Search
Search
Search

SDGs

Teknologi IoT dan Big Data Potensial Dikembangkan di Sektor Pertanian dan Kelautan

Indonesia belum sepenuhnya memaksimalkan pemanfaatan potensi konvergensi teknologi Internet of Thing (IoT) dan Big Data secara maksimal dalam mendukung percepatan perkembangan teknologi domestik, meningkatkan kemandiriannya dalam hal teknologi, dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.  Padahal kedua teknologi ini dapat menciptakan solusi inovatif dan berdampak besar untuk banyak bidang karena memungkinkan pemantauan dan analisis data secara real time. “Teknologi IoT dapat digunakan dalam sektor pertanian dan kelautan untuk mengumpulkan data cuaca, kualitas tanah, atau kondisi laut yang kemudian dianalisis menggunakan Big Data untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan,” ujar Dosen Departemen Elektronika dan Instrumentasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. techn. Ahmad Ashari, M.I.Kom., dalam pidato pengukuhan Guru Besar di Balai Senat, Selasa (25/6).

Dalam pidato yang berjudul Konvergensi Internet of Things dan Big Data, Manfaat dan Tantangannya, Ahmad Ashari menuturkan bahwa konvergensi ini juga akan mendukung perkembangan CPS atau Cyber-Physical Systems (CPS) yang berbentuk pemantauan dan kendali real time, optimasi proses dan kinerja, prediksi dan perencanaan, keselamatan dan keamanan, serta fleksibilitas dan adaptabilitas.

Meskipun konvergensi keduanya memiliki potensi besar, ada beberapa tantangan yang dikemukakan oleh Ahmad yang perlu diatasi dalam mengintegrasikan keduanya. Salah satunya yaitu terkait data yang dihasilkan oleh perangkat IoT yang seringkali sensitif dan rentan terhadap serangan siber. “Perlindungan terhadap privasi dan keamanan data menjadi kunci, baik selama proses pengumpulan, penyimpanan, maupun analisis agar tidak dieksploitasi oleh pihak-pihak yang bermaksud jahat, untuk mencuri data atau mengganggu operasi sistem,” papar Ahmad.

Tantangan lainnya yaitu berkaitan dengan IoT yang menghasilkan volume data yang sangat besar, yang memerlukan infrastruktur dan kapasitas penyimpanan data yang cukup besar. Sehingga diperlukan biaya dan ketersediaan sumber daya komputasi yang memadai. Hambatan lainnya mencakup keterbatasan jaringan, masalah interoperabilitas, kebutuhan akan pemahaman yang mendalam, serta keterampilan teknis yang canggih.

Ahmad menegaskan bahwa untuk mengatasi tantangan-tantangan yang ada diperlukan pendekatan yang holistik dan komprehensif, termasuk pengembangan infrastruktur yang kuat, kebijakan dan praktik keamanan yang ketat, serta investasi dalam pengembangan keterampilan dan kapasitas tenaga kerja yang relevan. “Dengan mengatasi tantangan yang ada, konvergensi IoT dan Big Data dapat memberikan manfaat besar bagi organisasi dan masyarakat secara keseluruhan,” ucapnya.

Ketua Dewan Guru Besar UGM, Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum, M.Sc., turut memberikan pidato sambutan setelah mengalungkan samir Guru Besar pada Prof. Dr. techn. Ahmad Ashari, M.I.Kom. Dalam pidatonya, ia menyebutkan bahwa Prof. Ahmad Ashari adalah salah satu dari 460 guru besar aktif di Universitas Gadjah Mada, dan salah satu dari 42 guru besar aktif dari total 58 guru besar di FMIPA UGM.

Penulis: Dita
Editor: Gusti Grehenson
Foto: Donnie

Sumber: https://ugm.ac.id/id/berita/teknologi-iot-dan-big-data-potensial-dikembangkan-di-sektor-pertanian-dan-kelautan/

Read More

Kolaborasi Riset FMIPA UGM dan Pertamina Jangkau Lapangan Minyak di Timur Tengah

FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi jalin kolaborasi riset hingga jangkau lapangan minyak di kawasan Timur Tengah, tepatnya di Irak melalui pertemuan Kick Off Meeting Study Exploration Greater Arabian Basin pada Kamis, 13 Juni 2024. Kegiatan pertemuan dilaksanakan di Gedung Auditorium FMIPA UGM.

Dalam hal ini, Dekan beserta jajaran Wakil Dekan FMIPA UGM menghadiri dan memberikan sambutan serta dukungan atas terjalinnya kerja sama yang ada.

“Sejarah kerja sama FMIPA dan Pertamina sudah intens sekali. Saya kira ini menjadi satu titik dalam memenuhi kebutuhan industri serta perguruan tinggi terutama di bagian kurikulum. Kami ingin menjangkau keilmuan hingga ke seluruh negeri. Banyak peluang di berbagai bidang ilmu di FMIPA yang relevan dengan riset ini,” papar Wiwit Suryanto, selaku Wakil Dekan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FMIPA UGM.

Di sisi lain, Kuwat Triyana, selaku Dekan FMIPA UGM menyampaikan harapannya terhadap jalinan kolaborasi riset yang dilakukan oleh FMIPA dan Pertamina Hulu Energi.

“Harapannya, kita dapat melihat seperti apa perspektif eksplorasi di wilayah Irak. Kami, selaku FMIPA UGM mendukung adanya kerja sama yang dilakukan,” kata Kuwat.

Raysita Galuh Dwi Jayanti, selaku Geoscientist Existing Asset Overseas Sub Holding Pertamina menyampaikan peluang dan tantangan yang ada dalam kerja sama yang dilaksanakan. Sita memaparkan bahwa kerja sama ini dapat memberikan gambaran secara regional terkait peluang eksplorasi minyak dan gas di kawasan Timur Tengah. Di samping itu, terdapat peluang mengenai pengembangan-pengembangan terhadap teknologi yang dapat mengoptimalkan analisis bawah permukaan (sub surface analysis).

“Tantangannya adalah mengenai teknologi apa yang kompatibel dan analisis apa lagi yang kurang untuk studi mengenai permukaan,” papar Sita.

Dalam hal ini, Sita juga berharap agar studi ini dapat menjadi dasar pengetahuan secara regional di kawasan Timur Tengah atau Arabian Basin untuk potensi eksplorasi minyak dan gas. Selain itu, Sita juga menerangkan bahwa kerja sama ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk studi langsung melalui kuliah praktik atau magang.

Kolaborasi riset FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi jalin di kawasan Timur Tengah merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas pada aspek keterampilan melalui studi langsung atau magang, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur pada aspek teknologi dan inovasi melalui riset eksplorasi minyak dan gas, serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan pada aspek kemitraan global melalui jalinan kerja sama riset yang dilakukan.

Kata kunci: riset, kolaborasi, minyak, gas, geosains, mahasiswa, magang, kerja sama

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM Sambut Kunjungan UIN Bandung: Perkuat Kerja Sama di Bidang Penjaminan Mutu

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan kunjungan ke FMIPA UGM yang dihadiri oleh Prof. Dr. Hj. Hasniah Aliah, M.Si. selaku Dekan FST UIN Bandung beserta jajaran dekanat dan dosen. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan secara formal sekaligus memperkenalkan profil masing-masing fakultas di bidang sains. Kegiatan kunjungan dilaksanakan di Ruang Auditorium FMIPA UGM pada hari Selasa, 11 Juni 2024.

“Dari pertemuan hari ini diharapkan memberikan kebermanfaatan bagi UIN Bandung khususnya di bidang akreditasi dan penjaminan mutu,” kata Hasniah, selaku Dekan FST UIN Bandung.

Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., selaku Dekan FMIPA UGM menyambut baik kehadiran dan inisiasi kerja sama yang diadakan. Prof. Kuwat juga memberikan pemaparan mengenai profil dari FMIPA UGM beserta kegiatan-kegiatan berskala internasional yang ada.

“Baik Bapak dan Ibu, sebelum lebih jauh membahas dan melakukan diskusi mengenai akreditasi, silakan kita pahami bersama makna mutu dan kualitas terkait sesuatu,” kata Prof. Kuwat dalam membuka diskusi.

Pengenalan masing-masing fakultas berfokus pada profil, fasilitas, hasil riset dan inovasi, serta program-program yang mendukung kegiatan mahasiswa serta pengajar. Dengan ini, masing-masing pihak dapat mengenal lebih dekat terkait informasi yang dibutuhkan terkait penjaminan mutu yang ada di bidang sains.

Dari agenda kunjungan yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs mengenai pendidikan berkualitas melalui kemitraan dalam bidang penjaminan mutu perguruan tinggi masing-masing universitas. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Deretan Prodi Pilihan SMA Terbaik se-Jawa Tengah: FMIPA UGM Bertanya, SMA Pradita Dirgantara Menjawab

“Fisika!”

“Kimia!”

Deretan program studi lainnya dengan lantang dan mantap disebutkan oleh para siswa SMA Pradita Dirgantara yang merupakan SMA terbaik se-Jawa Tengah dalam kunjungannya di FMIPA UGM pada 4 Juni 2024. Pada kesempatan ini para siswa disambut langsung oleh dosen dan mahasiswa FMIPA UGM yang salah satu mahasiswanya adalah alumnus SMA Pradita Dirgantara.

Diskusi terlihat akrab saat sesi diisi oleh mahasiswa yang memberikan langsung pengalaman dan cerita saat berkuliah di FMIPA UGM.

Serba-serbi pengalaman mahasiswa dan alumnus SMA Pradita Dirgantara mampu memukau para siswa yang sebelumnya tidak mengenal jurusan yang ada menjadi penasaran dan tertarik. Dengan ini, Media FMIPA mencoba memberikan kesempatan kepada para siswa, jika diberi kesempatan, jurusan apa yang akan diambil di FMIPA UGM.

Penasaran dengan pilihan siswa-siswi unggulan di Jawa Tengah? Simak keseruannya pada tautan berikut https://www.instagram.com/p/C7yIiHGSfKh/

Dari kunjungan sekolah yang dilaksanakan, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGs mengenai pendidikan berkualitas melalui peningkatan motivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi serta memberikan pengarahan sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

 

Kata kunci: pelajar, peneliti, pelajar, SMA, SMA Pradita Dirgantara

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Konten: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kunjungan SMAN 21 Bandung di FMIPA UGM: Sambut Masa Depan Sekolah Penggerak di Perguruan Tinggi

SMAN 21 Bandung mengunjungi FMIPA UGM pada hari Senin, 3 Juni 2024. Kunjungan disambut langsung di Gedung Auditorium FMIPA UGM oleh Sugeng Triono S.Si., M.Si. selaku dosen sekaligus narasumber yang memberikan informasi terkait UGM dan FMIPA UGM. Sebanyak 150 siswa, 5 guru, 1 dan wakil kepala sekolah mendapatkan informasi terkait daftar program studi, jejaring alumni, tata cara pendaftaran universitas, fasilitas fakultas, program pendukung karir mahasiswa dan lainnya. Selain itu, terdapat sesi tanya jawab yang saling memberikan wawasan atau hal baru baik bagi FMIPA atau siswa, guru, dan kepala sekolah.

“Kami ini dari sekolah penggerak. Kurikulum yang diterapkan pun berbeda dengan sekolah biasa. Jadi, bagaimana kontestasi siswa-siswi kami untuk masuk ke UGM?” kata Hari Hardiana, S.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah SMAN 21 Bandung.

Dalam hal ini, Sugeng memberikan gambaran bahwa terdapat komposisi penyusunan soal yang sudah distandarisasi. Walaupun demikian, para siswa diajak untuk tetap optimis dalam menghadapi ujian masuk perguruan tinggi melalui ketelitian dalam membaca peluang presentase penerimaan mahasiswa baru.

Sugeng memberikan arahan kepada para siswa untuk mengenali kapabilitas diri agar mampu memilih peminatan di mata pelajaran yang akan diambil mereka.

“Seperti memakai baju, kalau Saya pakai ukuran kalian pasti tidak muat. Begitu sebaliknya, kalau kalian pakai baju Saya ya pasti kebesaran. Jadi, kenali kemampuan diri dan tentukan pilihan dalam melanjutkan studi di jenjang selanjutnya,” kata Sugeng.

Dari kunjungan sekolah yang dilaksanakan, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGs mengenai pendidikan berkualitas melalui peningkatan motivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi serta memberikan pengarahan sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Di sisi lain, siswa diarahkan untuk dapat lebih teliti dan cermat dalam membaca peluang dalam memilih jurusan yang diinginkan. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

 

Kata kunci: pelajar, peneliti, pelajar, SMA, SMA 21 Bandung

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Kunjungan SMAN 10 Denpasar di FMIPA UGM: Pupuk Rasa Percaya Diri Siswa untuk Kuliah

SMAN 10 Denpasar mengunjungi FMIPA UGM pada hari Senin, 3 Juni 2024. Kunjungan disambut langsung di Gedung Auditorium FMIPA UGM oleh Sugeng Triono S.Si., M.Si. selaku dosen sekaligus narasumber yang memberikan informasi terkait UGM dan FMIPA UGM. Sebanyak 59 siswa, 4 guru, 1 wakil kepala sekolah, dan 1 kepala sekolah mendapatkan informasi terkait daftar program studi, jejaring alumni, tata cara pendaftaran universitas, fasilitas fakultas, program pendukung karir mahasiswa dan lainnya. Selain itu, terdapat sesi tanya jawab yang saling memberikan wawasan atau hal baru baik bagi FMIPA atau siswa, guru, dan kepala sekolah.

“Dari kunjungan ini, semoga anak-anak kami memiliki bayangan ketika memilih UGM sebagai kampusnya. Lalu, memiliki wawasan oh begini UGM. Kami ingin membentuk rasa percaya diri biar ga minder. Semoga kunjungan ini bisa memberikan manfaat kepada sekolah kami,” kata Drs. I Made Agus Suarsika, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMAN 10 Denpasar.

Sugeng memberikan arahan kepada para siswa untuk mengenali kapabilitas diri agar mampu memilih peminatan di mata pelajaran yang akan diambil mereka.

“Seperti memakai baju, kalau Saya pakai ukuran kalian pasti tidak muat. Begitu sebaliknya, kalau kalian pakai baju Saya ya pasti kebesaran. Jadi, kenali kemampuan diri dan tentukan pilihan dalam melanjutkan studi di jenjang selanjutnya,” kata Sugeng.

Dari kunjungan sekolah yang dilaksanakan, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGs mengenai pendidikan berkualitas melalui peningkatan motivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi serta memberikan pengarahan sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

 

Kata kunci: pelajar, peneliti, pelajar, SMA, SMA 10 Denpasar

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Siapkan Lulusan Siap Kerja di Industri Taiwan, FMIPA UGM Gandeng Lunghwa University of Science and Technology Taiwan

FMIPA UGM jalin kerja sama dengan industri Taiwan bersama Lunghwa University of Science and Technology (LHU) melalui program sarjana double degree. Skema yang akan berjalan adalah 3 tahun di UGM, 2 tahun di LHU, dan 2 tahun kontrak kerja dengan industri Taiwan setelah mahasiswa lulus.

Program kerja sama double degree ini tidak hanya meningkatkan serapan lulusan FMIPA UGM di dunia industri, khususnya industri di Taiwan tetapi juga untuk mempersingkat masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Dalam rangka memperkuat kerja sama ini, Jumat, 7 Juni 2024, Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana beserta delegasi dari FMIPA UGM berkunjung ke LHU. Kunjungan ini merupakan kunjungan ketiga yang dilakukan sejak bulan Desember 2022 yang bertujuan untuk diskusi final sebelum pengiriman mahasiswa FMIPA UGM ke LHU pada bulan Agustus 2024, dan untuk menjajaki kemungkinan kolaborasi kerja sama dalam mendukung rencana pembukaan program internasional (International Undergraduate Program – IUP) Industrial Mathematics, dan IUP Statistics and Data Science di FMIPA UGM.

Delegasi FMIPA UGM diterima Director of Center of International Affairs, Office of International and Cross-Straits Cooperation LHU, Kwan-Nin Kuo and Dean of College of Engineering, Ri-Fu Du di LHU. Dari diskusi yang dilakukan, LHU siap menerima mahasiswa Double degree dari FMIPA UGM dan mendukung program IUP yang akan dibuka dalam hal kolaborasi dalam riset industri dan student exchange.

Dari agenda kerja sama yang dilaksanakan, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs mengenai Pendidikan Berkualitas melalui percepatan masa tunggu untuk bekerja serta mempersiapkan kompetensi mahasiswa yang siap bekerja di dunia inudtsri, khususnya di Taiwan. Selain itu, FMIPA UGM juga memperkuat kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

 


Keywords: kerja sama, beasiswa, program internasional, mahasiswa, pendidikan, penelitian, kemitraan

Penulis: Fajar Adi Kusumo
Foto: Fajar Adi Kusumo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM Sambut Kunjungan UIN Imam Bonjol Padang: Perkuat Kerja Sama di Bidang Akreditasi dan Penjaminan Mutu

Fakultas Sains dan Teknik UIN Imam Bonjol Padang mengadakan kunjungan ke FMIPA UGM yang dihadiri oleh jajaran dekanat dan dosen FST UIN Imam Bonjol Padang. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan secara formal sekaligus memperkenalkan profil masing-masing fakultas di bidang sains. Kegiatan kunjungan dilaksanakan di Ruang Auditorium FMIPA UGM pada hari Kamis, 6 Juni 2024.

“Dari pertemuan hari ini diharapkan memberikan kebermanfaatan bagi UIN Makassar khususnya di bidang akreditasi dan penjaminan mutu,” kata oleh Wakil Dekan Bidang Penjaminan Mutu FST UIN Imam Bonjol.

Prof. Drs. Roto, M.Eng, Ph.D., selaku Wakil Dekan Bidang Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan FMIPA UGM, menyambut baik kehadiran dan inisiasi kerja sama yang diadakan. Prof. Roto juga memberikan pemaparan mengenai profil dari FMIPA UGM beserta kegiatan-kegiatan berskala internasional yang ada.

“Kami di FMIPA juga sudah bermitra dengan berbagai industri dan perguruan tinggi untuk mendorong kualitas mahasiswa dan peneliti atau pengajar kami,” kata Prof. Roto.

Pengenalan masing-masing fakultas berfokus pada profil, fasilitas, hasil riset dan inovasi, serta program-program yang mendukung kegiatan mahasiswa serta pengajar. Dengan ini, masing-masing pihak dapat mengenal lebih dekat terkait informasi yang dibutuhkan terkait penjaminan mutu yang ada di bidang sains.

Dari agenda kunjungan yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs mengenai pendidikan berkualitas melalui kemitraan dalam bidang penjaminan mutu perguruan tinggi masing-masing universitas. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Teknologi IoT dan Big Data Potensial Dikembangkan di Sektor Pertanian dan Kelautan

Indonesia belum sepenuhnya memaksimalkan pemanfaatan potensi konvergensi teknologi Internet of Thing (IoT) dan Big Data secara maksimal dalam mendukung percepatan perkembangan teknologi domestik, meningkatkan kemandiriannya dalam hal teknologi, dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.  Padahal kedua teknologi ini dapat menciptakan solusi inovatif dan berdampak besar untuk banyak bidang karena memungkinkan pemantauan dan analisis data secara real time. “Teknologi IoT dapat digunakan dalam sektor pertanian dan kelautan untuk mengumpulkan data cuaca, kualitas tanah, atau kondisi laut yang kemudian dianalisis menggunakan Big Data untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan,” ujar Dosen Departemen Elektronika dan Instrumentasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. techn. Ahmad Ashari, M.I.Kom., dalam pidato pengukuhan Guru Besar di Balai Senat, Selasa (25/6).

Dalam pidato yang berjudul Konvergensi Internet of Things dan Big Data, Manfaat dan Tantangannya, Ahmad Ashari menuturkan bahwa konvergensi ini juga akan mendukung perkembangan CPS atau Cyber-Physical Systems (CPS) yang berbentuk pemantauan dan kendali real time, optimasi proses dan kinerja, prediksi dan perencanaan, keselamatan dan keamanan, serta fleksibilitas dan adaptabilitas.

Meskipun konvergensi keduanya memiliki potensi besar, ada beberapa tantangan yang dikemukakan oleh Ahmad yang perlu diatasi dalam mengintegrasikan keduanya. Salah satunya yaitu terkait data yang dihasilkan oleh perangkat IoT yang seringkali sensitif dan rentan terhadap serangan siber. “Perlindungan terhadap privasi dan keamanan data menjadi kunci, baik selama proses pengumpulan, penyimpanan, maupun analisis agar tidak dieksploitasi oleh pihak-pihak yang bermaksud jahat, untuk mencuri data atau mengganggu operasi sistem,” papar Ahmad.

Tantangan lainnya yaitu berkaitan dengan IoT yang menghasilkan volume data yang sangat besar, yang memerlukan infrastruktur dan kapasitas penyimpanan data yang cukup besar. Sehingga diperlukan biaya dan ketersediaan sumber daya komputasi yang memadai. Hambatan lainnya mencakup keterbatasan jaringan, masalah interoperabilitas, kebutuhan akan pemahaman yang mendalam, serta keterampilan teknis yang canggih.

Ahmad menegaskan bahwa untuk mengatasi tantangan-tantangan yang ada diperlukan pendekatan yang holistik dan komprehensif, termasuk pengembangan infrastruktur yang kuat, kebijakan dan praktik keamanan yang ketat, serta investasi dalam pengembangan keterampilan dan kapasitas tenaga kerja yang relevan. “Dengan mengatasi tantangan yang ada, konvergensi IoT dan Big Data dapat memberikan manfaat besar bagi organisasi dan masyarakat secara keseluruhan,” ucapnya.

Ketua Dewan Guru Besar UGM, Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum, M.Sc., turut memberikan pidato sambutan setelah mengalungkan samir Guru Besar pada Prof. Dr. techn. Ahmad Ashari, M.I.Kom. Dalam pidatonya, ia menyebutkan bahwa Prof. Ahmad Ashari adalah salah satu dari 460 guru besar aktif di Universitas Gadjah Mada, dan salah satu dari 42 guru besar aktif dari total 58 guru besar di FMIPA UGM.

Penulis: Dita
Editor: Gusti Grehenson
Foto: Donnie

Sumber: https://ugm.ac.id/id/berita/teknologi-iot-dan-big-data-potensial-dikembangkan-di-sektor-pertanian-dan-kelautan/

Read More

Kolaborasi Riset FMIPA UGM dan Pertamina Jangkau Lapangan Minyak di Timur Tengah

FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi jalin kolaborasi riset hingga jangkau lapangan minyak di kawasan Timur Tengah, tepatnya di Irak melalui pertemuan Kick Off Meeting Study Exploration Greater Arabian Basin pada Kamis, 13 Juni 2024. Kegiatan pertemuan dilaksanakan di Gedung Auditorium FMIPA UGM.

Dalam hal ini, Dekan beserta jajaran Wakil Dekan FMIPA UGM menghadiri dan memberikan sambutan serta dukungan atas terjalinnya kerja sama yang ada.

“Sejarah kerja sama FMIPA dan Pertamina sudah intens sekali. Saya kira ini menjadi satu titik dalam memenuhi kebutuhan industri serta perguruan tinggi terutama di bagian kurikulum. Kami ingin menjangkau keilmuan hingga ke seluruh negeri. Banyak peluang di berbagai bidang ilmu di FMIPA yang relevan dengan riset ini,” papar Wiwit Suryanto, selaku Wakil Dekan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FMIPA UGM.

Di sisi lain, Kuwat Triyana, selaku Dekan FMIPA UGM menyampaikan harapannya terhadap jalinan kolaborasi riset yang dilakukan oleh FMIPA dan Pertamina Hulu Energi.

“Harapannya, kita dapat melihat seperti apa perspektif eksplorasi di wilayah Irak. Kami, selaku FMIPA UGM mendukung adanya kerja sama yang dilakukan,” kata Kuwat.

Raysita Galuh Dwi Jayanti, selaku Geoscientist Existing Asset Overseas Sub Holding Pertamina menyampaikan peluang dan tantangan yang ada dalam kerja sama yang dilaksanakan. Sita memaparkan bahwa kerja sama ini dapat memberikan gambaran secara regional terkait peluang eksplorasi minyak dan gas di kawasan Timur Tengah. Di samping itu, terdapat peluang mengenai pengembangan-pengembangan terhadap teknologi yang dapat mengoptimalkan analisis bawah permukaan (sub surface analysis).

“Tantangannya adalah mengenai teknologi apa yang kompatibel dan analisis apa lagi yang kurang untuk studi mengenai permukaan,” papar Sita.

Dalam hal ini, Sita juga berharap agar studi ini dapat menjadi dasar pengetahuan secara regional di kawasan Timur Tengah atau Arabian Basin untuk potensi eksplorasi minyak dan gas. Selain itu, Sita juga menerangkan bahwa kerja sama ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk studi langsung melalui kuliah praktik atau magang.

Kolaborasi riset FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi jalin di kawasan Timur Tengah merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas pada aspek keterampilan melalui studi langsung atau magang, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur pada aspek teknologi dan inovasi melalui riset eksplorasi minyak dan gas, serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan pada aspek kemitraan global melalui jalinan kerja sama riset yang dilakukan.

Kata kunci: riset, kolaborasi, minyak, gas, geosains, mahasiswa, magang, kerja sama

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM Sambut Kunjungan UIN Bandung: Perkuat Kerja Sama di Bidang Penjaminan Mutu

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan kunjungan ke FMIPA UGM yang dihadiri oleh Prof. Dr. Hj. Hasniah Aliah, M.Si. selaku Dekan FST UIN Bandung beserta jajaran dekanat dan dosen. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan secara formal sekaligus memperkenalkan profil masing-masing fakultas di bidang sains. Kegiatan kunjungan dilaksanakan di Ruang Auditorium FMIPA UGM pada hari Selasa, 11 Juni 2024.

“Dari pertemuan hari ini diharapkan memberikan kebermanfaatan bagi UIN Bandung khususnya di bidang akreditasi dan penjaminan mutu,” kata Hasniah, selaku Dekan FST UIN Bandung.

Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., selaku Dekan FMIPA UGM menyambut baik kehadiran dan inisiasi kerja sama yang diadakan. Prof. Kuwat juga memberikan pemaparan mengenai profil dari FMIPA UGM beserta kegiatan-kegiatan berskala internasional yang ada.

“Baik Bapak dan Ibu, sebelum lebih jauh membahas dan melakukan diskusi mengenai akreditasi, silakan kita pahami bersama makna mutu dan kualitas terkait sesuatu,” kata Prof. Kuwat dalam membuka diskusi.

Pengenalan masing-masing fakultas berfokus pada profil, fasilitas, hasil riset dan inovasi, serta program-program yang mendukung kegiatan mahasiswa serta pengajar. Dengan ini, masing-masing pihak dapat mengenal lebih dekat terkait informasi yang dibutuhkan terkait penjaminan mutu yang ada di bidang sains.

Dari agenda kunjungan yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs mengenai pendidikan berkualitas melalui kemitraan dalam bidang penjaminan mutu perguruan tinggi masing-masing universitas. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Deretan Prodi Pilihan SMA Terbaik se-Jawa Tengah: FMIPA UGM Bertanya, SMA Pradita Dirgantara Menjawab

“Fisika!”

“Kimia!”

Deretan program studi lainnya dengan lantang dan mantap disebutkan oleh para siswa SMA Pradita Dirgantara yang merupakan SMA terbaik se-Jawa Tengah dalam kunjungannya di FMIPA UGM pada 4 Juni 2024. Pada kesempatan ini para siswa disambut langsung oleh dosen dan mahasiswa FMIPA UGM yang salah satu mahasiswanya adalah alumnus SMA Pradita Dirgantara.

Diskusi terlihat akrab saat sesi diisi oleh mahasiswa yang memberikan langsung pengalaman dan cerita saat berkuliah di FMIPA UGM.

Serba-serbi pengalaman mahasiswa dan alumnus SMA Pradita Dirgantara mampu memukau para siswa yang sebelumnya tidak mengenal jurusan yang ada menjadi penasaran dan tertarik. Dengan ini, Media FMIPA mencoba memberikan kesempatan kepada para siswa, jika diberi kesempatan, jurusan apa yang akan diambil di FMIPA UGM.

Penasaran dengan pilihan siswa-siswi unggulan di Jawa Tengah? Simak keseruannya pada tautan berikut https://www.instagram.com/p/C7yIiHGSfKh/

Dari kunjungan sekolah yang dilaksanakan, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGs mengenai pendidikan berkualitas melalui peningkatan motivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi serta memberikan pengarahan sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

 

Kata kunci: pelajar, peneliti, pelajar, SMA, SMA Pradita Dirgantara

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Konten: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kunjungan SMAN 21 Bandung di FMIPA UGM: Sambut Masa Depan Sekolah Penggerak di Perguruan Tinggi

SMAN 21 Bandung mengunjungi FMIPA UGM pada hari Senin, 3 Juni 2024. Kunjungan disambut langsung di Gedung Auditorium FMIPA UGM oleh Sugeng Triono S.Si., M.Si. selaku dosen sekaligus narasumber yang memberikan informasi terkait UGM dan FMIPA UGM. Sebanyak 150 siswa, 5 guru, 1 dan wakil kepala sekolah mendapatkan informasi terkait daftar program studi, jejaring alumni, tata cara pendaftaran universitas, fasilitas fakultas, program pendukung karir mahasiswa dan lainnya. Selain itu, terdapat sesi tanya jawab yang saling memberikan wawasan atau hal baru baik bagi FMIPA atau siswa, guru, dan kepala sekolah.

“Kami ini dari sekolah penggerak. Kurikulum yang diterapkan pun berbeda dengan sekolah biasa. Jadi, bagaimana kontestasi siswa-siswi kami untuk masuk ke UGM?” kata Hari Hardiana, S.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah SMAN 21 Bandung.

Dalam hal ini, Sugeng memberikan gambaran bahwa terdapat komposisi penyusunan soal yang sudah distandarisasi. Walaupun demikian, para siswa diajak untuk tetap optimis dalam menghadapi ujian masuk perguruan tinggi melalui ketelitian dalam membaca peluang presentase penerimaan mahasiswa baru.

Sugeng memberikan arahan kepada para siswa untuk mengenali kapabilitas diri agar mampu memilih peminatan di mata pelajaran yang akan diambil mereka.

“Seperti memakai baju, kalau Saya pakai ukuran kalian pasti tidak muat. Begitu sebaliknya, kalau kalian pakai baju Saya ya pasti kebesaran. Jadi, kenali kemampuan diri dan tentukan pilihan dalam melanjutkan studi di jenjang selanjutnya,” kata Sugeng.

Dari kunjungan sekolah yang dilaksanakan, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGs mengenai pendidikan berkualitas melalui peningkatan motivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi serta memberikan pengarahan sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Di sisi lain, siswa diarahkan untuk dapat lebih teliti dan cermat dalam membaca peluang dalam memilih jurusan yang diinginkan. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

 

Kata kunci: pelajar, peneliti, pelajar, SMA, SMA 21 Bandung

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Kunjungan SMAN 10 Denpasar di FMIPA UGM: Pupuk Rasa Percaya Diri Siswa untuk Kuliah

SMAN 10 Denpasar mengunjungi FMIPA UGM pada hari Senin, 3 Juni 2024. Kunjungan disambut langsung di Gedung Auditorium FMIPA UGM oleh Sugeng Triono S.Si., M.Si. selaku dosen sekaligus narasumber yang memberikan informasi terkait UGM dan FMIPA UGM. Sebanyak 59 siswa, 4 guru, 1 wakil kepala sekolah, dan 1 kepala sekolah mendapatkan informasi terkait daftar program studi, jejaring alumni, tata cara pendaftaran universitas, fasilitas fakultas, program pendukung karir mahasiswa dan lainnya. Selain itu, terdapat sesi tanya jawab yang saling memberikan wawasan atau hal baru baik bagi FMIPA atau siswa, guru, dan kepala sekolah.

“Dari kunjungan ini, semoga anak-anak kami memiliki bayangan ketika memilih UGM sebagai kampusnya. Lalu, memiliki wawasan oh begini UGM. Kami ingin membentuk rasa percaya diri biar ga minder. Semoga kunjungan ini bisa memberikan manfaat kepada sekolah kami,” kata Drs. I Made Agus Suarsika, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMAN 10 Denpasar.

Sugeng memberikan arahan kepada para siswa untuk mengenali kapabilitas diri agar mampu memilih peminatan di mata pelajaran yang akan diambil mereka.

“Seperti memakai baju, kalau Saya pakai ukuran kalian pasti tidak muat. Begitu sebaliknya, kalau kalian pakai baju Saya ya pasti kebesaran. Jadi, kenali kemampuan diri dan tentukan pilihan dalam melanjutkan studi di jenjang selanjutnya,” kata Sugeng.

Dari kunjungan sekolah yang dilaksanakan, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGs mengenai pendidikan berkualitas melalui peningkatan motivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi serta memberikan pengarahan sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

 

Kata kunci: pelajar, peneliti, pelajar, SMA, SMA 10 Denpasar

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Siapkan Lulusan Siap Kerja di Industri Taiwan, FMIPA UGM Gandeng Lunghwa University of Science and Technology Taiwan

FMIPA UGM jalin kerja sama dengan industri Taiwan bersama Lunghwa University of Science and Technology (LHU) melalui program sarjana double degree. Skema yang akan berjalan adalah 3 tahun di UGM, 2 tahun di LHU, dan 2 tahun kontrak kerja dengan industri Taiwan setelah mahasiswa lulus.

Program kerja sama double degree ini tidak hanya meningkatkan serapan lulusan FMIPA UGM di dunia industri, khususnya industri di Taiwan tetapi juga untuk mempersingkat masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Dalam rangka memperkuat kerja sama ini, Jumat, 7 Juni 2024, Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana beserta delegasi dari FMIPA UGM berkunjung ke LHU. Kunjungan ini merupakan kunjungan ketiga yang dilakukan sejak bulan Desember 2022 yang bertujuan untuk diskusi final sebelum pengiriman mahasiswa FMIPA UGM ke LHU pada bulan Agustus 2024, dan untuk menjajaki kemungkinan kolaborasi kerja sama dalam mendukung rencana pembukaan program internasional (International Undergraduate Program – IUP) Industrial Mathematics, dan IUP Statistics and Data Science di FMIPA UGM.

Delegasi FMIPA UGM diterima Director of Center of International Affairs, Office of International and Cross-Straits Cooperation LHU, Kwan-Nin Kuo and Dean of College of Engineering, Ri-Fu Du di LHU. Dari diskusi yang dilakukan, LHU siap menerima mahasiswa Double degree dari FMIPA UGM dan mendukung program IUP yang akan dibuka dalam hal kolaborasi dalam riset industri dan student exchange.

Dari agenda kerja sama yang dilaksanakan, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs mengenai Pendidikan Berkualitas melalui percepatan masa tunggu untuk bekerja serta mempersiapkan kompetensi mahasiswa yang siap bekerja di dunia inudtsri, khususnya di Taiwan. Selain itu, FMIPA UGM juga memperkuat kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

 


Keywords: kerja sama, beasiswa, program internasional, mahasiswa, pendidikan, penelitian, kemitraan

Penulis: Fajar Adi Kusumo
Foto: Fajar Adi Kusumo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM Sambut Kunjungan UIN Imam Bonjol Padang: Perkuat Kerja Sama di Bidang Akreditasi dan Penjaminan Mutu

Fakultas Sains dan Teknik UIN Imam Bonjol Padang mengadakan kunjungan ke FMIPA UGM yang dihadiri oleh jajaran dekanat dan dosen FST UIN Imam Bonjol Padang. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan secara formal sekaligus memperkenalkan profil masing-masing fakultas di bidang sains. Kegiatan kunjungan dilaksanakan di Ruang Auditorium FMIPA UGM pada hari Kamis, 6 Juni 2024.

“Dari pertemuan hari ini diharapkan memberikan kebermanfaatan bagi UIN Makassar khususnya di bidang akreditasi dan penjaminan mutu,” kata oleh Wakil Dekan Bidang Penjaminan Mutu FST UIN Imam Bonjol.

Prof. Drs. Roto, M.Eng, Ph.D., selaku Wakil Dekan Bidang Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan FMIPA UGM, menyambut baik kehadiran dan inisiasi kerja sama yang diadakan. Prof. Roto juga memberikan pemaparan mengenai profil dari FMIPA UGM beserta kegiatan-kegiatan berskala internasional yang ada.

“Kami di FMIPA juga sudah bermitra dengan berbagai industri dan perguruan tinggi untuk mendorong kualitas mahasiswa dan peneliti atau pengajar kami,” kata Prof. Roto.

Pengenalan masing-masing fakultas berfokus pada profil, fasilitas, hasil riset dan inovasi, serta program-program yang mendukung kegiatan mahasiswa serta pengajar. Dengan ini, masing-masing pihak dapat mengenal lebih dekat terkait informasi yang dibutuhkan terkait penjaminan mutu yang ada di bidang sains.

Dari agenda kunjungan yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs mengenai pendidikan berkualitas melalui kemitraan dalam bidang penjaminan mutu perguruan tinggi masing-masing universitas. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More
Translate