Search
Search
Search

Oktober 8, 2024

Torehkan Prestasi, Mahasiswi FMIPA UGM Sabet Juara 3 di Ajang Liga MTQ UGM 2024 Bidang Musabaqah Tilawatil Qur’an

Kabar prestasi kembali datang dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM. Kaisadiba, mahasiswi prodi Matematika angkatan 2023, berhasil meraih juara 3 dalam ajang Liga Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) UGM 2024, khususnya di bidang Musabaqah Tilawatil Qur’an. Acara ini bertujuan menciptakan generasi Qur’ani dan mempersiapkan mahasiswa berprestasi yang akan berlaga di tingkat nasional.

Kaisadiba mengaku bahwa persiapan untuk lomba ini sangat singkat. “Awalnya saya tidak berencana ikut karena fokus pada akademik yang sedang kurang baik. Namun, di hari terakhir pendaftaran saya menemukan tempat latihan dan guru yang siap membina, sehingga saya mantap mendaftar di detik-detik terakhir,” ujarnya.

Latihan intensif pun dilakukannya selama dua minggu, setiap pagi dari pukul 06.00 hingga 07.00, untuk melatih suara dan pernapasan. Meski hanya melalui persiapan yang terbilang singkat, Kaisadiba berhasil tampil maksimal. Ia merasa sangat senang dan terkesan dengan acara ini. “Pesan saya, jangan ragu untuk mengikuti lomba MTQ. Wong seng ngurusi Al-Qur’an, uripe bakal diurusi kaliyan Allah Swt., yang berarti bahwa orang yang mengurus atau memperhatikan Al-Qur’an, baik dengan cara membaca, mempelajari, maupun mengamalkannya, akan mendapatkan perhatian dan perlindungan dari Allah SWT dalam hidupnya,” tutup Kaisa.

Prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswi FMIPA UGM dalam ajang Liga MTQ tidak hanya mengharumkan nama fakultas, tetapi juga mencerminkan upaya dalam mewujudkan nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas. Kompetisi ini mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi mereka, baik di bidang akademik maupun kerohanian, serta memberikan dukungan dalam meningkatkan keterampilan hingga ke tingkat nasional.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Kaisadiba

Read More

HMGF UGM Lakukan Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa Megathrust Bersama BMKG di Gunung Kidul

Himpunan Mahasiswa Geofisika UGM kembali menunjukkan komitmen dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan menggelar acara “Geofisika Mengabdi” di Pedukuhan Serut, Gunung Kidul. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang selalu dinanti-nanti, terutama dengan menghadirkan program menarik yang memupuk kebersamaan antara mahasiswa dan warga setempat.

Tahun ini, Geofisika Mengabdi mengusung tema Sosialisasi Mitigasi Gempa Megathrust Terhadap Wilayah Rawan Bencana dalam rangkaian Bina Desa. Mengundang narasumber dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai cara menghadapi ancaman gempa bumi, terutama gempa megathrust, yang akhir-akhir ini menjadi topik hangat.

“Gunung Kidul letaknya memang jauh dari laut selatan, namun dampak megathrust  mungkin tetap terasa, namun tidak besar,” papar Budiarta selaku pembicara dalam acara Geofisika Mengabdi.

Budiarta turut menyoroti potensi bencana lain yang mungkin terjadi di wilayah ini, seperti longsor, yang bisa dipicu oleh gempa meskipun Pedukuhan Serut terletak di dataran tinggi. Masyarakat Pedukuhan Serut tampak antusias mengikuti sosialisasi ini, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait dampak gempa megathrust.

“Sosialisasi seperti ini cukup penting terutama untuk di desa-desa kecil yang rawan bencana. Selain memberikan ilmu, kegiatan ini juga bisa sebagai parenting masyarakat, seperti dengan mengajarkan masyarakat bagaimana bersikap dan bertindak saat gempa terjadi,” papar Budiarta.

Melalui kegiatan ini, masyarakat Padukuhan Serut bisa lebih siap dalam menghadapi potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi, serta turut mendukung pencapaian SDGs poin 11 yaitu manajemen bencana dengan mengangkat tema mitigasi bencana dan pemberdayaan untuk masyarakat Pedukuhan Serut Gunung Kidul  yang relevan dengan pengelolaan risiko bencana.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Panitia Bina Desa HMGF

Keyword: SDGS, BMKG, Kerja sama, SDGS 11: Manajemen Bencana

Read More

Kolaborasi FMIPA UGM dan Pertamina dalam Uji Coba UAV untuk Optimalisasi Survei Geothermal

Pada hari Senin, 7 Oktober 2024, Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada bersama Pertamina Geothermal Energy (PGE) tengah memperkuat kerja sama dalam pengembangan teknologi di sektor Geothermal. Bekerja sama bersama program studi Geofisika, ciptakan salah satu terobosan besar dalam keberhasilan uji coba pesawat (UAV) untuk survei Geofisika di lapangan Geotermal.

“Kerjasama ini sangat menguntungkan bagi universitas, Sebagai institusi pendidikan, kita cenderung lambat dalam perubahan, dan kolaborasi ini membuka peluang baru,” papar Prof. Kuwat selaku Dekan Fakultas MIPA.

Prof. Kuwat mengungkapkan rasa bangganya terhadap kolaborasi yang melibatkan laboratorium Geofisika untuk pertama kalinya menggunakan UAV dalam uji coba di lapangan Geothermal. Keberhasilan ini disebut sebagai hasil dari kerjasama yang sudah terjalin lama antara UGM dan Pertamina, khususnya dalam bidang pengembangan teknologi Geotermal.

Metode yang digunakan dalam survei geofisika seperti noise tomografi dan aeromagnetik menghadapi tantangan tersendiri, namun melalui sinergi ini, tantangan tersebut dapat diatasi. Dari pengembangan metode noise tomografi dan berhasil mengujinya di lapangan. Dari pengembangan ini, terus memperluas pemahaman hingga berhasil mengembangkan teknologi yang digunakan saat ini.

“Apabila menggunakan metode magnetik ground khawatir dengan nilai karena terjadinya proses magnetisasi akibat proses alterasi dibawah permukaan. Waktu itu  pernah mencoba uji terbang meskipun sempat jatuh, sehingga itu menjadi challenge untuk kami mengatur SOP agar lebih teliti di lapangan,” papar Hari selaku VP Teknologi Development I.

Keberhasilan uji coba ini menandai langkah besar bagi pengembangan teknologi energi terbarukan di Indonesia. Acara ditutup dengan laporan akhir mengenai fase-fase penelitian yang telah dilakukan, serta diskusi mengenai potensi pengembangan lebih lanjut di masa mendatang. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keterlibatan mahasiswa dalam projek kerjasama, SDGS poin 9 yaitu inovasi melalui akses pembuatan UAV untuk survei Geothermal dan SDGS poin 17 yaitu mendorong inovasi dengan adanya kerjasama bersama Pertamina.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Keyword: Pertamina, PGE, Inovasi, Kerjasama, SDGS, SDGS 4, SDGS 9

Read More

Torehkan Prestasi, Mahasiswi FMIPA UGM Sabet Juara 3 di Ajang Liga MTQ UGM 2024 Bidang Musabaqah Tilawatil Qur’an

Kabar prestasi kembali datang dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM. Kaisadiba, mahasiswi prodi Matematika angkatan 2023, berhasil meraih juara 3 dalam ajang Liga Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) UGM 2024, khususnya di bidang Musabaqah Tilawatil Qur’an. Acara ini bertujuan menciptakan generasi Qur’ani dan mempersiapkan mahasiswa berprestasi yang akan berlaga di tingkat nasional.

Kaisadiba mengaku bahwa persiapan untuk lomba ini sangat singkat. “Awalnya saya tidak berencana ikut karena fokus pada akademik yang sedang kurang baik. Namun, di hari terakhir pendaftaran saya menemukan tempat latihan dan guru yang siap membina, sehingga saya mantap mendaftar di detik-detik terakhir,” ujarnya.

Latihan intensif pun dilakukannya selama dua minggu, setiap pagi dari pukul 06.00 hingga 07.00, untuk melatih suara dan pernapasan. Meski hanya melalui persiapan yang terbilang singkat, Kaisadiba berhasil tampil maksimal. Ia merasa sangat senang dan terkesan dengan acara ini. “Pesan saya, jangan ragu untuk mengikuti lomba MTQ. Wong seng ngurusi Al-Qur’an, uripe bakal diurusi kaliyan Allah Swt., yang berarti bahwa orang yang mengurus atau memperhatikan Al-Qur’an, baik dengan cara membaca, mempelajari, maupun mengamalkannya, akan mendapatkan perhatian dan perlindungan dari Allah SWT dalam hidupnya,” tutup Kaisa.

Prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswi FMIPA UGM dalam ajang Liga MTQ tidak hanya mengharumkan nama fakultas, tetapi juga mencerminkan upaya dalam mewujudkan nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas. Kompetisi ini mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi mereka, baik di bidang akademik maupun kerohanian, serta memberikan dukungan dalam meningkatkan keterampilan hingga ke tingkat nasional.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Kaisadiba

Read More

HMGF UGM Lakukan Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa Megathrust Bersama BMKG di Gunung Kidul

Himpunan Mahasiswa Geofisika UGM kembali menunjukkan komitmen dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan menggelar acara “Geofisika Mengabdi” di Pedukuhan Serut, Gunung Kidul. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang selalu dinanti-nanti, terutama dengan menghadirkan program menarik yang memupuk kebersamaan antara mahasiswa dan warga setempat.

Tahun ini, Geofisika Mengabdi mengusung tema Sosialisasi Mitigasi Gempa Megathrust Terhadap Wilayah Rawan Bencana dalam rangkaian Bina Desa. Mengundang narasumber dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai cara menghadapi ancaman gempa bumi, terutama gempa megathrust, yang akhir-akhir ini menjadi topik hangat.

“Gunung Kidul letaknya memang jauh dari laut selatan, namun dampak megathrust  mungkin tetap terasa, namun tidak besar,” papar Budiarta selaku pembicara dalam acara Geofisika Mengabdi.

Budiarta turut menyoroti potensi bencana lain yang mungkin terjadi di wilayah ini, seperti longsor, yang bisa dipicu oleh gempa meskipun Pedukuhan Serut terletak di dataran tinggi. Masyarakat Pedukuhan Serut tampak antusias mengikuti sosialisasi ini, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait dampak gempa megathrust.

“Sosialisasi seperti ini cukup penting terutama untuk di desa-desa kecil yang rawan bencana. Selain memberikan ilmu, kegiatan ini juga bisa sebagai parenting masyarakat, seperti dengan mengajarkan masyarakat bagaimana bersikap dan bertindak saat gempa terjadi,” papar Budiarta.

Melalui kegiatan ini, masyarakat Padukuhan Serut bisa lebih siap dalam menghadapi potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi, serta turut mendukung pencapaian SDGs poin 11 yaitu manajemen bencana dengan mengangkat tema mitigasi bencana dan pemberdayaan untuk masyarakat Pedukuhan Serut Gunung Kidul  yang relevan dengan pengelolaan risiko bencana.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Panitia Bina Desa HMGF

Keyword: SDGS, BMKG, Kerja sama, SDGS 11: Manajemen Bencana

Read More

Kolaborasi FMIPA UGM dan Pertamina dalam Uji Coba UAV untuk Optimalisasi Survei Geothermal

Pada hari Senin, 7 Oktober 2024, Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada bersama Pertamina Geothermal Energy (PGE) tengah memperkuat kerja sama dalam pengembangan teknologi di sektor Geothermal. Bekerja sama bersama program studi Geofisika, ciptakan salah satu terobosan besar dalam keberhasilan uji coba pesawat (UAV) untuk survei Geofisika di lapangan Geotermal.

“Kerjasama ini sangat menguntungkan bagi universitas, Sebagai institusi pendidikan, kita cenderung lambat dalam perubahan, dan kolaborasi ini membuka peluang baru,” papar Prof. Kuwat selaku Dekan Fakultas MIPA.

Prof. Kuwat mengungkapkan rasa bangganya terhadap kolaborasi yang melibatkan laboratorium Geofisika untuk pertama kalinya menggunakan UAV dalam uji coba di lapangan Geothermal. Keberhasilan ini disebut sebagai hasil dari kerjasama yang sudah terjalin lama antara UGM dan Pertamina, khususnya dalam bidang pengembangan teknologi Geotermal.

Metode yang digunakan dalam survei geofisika seperti noise tomografi dan aeromagnetik menghadapi tantangan tersendiri, namun melalui sinergi ini, tantangan tersebut dapat diatasi. Dari pengembangan metode noise tomografi dan berhasil mengujinya di lapangan. Dari pengembangan ini, terus memperluas pemahaman hingga berhasil mengembangkan teknologi yang digunakan saat ini.

“Apabila menggunakan metode magnetik ground khawatir dengan nilai karena terjadinya proses magnetisasi akibat proses alterasi dibawah permukaan. Waktu itu  pernah mencoba uji terbang meskipun sempat jatuh, sehingga itu menjadi challenge untuk kami mengatur SOP agar lebih teliti di lapangan,” papar Hari selaku VP Teknologi Development I.

Keberhasilan uji coba ini menandai langkah besar bagi pengembangan teknologi energi terbarukan di Indonesia. Acara ditutup dengan laporan akhir mengenai fase-fase penelitian yang telah dilakukan, serta diskusi mengenai potensi pengembangan lebih lanjut di masa mendatang. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keterlibatan mahasiswa dalam projek kerjasama, SDGS poin 9 yaitu inovasi melalui akses pembuatan UAV untuk survei Geothermal dan SDGS poin 17 yaitu mendorong inovasi dengan adanya kerjasama bersama Pertamina.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Keyword: Pertamina, PGE, Inovasi, Kerjasama, SDGS, SDGS 4, SDGS 9

Read More
Translate