengatasi kecanggungan tersebut dan mulai membangun chemistry. Pengalaman pertama ini menjadi fondasi penting yang mempermudah mereka saat kembali dipasangkan untuk membawakan MIPA EXPO. “Ketika tampil lagi di MIPA EXPO, semuanya terasa lebih mudah karena chemistry sudah terbangun,” tambah Jibril.

Meskipun waktu persiapan mereka untuk MIPA EXPO sangat terbatas—dengan hanya satu kali latihan—keduanya tetap mampu memberikan performa terbaik. Antusiasme audiens, yang sebagian besar terdiri dari siswa SMA akselerasi, memberikan semangat tersendiri. Acara ini tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga memberikan inspirasi. Bahkan, beberapa siswa secara langsung meminta motivasi kepada mereka, menunjukkan bahwa pesan yang mereka bawakan berhasil menggugah semangat generasi muda.

Namun, semua itu terbayarkan saat mereka membawakan acara MIPA EXPO. Kehadiran audiens yang antusias, terutama siswa SMA akselerasi, memberikan semangat tersendiri bagi mereka. Beberapa siswa bahkan meminta motivasi langsung untuk masa depan mereka, menunjukkan bahwa acara tersebut tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan inspirasi dan wawasan.

Jibril dan Iin menjadi contoh nyata bahwa kerja sama yang baik dan pengalaman berulang dapat menciptakan performa luar biasa. Kolaborasi mereka mencerminkan pentingnya pengembangan keterampilan komunikasi dan adaptasi di dunia pendidikan dan profesional. Hal ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang menekankan pengembangan keterampilan, serta poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, karena kerja sama mereka menunjukkan bagaimana kolaborasi dapat menghasilkan dampak positif dalam berbagai situasi.

Kisah Havid Jibril dan Iin Nauli ini mengingatkan bahwa kerja sama dan pengalaman adalah dua hal yang saling melengkapi dalam menciptakan performa yang menginspirasi. Mereka membuktikan bahwa keterampilan berbicara di depan umum tidak hanya menjadi alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sarana untuk menginspirasi, memotivasi, dan menciptakan dampak nyata bagi audiens mereka.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa UGM Juara 3 Big Data Competition (BDC) Statistics Explore USK 2024

Tim mahasiswa dari Departemen Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, yang terdiri dari Gian Luky Saputra (Statistika, 2021) dan Daud Muhamad Azhari (Statistika, 2021), berhasil meraih juara ketiga dalam Big Data Competition (BDC), termasuk dalam rangkaian kegiatan Statistics Explore Universitas Syiah Kuala (USK) 2024 yang mengusung tema Climate Action through Data: Using Big Data to Track and Reduce Carbon Emissions.

Big Data Competition merupakan kompetisi untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah secara analitika serta mempresentasikan data khususnya big data yang diharapkan dapat memberikan solusi dari sebuah permasalahan yang telah disediakan. Perlombaan ini ditujukan untuk mahasiswa se-Indonesia.

“Kompetisi cabang BDC dalam acara Statistics Explore 2024 diikuti oleh mahasiswa dari beragam perguruan tinggi. Beberapa diantaranya termasuk Politeknik Statistika STIS, Telkom University, Universitas Negeri Semarang, Universitas Gadjah Mada, dan lainnya,” papar Gian Luky.

Perjuangan Daud dan Gian dalam meraih juara tidak diperoleh dengan mudah. Sebelumnya, mereka harus bersaing ketat dengan tim lainnya pada tahap penyisihan. Pada tahap ini, seluruh peserta diminta melakukan analisis data gambar untuk deteksi dini kebakaran hutan menggunakan pendekatan algoritma deep learning.

“Ini adalah pertama kalinya kami ikut kompetisi sejenis ini, dan kami sangat bersyukur atas prestasi yang diraih pada salah satu ajang lomba paling bergengsi di Indonesia. Prestasi ini seolah menjadi awal yang gemilang bagi kami dalam berkompetisi pada bidang analisis data,” papar Daud.

Dalam tahap final, mereka bersaing dengan empat tim terbaik lainnya. Pada tahap ini, mereka menyajikan hasil analisis secara langsung di hadapan para juri yang ahli dan kompeten di bidangnya. Meskipun mendapatkan berbagai pertanyaan yang menantang selama sesi tanya jawab, mereka berhasil menyelesaikan presentasi dengan baik dan menjawab pertanyaan dari juri secara optimal. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keberhasilan tim dalam memenangkan lomba analisis data dan SDGS poin 13 melalui tema Climate Action through Data.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Gian Luky
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa UGM Juara 2 Lomba Esai NACOESTA UNIMUS 2024

Tim dari Departemen Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, yang terdiri dari Gian Luky Saputra (Statistika, 2021) dan Saprina Saputri (Statistika, 2021), berhasil menduduki juara kedua dalam Nacoesta Essay Competition (NEC), termasuk dalam rangkaian kegiatan untuk National Competition Of De Estadisticas (NACOESTA) Universitas Muhammadiyah Semarang 2024 yang mengusung tema Bridging the Digital Divide: Building Equitable Access to Data and Technology for a Sustainable Society.

“Kompetisi cabang esay dalam acara NACOESTA UNIMUS 2024 diikuti oleh mahasiswa dari beragam perguruan tinggi. Beberapa diantaranya termasuk Politeknik Statistika STIS, Universitas Airlangga, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, dan lainnya,” papar Gian Luky.

Perjuangan Gian dan Saprina dalam meraih juara tidaklah mudah. Sebelumnya, mereka harus berhasil melewati tahap pengumpulan abstrak untuk masuk dalam 10 tim terbaik yang lolos ke semifinal. Pada tahap ini, seluruh peserta diwajibkan mengirimkan abstrak sesuai dengan tema dan format yang ditentukan, dengan batas waktu pengumpulan pada awal Juni. Mereka mengalami kendala pada tahap ini karena jadwal pengerjaan bertepatan dengan periode pengerjaan final project dari program MSIB Kampus Merdeka, sehingga mereka harus bekerja dengan waktu yang sangat terbatas.

“Kami sangat bersyukur atas prestasi yang diraih pada salah satu ajang lomba cukup bergengsi di Indonesia. Prestasi ini seolah menjadi awal yang gemilang bagi kami dalam berkompetisi pada bidang esay,” papar Saprina.

Setelah berhasil melalui tahap awal, tim yang terdiri dari mahasiswa statistika ini diminta untuk mengirimkan full paper pada tahap semifinal. Pada tahap ini, mereka secara rinci menjelaskan apa yang telah disampaikan dalam abstrak sebelumnya secara runtut. Menariknya, tim ini mengangkat isu kesehatan yang kerap diabaikan masyarakat, yaitu penyakit mata termasuk katarak, glukoma, dan diabetic retinopathy. Mereka mengajukan gagasan aplikasi bernama TerangMata, yang dirancang untuk mengidentifikasi kemungkinan gangguan pada mata melalui pindaian kamera ponsel menggunakan teknologi computer vision. Dalam pengembangannya, mereka menerapkan arsitektur Convolutional Neural Network (CNN) untuk melatih model deteksi gambar kondisi kulit pengguna. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keberhasilan tim dalam memenangkan perlombaan.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Gian Luky
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa UGM Juara 2 Lomba Analisis Data LMSC ULM 2024

Gian Luky Saputra (Statistika, 2021), mahasiswa dari Departemen Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, berhasil meraih juara kedua dalam Python Based Data Analysis (Pysta) termasuk dalam rangkaian kegiatan LMSC Universitas Lambung Mangkurat (ULM) 2024 yang mengusung tema 7th Chapter of Celebration: Exploring the Universe.

Lambung Mangkurat Statistics Competition (LMSC) merupakan kompetisi antar mahasiswa tingkat nasional yang terdiri dari tiga (3) cabang lomba, salah satunya adalah Python Based Data Analysis (Pysta). Pysta merupakan kompetisi untuk memberikan hasil analisis terbaik atas suatu data atau masalah tertentu yang menguji kemampuan mahasiswa dalam menganalisis, menginterpretasi, dan mengekstrak informasi dari suatu data.

“Kompetisi cabang Pysta dalam acara LMSC ULM 2024 diikuti oleh mahasiswa/i dari beragam perguruan tinggi. Beberapa diantaranya termasuk IPB University, Universitas Airlangga, Politeknik Statistika STIS, Universitas Gadjah Mada, dan lainnya,” papar Gian Luky.

Perjuangan Gian dalam meraih juara tidak diperoleh dengan mudah. Sebelumnya, dia harus bersaing ketat dengan peserta lainnya pada tahap penyisihan. Pada tahap ini, seluruh peserta diminta membuat analisis data menggunakan bahasa pemrograman python terkait kondisi di Kalimantan Selatan. Menariknya, Gian mengangkat isu kesetaraan gender dan bagaimana pengaruhnya terhadap perekonomian di Kalimantan Selatan menggunakan pendekatan analisis regresi dan eksplorasi berbasis data.

“Ini adalah pertama kalinya mengikuti lomba menarik seperti ini, dan sangat bersyukur atas prestasi yang diraih pada salah satu ajang lomba paling bergengsi di Indonesia,” papar Gian Luky.

Dalam tahap final, Gian bersaing dengan lima peserta terbaik lainnya. Pada tahap ini, Gian menyajikan hasil analisis secara langsung di hadapan para juri yang ahli dan kompeten di bidangnya. Meskipun mendapatkan berbagai pertanyaan yang menantang selama sesi tanya jawab, Gian berhasil menyelesaikan presentasi dengan baik dan menjawab pertanyaan dari juri secara optimal. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keberhasilan tim dalam memenangkan lomba analisis data.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Gian Luky
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Penandatanganan PKS dengan Knowledge Creation Technology Co. Ltd. (KCT) Membuka Peluang Internship dan Endowed Course bagi DIKE FMIPA UGM

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Knowledge Creation Technology Co., Ltd. (KCT) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Selasa, 17 Desember 2024. Acara yang berlangsung di Auditorium lantai 7 FMIPA UGM ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas dan perwakilan KCT, menandai awal kolaborasi yang bertujuan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan institusi.

Kerja sama ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa melalui program magang di KCT, sekaligus menghadirkan mata kuliah khusus (endowed course) untuk Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) FMIPA UGM. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan, membekali mereka dengan keahlian yang relevan, dan memperkuat daya saing mahasiswa di dunia kerja.

Knowledge Creation Technology Co., Ltd., yang berbasis di Tokyo, Jepang, didirikan pada Juli 2008 dan memiliki misi menciptakan masyarakat yang lebih harmonis melalui inovasi teknologi informasi. Perusahaan ini terdiri dari tiga divisi utama: Solution Service Division, Project Service Division, dan Infrastructure Service Division.

Solution Service Division fokus pada pengembangan aplikasi canggih berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk sektor-sektor penting seperti pertanian, kesehatan, dan pendidikan. Divisi ini juga mengoptimalkan penggunaan big data dan cloud computing untuk menciptakan solusi global yang inovatif. Project Service Division menyediakan layanan pengembangan sistem untuk sektor keuangan, kesehatan, dan pendidikan. Dengan pendekatan strategis, divisi ini mendukung operasi bisnis yang stabil sekaligus memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk meningkatkan keamanan. Sementara itu, Project Service Division menyediakan layanan pengembangan sistem untuk sektor keuangan, kesehatan, dan pendidikan. Dengan pendekatan strategis, divisi ini mendukung operasi bisnis yang stabil sekaligus memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk meningkatkan keamanan.

Selain itu, melalui Knowledge Creation Research Center, KCT aktif menjalankan kolaborasi penelitian, termasuk pengembangan sistem pencarian gambar berbasis karakter bersama Future University Hakodate dan proyek sistem wawancara multibahasa bersama Gunma University of Medical Faculty.

Kerja sama strategis ini sejalan dengan upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Program ini mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur), SDG 11 (Pengembangan Kota Berkelanjutan), dan SDG 17 (Kemitraan Global).

Penandatanganan PKS ini menjadi langkah konkret FMIPA UGM untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan dunia kerja. Dengan kolaborasi ini, mahasiswa FMIPA UGM diharapkan memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri global, sekaligus menjadi bagian dari upaya bersama menciptakan masyarakat yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Bangun Kesolidan dan Inovasi dalam Dunia Pendidikan, FMIPA UGM Adakan Workshop Dosen Muda Fakultas MIPA UGM

Pada Selasa, 3 Desember 2024, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) mengadakan workshop dan outbound yang bertempat di Solia Zigna Kampung Batik Laweyan, Solo. Kegiatan ini diikuti oleh dosen muda dan dosen senior FMIPA UGM dengan tujuan mempererat solidaritas antar dosen muda sekaligus memperkuat ekosistem inovasi di fakultas.

Workshop dibuka dengan sesi yang dipandu oleh Prof. Dr. Eng. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng., yang memberikan materi tentang strategi membangun riset berkualitas serta pentingnya kolaborasi internasional dan hubungan dengan industri. Dalam paparannya, Prof. Deendarlianto menekankan peran dosen muda sebagai pilar utama perguruan tinggi yang memiliki tanggung jawab besar dalam berkontribusi pada ilmu pengetahuan di tingkat global. “Dosen muda adalah tulang punggung perguruan tinggi. Mereka harus mampu meningkatkan kontribusi ilmiah melalui tim inovasi yang solid,” ujarnya.

Pada sesi berikutnya, Pak Edi menguraikan pentingnya riset dan publikasi, terutama terkait dengan akses pendanaan yang menjadi faktor krusial dalam keberlanjutan riset di FMIPA UGM. Ia mencatat bahwa FMIPA UGM konsisten berada di posisi tiga besar dalam penerimaan hibah riset nasional. “Yang paling penting adalah menjaga semangat dalam riset dan publikasi untuk mencapai hasil yang lebih besar,” kata Pak Edi. Ia juga menegaskan perlunya keseimbangan antara hardskill dan softskill, serta inovasi yang berkelanjutan.

Bapak Wiwit melanjutkan dengan sesi terakhir yang membahas peran mimpi dan reputasi dalam dunia akademik. Ia mendorong peserta untuk berfokus pada publikasi di jurnal terkemuka sebagai cara membangun reputasi individu sekaligus institusi. “Reputasi FMIPA UGM akan berkembang melalui publikasi yang berkualitas. Dengan reputasi tersebut, kolaborasi dan kemajuan lebih lanjut dapat tercapai,” paparnya.

Acara ini sangat relevan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui kegiatan ini, FMIPA UGM berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, serta membangun kemitraan yang lebih kuat antara perguruan tinggi dan industri guna menciptakan inovasi yang mendukung kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Workshop dan outbound ini menjadi momen penting dalam membangun kolaborasi dan ekosistem inovasi di FMIPA UGM. Dengan soliditas antar dosen muda dan dukungan penuh dari dosen senior, acara ini diharapkan tidak hanya memperkuat kompetensi individu, tetapi juga membawa dampak positif pada reputasi dan kontribusi FMIPA UGM di tingkat nasional dan global.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi:  Chairunnisa Anggun Setiono
Editor: Chairunnisa Anggun Setiono

Read More

BEM KM FMIPA UGM Gelar Expo Beasiswa 2024 sebagai Jembatan Menuju Pendidikan Tanpa Batas untuk Generasi Muda

Expo Beasiswa 2024 sukses menjadi pusat perhatian dan platform penting bagi mahasiswa yang ingin mengejar pendidikan tanpa batasan finansial. Dalam suasana yang interaktif dan penuh antusiasme, acara ini menghadirkan berbagai peluang beasiswa dari lembaga-lembaga ternama untuk mendukung perjalanan akademis generasi muda Indonesia. Beberapa instansi besar, seperti Sobat Bumi Pertamina, Bank Indonesia, Bakti BCA, Adaro Foundation, dan BSI Scholarship, menawarkan program beasiswa menarik. Tak hanya mendapatkan informasi, para pengunjung juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan lembaga, memberikan pengalaman yang lebih personal dan mendalam.

“Saya jadi tahu lebih banyak opsi beasiswa yang bisa saya coba, dan itu sangat membantu. Biasanya hanya membaca informasi dari internet, tapi di sini saya bisa langsung tanya ke pihak pemberi beasiswa. Rasanya jadi lebih percaya diri untuk mencoba,” ujar Rahma, mahasiswa semester empat FMIPA UGM yang hadir dengan antusias dalam acara tersebut.

Selain memaparkan informasi beasiswa, acara ini juga menghadirkan kisah inspiratif dari para penerima beasiswa (awardee), yang membagikan perjalanan mereka dalam meraih pendidikan berkualitas. Cerita-cerita ini diharapkan mampu menanamkan semangat optimisme di kalangan mahasiswa untuk terus mencoba dan tidak menyerah menghadapi tantangan pendidikan.

Kementerian Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma) BEM KM FMIPA UGM, selaku penyelenggara, menekankan pentingnya membangun jejaring di era global yang semakin kompetitif. “Expo Beasiswa 2024 tidak hanya tentang akses pendidikan, tetapi juga tentang kolaborasi. Kami ingin mahasiswa memahami bahwa melalui kolaborasi antara lembaga pemberi beasiswa dan penerima manfaat, pendidikan yang inklusif bisa menjadi kenyataan,” jelas Ratih, salah satu panitia.

Dengan tema futuristik yang mengusung inovasi dan harapan, Expo Beasiswa 2024 juga menjadi ruang bagi mahasiswa untuk saling terhubung, berbagi pengalaman, dan memperluas wawasan. Kesuksesan acara ini menjadi bukti bahwa tidak ada hambatan yang terlalu besar untuk diraih selama ada dukungan yang memadai dan tekad yang kuat.

Panitia berharap Expo Beasiswa dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang dengan skala yang lebih besar dan dampak yang lebih luas. Acara ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4, yaitu meningkatkan akses terhadap pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Expo Beasiswa 2024 tidak hanya menjadi jembatan menuju pendidikan yang lebih baik, tetapi juga sumber inspirasi bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang gemilang.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim DDD Expo Beasiswa 2024
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Matematika, Prestasi, dan Dedikasi: Kisah Ivan Hadinata yang Menginspirasi untuk Generasi Muda

Matematika telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan Ivan Hadinata, mahasiswa S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM). Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Ivan telah menunjukkan ketertarikan luar biasa pada Matematika. Ia rutin mengikuti berbagai kompetisi dan berhasil menorehkan banyak prestasi yang mengukuhkan dirinya sebagai salah satu talenta muda berbakat di bidang ini. Puncaknya, pada tahun kedua masa studinya di UGM, Ivan berhasil meraih Third Prize dalam ajang bergengsi International Mathematics Competition (IMC) 2024—sebuah pencapaian yang menjadi kebanggaan tersendiri.

“Rasanya nano-nano, saya senang karena dapat Third Prize di IMC, tapi nggak senang karena nggak bisa ikut lagi,” ungkap Ivan. Meski sedikit merasa kehilangan kesempatan untuk kembali berlaga di IMC, Ivan melihat sisi positif dari keberhasilannya ini. Ia merasa pencapaian di awal masa kuliah memberinya lebih banyak ruang untuk fokus menyelesaikan skripsi tanpa tekanan tambahan untuk terus mengejar prestasi di bidang olimpiade.

Perjalanan Ivan di dunia Matematika telah dimulai sejak usia dini. Ia mengikuti kompetisi seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan International Teenagers Mathematics Olympiad saat masih duduk di bangku sekolah dasar, dengan sederet prestasi yang terus berlanjut di jenjang pendidikan berikutnya. Di tingkat sekolah menengah pertama, Ivan meraih medali perak di OSN dan International Teenagers Mathematics Olympiad. Saat SMA, prestasinya meningkat dengan kembali meraih medali perak di OSN tingkat SMA dan medali perunggu di Asian Pacific Mathematical Olympiad.

Di jenjang perguruan tinggi, Ivan terus menunjukkan konsistensinya. Pada tahun pertama mengikuti Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT), ia meraih medali emas. Keberhasilan ini mengantarkannya menerima penghargaan pada Malam Apresiasi Fakultas MIPA UGM, yang menjadi momen istimewa baginya.

Pencapaian Ivan Hadinata menunjukkan pentingnya pendidikan berkualitas dalam mencetak generasi muda yang unggul, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui berbagai prestasi akademik dan pengakuan yang diraihnya, Ivan menjadi contoh nyata bagaimana akses dan dukungan terhadap pendidikan berkualitas dapat mendorong seseorang mencapai potensi terbaiknya. Tidak hanya memberikan manfaat pribadi, tetapi pencapaiannya juga membuka peluang kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan dunia akademik. Keberhasilan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa prestasi akademik adalah salah satu bentuk kontribusi nyata untuk membangun masyarakat yang lebih baik.

Keberhasilan Ivan tidak hanya memberikan manfaat pribadi, tetapi juga membuka peluang kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan dunia akademik. Prestasi seperti ini menjadi inspirasi bagi generasi muda, menunjukkan bahwa akademik dan dedikasi dapat menjadi langkah awal untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Ivan Hadinata, dengan semua pencapaiannya, adalah teladan bagaimana ilmu, semangat, dan kerja keras mampu membuka jalan menuju masa depan yang cerah.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM dan Ivan Hadinata
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Chemistry Duo MC Jibril-Iin: Terbangun di Malam Kangen, Berlanjut di MIPA EXPO

Kemampuan berbicara di depan umum menjadi salah satu keterampilan yang sangat penting di era modern, terutama bagi generasi muda yang ingin berkontribusi dalam berbagai bidang. Di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), dua mahasiswa, Havid Jibril Pamenan dan Iin Nauli Rahmawati, telah menunjukkan bagaimana pengalaman dan kerja sama dapat menghasilkan performa luar biasa. Sebagai mahasiswa S-1 Matematika, keduanya membuktikan bahwa komunikasi yang efektif dapat dicapai melalui kolaborasi yang solid.

Jibril dan Iin pertama kali dipasangkan sebagai pembawa acara di Malam Kangen FMIPA 2024. “Awalnya kami canggung karena belum pernah berinteraksi sebelumnya,” ungkap Iin. Meski demikian, keduanya berhasil mengatasi kecanggungan tersebut dan mulai membangun chemistry. Pengalaman pertama ini menjadi fondasi penting yang mempermudah mereka saat kembali dipasangkan untuk membawakan MIPA EXPO. “Ketika tampil lagi di MIPA EXPO, semuanya terasa lebih mudah karena chemistry sudah terbangun,” tambah Jibril.

Meskipun waktu persiapan mereka untuk MIPA EXPO sangat terbatas—dengan hanya satu kali latihan—keduanya tetap mampu memberikan performa terbaik. Antusiasme audiens, yang sebagian besar terdiri dari siswa SMA akselerasi, memberikan semangat tersendiri. Acara ini tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga memberikan inspirasi. Bahkan, beberapa siswa secara langsung meminta motivasi kepada mereka, menunjukkan bahwa pesan yang mereka bawakan berhasil menggugah semangat generasi muda.

Namun, semua itu terbayarkan saat mereka membawakan acara MIPA EXPO. Kehadiran audiens yang antusias, terutama siswa SMA akselerasi, memberikan semangat tersendiri bagi mereka. Beberapa siswa bahkan meminta motivasi langsung untuk masa depan mereka, menunjukkan bahwa acara tersebut tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan inspirasi dan wawasan.

Jibril dan Iin menjadi contoh nyata bahwa kerja sama yang baik dan pengalaman berulang dapat menciptakan performa luar biasa. Kolaborasi mereka mencerminkan pentingnya pengembangan keterampilan komunikasi dan adaptasi di dunia pendidikan dan profesional. Hal ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang menekankan pengembangan keterampilan, serta poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, karena kerja sama mereka menunjukkan bagaimana kolaborasi dapat menghasilkan dampak positif dalam berbagai situasi.

Kisah Havid Jibril dan Iin Nauli ini mengingatkan bahwa kerja sama dan pengalaman adalah dua hal yang saling melengkapi dalam menciptakan performa yang menginspirasi. Mereka membuktikan bahwa keterampilan berbicara di depan umum tidak hanya menjadi alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sarana untuk menginspirasi, memotivasi, dan menciptakan dampak nyata bagi audiens mereka.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More
Translate