Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Kunjungan Faculty of Science University Technology of Sidney ke FMIPA UGM dalam Rangka Jalin Kolaborasi Riset untuk Teknologi Bersih dan Berkelanjutan

Pada 6 November 2024, perwakilan dari Faculty of Science, University of Technology Sydney (UTS), mengunjungi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) di Gedung KPTU lantai 2 untuk membahas penguatan kerja sama internasional di bidang sains dan teknologi, terutama terkait teknologi bersih. Pertemuan tersebut dihadiri oleh dua perwakilan dari UTS, salah satunya adalah Prof. Alaina Ammit. Kunjungan ini disambut oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Kerja Sama, Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., serta Danang Teguh Qoyyimi, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku Kepala Unit Pendukung Kerjasama, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Pertemuan tersebut berfokus pada peluang kerja sama antara FMIPA UGM dan UTS dalam berbagai bidang penelitian. Diskusi mencakup topik-topik seperti pengolahan air, energi bersih, teknologi baterai, dan manajemen risiko bencana. “Teknologi baru memungkinkan perangkat untuk bergerak dengan fleksibel dan melakukan pemantauan atau perbaikan secara mandiri. Jadi, ada dua fokus utama, yakni pada industri dan penelitian,” ujar Dr. Wiwit Suryanto.

Kunjungan ini mendukung beberapa poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, poin SDGs ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas karena kerja sama ini membuka peluang pendidikan dan penelitian yang inklusif bagi civitas akademika kedua universitas. Poin SDGs ke-6 mengenai Air Bersih dan Sanitasi tercermin dalam fokus penelitian pada teknologi pengolahan air untuk menyediakan solusi berkelanjutan bagi kebutuhan air bersih, terutama di daerah yang menghadapi tantangan akses air bersih. Selain itu, SDGs ke-9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, diwujudkan melalui pengembangan teknologi baterai dan energi bersih yang mendukung inovasi di sektor industri. Kolaborasi ini juga memperkuat kemitraan global dalam menghadapi tantangan ilmiah dan teknologi untuk pembangunan berkelanjutan, selaras dengan pencapaian SDGs ke-17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Hero Prakosa Wibowo Prianto

Read More

FMIPA UGM Luncurkan Strategi Lulusan Berdaya Saing Internasional kepada Siswa SMA Al Islam 1 Surakarta & SMAIT Baitussalam Prambanan

Pada kunjungan yang dilakukan di hari Rabu, 6 November 2024, para siswa dari SMAIT Baitussalam Prambanan dan SMA Al Islam 1 Surakarta memiliki rasa penasaran tinggi terhadap insight yang dimiliki Fakultas MIPA UGM. Mulai dari lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) dikenal memiliki prospek kerja yang baik. Menurut alumni dari Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) UGM, masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus relatif singkat.

“Di UGM kami punya Pusat Pengembangan Karier UGM yang menyediakan berbagai informasi dan peluang pekerjaan. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman berharga melalui program magang di perusahaan ternama seperti Toyota, Honda, dan Freeport sebelum lulus,” papar Bakhtiar Aldino selaku pembicara.

Pengalaman ini memberikan mereka wawasan nyata tentang dunia kerja, menjadikan lulusan UGM lebih siap dan terampil saat memasuki industri. UGM juga memiliki program pertukaran pelajar yang menarik, yaitu Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di universitas luar negeri yang diinginkan. Seleksi IISMA melibatkan beberapa tahap, termasuk wawancara, dan menawarkan fasilitas lengkap seperti lisensi kantor secara gratis.

Tak hanya IISMA, Fakultas MIPA UGM juga menawarkan program ASEAN Nagoya Club (ANC) yang membuka peluang bagi mahasiswa untuk bekerja di Jepang dan Australia. “Program ini memberikan dukungan agar mahasiswa lebih siap berkompetisi di pasar kerja internasional, salah satunya dengan menekankan penguasaan bahasa Inggris sebagai keterampilan dasar,” ujar Bakhtiar.

Program ini membuka jalan bagi lulusan untuk bekerja di Jepang dan Australia, dengan banyak perusahaan yang aktif mencari tenaga kerja dari UGM. Program ANC juga menekankan pada persiapan keterampilan dasar, seperti bahasa Inggris, agar mahasiswa lebih siap bersaing di pasar kerja internasional.

Hal ini menjadi bukti bahwa UGM serius dalam menjaga kualitas pendidikan dan integritas akademik, sekaligus mempersiapkan lulusan yang profesional dan siap menghadapi tantangan global. Kunjungan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui kunjungan universitas dan pemaparan materi tips-tips masuk universitas negeri dan SDGS poin 17 dan SDGS poin 17 kemitraan global dengan memperluas jejaring dengan SMA se Indonesia.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kunjungan SMA Islam 1 Surakarta dan SMA IT Baitussalam Prambanan ke FMIPA UGM: Bedah Web, Robotika, dan Inspirasi Dunia Sains

Pada hari Rabu, 6 November 2024, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menerima kunjungan dari SMA Islam 1 Surakarta dan SMAIT Baitussalam Prambanan. Dalam acara yang berlangsung di kampus FMIPA UGM, para siswa SMA diperkenalkan pada berbagai program studi, teknologi robotika, hingga informasi jalur masuk ke UGM. Kegiatan ini dipandu oleh Bakhtiar Alldino Ardi Sumbodo, S.Si., M.Cs., dosen dari Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika UGM sekaligus pembimbing tim robot sepak bola divisi humanoid pada Kontes Robot Indonesia.

“Robot humanoid milik FMIPA digunakan dalam edukasi bernilai sekitar 2,5 juta, dan belum termasuk biaya rangkaian dan komputer,” papar Bakhtiar Aldino.

Saat robot humanoid tampil di layar, antusiasme para siswa terlihat dari sorak kagum dan perhatian penuh saat robot tersebut menunjukkan aksinya dalam melakukan tendangan sepak bola. Dalam sesi pengenalan program studi, Bakhtiar menjelaskan perbedaan karakteristik FMIPA dan Fakultas Teknik.

“Fakultas MIPA UGM sendiri secara general lebih menekankan pada dasar ilmu seperti matematika, fisika, dan kimia. Kalau levelnya ke perangkat lunak, bisa masuk ke Elektronika dan Instrumentasi untuk belajar server, robotika, hingga sistem kendali,” katanya.

Siswa juga diajak memahami lebih dalam tentang bidang-bidang seperti fisika yang berhubungan dengan konsep aksi dan reaksi dalam stabilitas robot. Sementara itu, geofisika membuka wawasan baru bagi siswa yang ingin mempelajari bumi dan fenomena vulkanik.

Menutup sesi, Bakhtiar memberi motivasi bagi siswa yang bercita-cita melanjutkan studi di UGM. Kunjungan ini tidak hanya memperkenalkan FMIPA UGM tetapi juga menginspirasi para siswa untuk terus mengejar ilmu dan inovasi, khususnya dalam bidang sains dan teknologi. Kunjungan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui kunjungan universitas dan pemaparan materi tips-tips masuk universitas negeri dan SDGS poin 17 dan SDGS poin 17 kemitraan global dengan memperluas jejaring dengan SMA se Indonesia.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Himatika UGM Gelar Seminar Nasional Semnastika 16 untuk Bahas Prospek Matematika dalam Pengembangan AI

Banyak mahasiswa Matematika merasa bimbang dalam menentukan arah karir setelah lulus, terutama karena materi perkuliahan yang cenderung teoritis membuat mereka kesulitan membayangkan penerapan ilmu di dunia kerja. Untuk menjawab kebingungan tersebut, Himpunan Mahasiswa Matematika Universitas Gadjah Mada (Himatika UGM) mengadakan Seminar Nasional Matematika ke-16 (Semnastika 16). Tahun ini, seminar bertemakan “Mathematics in Artificial Intelligence Development” dan ditujukan untuk menambah wawasan mengenai peran Matematika dalam dunia teknologi, terutama Artificial Intelligence (AI).

“Semnastika 16 bertujuan menambah wawasan mahasiswa yang khawatir akan prospek setelah lulus,” ungkap Ahmad Fadillah Firdaus, Ketua Pelaksana Semnastika 16. Tema AI dipilih karena AI merupakan teknologi yang sedang berkembang pesat dan mampu mengubah cara kerja menjadi lebih efisien. Dalam seminar ini, manfaat positif AI serta kontribusi Matematika dalam membangun teknologi tersebut dibahas secara mendalam.

Diselenggarakan pada 8 September 2024, seminar menghadirkan dua pembicara ahli: Mochamad Rafy Ardhanie, Machine Learning Curriculum Developer di Dicoding Indonesia, dan Dr. Uha Isnaini, S.Si., M.Sc., Ph.D., dosen Matematika UGM. Selain mendapatkan pengetahuan dari para ahli, peserta juga mendapat voucher kursus dari Dicoding Indonesia untuk mendalami bidang teknologi.

Seminar ini disambut antusias oleh lebih dari 200 peserta. Fadil memberikan pesan penutup untuk para mahasiswa, “Tetap semangat dalam menekuni Matematika, karena Matematika merupakan dasar dari segala bidang teknologi.”

Pelaksanaan Semnastika 16 menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, dengan memperluas akses pendidikan melalui seminar. Kesempatan untuk belajar mengenai teknologi melalui Dicoding Indonesia juga mencerminkan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, karena peserta dapat meningkatkan keterampilan yang relevan bagi dunia kerja. Selain itu, pembelajaran mengenai AI maupun teknologi yang difasilitasi oleh Semnastika 16 juga menunjukkan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Pengenalan teknologi kepada para peserta memungkinkan mereka untuk menghasilkan inovasi-inovasi yang cemerlang di kemudian hari. Terakhir, kerja sama antara Semnastika 16 dan Dicoding Indonesia juga menunjukkan penerapan SDGs poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Panitia Semnastika 16
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Dorong Mahasiswa Kembangkan Inovasi di Bidang Seismik Kelautan, FMIPA UGM Gandeng Pakar Internasional dalam Kuliah Umum

Suasana antusias terlihat di ruang sidang lantai 2 Departemen Fisika UGM saat kuliah umum bertema “Akuisisi Seismik dan Pengolahan Data Seismik Kelautan untuk Eksplorasi Bawah Laut Indonesia” yang berlangsung pada 2 November 2024. Menghadirkan pakar-pakar internasional dalam bidang keilmuan terkait, acara ini diikuti oleh mahasiswa dengan penuh semangat. Dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Kerjasama, Dr.rer.nat Wiwit Suryanto, M.Si., acara ini membuka cakrawala baru dalam menggali potensi besar eksplorasi laut Indonesia.

“Eksplorasi laut ini menjadi masa depan Indonesia dan ini kesempatan besar untuk kita,” tutur Wiwit. Ia juga menambahkan, “Ajak teman untuk berdiskusi, buat prototipe, dan presentasikan ide kalian. Ini langkah awal untuk mengubah ide menjadi kenyataan,” pungkasnya.

Narasumber yang diundang dalam acara ini adalah para ahli internasional di bidang eksplorasi seismik. Di antaranya adalah Qiao Yong, Manajer Pemasaran dan Operasi Regional untuk Asia Pasifik dari BGP Offshore, BGP, CNPC, serta Chen Yang, Regional Head of BGP Processing untuk kawasan Asia Tenggara. Selain itu, hadir pula Sri Sadono sebagai Exploration Geophysics Advisor dari Pertamina Hulu Energi, dan Yu Gang dari Divisi Non-Seismic VSP BGP.

Kuliah umum ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas, serta poin ke-14 tentang Ekosistem Bawah Laut dengan peningkatan wawasan dan mendorong inovasi dalam eksplorasi laut secara berkelanjutan. Selain itu, acara ini juga berkontribusi pada SDGs ke-9 yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan memperkenalkan teknologi canggih dalam bidang seismik yang dapat memperkuat sektor industri kelautan nasional. Di sisi lain, kuliah umum ini juga mendukung SDGs ke-17 mengenai Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama antara UGM, Pertamina, dan BGP dari Tiongkok. Kemitraan lintas institusi ini menunjukkan bahwa kolaborasi antarnegara dan sektor sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui kolaborasi ini, FMIPA UGM berkontribusi dalam memperkuat kemampuan Indonesia untuk mengembangkan solusi berbasis teknologi yang berkelanjutan di bidang marine seismic.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Indara Nurwulandari

Read More

Dekan FMIPA UGM: “Akselerator Inovasi FMIPA UGM dan Volantis Jadi Jembatan Utama Hilirisasi Riset untuk Masyarakat”

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) terus memperkuat perannya sebagai pusat inovasi dengan meluncurkan akselerator inovasi bekerja sama dengan Volantis dalam ajang Jogja Innovator Summit. Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., menyampaikan bahwa kolaborasi ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan berbagai pihak pada FMIPA UGM sebagai inkubator inovasi yang berkelanjutan. Ia berharap akselerator ini tidak hanya menjadi ruang bagi ide-ide baru, tetapi juga saluran efektif untuk mengalirkan hasil riset dan inovasi dari dosen serta mahasiswa langsung ke masyarakat luas.

“Dengan Volantis, kita berambisi membawa akselerator ini melampaui peran wadah ide dan menjadi jalan utama yang menghubungkan inovasi kampus ke masyarakat,” ungkap Prof. Kuwat. Ia juga menambahkan bahwa akselerator ini diharapkan dapat menciptakan suasana baru (vibe) yang lebih mendukung pengembangan inovasi di lingkungan akademik maupun masyarakat umum.

Prof. Kuwat juga menyoroti pentingnya fokus riset yang terarah dan memiliki daya guna di pasar. “Kami ingin agar riset yang dilakukan tidak hanya berdasarkan minat pribadi, tetapi juga mempertimbangkan potensi pasar yang dapat digarap atau dikembangkan dari hasil riset tersebut. Tujuan kami adalah membangun ekosistem inovasi yang berkelanjutan,” jelasnya. Menurut Prof. Kuwat, sebagai “gudang inovator,” Yogyakarta adalah lingkungan yang sangat potensial untuk memicu inovasi baru, tetapi diperlukan ekosistem yang mendukung agar ide-ide ini tidak hilang sia-sia.

Keberadaan akselerator inovasi yang baru diluncurkan sejalan dengan pencapaian beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDGs ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Akselerator ini menjadi platform penting untuk menjembatani riset dengan kebutuhan industri dan masyarakat, sehingga inovasi yang dihasilkan dapat mendukung pembangunan infrastruktur yang optimal. Kolaborasi yang dibangun juga sejalan dengan SDGs poin ke-17 yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dengan memperluas ekosistem inovasi di Yogyakarta agar lebih berdampak secara sosial dan ekonomi.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Editor: Sulaiman Nur Hidayat
Foto : Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM Sambut Fakultas Sains ITERA dalam Diskusi Kampus Merdeka Hingga Penguatan Kerja Sama

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menyambut kunjungan Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (ITERA) pada 29 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan memperkuat kolaborasi dan bertukar wawasan terkait pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Rombongan ITERA disambut oleh jajaran dekan dan perwakilan program studi FMIPA UGM, termasuk Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan (WDPPK), serta Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (WDPPM), Dr. Sudarmaji, M.Si. selaku Ketua Program Studi Geofisika, dan Dr. Yohanes Suyanto, M.I.Kom selaku Ketua Program Studi Elektronika dan Instumentasi.

Acara dimulai dengan sambutan dari Prof. Roto, diikuti oleh perwakilan ITERA. Dalam sesi diskusi, Koordinator Program Studi Fisika ITERA, Indra Pardede, Ph.D., menyatakan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah memperoleh wawasan mengenai inovasi-inovasi program MBKM yang diterapkan di FMIPA UGM serta membangun peluang kolaborasi ke depan.

Dalam sesi sharing, Prof. Roto menjelaskan bahwa penerapan MBKM di FMIPA UGM diawali pada semester lima, dengan sistem pra-KRS untuk memberi fleksibilitas dalam pemilihan mata kuliah. “Jika ada mata kuliah yang tidak cocok, mahasiswa dapat menyesuaikannya setelah KRS reguler,” paparnya.

Kepala Program Studi Elektronika dan Instrumentasi (Elins) FMIPA UGM, Dr. Yohanes Suyanto, M.I.Kom., menambahkan bahwa program MBKM di Elins disambut baik dengan partisipasi sekitar 50% mahasiswa. “Kami juga menyediakan mata kuliah etika profesi 2 SKS untuk mengasah komunikasi efektif dan etika profesional mahasiswa,” pungkasnya.

Diskusi tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab mengenai perencanaan Pra-KRS serta implementasi MBKM di ITERA. Kunjungan dan dialog antara FMIPA UGM dan Fakultas Sains ITERA ini juga mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Melalui kolaborasi lintas sektor dan kesempatan belajar berbasis proyek, kedua fakultas berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang adaptif dan sesuai kebutuhan industri, memperkuat kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.  Selain itu, inisiatif juga mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja yang berkelanjutan, sejalan dengan SDGs poin ke-8 mengenai Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Sinergi yang terjalin melalui diskusi ini memperkuat kolaborasi antar institusi pendidikan, selaras dengan poin ke-17 SDGs yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Editor: Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Inisiasi Kerja Sama FMIPA UGM dengan BRIN dalam Mewujudkan Inovasi yang Mutakhir dan Berkelanjutan di Bidang Nanoteknologi dan Elektronika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) melakukan seremoni Penandatanganan Kerja Sama (PKS) dengan Pusat Riset Sistem Nanoteknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRSN BRIN) pada Jumat, 25 Oktober 2024 di Ruang Sidang Lantai 2 FMIPA UGM.

“Saya yakin dengan bantuan dari teman-teman di sini, tujuan riset ini akan lebih mudah untuk dicapai,” ungkap Badru selaku perwakilan dari PRE BRIN. Ia menambahkan bahwa kesempatan studi bagi mahasiswa program doktoral (S3) UGM akan lebih terbuka melalui kerja sama ini. Selain untuk publikasi, ia juga berharap dapat tercipta prototipe yang siap didemonstrasikan pada tahun 2025.

Setelah seremoni penandatanganan, acara dilanjutkan dengan diskusi mengenai roadmap penelitian bersama selama tiga tahun mendatang serta rencana penyelenggaraan seminar bersama antara Pusat Riset Elektronika Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (PRE OREI) BRIN dan UGM.

Kerja sama antara FMIPA UGM dengan BRIN menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang tercermin dari semakin luasnya akses pendidikan bagi mahasiswa. Selain itu, PKS ini juga merupakan cerminan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan kerja sama ini, diharapkan lahir berbagai inovasi riset elektronika yang dapat berkontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu dan industri.

Penulis: Azzah Nurfatin
Reportase: Indara Nurwulandari
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat, Danendra Azriel R
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kunjungan Faculty of Science University Technology of Sidney ke FMIPA UGM dalam Rangka Jalin Kolaborasi Riset untuk Teknologi Bersih dan Berkelanjutan

Pada 6 November 2024, perwakilan dari Faculty of Science, University of Technology Sydney (UTS), mengunjungi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) di Gedung KPTU lantai 2 untuk membahas penguatan kerja sama internasional di bidang sains dan teknologi, terutama terkait teknologi bersih. Pertemuan tersebut dihadiri oleh dua perwakilan dari UTS, salah satunya adalah Prof. Alaina Ammit. Kunjungan ini disambut oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Kerja Sama, Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., serta Danang Teguh Qoyyimi, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku Kepala Unit Pendukung Kerjasama, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Pertemuan tersebut berfokus pada peluang kerja sama antara FMIPA UGM dan UTS dalam berbagai bidang penelitian. Diskusi mencakup topik-topik seperti pengolahan air, energi bersih, teknologi baterai, dan manajemen risiko bencana. “Teknologi baru memungkinkan perangkat untuk bergerak dengan fleksibel dan melakukan pemantauan atau perbaikan secara mandiri. Jadi, ada dua fokus utama, yakni pada industri dan penelitian,” ujar Dr. Wiwit Suryanto.

Kunjungan ini mendukung beberapa poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, poin SDGs ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas karena kerja sama ini membuka peluang pendidikan dan penelitian yang inklusif bagi civitas akademika kedua universitas. Poin SDGs ke-6 mengenai Air Bersih dan Sanitasi tercermin dalam fokus penelitian pada teknologi pengolahan air untuk menyediakan solusi berkelanjutan bagi kebutuhan air bersih, terutama di daerah yang menghadapi tantangan akses air bersih. Selain itu, SDGs ke-9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, diwujudkan melalui pengembangan teknologi baterai dan energi bersih yang mendukung inovasi di sektor industri. Kolaborasi ini juga memperkuat kemitraan global dalam menghadapi tantangan ilmiah dan teknologi untuk pembangunan berkelanjutan, selaras dengan pencapaian SDGs ke-17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Hero Prakosa Wibowo Prianto

Read More

FMIPA UGM Luncurkan Strategi Lulusan Berdaya Saing Internasional kepada Siswa SMA Al Islam 1 Surakarta & SMAIT Baitussalam Prambanan

Pada kunjungan yang dilakukan di hari Rabu, 6 November 2024, para siswa dari SMAIT Baitussalam Prambanan dan SMA Al Islam 1 Surakarta memiliki rasa penasaran tinggi terhadap insight yang dimiliki Fakultas MIPA UGM. Mulai dari lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) dikenal memiliki prospek kerja yang baik. Menurut alumni dari Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) UGM, masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus relatif singkat.

“Di UGM kami punya Pusat Pengembangan Karier UGM yang menyediakan berbagai informasi dan peluang pekerjaan. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman berharga melalui program magang di perusahaan ternama seperti Toyota, Honda, dan Freeport sebelum lulus,” papar Bakhtiar Aldino selaku pembicara.

Pengalaman ini memberikan mereka wawasan nyata tentang dunia kerja, menjadikan lulusan UGM lebih siap dan terampil saat memasuki industri. UGM juga memiliki program pertukaran pelajar yang menarik, yaitu Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di universitas luar negeri yang diinginkan. Seleksi IISMA melibatkan beberapa tahap, termasuk wawancara, dan menawarkan fasilitas lengkap seperti lisensi kantor secara gratis.

Tak hanya IISMA, Fakultas MIPA UGM juga menawarkan program ASEAN Nagoya Club (ANC) yang membuka peluang bagi mahasiswa untuk bekerja di Jepang dan Australia. “Program ini memberikan dukungan agar mahasiswa lebih siap berkompetisi di pasar kerja internasional, salah satunya dengan menekankan penguasaan bahasa Inggris sebagai keterampilan dasar,” ujar Bakhtiar.

Program ini membuka jalan bagi lulusan untuk bekerja di Jepang dan Australia, dengan banyak perusahaan yang aktif mencari tenaga kerja dari UGM. Program ANC juga menekankan pada persiapan keterampilan dasar, seperti bahasa Inggris, agar mahasiswa lebih siap bersaing di pasar kerja internasional.

Hal ini menjadi bukti bahwa UGM serius dalam menjaga kualitas pendidikan dan integritas akademik, sekaligus mempersiapkan lulusan yang profesional dan siap menghadapi tantangan global. Kunjungan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui kunjungan universitas dan pemaparan materi tips-tips masuk universitas negeri dan SDGS poin 17 dan SDGS poin 17 kemitraan global dengan memperluas jejaring dengan SMA se Indonesia.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kunjungan SMA Islam 1 Surakarta dan SMA IT Baitussalam Prambanan ke FMIPA UGM: Bedah Web, Robotika, dan Inspirasi Dunia Sains

Pada hari Rabu, 6 November 2024, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menerima kunjungan dari SMA Islam 1 Surakarta dan SMAIT Baitussalam Prambanan. Dalam acara yang berlangsung di kampus FMIPA UGM, para siswa SMA diperkenalkan pada berbagai program studi, teknologi robotika, hingga informasi jalur masuk ke UGM. Kegiatan ini dipandu oleh Bakhtiar Alldino Ardi Sumbodo, S.Si., M.Cs., dosen dari Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika UGM sekaligus pembimbing tim robot sepak bola divisi humanoid pada Kontes Robot Indonesia.

“Robot humanoid milik FMIPA digunakan dalam edukasi bernilai sekitar 2,5 juta, dan belum termasuk biaya rangkaian dan komputer,” papar Bakhtiar Aldino.

Saat robot humanoid tampil di layar, antusiasme para siswa terlihat dari sorak kagum dan perhatian penuh saat robot tersebut menunjukkan aksinya dalam melakukan tendangan sepak bola. Dalam sesi pengenalan program studi, Bakhtiar menjelaskan perbedaan karakteristik FMIPA dan Fakultas Teknik.

“Fakultas MIPA UGM sendiri secara general lebih menekankan pada dasar ilmu seperti matematika, fisika, dan kimia. Kalau levelnya ke perangkat lunak, bisa masuk ke Elektronika dan Instrumentasi untuk belajar server, robotika, hingga sistem kendali,” katanya.

Siswa juga diajak memahami lebih dalam tentang bidang-bidang seperti fisika yang berhubungan dengan konsep aksi dan reaksi dalam stabilitas robot. Sementara itu, geofisika membuka wawasan baru bagi siswa yang ingin mempelajari bumi dan fenomena vulkanik.

Menutup sesi, Bakhtiar memberi motivasi bagi siswa yang bercita-cita melanjutkan studi di UGM. Kunjungan ini tidak hanya memperkenalkan FMIPA UGM tetapi juga menginspirasi para siswa untuk terus mengejar ilmu dan inovasi, khususnya dalam bidang sains dan teknologi. Kunjungan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui kunjungan universitas dan pemaparan materi tips-tips masuk universitas negeri dan SDGS poin 17 dan SDGS poin 17 kemitraan global dengan memperluas jejaring dengan SMA se Indonesia.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Himatika UGM Gelar Seminar Nasional Semnastika 16 untuk Bahas Prospek Matematika dalam Pengembangan AI

Banyak mahasiswa Matematika merasa bimbang dalam menentukan arah karir setelah lulus, terutama karena materi perkuliahan yang cenderung teoritis membuat mereka kesulitan membayangkan penerapan ilmu di dunia kerja. Untuk menjawab kebingungan tersebut, Himpunan Mahasiswa Matematika Universitas Gadjah Mada (Himatika UGM) mengadakan Seminar Nasional Matematika ke-16 (Semnastika 16). Tahun ini, seminar bertemakan “Mathematics in Artificial Intelligence Development” dan ditujukan untuk menambah wawasan mengenai peran Matematika dalam dunia teknologi, terutama Artificial Intelligence (AI).

“Semnastika 16 bertujuan menambah wawasan mahasiswa yang khawatir akan prospek setelah lulus,” ungkap Ahmad Fadillah Firdaus, Ketua Pelaksana Semnastika 16. Tema AI dipilih karena AI merupakan teknologi yang sedang berkembang pesat dan mampu mengubah cara kerja menjadi lebih efisien. Dalam seminar ini, manfaat positif AI serta kontribusi Matematika dalam membangun teknologi tersebut dibahas secara mendalam.

Diselenggarakan pada 8 September 2024, seminar menghadirkan dua pembicara ahli: Mochamad Rafy Ardhanie, Machine Learning Curriculum Developer di Dicoding Indonesia, dan Dr. Uha Isnaini, S.Si., M.Sc., Ph.D., dosen Matematika UGM. Selain mendapatkan pengetahuan dari para ahli, peserta juga mendapat voucher kursus dari Dicoding Indonesia untuk mendalami bidang teknologi.

Seminar ini disambut antusias oleh lebih dari 200 peserta. Fadil memberikan pesan penutup untuk para mahasiswa, “Tetap semangat dalam menekuni Matematika, karena Matematika merupakan dasar dari segala bidang teknologi.”

Pelaksanaan Semnastika 16 menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, dengan memperluas akses pendidikan melalui seminar. Kesempatan untuk belajar mengenai teknologi melalui Dicoding Indonesia juga mencerminkan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, karena peserta dapat meningkatkan keterampilan yang relevan bagi dunia kerja. Selain itu, pembelajaran mengenai AI maupun teknologi yang difasilitasi oleh Semnastika 16 juga menunjukkan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Pengenalan teknologi kepada para peserta memungkinkan mereka untuk menghasilkan inovasi-inovasi yang cemerlang di kemudian hari. Terakhir, kerja sama antara Semnastika 16 dan Dicoding Indonesia juga menunjukkan penerapan SDGs poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Panitia Semnastika 16
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Dorong Mahasiswa Kembangkan Inovasi di Bidang Seismik Kelautan, FMIPA UGM Gandeng Pakar Internasional dalam Kuliah Umum

Suasana antusias terlihat di ruang sidang lantai 2 Departemen Fisika UGM saat kuliah umum bertema “Akuisisi Seismik dan Pengolahan Data Seismik Kelautan untuk Eksplorasi Bawah Laut Indonesia” yang berlangsung pada 2 November 2024. Menghadirkan pakar-pakar internasional dalam bidang keilmuan terkait, acara ini diikuti oleh mahasiswa dengan penuh semangat. Dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Kerjasama, Dr.rer.nat Wiwit Suryanto, M.Si., acara ini membuka cakrawala baru dalam menggali potensi besar eksplorasi laut Indonesia.

“Eksplorasi laut ini menjadi masa depan Indonesia dan ini kesempatan besar untuk kita,” tutur Wiwit. Ia juga menambahkan, “Ajak teman untuk berdiskusi, buat prototipe, dan presentasikan ide kalian. Ini langkah awal untuk mengubah ide menjadi kenyataan,” pungkasnya.

Narasumber yang diundang dalam acara ini adalah para ahli internasional di bidang eksplorasi seismik. Di antaranya adalah Qiao Yong, Manajer Pemasaran dan Operasi Regional untuk Asia Pasifik dari BGP Offshore, BGP, CNPC, serta Chen Yang, Regional Head of BGP Processing untuk kawasan Asia Tenggara. Selain itu, hadir pula Sri Sadono sebagai Exploration Geophysics Advisor dari Pertamina Hulu Energi, dan Yu Gang dari Divisi Non-Seismic VSP BGP.

Kuliah umum ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas, serta poin ke-14 tentang Ekosistem Bawah Laut dengan peningkatan wawasan dan mendorong inovasi dalam eksplorasi laut secara berkelanjutan. Selain itu, acara ini juga berkontribusi pada SDGs ke-9 yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan memperkenalkan teknologi canggih dalam bidang seismik yang dapat memperkuat sektor industri kelautan nasional. Di sisi lain, kuliah umum ini juga mendukung SDGs ke-17 mengenai Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama antara UGM, Pertamina, dan BGP dari Tiongkok. Kemitraan lintas institusi ini menunjukkan bahwa kolaborasi antarnegara dan sektor sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui kolaborasi ini, FMIPA UGM berkontribusi dalam memperkuat kemampuan Indonesia untuk mengembangkan solusi berbasis teknologi yang berkelanjutan di bidang marine seismic.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Indara Nurwulandari

Read More

Dekan FMIPA UGM: “Akselerator Inovasi FMIPA UGM dan Volantis Jadi Jembatan Utama Hilirisasi Riset untuk Masyarakat”

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) terus memperkuat perannya sebagai pusat inovasi dengan meluncurkan akselerator inovasi bekerja sama dengan Volantis dalam ajang Jogja Innovator Summit. Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., menyampaikan bahwa kolaborasi ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan berbagai pihak pada FMIPA UGM sebagai inkubator inovasi yang berkelanjutan. Ia berharap akselerator ini tidak hanya menjadi ruang bagi ide-ide baru, tetapi juga saluran efektif untuk mengalirkan hasil riset dan inovasi dari dosen serta mahasiswa langsung ke masyarakat luas.

“Dengan Volantis, kita berambisi membawa akselerator ini melampaui peran wadah ide dan menjadi jalan utama yang menghubungkan inovasi kampus ke masyarakat,” ungkap Prof. Kuwat. Ia juga menambahkan bahwa akselerator ini diharapkan dapat menciptakan suasana baru (vibe) yang lebih mendukung pengembangan inovasi di lingkungan akademik maupun masyarakat umum.

Prof. Kuwat juga menyoroti pentingnya fokus riset yang terarah dan memiliki daya guna di pasar. “Kami ingin agar riset yang dilakukan tidak hanya berdasarkan minat pribadi, tetapi juga mempertimbangkan potensi pasar yang dapat digarap atau dikembangkan dari hasil riset tersebut. Tujuan kami adalah membangun ekosistem inovasi yang berkelanjutan,” jelasnya. Menurut Prof. Kuwat, sebagai “gudang inovator,” Yogyakarta adalah lingkungan yang sangat potensial untuk memicu inovasi baru, tetapi diperlukan ekosistem yang mendukung agar ide-ide ini tidak hilang sia-sia.

Keberadaan akselerator inovasi yang baru diluncurkan sejalan dengan pencapaian beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDGs ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Akselerator ini menjadi platform penting untuk menjembatani riset dengan kebutuhan industri dan masyarakat, sehingga inovasi yang dihasilkan dapat mendukung pembangunan infrastruktur yang optimal. Kolaborasi yang dibangun juga sejalan dengan SDGs poin ke-17 yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dengan memperluas ekosistem inovasi di Yogyakarta agar lebih berdampak secara sosial dan ekonomi.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Editor: Sulaiman Nur Hidayat
Foto : Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM Sambut Fakultas Sains ITERA dalam Diskusi Kampus Merdeka Hingga Penguatan Kerja Sama

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menyambut kunjungan Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (ITERA) pada 29 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan memperkuat kolaborasi dan bertukar wawasan terkait pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Rombongan ITERA disambut oleh jajaran dekan dan perwakilan program studi FMIPA UGM, termasuk Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan (WDPPK), serta Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (WDPPM), Dr. Sudarmaji, M.Si. selaku Ketua Program Studi Geofisika, dan Dr. Yohanes Suyanto, M.I.Kom selaku Ketua Program Studi Elektronika dan Instumentasi.

Acara dimulai dengan sambutan dari Prof. Roto, diikuti oleh perwakilan ITERA. Dalam sesi diskusi, Koordinator Program Studi Fisika ITERA, Indra Pardede, Ph.D., menyatakan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah memperoleh wawasan mengenai inovasi-inovasi program MBKM yang diterapkan di FMIPA UGM serta membangun peluang kolaborasi ke depan.

Dalam sesi sharing, Prof. Roto menjelaskan bahwa penerapan MBKM di FMIPA UGM diawali pada semester lima, dengan sistem pra-KRS untuk memberi fleksibilitas dalam pemilihan mata kuliah. “Jika ada mata kuliah yang tidak cocok, mahasiswa dapat menyesuaikannya setelah KRS reguler,” paparnya.

Kepala Program Studi Elektronika dan Instrumentasi (Elins) FMIPA UGM, Dr. Yohanes Suyanto, M.I.Kom., menambahkan bahwa program MBKM di Elins disambut baik dengan partisipasi sekitar 50% mahasiswa. “Kami juga menyediakan mata kuliah etika profesi 2 SKS untuk mengasah komunikasi efektif dan etika profesional mahasiswa,” pungkasnya.

Diskusi tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab mengenai perencanaan Pra-KRS serta implementasi MBKM di ITERA. Kunjungan dan dialog antara FMIPA UGM dan Fakultas Sains ITERA ini juga mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Melalui kolaborasi lintas sektor dan kesempatan belajar berbasis proyek, kedua fakultas berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang adaptif dan sesuai kebutuhan industri, memperkuat kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.  Selain itu, inisiatif juga mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja yang berkelanjutan, sejalan dengan SDGs poin ke-8 mengenai Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Sinergi yang terjalin melalui diskusi ini memperkuat kolaborasi antar institusi pendidikan, selaras dengan poin ke-17 SDGs yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Editor: Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Inisiasi Kerja Sama FMIPA UGM dengan BRIN dalam Mewujudkan Inovasi yang Mutakhir dan Berkelanjutan di Bidang Nanoteknologi dan Elektronika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) melakukan seremoni Penandatanganan Kerja Sama (PKS) dengan Pusat Riset Sistem Nanoteknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRSN BRIN) pada Jumat, 25 Oktober 2024 di Ruang Sidang Lantai 2 FMIPA UGM.

“Saya yakin dengan bantuan dari teman-teman di sini, tujuan riset ini akan lebih mudah untuk dicapai,” ungkap Badru selaku perwakilan dari PRE BRIN. Ia menambahkan bahwa kesempatan studi bagi mahasiswa program doktoral (S3) UGM akan lebih terbuka melalui kerja sama ini. Selain untuk publikasi, ia juga berharap dapat tercipta prototipe yang siap didemonstrasikan pada tahun 2025.

Setelah seremoni penandatanganan, acara dilanjutkan dengan diskusi mengenai roadmap penelitian bersama selama tiga tahun mendatang serta rencana penyelenggaraan seminar bersama antara Pusat Riset Elektronika Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (PRE OREI) BRIN dan UGM.

Kerja sama antara FMIPA UGM dengan BRIN menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang tercermin dari semakin luasnya akses pendidikan bagi mahasiswa. Selain itu, PKS ini juga merupakan cerminan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan kerja sama ini, diharapkan lahir berbagai inovasi riset elektronika yang dapat berkontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu dan industri.

Penulis: Azzah Nurfatin
Reportase: Indara Nurwulandari
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat, Danendra Azriel R
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More
Translate