Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Kunjungan Tim Peneliti Perancis di FMIPA UGM: Siap Kolaborasi di Ilmu Geosains

FMIPA UGM menerima kunjungan dari tim peneliti asal negara Prancis pada Selasa, 2 Juli 2024 di Ruang Sidang FMIPA UGM. Kunjungan diterima langsung oleh Dr. Wiwit Suryanto, M.Si., selaku Wakil Dekan Penelitian dan Bidang Pengabdian Masyarakat FMIPA UGM sekaligus dosen program studi Geofisika UGM.

Tim peneliti dari Perancis diketuai oleh France Lagroix selaku Deputy Scientific Director Solid Earth.

Dalam sesi diskusi dan tanya jawab, Wiwit memaparkan profil dari fakultas dan penelitian yang dilakukan khususnya di bidang geofisika dan geosains.

“Kami memiliki program studi reguler dan internasional juga. Di sisi lain, kami juga memiliki mitra industri yang telah bekerja sama dengan kami,” papar Wiwit sembari menunjukkan deretan mitra-mitra kolaborator seperti Pertamina, PGN SAKA, Schlumberger, dan JICA.

Kemudian diskusi berjalan dengan berbagai pertanyaan dari tamu berupa apa yang menjadi ciri khas atau representasi dari FMIPA UGM. Wiwit menjelaskan bahwa studi yang dilakukan di FMIPA berupaya mengintegrasikan ilmu-ilmu yang ada di fakultas seperti pengembangan inovasi untuk keamanan siber.

“Ada isu tentang keamanan siber. Kita mencoba untuk mengembangkan modelling matematika untuk pembuatan keamanan siber. Dari ilmu murni dan konsep dasar matematika menjadi matematika terapan melalui pembuatan machine learning,” papar Uha Isnaini, selaku dosen program studi Matematika FMIPA UGM.

Selanjutnya, terdapat beragam ciri khas yang menjadi pembanding antara studi sains di Perancis dengan FMIPA UGM yaitu berupa fokus studi.

“Dibandingkan dengan program kami, program FMIPA UGM lebih fokus di lapangan sedangkan kami di akademik,” papar Lagroix.

Dari agenda kunjungan yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs mengenai Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan di masing-masing institusi. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pendidikan, teknologi, dan inovasi sesuai dengan poin 17 SDGs.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Beri Edukasi Literasi Digital, Matematika FMIPA UGM Gelar Workshop Kriptografi dan Aplikasinya dalam Keamanan Siber

Departemen Matematika FMIPA UGM menyelenggarakan Workshop Matematika dalam Kriptografi dan Aplikasinya dalam Keamanan Siber pada Sabtu, 27 Juli 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Acara ini merupakan kolaborasi antara Departemen Matematika UGM dengan Museum Sandi dan Politeknik Sandi dan Siber Negara dalam rangka memberikan edukasi dan sosialisasi perihal literasi digital. Peserta acara terdiri atas pelajar, guru, dan mahasiswa.

Acara ini meghadirkan ahli di bidang kriptografi dan kemanan siber seperti Prof. Dr. Ir. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc., selaku dosen Ilmu Komputer dan Elektronika Instrumentasi FMIPA UGM, Arizal S.T., M.T., selaku dosen Politeknik Siber dan Sandi Negara, Uha Isnaini, S.Si., M.Sc., Ph.D., selaku dosen Matematika FMIPA UGM, dan Nurul Qomariasih, M.Si. selaku dosen Politeknik Siber dan Sandi Negara.

“Kegiatan yang sangat baik dan relevan dengan tantangan di era digital karena kriptografi berakar pada nilai matematika yang kompleks. Tujuan untuk meningkatkan literasi digital tentang keamanan siber di kalangan masyarakat. Peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan serta mendorong kolaborasi antara berbagai instansi dalam menghadapi masalah terkait kriptografi Keamanan Siber. Awal yang baik untuk kolaborasi yang berkelanjutan dengan Poltek BSSN kedepannya,” papar Kuwat Triyana selaku Dekan FMIPA UGM dalam membuka acara.

Rangkaian acara terdiri atas pembukaan, pre-test, pemaparan materi, diskusi dan tanya jawab, serta kunjungan ke Museum Sandi. Berbagai materi yang disampaikan terdiri atas Hardware Security: Kriptografi dalam bentuk Hardware oleh Prof. Jazi, Information Security Awareness oleh Arizal, The Guardians of Privacy: Cryptography Through the Ages oleh Nurul, dan Peran Matematika dan Kriptografi: Perjalanan Menuju Komunikasi yang Aman oleh Uha.

Hadirnya acara Workshop Matematika dalam Kriptografi dan Aplikasinya merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dan nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui peningkatan keterampilan di bidang teknologi dan informasi. Di sisi lain, kegiatan ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama dalam peningkatan kapasitas di bidang teknologi komunikasi.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Sulaiman Nur Hidayat

Read More

The 6th International Conference on Chemical Science: Dukung Penelitian Kimia untuk Keberlanjutan, Kimia UGM Gelar Konferensi Kimia Internasional

Sebanyak 150 peserta dari 8 negara mengikuti kegiatan The 6th International Conference on Chemical Science yang merupakan Konferesi Kimia Internasional oleh Departemen Kimia FMIPA UGM pada tanggal 24 – 25 Juli 2024. Acara dilaksanakan di Ruang Auditorium FMIPA UGM dengan dihadiri peserta yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, Jepang, Irak, Belanda, dan Italia.

Dengan mengusung tema Chemistry for Better Life and Envinronment, acara ini mendorong dan mempertemukan para praktisi dan ahli di bidang kimia dalam melakukan penelitian sekaligus publikasi yang akan turut mendukung keberlangsungan lingkungan di masa depan.

“Kegiatan konferensi ini mendorong warga Kimia untuk mempublikasikan jurnal di jurnal internasional. Harapannya, selain outputnya artikel, ada visualisasi penlitian Kimia yang bisa ditampilkan dan menambah exposure. Hal ini bertujuan untuk membuka orang lain untuk meneliti lebih dalam mengenai penelitian di bidang kimia dan bermanfaat bagi lingkungan,” papar Prof. Dr. rer. nat. Nuryono, M.S., selaku ketua pelaksana The 6th International Conference on Chemical Science.

Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana turut membuka dan mendukung acara ini melalui sambutan yang diberikan. Menurutnya, konferensi ini menjadi ruang penting bagi para peneliti dan akademisi di bidang kimia dalam melakukan kolaborasi riset untuk keberlanjutan dan masa depan di berbagai bidang seperti kesehatan, pangan, dan lingkungan.

Sebanyak 16 poster dan 66 presentasi hadir di acara tersebut. Sesi presentasi tersebut membuka kesempatan luas bagi mahasiswa, peneliti, dan praktisi untuk bertukar pikiran serta membuka peluang kolaborasi riset dan kerja sama dalam penelitian di bidang kimia yang berdampak bagi lingkungan dan keberlanjutan.

The 6th International Conference on Chemical Science sejalan dengan SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkuliatas, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, nomor 14 yaitu Ekosistem Lautan, nomro 15 yaitu Ekosistem Daratan, dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui pertukaran ide dan gagasan riset di bidang kimia serta upaya pengembangan penelitian untuk mewujudkan implementasi kimia dalam menjaga dan merestorasi lingkungan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Tim Media Kimia UGM

Read More

FMIPA UGM Terima Hibah Aset Negara dari ESDM untuk Dukung Riset Pengelolaan Sumber Daya Indonesia

Universitas Gadjah Mada menerima hibah aset negara atau barang milik negara dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral melalui Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi (PSDMBP) pada Jumat, 26 Juli 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Sebanyak 17 alat pendukung kegiatan praktikum dan lapangan di bidang eksplorasi sumber daya alam diserahkan kepada Laboratorium Geofisika UGM. Nilai yang terdapat pada keseluruhan alat tersebut adalah Rp. 1.008.797.500.

Acara seremoni serah terima hibah dihadiri oleh Kepala Bagian Umum PSDMBP, Kepala Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara, Sekretaris Direktur Direktorat Aset, Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat FMIPA UGM, serta segenap dosen dan pengelola program studi Geofisika UGM.

“Mahasiswa kami ada 60 orang. Kalau alatnya cuman 1 kan yang megang hanya 10 orang. Lainnya hanya lihat saja. Mudah-mudahan alat ini dapat dimanfaatkan seluas-luasnya dan data-datanya dapat digunakan untuk menemukan metode serta riset bersama,” papar Wiwit Suryanto, selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat FMIPA UGM dalam acara seremoni serah terima hibah.

Wiwit juga menyampaikan permasalahan mengenai pengelolaan sumber daya di Indonesia. Pengelolaan yang tidak berhati-hati maka akan berdampak tidak baik juga. Dengan ini, Wiwit menyatakan bahwa fakultas (FMIPA UGM) turut berkomitmen mengelola sumber daya dengan bijaksana melalui dukungan alat-alat yang telah diberikan.

Kepala Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara, Sumartono menyampaikan bahwa adanya agenda hibah aset negara ini merupakan wujud dari pengoptimalan aset negara.

“Kami mengharapkan alat ini dapat berguna dan dioptimalkan di dunia akademik,” kata Sumartono

Agenda serah terima hibah ini turut membuka peluang bagi kampus untuk memenuhi kebutuhan akan alat-alat praktikum dan kegiatan magang bagi mahasiswa.

“Mudah-mudahan kami bisa mendukung pendidikan di Indonesia. Saat ini ada 17 alat yang diserahkan. Tapi, masih ada 6.000 alat-alat yang ada untuk dihibahkan. Silakan koordinasi alat-alat apa saja yang dibutuhkan untuk universitas. Kami juga menerima kegiatan magang bagi mahasiswa,” kata Fitri Purnamasari Luvieta, selaku Kepala Bagian Umum PSDMBP.

Kegiatan serah terima hibah aset negara berupa alat-alat untuk praktikum dan kegiatan lapangan merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui kesempatan magang mahasiswa dan pendidikan untuk keberlanjutan, nomor 7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau melalui dukungan aset terhadap riset energi, fosil, dan batubara, serta nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama riset dan inovasi.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Tumang Fair 2024: FMIPA Siap Mendukung Penguatan UMKM Kerajinan Tembaga Berskala Global

Dekan Fakultas MIPA UGM diundang untuk menghadiri International Copper Craft Festival, Tumang Fair 2024, di Desa Tumang, Cepogo, Boyolali pada tanggal 19 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan oleh Desa Tumang untuk mengenalkan produk kerajinan tembaga yang merupakan produk andalan masyarakat setempat kepada mitra potensial untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi agar dapat memenuhi permintaan pasar, baik dari dalam maupun luar negeri.

Kegiatan Tumang Fair 2024 yang berlangsung selama 3 hari yaitu pada tanggal 19 – 21 Juli 2024 ini didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Marsekal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P, Pemerintah Kabupaten Boyolali, dan Yayasan Ladara Nusantara yang diketuai oleh Ibu Nanik Istumawati.

Dekan Fakultas MIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa Fakultas MIPA berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada para pengrajin melalui berbagai program seperti studi terkait penyediaan bahan baku dari sumber lokal Indonesia dan upaya-upaya untuk meningkatkan produksi melalui penggunaan mesin otomatis.

Keterlibatan FMIPA UGM dalam acara tersebut menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui studi yang diberikan, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui teknologi, inovasi, dan permesinan, serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kegiatan yang terjalin bersama.

Penulis: Fajar Adi Kusumo
Foto: Fajar Adi Kusumo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Siap Kirim Mahasiswa Studi ke Taiwan, FMIPA UGM Gelar Kelas Budaya Taiwan bersama Tamkang University

FMIPA UGM menggelar kelas budaya melalui program Culture Exchange Seminar bersama dengan Departemen of Education and Future Design, Tamkang University pada Kamis, 18 Juli 2024 yang bertujuan mengenalkan mahasiswa FMIPA mengenai kultur kehidupan di Taiwan. Acara ini digelar di Ruang Auditorium FMIPA UGM dengan narasumber Profesor Chiu beserta tim mahasiswanya dari Tamkang University. Kegiatan seminar dihadiri oleh 16 mahasiswa yang berasal dari Tamkang University dan lebih dari 60 mahasiswa dari FMIPA UGM yang akan berangkat studi ke Taiwan. Acara dibuka dengan pengenalan dari departemen yang diampu oleh Profesor Chiu beserta diskusi mengenai kompetensi yang perlu dikuasai oleh mahasiswa.

“Ada 10 kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa, 3 di antaranya yaitu manajemen diri, kolaborasi, dan penguasaan teknologi,” papar Professor Chiu yang merupakan seorang dosen Tamkang University.

Kemudian, presentasi mengenai kultur kehidupan di Taiwan dilanjutkan oleh mahasiswa dari Tamkang University yang memantik peserta seminar dengan sebuah gambar kartu.

“Ada yang bisa menebak ini kartu apa?” tanya mahasiswa Tamkang University.

Sesaat kemudian, salah 1 mahasiswa FMIPA mengangkat tangan dan menjawab bahwa kartu tersebut adalah kartu transportasi umum.

“Kita bisa pakai EasyCard ini di seluruh Taiwan untuk MRT, bus, dan kereta. Tidak hanya untuk menggunakan kendaraan publik tetapi juga untuk melakukan pembayaran,” papar mahasiswa Tamkang University.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi berkelompok. Informasi yang didapatkan dari seminar ini antara lain jenis makanan dan minuman, tempat hiburan, akses transportasi, akses tempat makan atau minuman, acara besar dan festival, komposisi penduduk dan kepercayaan, kurs mata uang, dan alat pembayaran di Taiwan. Beberapa mahasiswa menanyakan perihal lokasi yang dapat digunakan seperti lokasi untuk mengerjakan tugas dan lokasi untuk memancing.

Diskusi berjalan lancar dengan banyaknya pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa FMIPA UGM. Dalam hal ini, Prof. Roto, selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, turut menyampaikan pesan dan dukungan sekaligus menutup acara seminar.

“Kita mendukung ya untuk mempersiapkan mahasiswa FMIPA UGM berangkat ke Taiwan agar bisa beradaptasi di sana dan studinya bisa lancar,” papar Prof. Roto.

Kegiatan Culture Exchange Seminar bersama dengan Departemen of Education and Future Design, Tamkang University merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keanekaragaman budaya dan pendidikan untuk keberlanjutnya, nomor 11 yaitu Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan melalui adaptasi mahasiswa FMIPA yang akan tinggal di Taiwan, dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui peningkatan kapasitas mahasiswa dan kemitraan antara FMIPA UGM dengan Tamkang University.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Jelang Bertambah Usia, FMIPA UGM Gelar Pembukaan Dies Natalies ke-69

Menuju peringatan hari jadi ke-69, FMIPA UGM gelar acara pembukaan dies natalies pada Jumat, 12 Juli 2024 dengan tema “Inovasi untuk Hilirisasi: Mewujudkan Kemandirian Teknologi Bangsa Indonesia”. Rangkaian acara dimulai dari senam bersama, pengibaran bendera FMIPA dengan drone, sambutan pimpinan fakultas, pertunjukkan seni, seremoni pemotongan tumpeng, doa bersama, sarapan, pengecekan kesehatan, dan pengundian hadiah atau doorprize.

Ramainya acara datang dari berbagai sivitas FMIPA UGM yang hadir seperti para dosen, mahasiswa, dan karyawan yang memenuhi lapangan FMIPA UGM sebagai lokasi acara sejak pukul 6 pagi. Dalam hal ini, para hadirin juga turut menyimak pesan penting yang terkandung dalam tema dies natalis yang diangkat melalui sambutan yang disampaikan oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng Kuwat Triyana, M.Si.

“Saat ini kita telah memulai produk hilirisasi melalui program jalur industri. Dalam hal ini, FMIPA sudah mendapatkan 5 investor,” papar Kuwat.

Merujuk pada hal tersebut, FMIPA akan terus berkomitmen untuk fokus pada riset yang berkolaborasi dengan mitra industri yang ada sehingga akan berkembang menjadi bisnis atau hilirisasi yang tepat.

Di sela rangkaian pembukaan dies natalies, terdapat 1 buah lokasi yang sejak pagi sudah ramai dikelilingi para sivitas akademik yaitu pada pos pelayanan terpadu yang didukung oleh Health Promotion FMIPA UGM (HPU FMIPA UGM). Para dosen, mahasiswa, dan karyawan mulai mengantre untuk mendapatkan pengecekan dan pemeriksaan kesehatan.

“Rangkaian pengecekan kesehatan ini dimulai dari pendaftaran, screening awal, pengecekan fisik dari tinggi dan berat tubuh serta lingkar perut, pengecekan tekanan darah, dan yang terakhir pengecekan kolestrol, asam urat, dan gula melalui darah yang diambil,” terang Chotimah, selaku Ketua HPU FMIPA UGM.

Antusiasme dari para hadirin terjaga hingga akhir acara karena masih adanya pengundian hadiah atau doorprize. Kalangan mahasiswa turut meramaikan acara karena banyaknya nomor undian mahasiswa yang keluar. Meriahnya acara pembukaan dies natalis dirasakan seluruh lapisan warga FMIPA UGM sehingga turut tidak sabar dalam menyongsong puncak peringatan dies natalis ke-69 pada bulan September mendatang.

Rangkaian acara FMIPA UGM turut mengacu pada SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui senam dan pengecekan kesehatan, nomor 9 yaitu  Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui kerja sama riset antara industri dan perguruan tinggi, dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kemitraan yang terjalin.

Read More

Inovasi TIM PKM-K UGM Ciptakan Aromatic Book Sebagai Metode Belajar Memory Calling dan Anti Stres

Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) merupakan salah satu bidang PKM yang mendorong kreativitas mahasiswa untuk menciptakan ide kreatif produk berupa barang ataupun jasa. Melalui program ini, 5 mahasiswa Universitas Gadjah Mada yakni Chiara Aura Fajrin (S1-Kimia angkatan 2022), Afiandina Sukma (S1-Kimia angkatan 2022), Ulfah Zain Latifah (S1-Kimia angkatan 2022), Elgita Kisti Cahyani (S1-Statistika angkatan 2022), dan Riyani Ayu Lestari (S1-Farmasi angkatan 2022) menciptakan inovasi produk berupa Aromatic Book (Arobook) yang dapat merangsang ingatan dan memberikan efek anti stres bagi pelajar.

Aromatic Book sendiri merupakan alat pembelajaran yang efektif untuk membantu pelajar dalam meningkatkan kemampuan mengingat dan mempertahankan materi pembelajaran yang mereka dapatkan,” ujar Riyani dalam wawancara di Kampus UGM, Minggu (7/7).

Riyani mewakili tim menjelaskan bahwa inovasi mereka dilatarbelakangi oleh keluhan para pelajar yang dituntut untuk memahami dan menghafalkan berbagai materi pelajaran dalam waktu yang singkat. Berangkat dari hal tersebut, mereka terpacu untuk melakukan penelitian dan menciptakan Aromatic Book yang dirancang untuk memunculkan efek memory calling yang dapat mengubah ingatan jangka pendek (short-term memory) menjadi ingatan jangka panjang (long-term memory), serta mengurangi stres saat belajar. Aromatik yang dihasilkan berasal dari essential oil lavender dan lemon kering yang kemudian diintegrasikan ke dalam kertas-kertas yang disusun. Aroma tersebut akan memicu gelombang theta yang berperan besar dalam fungsi memori otak.

Afiandina menambahkan produk yang mereka hasilkan tak hanya membantu proses belajar melalui memory calling, tetapi juga menjadi metode belajar baru karena buku tersebut dilengkapi dengan teknik Cornell di setiap halamannya. Teknik Cornell didesain dalam bentuk sketsa khusus untuk memudahkan pelajar dalam proses pembelajaran seperti merangkum materi.

Menariknya, buku ini tidak hanya disusun oleh kertas biasa, tetapi juga terdiri atas kertas yang dihasilkan dari daur ulang kulit jagung. Meskipun sempat mengalami kesulitan dalam mengolah limbah tersebut menjadi kertas yang bermanfaat, tim ini telah berhasil mencetak beberapa buku yang didesain dalam bentuk hardcover. Bahkan, saat ini progres pengembangan produk telah sampai pada proses pemasaran pre-order yang dijual dengan harga sebesar Rp25.000,00 dengan dua varian aroma yakni lavender dan lemon.

Melalui pengembangan inovasi ini, mereka telah berperan mendorong peningkatan kualitas belajar siswa, sekaligus mengurangi limbah kulit jagung dan mendorong peluang usaha baru bagi para pedagang maupun petani jagung. Hal ini selaras dengan dengan SDGs poin 4 (Pendidikan Berkualitas) yaitu pendidikan untuk berkelanjutan, poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) terkait kreativitas dan inovasi, serta poin 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) yaitu kewirausahaan dan teknologi ramah lingkungan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Foto: Tim PKM-K Aroobook
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Kunjungan Tim Peneliti Perancis di FMIPA UGM: Siap Kolaborasi di Ilmu Geosains

FMIPA UGM menerima kunjungan dari tim peneliti asal negara Prancis pada Selasa, 2 Juli 2024 di Ruang Sidang FMIPA UGM. Kunjungan diterima langsung oleh Dr. Wiwit Suryanto, M.Si., selaku Wakil Dekan Penelitian dan Bidang Pengabdian Masyarakat FMIPA UGM sekaligus dosen program studi Geofisika UGM.

Tim peneliti dari Perancis diketuai oleh France Lagroix selaku Deputy Scientific Director Solid Earth.

Dalam sesi diskusi dan tanya jawab, Wiwit memaparkan profil dari fakultas dan penelitian yang dilakukan khususnya di bidang geofisika dan geosains.

“Kami memiliki program studi reguler dan internasional juga. Di sisi lain, kami juga memiliki mitra industri yang telah bekerja sama dengan kami,” papar Wiwit sembari menunjukkan deretan mitra-mitra kolaborator seperti Pertamina, PGN SAKA, Schlumberger, dan JICA.

Kemudian diskusi berjalan dengan berbagai pertanyaan dari tamu berupa apa yang menjadi ciri khas atau representasi dari FMIPA UGM. Wiwit menjelaskan bahwa studi yang dilakukan di FMIPA berupaya mengintegrasikan ilmu-ilmu yang ada di fakultas seperti pengembangan inovasi untuk keamanan siber.

“Ada isu tentang keamanan siber. Kita mencoba untuk mengembangkan modelling matematika untuk pembuatan keamanan siber. Dari ilmu murni dan konsep dasar matematika menjadi matematika terapan melalui pembuatan machine learning,” papar Uha Isnaini, selaku dosen program studi Matematika FMIPA UGM.

Selanjutnya, terdapat beragam ciri khas yang menjadi pembanding antara studi sains di Perancis dengan FMIPA UGM yaitu berupa fokus studi.

“Dibandingkan dengan program kami, program FMIPA UGM lebih fokus di lapangan sedangkan kami di akademik,” papar Lagroix.

Dari agenda kunjungan yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs mengenai Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan di masing-masing institusi. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pendidikan, teknologi, dan inovasi sesuai dengan poin 17 SDGs.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Beri Edukasi Literasi Digital, Matematika FMIPA UGM Gelar Workshop Kriptografi dan Aplikasinya dalam Keamanan Siber

Departemen Matematika FMIPA UGM menyelenggarakan Workshop Matematika dalam Kriptografi dan Aplikasinya dalam Keamanan Siber pada Sabtu, 27 Juli 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Acara ini merupakan kolaborasi antara Departemen Matematika UGM dengan Museum Sandi dan Politeknik Sandi dan Siber Negara dalam rangka memberikan edukasi dan sosialisasi perihal literasi digital. Peserta acara terdiri atas pelajar, guru, dan mahasiswa.

Acara ini meghadirkan ahli di bidang kriptografi dan kemanan siber seperti Prof. Dr. Ir. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc., selaku dosen Ilmu Komputer dan Elektronika Instrumentasi FMIPA UGM, Arizal S.T., M.T., selaku dosen Politeknik Siber dan Sandi Negara, Uha Isnaini, S.Si., M.Sc., Ph.D., selaku dosen Matematika FMIPA UGM, dan Nurul Qomariasih, M.Si. selaku dosen Politeknik Siber dan Sandi Negara.

“Kegiatan yang sangat baik dan relevan dengan tantangan di era digital karena kriptografi berakar pada nilai matematika yang kompleks. Tujuan untuk meningkatkan literasi digital tentang keamanan siber di kalangan masyarakat. Peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan serta mendorong kolaborasi antara berbagai instansi dalam menghadapi masalah terkait kriptografi Keamanan Siber. Awal yang baik untuk kolaborasi yang berkelanjutan dengan Poltek BSSN kedepannya,” papar Kuwat Triyana selaku Dekan FMIPA UGM dalam membuka acara.

Rangkaian acara terdiri atas pembukaan, pre-test, pemaparan materi, diskusi dan tanya jawab, serta kunjungan ke Museum Sandi. Berbagai materi yang disampaikan terdiri atas Hardware Security: Kriptografi dalam bentuk Hardware oleh Prof. Jazi, Information Security Awareness oleh Arizal, The Guardians of Privacy: Cryptography Through the Ages oleh Nurul, dan Peran Matematika dan Kriptografi: Perjalanan Menuju Komunikasi yang Aman oleh Uha.

Hadirnya acara Workshop Matematika dalam Kriptografi dan Aplikasinya merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dan nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui peningkatan keterampilan di bidang teknologi dan informasi. Di sisi lain, kegiatan ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama dalam peningkatan kapasitas di bidang teknologi komunikasi.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Sulaiman Nur Hidayat

Read More

The 6th International Conference on Chemical Science: Dukung Penelitian Kimia untuk Keberlanjutan, Kimia UGM Gelar Konferensi Kimia Internasional

Sebanyak 150 peserta dari 8 negara mengikuti kegiatan The 6th International Conference on Chemical Science yang merupakan Konferesi Kimia Internasional oleh Departemen Kimia FMIPA UGM pada tanggal 24 – 25 Juli 2024. Acara dilaksanakan di Ruang Auditorium FMIPA UGM dengan dihadiri peserta yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, Jepang, Irak, Belanda, dan Italia.

Dengan mengusung tema Chemistry for Better Life and Envinronment, acara ini mendorong dan mempertemukan para praktisi dan ahli di bidang kimia dalam melakukan penelitian sekaligus publikasi yang akan turut mendukung keberlangsungan lingkungan di masa depan.

“Kegiatan konferensi ini mendorong warga Kimia untuk mempublikasikan jurnal di jurnal internasional. Harapannya, selain outputnya artikel, ada visualisasi penlitian Kimia yang bisa ditampilkan dan menambah exposure. Hal ini bertujuan untuk membuka orang lain untuk meneliti lebih dalam mengenai penelitian di bidang kimia dan bermanfaat bagi lingkungan,” papar Prof. Dr. rer. nat. Nuryono, M.S., selaku ketua pelaksana The 6th International Conference on Chemical Science.

Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana turut membuka dan mendukung acara ini melalui sambutan yang diberikan. Menurutnya, konferensi ini menjadi ruang penting bagi para peneliti dan akademisi di bidang kimia dalam melakukan kolaborasi riset untuk keberlanjutan dan masa depan di berbagai bidang seperti kesehatan, pangan, dan lingkungan.

Sebanyak 16 poster dan 66 presentasi hadir di acara tersebut. Sesi presentasi tersebut membuka kesempatan luas bagi mahasiswa, peneliti, dan praktisi untuk bertukar pikiran serta membuka peluang kolaborasi riset dan kerja sama dalam penelitian di bidang kimia yang berdampak bagi lingkungan dan keberlanjutan.

The 6th International Conference on Chemical Science sejalan dengan SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkuliatas, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, nomor 14 yaitu Ekosistem Lautan, nomro 15 yaitu Ekosistem Daratan, dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui pertukaran ide dan gagasan riset di bidang kimia serta upaya pengembangan penelitian untuk mewujudkan implementasi kimia dalam menjaga dan merestorasi lingkungan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Tim Media Kimia UGM

Read More

FMIPA UGM Terima Hibah Aset Negara dari ESDM untuk Dukung Riset Pengelolaan Sumber Daya Indonesia

Universitas Gadjah Mada menerima hibah aset negara atau barang milik negara dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral melalui Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi (PSDMBP) pada Jumat, 26 Juli 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Sebanyak 17 alat pendukung kegiatan praktikum dan lapangan di bidang eksplorasi sumber daya alam diserahkan kepada Laboratorium Geofisika UGM. Nilai yang terdapat pada keseluruhan alat tersebut adalah Rp. 1.008.797.500.

Acara seremoni serah terima hibah dihadiri oleh Kepala Bagian Umum PSDMBP, Kepala Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara, Sekretaris Direktur Direktorat Aset, Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat FMIPA UGM, serta segenap dosen dan pengelola program studi Geofisika UGM.

“Mahasiswa kami ada 60 orang. Kalau alatnya cuman 1 kan yang megang hanya 10 orang. Lainnya hanya lihat saja. Mudah-mudahan alat ini dapat dimanfaatkan seluas-luasnya dan data-datanya dapat digunakan untuk menemukan metode serta riset bersama,” papar Wiwit Suryanto, selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat FMIPA UGM dalam acara seremoni serah terima hibah.

Wiwit juga menyampaikan permasalahan mengenai pengelolaan sumber daya di Indonesia. Pengelolaan yang tidak berhati-hati maka akan berdampak tidak baik juga. Dengan ini, Wiwit menyatakan bahwa fakultas (FMIPA UGM) turut berkomitmen mengelola sumber daya dengan bijaksana melalui dukungan alat-alat yang telah diberikan.

Kepala Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara, Sumartono menyampaikan bahwa adanya agenda hibah aset negara ini merupakan wujud dari pengoptimalan aset negara.

“Kami mengharapkan alat ini dapat berguna dan dioptimalkan di dunia akademik,” kata Sumartono

Agenda serah terima hibah ini turut membuka peluang bagi kampus untuk memenuhi kebutuhan akan alat-alat praktikum dan kegiatan magang bagi mahasiswa.

“Mudah-mudahan kami bisa mendukung pendidikan di Indonesia. Saat ini ada 17 alat yang diserahkan. Tapi, masih ada 6.000 alat-alat yang ada untuk dihibahkan. Silakan koordinasi alat-alat apa saja yang dibutuhkan untuk universitas. Kami juga menerima kegiatan magang bagi mahasiswa,” kata Fitri Purnamasari Luvieta, selaku Kepala Bagian Umum PSDMBP.

Kegiatan serah terima hibah aset negara berupa alat-alat untuk praktikum dan kegiatan lapangan merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui kesempatan magang mahasiswa dan pendidikan untuk keberlanjutan, nomor 7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau melalui dukungan aset terhadap riset energi, fosil, dan batubara, serta nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama riset dan inovasi.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Tumang Fair 2024: FMIPA Siap Mendukung Penguatan UMKM Kerajinan Tembaga Berskala Global

Dekan Fakultas MIPA UGM diundang untuk menghadiri International Copper Craft Festival, Tumang Fair 2024, di Desa Tumang, Cepogo, Boyolali pada tanggal 19 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan oleh Desa Tumang untuk mengenalkan produk kerajinan tembaga yang merupakan produk andalan masyarakat setempat kepada mitra potensial untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi agar dapat memenuhi permintaan pasar, baik dari dalam maupun luar negeri.

Kegiatan Tumang Fair 2024 yang berlangsung selama 3 hari yaitu pada tanggal 19 – 21 Juli 2024 ini didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Marsekal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P, Pemerintah Kabupaten Boyolali, dan Yayasan Ladara Nusantara yang diketuai oleh Ibu Nanik Istumawati.

Dekan Fakultas MIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa Fakultas MIPA berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada para pengrajin melalui berbagai program seperti studi terkait penyediaan bahan baku dari sumber lokal Indonesia dan upaya-upaya untuk meningkatkan produksi melalui penggunaan mesin otomatis.

Keterlibatan FMIPA UGM dalam acara tersebut menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui studi yang diberikan, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui teknologi, inovasi, dan permesinan, serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kegiatan yang terjalin bersama.

Penulis: Fajar Adi Kusumo
Foto: Fajar Adi Kusumo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Siap Kirim Mahasiswa Studi ke Taiwan, FMIPA UGM Gelar Kelas Budaya Taiwan bersama Tamkang University

FMIPA UGM menggelar kelas budaya melalui program Culture Exchange Seminar bersama dengan Departemen of Education and Future Design, Tamkang University pada Kamis, 18 Juli 2024 yang bertujuan mengenalkan mahasiswa FMIPA mengenai kultur kehidupan di Taiwan. Acara ini digelar di Ruang Auditorium FMIPA UGM dengan narasumber Profesor Chiu beserta tim mahasiswanya dari Tamkang University. Kegiatan seminar dihadiri oleh 16 mahasiswa yang berasal dari Tamkang University dan lebih dari 60 mahasiswa dari FMIPA UGM yang akan berangkat studi ke Taiwan. Acara dibuka dengan pengenalan dari departemen yang diampu oleh Profesor Chiu beserta diskusi mengenai kompetensi yang perlu dikuasai oleh mahasiswa.

“Ada 10 kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa, 3 di antaranya yaitu manajemen diri, kolaborasi, dan penguasaan teknologi,” papar Professor Chiu yang merupakan seorang dosen Tamkang University.

Kemudian, presentasi mengenai kultur kehidupan di Taiwan dilanjutkan oleh mahasiswa dari Tamkang University yang memantik peserta seminar dengan sebuah gambar kartu.

“Ada yang bisa menebak ini kartu apa?” tanya mahasiswa Tamkang University.

Sesaat kemudian, salah 1 mahasiswa FMIPA mengangkat tangan dan menjawab bahwa kartu tersebut adalah kartu transportasi umum.

“Kita bisa pakai EasyCard ini di seluruh Taiwan untuk MRT, bus, dan kereta. Tidak hanya untuk menggunakan kendaraan publik tetapi juga untuk melakukan pembayaran,” papar mahasiswa Tamkang University.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi berkelompok. Informasi yang didapatkan dari seminar ini antara lain jenis makanan dan minuman, tempat hiburan, akses transportasi, akses tempat makan atau minuman, acara besar dan festival, komposisi penduduk dan kepercayaan, kurs mata uang, dan alat pembayaran di Taiwan. Beberapa mahasiswa menanyakan perihal lokasi yang dapat digunakan seperti lokasi untuk mengerjakan tugas dan lokasi untuk memancing.

Diskusi berjalan lancar dengan banyaknya pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa FMIPA UGM. Dalam hal ini, Prof. Roto, selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, turut menyampaikan pesan dan dukungan sekaligus menutup acara seminar.

“Kita mendukung ya untuk mempersiapkan mahasiswa FMIPA UGM berangkat ke Taiwan agar bisa beradaptasi di sana dan studinya bisa lancar,” papar Prof. Roto.

Kegiatan Culture Exchange Seminar bersama dengan Departemen of Education and Future Design, Tamkang University merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keanekaragaman budaya dan pendidikan untuk keberlanjutnya, nomor 11 yaitu Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan melalui adaptasi mahasiswa FMIPA yang akan tinggal di Taiwan, dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui peningkatan kapasitas mahasiswa dan kemitraan antara FMIPA UGM dengan Tamkang University.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Jelang Bertambah Usia, FMIPA UGM Gelar Pembukaan Dies Natalies ke-69

Menuju peringatan hari jadi ke-69, FMIPA UGM gelar acara pembukaan dies natalies pada Jumat, 12 Juli 2024 dengan tema “Inovasi untuk Hilirisasi: Mewujudkan Kemandirian Teknologi Bangsa Indonesia”. Rangkaian acara dimulai dari senam bersama, pengibaran bendera FMIPA dengan drone, sambutan pimpinan fakultas, pertunjukkan seni, seremoni pemotongan tumpeng, doa bersama, sarapan, pengecekan kesehatan, dan pengundian hadiah atau doorprize.

Ramainya acara datang dari berbagai sivitas FMIPA UGM yang hadir seperti para dosen, mahasiswa, dan karyawan yang memenuhi lapangan FMIPA UGM sebagai lokasi acara sejak pukul 6 pagi. Dalam hal ini, para hadirin juga turut menyimak pesan penting yang terkandung dalam tema dies natalis yang diangkat melalui sambutan yang disampaikan oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng Kuwat Triyana, M.Si.

“Saat ini kita telah memulai produk hilirisasi melalui program jalur industri. Dalam hal ini, FMIPA sudah mendapatkan 5 investor,” papar Kuwat.

Merujuk pada hal tersebut, FMIPA akan terus berkomitmen untuk fokus pada riset yang berkolaborasi dengan mitra industri yang ada sehingga akan berkembang menjadi bisnis atau hilirisasi yang tepat.

Di sela rangkaian pembukaan dies natalies, terdapat 1 buah lokasi yang sejak pagi sudah ramai dikelilingi para sivitas akademik yaitu pada pos pelayanan terpadu yang didukung oleh Health Promotion FMIPA UGM (HPU FMIPA UGM). Para dosen, mahasiswa, dan karyawan mulai mengantre untuk mendapatkan pengecekan dan pemeriksaan kesehatan.

“Rangkaian pengecekan kesehatan ini dimulai dari pendaftaran, screening awal, pengecekan fisik dari tinggi dan berat tubuh serta lingkar perut, pengecekan tekanan darah, dan yang terakhir pengecekan kolestrol, asam urat, dan gula melalui darah yang diambil,” terang Chotimah, selaku Ketua HPU FMIPA UGM.

Antusiasme dari para hadirin terjaga hingga akhir acara karena masih adanya pengundian hadiah atau doorprize. Kalangan mahasiswa turut meramaikan acara karena banyaknya nomor undian mahasiswa yang keluar. Meriahnya acara pembukaan dies natalis dirasakan seluruh lapisan warga FMIPA UGM sehingga turut tidak sabar dalam menyongsong puncak peringatan dies natalis ke-69 pada bulan September mendatang.

Rangkaian acara FMIPA UGM turut mengacu pada SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui senam dan pengecekan kesehatan, nomor 9 yaitu  Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui kerja sama riset antara industri dan perguruan tinggi, dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kemitraan yang terjalin.

Read More

Inovasi TIM PKM-K UGM Ciptakan Aromatic Book Sebagai Metode Belajar Memory Calling dan Anti Stres

Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) merupakan salah satu bidang PKM yang mendorong kreativitas mahasiswa untuk menciptakan ide kreatif produk berupa barang ataupun jasa. Melalui program ini, 5 mahasiswa Universitas Gadjah Mada yakni Chiara Aura Fajrin (S1-Kimia angkatan 2022), Afiandina Sukma (S1-Kimia angkatan 2022), Ulfah Zain Latifah (S1-Kimia angkatan 2022), Elgita Kisti Cahyani (S1-Statistika angkatan 2022), dan Riyani Ayu Lestari (S1-Farmasi angkatan 2022) menciptakan inovasi produk berupa Aromatic Book (Arobook) yang dapat merangsang ingatan dan memberikan efek anti stres bagi pelajar.

Aromatic Book sendiri merupakan alat pembelajaran yang efektif untuk membantu pelajar dalam meningkatkan kemampuan mengingat dan mempertahankan materi pembelajaran yang mereka dapatkan,” ujar Riyani dalam wawancara di Kampus UGM, Minggu (7/7).

Riyani mewakili tim menjelaskan bahwa inovasi mereka dilatarbelakangi oleh keluhan para pelajar yang dituntut untuk memahami dan menghafalkan berbagai materi pelajaran dalam waktu yang singkat. Berangkat dari hal tersebut, mereka terpacu untuk melakukan penelitian dan menciptakan Aromatic Book yang dirancang untuk memunculkan efek memory calling yang dapat mengubah ingatan jangka pendek (short-term memory) menjadi ingatan jangka panjang (long-term memory), serta mengurangi stres saat belajar. Aromatik yang dihasilkan berasal dari essential oil lavender dan lemon kering yang kemudian diintegrasikan ke dalam kertas-kertas yang disusun. Aroma tersebut akan memicu gelombang theta yang berperan besar dalam fungsi memori otak.

Afiandina menambahkan produk yang mereka hasilkan tak hanya membantu proses belajar melalui memory calling, tetapi juga menjadi metode belajar baru karena buku tersebut dilengkapi dengan teknik Cornell di setiap halamannya. Teknik Cornell didesain dalam bentuk sketsa khusus untuk memudahkan pelajar dalam proses pembelajaran seperti merangkum materi.

Menariknya, buku ini tidak hanya disusun oleh kertas biasa, tetapi juga terdiri atas kertas yang dihasilkan dari daur ulang kulit jagung. Meskipun sempat mengalami kesulitan dalam mengolah limbah tersebut menjadi kertas yang bermanfaat, tim ini telah berhasil mencetak beberapa buku yang didesain dalam bentuk hardcover. Bahkan, saat ini progres pengembangan produk telah sampai pada proses pemasaran pre-order yang dijual dengan harga sebesar Rp25.000,00 dengan dua varian aroma yakni lavender dan lemon.

Melalui pengembangan inovasi ini, mereka telah berperan mendorong peningkatan kualitas belajar siswa, sekaligus mengurangi limbah kulit jagung dan mendorong peluang usaha baru bagi para pedagang maupun petani jagung. Hal ini selaras dengan dengan SDGs poin 4 (Pendidikan Berkualitas) yaitu pendidikan untuk berkelanjutan, poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) terkait kreativitas dan inovasi, serta poin 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) yaitu kewirausahaan dan teknologi ramah lingkungan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Foto: Tim PKM-K Aroobook
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More
Translate