Search
Search
Search

SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan

Bertabur Bintang! Dosen, Pegawai, dan Mahasiswa FMIPA UGM Sajikan Pertunjukkan Budaya Bersama dalam Malem Kangen FMIPA

Riuh sorai tepuk tangan dan tawa memenuhi Ruangan Auditorium FMIPA UGM pada saat pementasan kethoprak dengan judul Suminten Bukan Siti Nurbaya yang diperankan oleh segenap jajaran dekanat, dosen, pegawai, hingga mahasiswa FMIPA UGM. Cerita drama tersebut menceritakan tentang Suminten (Bella, mahasiswa Matematika FMIPA) yang akan dijodohkan dengan sosok lelaki tua beristri 4 Den Mono (Prof. Harno, dosen FMIPA UGM). Namun, Suminten telah memiliki seorang kekasih dan ingin melanjutkan studi S2 di FMIPA terlebih dahulu. Hal ini, sempat ditentang oleh ayah Suminten (Prof. Kuwat, Dekan FMIPA UGM) yang akhirnya luluh setelah mengetahui maksud dari anak gadisnya tersebut.

Selain itu, juga hadir Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kepala Departemen Matematika dan Kimia, beserta Ketua Alumni FMIPA UGM yang turut meramaikan drama tersebut sebagai sosok-sosok penggoda Suminten. Dengan berbagai rayuan dan gombalan maut yang diberikan, para akademisi, peneliti, dan dosen mampu menyuguhkan bakat lainnya di dunia peran yang berhasil menarik perhatian tamu undangan. Dalam hal ini, banyak mahasiswa yang diampu oleh pemeran tersebut yang terkekeh akibat peran yang ditampilkan. Menurut mereka, malam ini mereka melihat sisi lain dari pembawaan dosen yang selama ini ditampilkan di kelas.

Malem Kangen dan Temu Alumni yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui peningkatan keterampilan mahasiswa, dosen, dan pegawai FMIPA untuk berkolaborasi menyajikan pertunjukkan budaya. Pertunjukkan drama yang disajikan juga menyampaikan pesan mengenai hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya khususnya di bidang sains. Kemudian, acara ini menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui perluasan kerja sama di bidang inovasi dan industri antara FMIPA UGM dengan alumni dan mitra.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM

Read More

Tim Karawitan FMIPA UGM Pentas dalam Acara Rapat Senat Terbuka Dies Natalis FMIPA ke-69

Tim Karawitan Laras Sains FMIPA UGM melaksanakan pentas dalam acara Rapat Senat Terbuka Dies Natalis FMIPA UGM ke-69 di Auditorium FMIPA UGM yang diselenggarakan secara bauran yaitu daring dan luring. Berbagai persiapan telah dilakukan seperti latihan rutin di fakultas, koordinasi teknis pentas, dan koordinasi seragam tim. Pemain gamelan terdiri atas mahasiswa, pegawai, dan dosen di lingkungan FMIPA UGM.

Tantangan yang dihadapi ketika di lapangan adalah adanya risiko gangguan pada pengeras suara yang dapat mengganggu jalannya lagu yang dimainkan. Kemudian, dari konsep yang sedang dibuat, ada kemungkinan pemain gamelan juga turut dalam bermain peran di dalam pementasan drama. Dalam hal ini, beberapa lagu yang akan ditampilkan terdiri atas Babar Layar, Santi Mulya, Mari Kangen, Asmarandana, Pangkur, Ayun-Ayun, Nyidham Sari, Pangatak, Aja Dipleroki, Sarung Jagung, Ojo Lamis, dan Runtung.

Pentas karawitan yang dilakukan oleh Tim Laras Sains di FMIPA UGM menjadi kesempatan bagi para sivitas akademik untuk turut melestarikan budaya serta memberikan edukasi mengenai warisan budaya yang dimiliki. Hal ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan dalam seni karawitan dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian warisan budaya berupa seni karawitan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Jelang Rapat Senat FMIPA Tim Karawitan FMIPA UGM Giat Latihan Bersama

Tim Karawitan Laras Sains FMIPA UGM melaksanakan latihan gamelan pada Rabu, 18 September 2024 dalam rangka persiapan acara pentas dalam rangka memeriahkan Rapat Senat Terbuka FMIPA UGM pada 19 September mendatang di Auditorium FMIPA UGM. Berbagai persiapan telah dilakukan seperti latihan rutin di fakultas, koordinasi teknis pentas, dan koordinasi seragam tim. Pemain gamelan terdiri atas mahasiswa, pegawai, dan dosen di lingkungan FMIPA UGM.

Tantangan yang dihadapi ketika di lapangan adalah adanya risiko gangguan pada pengeras suara yang dapat mengganggu jalannya lagu yang dimainkan. Kemudian, dari konsep yang sedang dibuat, ada kemungkinan pemain gamelan juga turut dalam bermain peran di dalam pementasan drama. Dalam hal ini, beberapa lagu yang akan ditampilkan terdiri atas Babar Layar, Santi Mulya, Mari Kangen, Asmarandana, Pangkur, Ayun-Ayun, Nyidham Sari, Pangatak, Aja Dipleroki, Sarung Jagung, Ojo Lamis, dan Runtung.

Latihan karawitan yang dilakukan oleh Tim Laras Sains di FMIPA UGM menjadi kesempatan bagi para sivitas akademik untuk turut melestarikan budaya serta memberikan edukasi mengenai warisan budaya yang dimiliki. Hal ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan dalam seni karawitan dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian warisan budaya berupa seni karawitan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Sulaiman Nur Hidayat

Read More

Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM dan Actuarial Student UiTM Malaysia Gelar Kegiatan Sosial Kebencanaan

Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM dan Actuarial Student UTiM Malaysia menyelenggarakan kegiatan sosial bersama melalui agenda Natural Cultural Visit and Community Volunteerism pada Kamis, 12 September 2024 di kawasan Merapi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Staff and Student Mobility Program yang berlangsung dari 9 – 13 September 2024 di FMIPA UGM. Terdapat 15 mahasiswa dan 8 dosen dari Universiti Teknologi Mara Malaysia.

“Ekskursi ini sangat berkaitan dengan dunia Ilmu Aktuaria. Mengapa demikian? Seperti yang kita ketahui, bagian riset aktuaria ada yang berfokus pada asuransi bencana. Oleh karena itu, pemilihan Merapi dapat menjadi alasan kuat untuk belajar bagaimana cara memitigasi risiko bencana baik itu menggunakan Ilmu Aktuaria ataupun pengetahuan terhadap gunung itu sendiri. Pada acara kali ini, kami juga mengajak teman-teman dari Geofisika untuk menjadi tour guide dan menjelaskan mengenai permasalahan gunung dan mitigasi risiko bencana,” papar Dio selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM.

“Semoga acara senang-senang sambil belajar ini terus diadakan guna membangun chemistry yang baik antara beberapa pihak mulai dari dosen, mahasiswa, pihak eksternal dan segala pihak yang mungkin bisa terkait,” papar Dio.

Kegiatan FMIPA UGM bersama dengan UiTM dalam Staff and Student Mobility Program merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan berkelanjutan bagi mahasiswa dan dosen kedua pihak serta peningkatan keterampilan bagi mahasiswa dan dosen baik FMIPA UGM atau UiTM. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai tujuan melalui kerja sama di bidang inovasi dan penelitian khsuusnya di bidang Aktuaria khususnya di bidang manajemen risiko bencana.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Tim Media Himpunan Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM

Read More

Tim Karawitan FMIPA UGM Gelar Gladi Bersih Jelang Rapat Senat FMIPA

Tim Karawitan Laras Sains FMIPA UGM melaksanakan gladi bersih latihan gamelan pada Selasa, 17 September 2024 dalam rangka persiapan acara pentas dalam rangka memeriahkan Rapat Senat Terbuka FMIPA UGM pada 19 September mendatang di Auditorium FMIPA UGM. Berbagai persiapan telah dilakukan seperti latihan rutin di fakultas, koordinasi teknis pentas, dan koordinasi seragam tim. Pemain gamelan terdiri atas mahasiswa, pegawai, dan dosen di lingkungan FMIPA UGM.

Tantangan yang dihadapi ketika di lapangan adalah adanya risiko gangguan pada pengeras suara yang dapat mengganggu jalannya lagu yang dimainkan. Kemudian, dari konsep yang sedang dibuat, ada kemungkinan pemain gamelan juga turut dalam bermain peran di dalam pementasan drama. Dalam hal ini, beberapa lagu yang akan ditampilkan terdiri atas Babar Layar, Santi Mulya, Mari Kangen, Asmarandana, Pangkur, Ayun-Ayun, Nyidham Sari, Pangatak, Aja Dipleroki, Sarung Jagung, Ojo Lamis, dan Runtung.

Latihan karawitan yang dilakukan oleh Tim Laras Sains di FMIPA UGM menjadi kesempatan bagi para sivitas akademik untuk turut melestarikan budaya serta memberikan edukasi mengenai warisan budaya yang dimiliki. Hal ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan dalam seni karawitan dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian warisan budaya berupa seni karawitan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Sulaiman Nur Hidayat

Read More

Menuju Puncak Perayaan Dies Natalis ke-69, FMIPA UGM Gelar Family Gathering

FMIPA UGM menyelenggarakan Family Gathering 2024 yang merupakan salah satu rangkaian acara dari dies natalis ke-69 pada Minggu, 15 September 2024 di lingkungan kampus FMIPA UGM. Kegiatan ini bertujuan dalam mempertemukan alumni FMIPA UGM serta mempererat silahturahmi antar alumni dalam balutan acara santai dengan membawa anggota keluarga.

“Senang sekali bisa ikut terlibat dan mendapatkan doorprize. Dua kali ikut dies natalis dan dapet doorprize terus. Dulu dapet kipas angin portable sekarang dapet sepeda lipat. Dies makin seru, makin rame, hadiahe makin banyak serta acaranya ga monoton,” papar Rini selaku alumni FMIPA UGM.

Beragam suguhan acara dan hiburan disajikan mulai pukul 6 pagi hingga siang hari. Berbagai alumni dari berbagai tahun turut hadir baik sebagai tamu atau pengisi acara. Beberapa acara Family Gathering  terdiri atas jalan sehat, sambutan, pemotongan kue, kelas dongeng untuk anak, pembagian hadiah, sek kesehatan, hiburan, dan makan-makan. Acara dibuka oleh beberapa pihak seperti Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si.

“MIPA menjadi kebanggan kita bersama. MIPA sedang menjadi percontohan transformasi bagi fakultas-fakultas lain. Sekarang, kalau ditanya ga perlu malu lagi ditanya alumni mana. Saya MIPA UGM. Semoga masih berlanjut transformasinya. Selamat ulang tahun FMIPA UGM!” papar Arif, selaku pengurus Kamipagama (Keluarga Alumni MIPA UGM).

Family Gathering yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui peningkatan keterampilan mahasiswa, dosen, dan pegawai FMIPA untuk berkolaborasi dalam acara. Kemudian, acara ini menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui perluasan kerja sama di bidang inovasi dan industri antara FMIPA UGM dengan alumni dan mitra.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM

Read More

Menuju Puncak Dies Natalies ke-69, FMIPA UGM Gelar Malem Kangen Temu Alumni

FMIPA UGM menyelenggarakan Malem Kangen FMIPA UGM 2024 sekaligus Temu Alumni yang merupakan salah satu rangkaian acara dari dies natalis ke-69 pada Sabtu, 14 September 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Kegiatan ini bertujuan dalam mempertemukan alumni FMIPA UGM serta mempererat silahturahmi antar alumni dalam balutan acara yang membawa kenangan mereka kembali saat menempuh studi di FMIPA UGM.

Beragam suguhan acara dan hiburan disajikan mulai pukul 6 petang hingga menjelang tengah malam. Berbagai alumni dari berbagai tahun turut hadir baik sebagai tamu atau pengisi acara. Para hadirin akan disambut oleh iringan musik gamelan gaya Yogyakarta saat memasukki ruangan acara serta beragam kuliner jadul seperti bakmi jawa, gulali, dan harum manis. Kemudian, acara dibuka oleh beberapa pihak seperti Ketua BEM FMIPA, Ketua Alumni FMIPA (KAMIPAGAMA), dan Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si.

“Jauh-jauh dari seluruh Indonesia, ada yang dari Jakarta dan Nusa Tenggara. Kita bangga atas kehadiran Bapak dan Ibu senior yang telah hadir malam ini. FMIPA saat ini sudah berbenah dan menjadi fakultas yang dikenal dengan publikasi tertinggi di antara fakultas lain,” papar Prof. Kuwat.

Sejalan dengan tema dies natalis yang diangkat pada tahun ini yaitu Inovasi untuk Hilirisasi: Mewujudkan Kemandirian Bangsa melalui Sains dan Teknologi, Prof Kuwat turut menuturkan bahwa FMIPA saat ini telah membangun speed up company sebagai inkubator dan akselerator yang harapannya akan melahirkan berbagai start up ke depannya.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan beragam pertunjukkan seperti tarian kreasi dan band oleh mahasiswa dan alumni, pembagian doorprize, kuis, paduan suara, penghargaan mahasiswa berprestasi, inspirational talk alumni, dan

kethoprak. Salah satu acara yang cukup memantik kemeriahan acara adalah kethoprak atau drama dengan bahasa Jawa dengan judul Suminten Bukan Siti Nurbaya. Cerita drama tersebut menceritakan tentang Suminten (Bella, mahasiswa Matematika FMIPA) yang akan dijodohkan dengan sosok lelaki tua beristri 4 Den Mono (Prof. Harno, dosen FMIPA UGM). Namun, Suminten telah memiliki seorang kekasih dan ingin melanjutkan studi S2 di FMIPA terlebih dahulu. Hal ini, sempat ditentang oleh ayah Suminten (Prof. Kuwat, Dekan FMIPA UGM) yang akhirnya luluh setelah mengetahui maksud dari anak gadisnya tersebut.

Selain suguhan kethoprak, hal menarik lainnya yang tak kalah Istimewa adalah ketika cerita kethoprak usai, seluruh hadirin beramai-ramai menyalakan lampu senter hape dan menyanyikan lagu ulang tahun untuk Prof. Kuwat, Dekan FMIPA UGM yang saat itu juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

Malem Kangen dan Temu Alumni yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui peningkatan keterampilan mahasiswa, dosen, dan pegawai FMIPA untuk berkolaborasi menyajikan pertunjukkan budaya. Pertunjukkan drama yang disajikan juga menyampaikan pesan mengenai hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya khususnya di bidang sains. Kemudian, acara ini menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui perluasan kerja sama di bidang inovasi dan industri antara FMIPA UGM dengan alumni dan mitra.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM

Read More

Tim Kethoprak FMIPA UGM Gelar Gladi Bersih Jelang Malam Pentas Malam Kangen FMIPA

Tim Kethoprak FMIPA UGM melaksanakan gladi bersih latihan gamelan pada Jumat, 13 September 2024 dalam rangka persiapan acara pentas dalam rangka memeriahkan acara Malem Kangen FMIPA UGM pada 14 September mendatang di area kampus FMIPA UGM. Berbagai persiapan telah dilakukan seperti latihan rutin di fakultas, koordinasi teknis pentas, dan koordinasi kostum pemain. Pemain kethoprak terdiri atas mahasiswa, pegawai, dan dosen di lingkungan FMIPA UGM. Pimpinan fakultas seperti dekan dan wakil dekan juga turut meramaikan pementasan kethoprak seperti peran Prof. Eng. Kuwat selaku dekan menjadi seorang ayah dalam naskah.

Tantangan yang dihadapi ketika di lapangan adalah adanya risiko gangguan pada pengeras suara yang dapat mengganggu jalannya adegan yang diperankan serta jadwal para pemain yang berbeda sehingga terdapat kesulitan untuk berkumpul secara lengkap dan tepat waktu. Kemudian, beberapa mahasiswa masih terlihat sungkan ketika harus berlawanan peran dengan para dosen dan pegawai. Dalam hal ini, beberapa lagu dari permainan gamelan akan mengiringi seperti Sri Slamet, Asmarandana, Puspawarna, Rujak Jeruk, Tebusa’ayun, Pocung, Lindur, Srepeg Mataram, dan Bindri.

“Pemeran-pemerannya sulit untuk kumpul secara tepat waktu karena kesibukan masing-masing,” papar Joko selaku sutradara pementasan.

Latihan kethoprak yang dilakukan oleh segenap sivitas akademika FMIPA UGM menjadi kesempatan bagi para sivitas akademik untuk turut melestarikan budaya serta memberikan edukasi mengenai warisan budaya yang dimiliki. Hal ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan dalam seni peran kethoprak dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian warisan budaya berupa seni peran kethoprak.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Sulaiman Nurhidayat dan Wahyu Micho

Read More

Bertabur Bintang! Dosen, Pegawai, dan Mahasiswa FMIPA UGM Sajikan Pertunjukkan Budaya Bersama dalam Malem Kangen FMIPA

Riuh sorai tepuk tangan dan tawa memenuhi Ruangan Auditorium FMIPA UGM pada saat pementasan kethoprak dengan judul Suminten Bukan Siti Nurbaya yang diperankan oleh segenap jajaran dekanat, dosen, pegawai, hingga mahasiswa FMIPA UGM. Cerita drama tersebut menceritakan tentang Suminten (Bella, mahasiswa Matematika FMIPA) yang akan dijodohkan dengan sosok lelaki tua beristri 4 Den Mono (Prof. Harno, dosen FMIPA UGM). Namun, Suminten telah memiliki seorang kekasih dan ingin melanjutkan studi S2 di FMIPA terlebih dahulu. Hal ini, sempat ditentang oleh ayah Suminten (Prof. Kuwat, Dekan FMIPA UGM) yang akhirnya luluh setelah mengetahui maksud dari anak gadisnya tersebut.

Selain itu, juga hadir Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kepala Departemen Matematika dan Kimia, beserta Ketua Alumni FMIPA UGM yang turut meramaikan drama tersebut sebagai sosok-sosok penggoda Suminten. Dengan berbagai rayuan dan gombalan maut yang diberikan, para akademisi, peneliti, dan dosen mampu menyuguhkan bakat lainnya di dunia peran yang berhasil menarik perhatian tamu undangan. Dalam hal ini, banyak mahasiswa yang diampu oleh pemeran tersebut yang terkekeh akibat peran yang ditampilkan. Menurut mereka, malam ini mereka melihat sisi lain dari pembawaan dosen yang selama ini ditampilkan di kelas.

Malem Kangen dan Temu Alumni yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui peningkatan keterampilan mahasiswa, dosen, dan pegawai FMIPA untuk berkolaborasi menyajikan pertunjukkan budaya. Pertunjukkan drama yang disajikan juga menyampaikan pesan mengenai hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya khususnya di bidang sains. Kemudian, acara ini menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui perluasan kerja sama di bidang inovasi dan industri antara FMIPA UGM dengan alumni dan mitra.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM

Read More

Tim Karawitan FMIPA UGM Pentas dalam Acara Rapat Senat Terbuka Dies Natalis FMIPA ke-69

Tim Karawitan Laras Sains FMIPA UGM melaksanakan pentas dalam acara Rapat Senat Terbuka Dies Natalis FMIPA UGM ke-69 di Auditorium FMIPA UGM yang diselenggarakan secara bauran yaitu daring dan luring. Berbagai persiapan telah dilakukan seperti latihan rutin di fakultas, koordinasi teknis pentas, dan koordinasi seragam tim. Pemain gamelan terdiri atas mahasiswa, pegawai, dan dosen di lingkungan FMIPA UGM.

Tantangan yang dihadapi ketika di lapangan adalah adanya risiko gangguan pada pengeras suara yang dapat mengganggu jalannya lagu yang dimainkan. Kemudian, dari konsep yang sedang dibuat, ada kemungkinan pemain gamelan juga turut dalam bermain peran di dalam pementasan drama. Dalam hal ini, beberapa lagu yang akan ditampilkan terdiri atas Babar Layar, Santi Mulya, Mari Kangen, Asmarandana, Pangkur, Ayun-Ayun, Nyidham Sari, Pangatak, Aja Dipleroki, Sarung Jagung, Ojo Lamis, dan Runtung.

Pentas karawitan yang dilakukan oleh Tim Laras Sains di FMIPA UGM menjadi kesempatan bagi para sivitas akademik untuk turut melestarikan budaya serta memberikan edukasi mengenai warisan budaya yang dimiliki. Hal ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan dalam seni karawitan dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian warisan budaya berupa seni karawitan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Jelang Rapat Senat FMIPA Tim Karawitan FMIPA UGM Giat Latihan Bersama

Tim Karawitan Laras Sains FMIPA UGM melaksanakan latihan gamelan pada Rabu, 18 September 2024 dalam rangka persiapan acara pentas dalam rangka memeriahkan Rapat Senat Terbuka FMIPA UGM pada 19 September mendatang di Auditorium FMIPA UGM. Berbagai persiapan telah dilakukan seperti latihan rutin di fakultas, koordinasi teknis pentas, dan koordinasi seragam tim. Pemain gamelan terdiri atas mahasiswa, pegawai, dan dosen di lingkungan FMIPA UGM.

Tantangan yang dihadapi ketika di lapangan adalah adanya risiko gangguan pada pengeras suara yang dapat mengganggu jalannya lagu yang dimainkan. Kemudian, dari konsep yang sedang dibuat, ada kemungkinan pemain gamelan juga turut dalam bermain peran di dalam pementasan drama. Dalam hal ini, beberapa lagu yang akan ditampilkan terdiri atas Babar Layar, Santi Mulya, Mari Kangen, Asmarandana, Pangkur, Ayun-Ayun, Nyidham Sari, Pangatak, Aja Dipleroki, Sarung Jagung, Ojo Lamis, dan Runtung.

Latihan karawitan yang dilakukan oleh Tim Laras Sains di FMIPA UGM menjadi kesempatan bagi para sivitas akademik untuk turut melestarikan budaya serta memberikan edukasi mengenai warisan budaya yang dimiliki. Hal ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan dalam seni karawitan dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian warisan budaya berupa seni karawitan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Sulaiman Nur Hidayat

Read More

Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM dan Actuarial Student UiTM Malaysia Gelar Kegiatan Sosial Kebencanaan

Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM dan Actuarial Student UTiM Malaysia menyelenggarakan kegiatan sosial bersama melalui agenda Natural Cultural Visit and Community Volunteerism pada Kamis, 12 September 2024 di kawasan Merapi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Staff and Student Mobility Program yang berlangsung dari 9 – 13 September 2024 di FMIPA UGM. Terdapat 15 mahasiswa dan 8 dosen dari Universiti Teknologi Mara Malaysia.

“Ekskursi ini sangat berkaitan dengan dunia Ilmu Aktuaria. Mengapa demikian? Seperti yang kita ketahui, bagian riset aktuaria ada yang berfokus pada asuransi bencana. Oleh karena itu, pemilihan Merapi dapat menjadi alasan kuat untuk belajar bagaimana cara memitigasi risiko bencana baik itu menggunakan Ilmu Aktuaria ataupun pengetahuan terhadap gunung itu sendiri. Pada acara kali ini, kami juga mengajak teman-teman dari Geofisika untuk menjadi tour guide dan menjelaskan mengenai permasalahan gunung dan mitigasi risiko bencana,” papar Dio selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM.

“Semoga acara senang-senang sambil belajar ini terus diadakan guna membangun chemistry yang baik antara beberapa pihak mulai dari dosen, mahasiswa, pihak eksternal dan segala pihak yang mungkin bisa terkait,” papar Dio.

Kegiatan FMIPA UGM bersama dengan UiTM dalam Staff and Student Mobility Program merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan berkelanjutan bagi mahasiswa dan dosen kedua pihak serta peningkatan keterampilan bagi mahasiswa dan dosen baik FMIPA UGM atau UiTM. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai tujuan melalui kerja sama di bidang inovasi dan penelitian khsuusnya di bidang Aktuaria khususnya di bidang manajemen risiko bencana.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Tim Media Himpunan Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM

Read More

Tim Karawitan FMIPA UGM Gelar Gladi Bersih Jelang Rapat Senat FMIPA

Tim Karawitan Laras Sains FMIPA UGM melaksanakan gladi bersih latihan gamelan pada Selasa, 17 September 2024 dalam rangka persiapan acara pentas dalam rangka memeriahkan Rapat Senat Terbuka FMIPA UGM pada 19 September mendatang di Auditorium FMIPA UGM. Berbagai persiapan telah dilakukan seperti latihan rutin di fakultas, koordinasi teknis pentas, dan koordinasi seragam tim. Pemain gamelan terdiri atas mahasiswa, pegawai, dan dosen di lingkungan FMIPA UGM.

Tantangan yang dihadapi ketika di lapangan adalah adanya risiko gangguan pada pengeras suara yang dapat mengganggu jalannya lagu yang dimainkan. Kemudian, dari konsep yang sedang dibuat, ada kemungkinan pemain gamelan juga turut dalam bermain peran di dalam pementasan drama. Dalam hal ini, beberapa lagu yang akan ditampilkan terdiri atas Babar Layar, Santi Mulya, Mari Kangen, Asmarandana, Pangkur, Ayun-Ayun, Nyidham Sari, Pangatak, Aja Dipleroki, Sarung Jagung, Ojo Lamis, dan Runtung.

Latihan karawitan yang dilakukan oleh Tim Laras Sains di FMIPA UGM menjadi kesempatan bagi para sivitas akademik untuk turut melestarikan budaya serta memberikan edukasi mengenai warisan budaya yang dimiliki. Hal ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan dalam seni karawitan dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian warisan budaya berupa seni karawitan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Sulaiman Nur Hidayat

Read More

Menuju Puncak Perayaan Dies Natalis ke-69, FMIPA UGM Gelar Family Gathering

FMIPA UGM menyelenggarakan Family Gathering 2024 yang merupakan salah satu rangkaian acara dari dies natalis ke-69 pada Minggu, 15 September 2024 di lingkungan kampus FMIPA UGM. Kegiatan ini bertujuan dalam mempertemukan alumni FMIPA UGM serta mempererat silahturahmi antar alumni dalam balutan acara santai dengan membawa anggota keluarga.

“Senang sekali bisa ikut terlibat dan mendapatkan doorprize. Dua kali ikut dies natalis dan dapet doorprize terus. Dulu dapet kipas angin portable sekarang dapet sepeda lipat. Dies makin seru, makin rame, hadiahe makin banyak serta acaranya ga monoton,” papar Rini selaku alumni FMIPA UGM.

Beragam suguhan acara dan hiburan disajikan mulai pukul 6 pagi hingga siang hari. Berbagai alumni dari berbagai tahun turut hadir baik sebagai tamu atau pengisi acara. Beberapa acara Family Gathering  terdiri atas jalan sehat, sambutan, pemotongan kue, kelas dongeng untuk anak, pembagian hadiah, sek kesehatan, hiburan, dan makan-makan. Acara dibuka oleh beberapa pihak seperti Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si.

“MIPA menjadi kebanggan kita bersama. MIPA sedang menjadi percontohan transformasi bagi fakultas-fakultas lain. Sekarang, kalau ditanya ga perlu malu lagi ditanya alumni mana. Saya MIPA UGM. Semoga masih berlanjut transformasinya. Selamat ulang tahun FMIPA UGM!” papar Arif, selaku pengurus Kamipagama (Keluarga Alumni MIPA UGM).

Family Gathering yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui peningkatan keterampilan mahasiswa, dosen, dan pegawai FMIPA untuk berkolaborasi dalam acara. Kemudian, acara ini menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui perluasan kerja sama di bidang inovasi dan industri antara FMIPA UGM dengan alumni dan mitra.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM

Read More

Menuju Puncak Dies Natalies ke-69, FMIPA UGM Gelar Malem Kangen Temu Alumni

FMIPA UGM menyelenggarakan Malem Kangen FMIPA UGM 2024 sekaligus Temu Alumni yang merupakan salah satu rangkaian acara dari dies natalis ke-69 pada Sabtu, 14 September 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Kegiatan ini bertujuan dalam mempertemukan alumni FMIPA UGM serta mempererat silahturahmi antar alumni dalam balutan acara yang membawa kenangan mereka kembali saat menempuh studi di FMIPA UGM.

Beragam suguhan acara dan hiburan disajikan mulai pukul 6 petang hingga menjelang tengah malam. Berbagai alumni dari berbagai tahun turut hadir baik sebagai tamu atau pengisi acara. Para hadirin akan disambut oleh iringan musik gamelan gaya Yogyakarta saat memasukki ruangan acara serta beragam kuliner jadul seperti bakmi jawa, gulali, dan harum manis. Kemudian, acara dibuka oleh beberapa pihak seperti Ketua BEM FMIPA, Ketua Alumni FMIPA (KAMIPAGAMA), dan Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si.

“Jauh-jauh dari seluruh Indonesia, ada yang dari Jakarta dan Nusa Tenggara. Kita bangga atas kehadiran Bapak dan Ibu senior yang telah hadir malam ini. FMIPA saat ini sudah berbenah dan menjadi fakultas yang dikenal dengan publikasi tertinggi di antara fakultas lain,” papar Prof. Kuwat.

Sejalan dengan tema dies natalis yang diangkat pada tahun ini yaitu Inovasi untuk Hilirisasi: Mewujudkan Kemandirian Bangsa melalui Sains dan Teknologi, Prof Kuwat turut menuturkan bahwa FMIPA saat ini telah membangun speed up company sebagai inkubator dan akselerator yang harapannya akan melahirkan berbagai start up ke depannya.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan beragam pertunjukkan seperti tarian kreasi dan band oleh mahasiswa dan alumni, pembagian doorprize, kuis, paduan suara, penghargaan mahasiswa berprestasi, inspirational talk alumni, dan

kethoprak. Salah satu acara yang cukup memantik kemeriahan acara adalah kethoprak atau drama dengan bahasa Jawa dengan judul Suminten Bukan Siti Nurbaya. Cerita drama tersebut menceritakan tentang Suminten (Bella, mahasiswa Matematika FMIPA) yang akan dijodohkan dengan sosok lelaki tua beristri 4 Den Mono (Prof. Harno, dosen FMIPA UGM). Namun, Suminten telah memiliki seorang kekasih dan ingin melanjutkan studi S2 di FMIPA terlebih dahulu. Hal ini, sempat ditentang oleh ayah Suminten (Prof. Kuwat, Dekan FMIPA UGM) yang akhirnya luluh setelah mengetahui maksud dari anak gadisnya tersebut.

Selain suguhan kethoprak, hal menarik lainnya yang tak kalah Istimewa adalah ketika cerita kethoprak usai, seluruh hadirin beramai-ramai menyalakan lampu senter hape dan menyanyikan lagu ulang tahun untuk Prof. Kuwat, Dekan FMIPA UGM yang saat itu juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

Malem Kangen dan Temu Alumni yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui peningkatan keterampilan mahasiswa, dosen, dan pegawai FMIPA untuk berkolaborasi menyajikan pertunjukkan budaya. Pertunjukkan drama yang disajikan juga menyampaikan pesan mengenai hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya khususnya di bidang sains. Kemudian, acara ini menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui perluasan kerja sama di bidang inovasi dan industri antara FMIPA UGM dengan alumni dan mitra.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM

Read More

Tim Kethoprak FMIPA UGM Gelar Gladi Bersih Jelang Malam Pentas Malam Kangen FMIPA

Tim Kethoprak FMIPA UGM melaksanakan gladi bersih latihan gamelan pada Jumat, 13 September 2024 dalam rangka persiapan acara pentas dalam rangka memeriahkan acara Malem Kangen FMIPA UGM pada 14 September mendatang di area kampus FMIPA UGM. Berbagai persiapan telah dilakukan seperti latihan rutin di fakultas, koordinasi teknis pentas, dan koordinasi kostum pemain. Pemain kethoprak terdiri atas mahasiswa, pegawai, dan dosen di lingkungan FMIPA UGM. Pimpinan fakultas seperti dekan dan wakil dekan juga turut meramaikan pementasan kethoprak seperti peran Prof. Eng. Kuwat selaku dekan menjadi seorang ayah dalam naskah.

Tantangan yang dihadapi ketika di lapangan adalah adanya risiko gangguan pada pengeras suara yang dapat mengganggu jalannya adegan yang diperankan serta jadwal para pemain yang berbeda sehingga terdapat kesulitan untuk berkumpul secara lengkap dan tepat waktu. Kemudian, beberapa mahasiswa masih terlihat sungkan ketika harus berlawanan peran dengan para dosen dan pegawai. Dalam hal ini, beberapa lagu dari permainan gamelan akan mengiringi seperti Sri Slamet, Asmarandana, Puspawarna, Rujak Jeruk, Tebusa’ayun, Pocung, Lindur, Srepeg Mataram, dan Bindri.

“Pemeran-pemerannya sulit untuk kumpul secara tepat waktu karena kesibukan masing-masing,” papar Joko selaku sutradara pementasan.

Latihan kethoprak yang dilakukan oleh segenap sivitas akademika FMIPA UGM menjadi kesempatan bagi para sivitas akademik untuk turut melestarikan budaya serta memberikan edukasi mengenai warisan budaya yang dimiliki. Hal ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan dalam seni peran kethoprak dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian warisan budaya berupa seni peran kethoprak.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Sulaiman Nurhidayat dan Wahyu Micho

Read More
Translate