Search
Search
Search

Desember 4, 2024

Inspiratif! Uphe Angelia Maitriani, Wisudawan FMIPA Termuda dengan Masa Studi Tercepat dan IPK Tertinggi

Uphe Angelia Maitriani, lulusan Program Studi Ilmu Aktuaria FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM), mencatatkan prestasi luar biasa sebagai wisudawan termuda pada Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode I Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung pada Kamis, 21 November 2024. Dengan usia 20 tahun 3 bulan 9 hari, ia berhasil menyelesaikan masa studinya dalam waktu hanya 3 tahun 1 bulan 29 hari. Tidak hanya menjadi lulusan dengan waktu studi tercepat, Uphe juga meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94, menjadikannya pemilik IPK tertinggi pada periode wisuda ini.

Dalam pidatonya, Uphe berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapinya selama kuliah. “Saya datang dari salah satu kota di Pekanbaru untuk berkuliah di UGM. Awalnya, saya merasa berat karena harus jauh dari orang tua. Namun, tinggal di Yogyakarta yang penuh keberagaman suku dan budaya mengajarkan saya banyak hal tentang saling memahami. Tantangan demi tantangan, seperti kuis, tugas, dan skripsi, terasa berat, tetapi kita semua hebat, dan kita berhasil hingga akhirnya berada di sini. Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak,” ujar Uphe saat menyampaikan orasinya mewakili para wisudawan.

Lebih lanjut, Uphe menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang membantunya dalam perjalanan akademiknya. Ia menegaskan bahwa pengalaman selama menempuh studi di UGM tidak hanya memberinya ilmu pengetahuan, tetapi juga pelajaran hidup yang berharga. Pesan yang disampaikannya menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengejar cita-cita, bekerja keras, dan memberikan yang terbaik di setiap langkah kehidupan.

Prestasi Uphe menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan dedikasi dapat menghasilkan pencapaian luar biasa. Semangatnya mencerminkan nilai Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, dengan memberikan contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menjadi jalan untuk menciptakan generasi yang inspiratif dan berdaya saing tinggi.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Hero Prakosa Wibowo Prianto

Read More

Semarak Bakti Sosial BEM KM FMIPA UGM 2024 di Dusun Buyutan: Usung Tema “Gempita”

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (BEM KM FMIPA UGM) memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui kegiatan Bakti Sosial BEM KM FMIPA 2024 yang berlangsung pada 2–3 November 2024 di Dusun Buyutan, Desa Ngalang, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul. Dengan tema “Gemerlap Pijar Raih Cita Bersama (Gempita)”, acara ini berhasil menghadirkan suasana penuh semangat dan kebersamaan, serta mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat, mulai dari anak-anak hingga lansia.

Dina, penanggung jawab acara, menuturkan, “Masyarakat sangat antusias dengan kehadiran program ini, terlihat dari tingginya partisipasi mereka dalam setiap rangkaian acara. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semua berperan aktif dan menyambut baik inisiatif kegiatan ini.”

Fokus utama kegiatan adalah pada pendidikan anak, kesehatan dan kesejahteraan sosial, serta bantuan sosial untuk keluarga kurang mampu. Beragam program menarik dihadirkan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian sembako, pojok baca untuk anak-anak, dan bazar pakaian murah. Kegiatan juga dimeriahkan dengan jalan sehat, senam pagi, dan pemutaran layar tancap yang menghibur masyarakat. Program edukatif seperti “Jika Aku Menjadi (JAM)” dan Expo MIPA menjadi wadah kreatif mahasiswa untuk menginspirasi generasi muda agar terus bermimpi dan berinovasi.

Sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, yaitu Pendidikan Berkualitas, serta poin ke-3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, kegiatan ini menjadi langkah konkret mahasiswa dalam mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi juga pemantik bagi agenda-agenda pemberdayaan masyarakat yang lebih luas dan berkelanjutan di masa depan. Program pelatihan keterampilan, pemberdayaan masyarakat, dan kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi agenda berikutnya agar manfaat yang dirasakan dapat terus meluas.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Tim Dokumentasi Acara Bakti Sosial BEM KM FMIPA

Read More

Menghadirkan Inovasi Net-Zero Carbon Cities sebagai Solusi Urbanisasi Berkelanjutan, Mahasiswa FMIPA UGM Raih Prestasi Membanggakan pada Econeering FTUI 2024

Kabar membanggakan kembali hadir dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Fabima Fadhlin Minallah Z., mahasiswa Program Studi Statistika angkatan 2022, berhasil meraih juara kedua dalam ajang Poster Competition Econeering FTUI 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI). Dengan tema besar “Empowering Engineering Excellence for Climate Adaptation and Sustainable Innovation”, kompetisi ini memadukan kreativitas dan inovasi untuk menghadapi tantangan perubahan iklim. Babak penyisihan dilakukan secara daring pada 3–23 Oktober 2024, sementara malam penghargaan diadakan secara luring pada 30 November 2024 di Fakultas Teknik UI, Depok.

Fabima menyatakan jika ia menyiapkan kompetisi ini dengan tenggat waktu yang relatif singkat. “Persiapan sudah dimulai sejak awal Oktober. Sebelum mendaftar, saya mencari referensi untuk menentukan masalah yang relevan dengan tema lomba. Karena fokusnya pada inovasi untuk adaptasi iklim dan keberlanjutan, saya memilih isu terkait lingkungan yang berdampak besar,” ujar Fabima.

Fabima mengangkat topik tentang tantangan urbanisasi yang pesat, khususnya di kota-kota besar Indonesia yang menjadi penyumbang utama emisi karbon. Menurutnya, dengan lebih dari separuh populasi Indonesia tinggal di perkotaan, diperlukan langkah konkret untuk mendukung target net-zero emissions pada 2060.

Solusi yang diajukan Fabima dalam posternya adalah penerapan konsep Net-Zero Carbon Cities (NZCC). Ide ini mencakup penggunaan teknologi inovatif, seperti Geographic Information Systems (GIS) untuk memetakan emisi karbon secara menyeluruh, Building Information Modeling (BIM) untuk mendesain bangunan hemat energi, serta Artificial Intelligence (AI) untuk mengembangkan sistem transportasi cerdas. Selain itu, strategi ini diperkuat dengan kebijakan berbasis data dan program edukasi publik, guna menciptakan kota yang ramah lingkungan serta berkelanjutan.

Prestasi ini menunjukkan komitmen mahasiswa FMIPA UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas, melalui penerapan ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan isu global. Kemudian SDG 9 yaitu Inovasi, Industri, dan Infrastruktur, melalui pengembangan inovasi teknologi keberlanjutan. Adapun gagasan inovasi yang berfokus pada lingkungan juga selaras dengan SDG 13 mengenai Penanganan Perubahan Iklim. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga inspirasi untuk generasi muda lainnya dalam menciptakan solusi berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Fabima Fadhlin Minallah Z

Read More

Inspiratif! Uphe Angelia Maitriani, Wisudawan FMIPA Termuda dengan Masa Studi Tercepat dan IPK Tertinggi

Uphe Angelia Maitriani, lulusan Program Studi Ilmu Aktuaria FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM), mencatatkan prestasi luar biasa sebagai wisudawan termuda pada Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode I Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung pada Kamis, 21 November 2024. Dengan usia 20 tahun 3 bulan 9 hari, ia berhasil menyelesaikan masa studinya dalam waktu hanya 3 tahun 1 bulan 29 hari. Tidak hanya menjadi lulusan dengan waktu studi tercepat, Uphe juga meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94, menjadikannya pemilik IPK tertinggi pada periode wisuda ini.

Dalam pidatonya, Uphe berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapinya selama kuliah. “Saya datang dari salah satu kota di Pekanbaru untuk berkuliah di UGM. Awalnya, saya merasa berat karena harus jauh dari orang tua. Namun, tinggal di Yogyakarta yang penuh keberagaman suku dan budaya mengajarkan saya banyak hal tentang saling memahami. Tantangan demi tantangan, seperti kuis, tugas, dan skripsi, terasa berat, tetapi kita semua hebat, dan kita berhasil hingga akhirnya berada di sini. Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak,” ujar Uphe saat menyampaikan orasinya mewakili para wisudawan.

Lebih lanjut, Uphe menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang membantunya dalam perjalanan akademiknya. Ia menegaskan bahwa pengalaman selama menempuh studi di UGM tidak hanya memberinya ilmu pengetahuan, tetapi juga pelajaran hidup yang berharga. Pesan yang disampaikannya menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengejar cita-cita, bekerja keras, dan memberikan yang terbaik di setiap langkah kehidupan.

Prestasi Uphe menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan dedikasi dapat menghasilkan pencapaian luar biasa. Semangatnya mencerminkan nilai Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, dengan memberikan contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menjadi jalan untuk menciptakan generasi yang inspiratif dan berdaya saing tinggi.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Hero Prakosa Wibowo Prianto

Read More

Semarak Bakti Sosial BEM KM FMIPA UGM 2024 di Dusun Buyutan: Usung Tema “Gempita”

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (BEM KM FMIPA UGM) memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui kegiatan Bakti Sosial BEM KM FMIPA 2024 yang berlangsung pada 2–3 November 2024 di Dusun Buyutan, Desa Ngalang, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul. Dengan tema “Gemerlap Pijar Raih Cita Bersama (Gempita)”, acara ini berhasil menghadirkan suasana penuh semangat dan kebersamaan, serta mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat, mulai dari anak-anak hingga lansia.

Dina, penanggung jawab acara, menuturkan, “Masyarakat sangat antusias dengan kehadiran program ini, terlihat dari tingginya partisipasi mereka dalam setiap rangkaian acara. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semua berperan aktif dan menyambut baik inisiatif kegiatan ini.”

Fokus utama kegiatan adalah pada pendidikan anak, kesehatan dan kesejahteraan sosial, serta bantuan sosial untuk keluarga kurang mampu. Beragam program menarik dihadirkan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian sembako, pojok baca untuk anak-anak, dan bazar pakaian murah. Kegiatan juga dimeriahkan dengan jalan sehat, senam pagi, dan pemutaran layar tancap yang menghibur masyarakat. Program edukatif seperti “Jika Aku Menjadi (JAM)” dan Expo MIPA menjadi wadah kreatif mahasiswa untuk menginspirasi generasi muda agar terus bermimpi dan berinovasi.

Sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, yaitu Pendidikan Berkualitas, serta poin ke-3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, kegiatan ini menjadi langkah konkret mahasiswa dalam mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi juga pemantik bagi agenda-agenda pemberdayaan masyarakat yang lebih luas dan berkelanjutan di masa depan. Program pelatihan keterampilan, pemberdayaan masyarakat, dan kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi agenda berikutnya agar manfaat yang dirasakan dapat terus meluas.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Tim Dokumentasi Acara Bakti Sosial BEM KM FMIPA

Read More

Menghadirkan Inovasi Net-Zero Carbon Cities sebagai Solusi Urbanisasi Berkelanjutan, Mahasiswa FMIPA UGM Raih Prestasi Membanggakan pada Econeering FTUI 2024

Kabar membanggakan kembali hadir dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Fabima Fadhlin Minallah Z., mahasiswa Program Studi Statistika angkatan 2022, berhasil meraih juara kedua dalam ajang Poster Competition Econeering FTUI 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI). Dengan tema besar “Empowering Engineering Excellence for Climate Adaptation and Sustainable Innovation”, kompetisi ini memadukan kreativitas dan inovasi untuk menghadapi tantangan perubahan iklim. Babak penyisihan dilakukan secara daring pada 3–23 Oktober 2024, sementara malam penghargaan diadakan secara luring pada 30 November 2024 di Fakultas Teknik UI, Depok.

Fabima menyatakan jika ia menyiapkan kompetisi ini dengan tenggat waktu yang relatif singkat. “Persiapan sudah dimulai sejak awal Oktober. Sebelum mendaftar, saya mencari referensi untuk menentukan masalah yang relevan dengan tema lomba. Karena fokusnya pada inovasi untuk adaptasi iklim dan keberlanjutan, saya memilih isu terkait lingkungan yang berdampak besar,” ujar Fabima.

Fabima mengangkat topik tentang tantangan urbanisasi yang pesat, khususnya di kota-kota besar Indonesia yang menjadi penyumbang utama emisi karbon. Menurutnya, dengan lebih dari separuh populasi Indonesia tinggal di perkotaan, diperlukan langkah konkret untuk mendukung target net-zero emissions pada 2060.

Solusi yang diajukan Fabima dalam posternya adalah penerapan konsep Net-Zero Carbon Cities (NZCC). Ide ini mencakup penggunaan teknologi inovatif, seperti Geographic Information Systems (GIS) untuk memetakan emisi karbon secara menyeluruh, Building Information Modeling (BIM) untuk mendesain bangunan hemat energi, serta Artificial Intelligence (AI) untuk mengembangkan sistem transportasi cerdas. Selain itu, strategi ini diperkuat dengan kebijakan berbasis data dan program edukasi publik, guna menciptakan kota yang ramah lingkungan serta berkelanjutan.

Prestasi ini menunjukkan komitmen mahasiswa FMIPA UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas, melalui penerapan ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan isu global. Kemudian SDG 9 yaitu Inovasi, Industri, dan Infrastruktur, melalui pengembangan inovasi teknologi keberlanjutan. Adapun gagasan inovasi yang berfokus pada lingkungan juga selaras dengan SDG 13 mengenai Penanganan Perubahan Iklim. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga inspirasi untuk generasi muda lainnya dalam menciptakan solusi berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Fabima Fadhlin Minallah Z

Read More
Translate