Search
Search
Search

September 27, 2024

Cerita Jose, Mahasiswa Elins FMIPA Tuai Prestasi di Ajang Model United Nation

Ajang Model United Nation (MUN) menjadi momen kompetisi bergengsi di mana peserta berperan sebagai duta besar atau diplomat suatu negara untuk representasikan untuk menyelesaikan isu-isu global yang penting untuk meningkatkan kesadaran global, melatih cara berpikir secara kritis, dan cara melobi. Walaupun pada praktiknya peserta didominasi oleh mahasiswa sosial humaniora, cerita Jose Otto Ranier yang merupakan mahasiswa saisn dari program studi Elektronika dan Instrumentasi FMIPA UGM mampu turut bersaing dan berprestasi di ajang tersebut.

“Perjalanan untuk menjadi anggota MUN pun tidak mudah. Sebelum mendaftarkan diri, Saya adalah mahasiswa yang sangat berlatar belakang sains dan belum terbiasa dengan hal-hal seperti public speaking dan membuat esai bertema politik. Tetapi, hal itu justru membuat Saya lebih semangat dalam meningkatkan tingkat riset, grammar, dan cara berpikir kritis,” papar Jose.

Jose turut dilibatkan sebagai anggota akademik United Nations Security Council (UNSC) untuk kompetisi MUN terbesar di Jogja yang diketahui sebagai Jogja International Model United Nations atau JOINMUN.

“Setelah belajar atas kesalahan dan meningkatkan kekurangan Saya dalam berlomba, Saya akhirnya mendapatkan juara Best Position Paper yang membuktikan bahwa karya tulis saya diberikan penghargaan terbaik & Verbal Commendation atau juara runner up ketiga pada debat di acara Udayana Model United Nations 2023,” papar Jose.

Walaupun terdapat tantangan dalam mengikuti kompetisi MUN, Jose tetap berusaha untuk meningkatkan kemampuan diri. Pada tahun 2024, dirinya juga kembali berkompetisi melalui ajang Jakarta International Model United Nation pada bulan Agustus.

“Saya harap bahwa semua mahasiswa FMIPA yang memiliki minat atau bakat di suatu bidang yang berbeda dengan jurusannya agar tetap mengikuti organisasi atau komunitas UGM yang dapat membantu mengasah kemampuan mereka dan semoga dapat membawa prestasi untuk universitas yang mereka cintai. Lawanlah ketakutan kalian untuk menggapai kebahagiaan pada akhirnya!” ungkap Jose.

Prestasi dan keterampilan Jose sebagai mahasiswa turut menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan untuk berkompetisi. Selain itu, kegiatan tersebut mengimplementasikan SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui kegiatan MUN yang memberikan wadah untuk menyelesaikan isu-isu global melalui inovasi yang ada.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Jose Otto Ranier

Read More

Suguhkan Cerita Karir Lulusan Sains, FMIPA UGM Sambut Kunjungan MAN Insan Cendikia Serpong

Pengalaman langsung mengenal berbagai program studi di FMIPA UGM menjadi kesempatan berharga bagi para siswa, guru, dan pimpinan MAN Insan Cendikia Serpong pada hari Kamis, 26 September 2024. Dalam hal ini, para siswa dan guru disambut dan dipandu langsung oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si.. Dalam pemaparan mengenai seluk belum FMIPA UGM, siswa dan guru mendapatkan informasi terkait daftar program studi, jejaring dan karir alumni, fasilitas fakultas, dan lainnya. Selain itu, terdapat sesi tanya jawab yang saling memberikan wawasan atau hal baru baik bagi FMIPA atau siswa dan guru.

“Kita di FMIPA punya hacker tetapi soleh dan solehah untuk melakukan penetrasi situs-situs. Saat ini, penangan data-data masih rentan dibajak orang. Kemudian, di FMIPA juga sedang melakukan pengembangan fisika forensik dan kesehatan. Misal, meneliti efek dari konsumsi narkoba melalui pengecekan rambutnya,” jelas Prof. Kuwat.

Kemudian, siswa kembali ditunjukkan potret alumni FMIPA UGM yang tidak hanya bekerja di bidang yang linear saja tetapi juga di berbagai bidang dengan capaian karir yang cemerlang. Seperti pada sosok sarjana sains di bidang Geofisika yang sukses bekerja di Pertamina Hulu Energi.

Salah satu program studi unggulan FMIPA yaitu Geofisika dam Aktuaria banyak memancing rasa penasaran para siswa. Beberapa siswa langsung menanyakan perihal teknis pendaftaran program studi kemudian bagaimana kegiatan kuliah yang dilakukan. Dalam hal ini, pendamping sekolah pun turut tertarik dengan kedua program studi tersebut yang salah satunya didorong dari karir lulusan yang dihasilkan.

“Jadi, kesan pesan pas dateng ke sini itu, kampusnya besar, banyak mahasiswa beraktivitas yang menunjukkan kampus yang berhak menempati predikat respectable. Mahasiswa diarahkan berpartisipasi begitu. I want to familiar ourselves to ecosystem, pengen tahu suasana kampus juga,” papar Syarif selaku siswa MAN Insan Cendekia Serpong.

Diana Abbas Thalib, selaku Ketua Komite MAN Insan Cendekia Serpong dalam hal ini turut menyampaikan perihal harapan dari adanya kunjungan yang dilakukan. “Harapannya, bisa terjalin silaturahmi dan anak-anak kami bisa mendapatkan pengetahuan khususnya mengenai FMIPA UGM,” papar Diana.

FMIPA UGM turut mendukung SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan yang diberikan melalui wawasan yang diberikan serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama antara perguruan tinggi dan instansi pendidikan dalam menyiapkan generasi unggul khususnya di bidang sains.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Dhanendra Azriel Ramadhany

Read More

Geofisika Kenalkan Produk Buatan Dalam Negeri, Kurangi Ketergantungan pada Teknologi Impor

Departemen Geofisika Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berpartisipasi dalam pameran inovasi yang digelar pada bulan Agustus lalu di selasar Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM. Sesuai dengan namanya, pameran ini bertujuan untuk mengenalkan beragam inovasi dari setiap departemen yang ada di FMIPA UGM. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian workshop “Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar.”

Dalam pameran ini, Departemen Geofisika memperkenalkan sejumlah inovasi unggulan yang mereka kembangkan. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Seismometer GamaDu. Alat ini berfungsi untuk merekam getaran permukaan bumi, termasuk getaran yang disebabkan oleh gempa. GamaDu sudah dikomersialisasikan dan bahkan sudah dijalin kerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) maupun Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Seismometer ini menjadi solusi penting bagi Indonesia karena mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri yang selama ini bergantung pada produk impor. Selain lebih terjangkau, penggunaan GamaDu juga mengurangi masalah yang sering muncul ketika alat impor mengalami kerusakan.

Selain GamaDu, Departemen Geofisika juga memperkenalkan alat pendeteksi permukaan yang berfungsi untuk mendeteksi gempa di bawah tanah. Alat ini memiliki aplikasi yang luas, termasuk dalam bidang arkeologi untuk mencari situs bersejarah seperti candi, serta di sektor pertambangan untuk menemukan sumber daya seperti batu bara dan nikel.

Inovasi-inovasi yang diperkenalkan Departemen Geofisika sejalan dengan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dengan mengembangkan teknologi dalam negeri, Indonesia berpeluang memperkuat sektor industrinya secara berkelanjutan, mengurangi ketergantungan pada teknologi impor, serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja di bidang riset dan manufaktur.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Matematika Bukan Sekadar Angka, Kenal Lebih Dekat Departemen Matematika UGM Melalui Pameran Inovasi

Matematika seringkali dipandang sebagai ilmu yang hanya berkaitan dengan angka. Padahal, kenyataannya Matematika lebih dari sekadar itu. Untuk meluruskan pandangan ini, Departemen Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) berpartisipasi dalam pameran inovasi yang diselenggarakan dalam rangkaian workshop “Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar” pada awal bulan Agustus 2024 lalu di selasar Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM.

Endang, mahasiswa Program Magister Matematika UGM, bersama Atina, dosen Departemen Matematika UGM, menjelaskan bahwa tujuan pameran ini adalah untuk memperkenalkan Matematika sebagai ilmu yang aplikatif, bukan sekadar berurusan dengan angka. Mereka juga memaparkan bahwa Departemen Matematika UGM membawahi tiga program studi sarjana: Matematika, Statistika, dan Ilmu Aktuaria, serta satu program studi magister dan satu program studi doktoral. Setiap program studi ini memiliki fokus riset masing-masing yang beragam.

Berbagai aplikasi ilmu Matematika yang dikembangkan di Departemen Matematika UGM turut dijelaskan, seperti pengaturan alur pasien di rumah sakit, prediksi kerugian akibat bencana alam, optimalisasi distribusi dan transportasi, peramalan saham, hingga kriptografi dan keamanan siber.

Pameran yang diselenggarakan oleh Departemen Matematika UGM menunjukkan penerapan SDGs poin 4 dan 9, yaitu Pendidikan Berkualitas serta Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Departemen Matematika UGM membuktikan bahwa akses pendidikan yang diberikan tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga mendorong inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan bangsa.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Menggali Ilmu di BPS Pusat, Himatika UGM Adakan Kunjungan Edukatif

Mahasiswa dari Program Studi Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan ke Badan Pusat Statistik (BPS) di Kota Jakarta Pusat pada awal Agustus lalu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) UGM melalui Departemen Jalinan Eksternal (Linear), dengan tujuan memperluas wawasan mahasiswa mengenai penerapan ilmu Matematika, khususnya Statistika, di dunia kerja nyata.

“Selain mendengarkan penjelasan mengenai BPS, kami juga diberikan kesempatan untuk tur keliling kantor,” papar Dhimas Gati Yogatama selaku Ketua Departemen Linear Himatika UGM. Saat sesi materi, para peserta mendengarkan penjelasan mengenai BPS maupun struktur dan tugas pokok serta fungsinya dengan seksama. Dhimas juga menambahkan bahwa selain mendengarkan penjelasan, para peserta juga diberikan kesempatan bertanya untuk memperdalam pemahaman.

Setelah penjelasan materi dan tanya jawab, para peserta diajak berkeliling kantor BPS untuk melihat fasilitas yang tersedia. Pemandu tur menjelaskan berbagai layanan BPS, termasuk perpustakaan dan cara mengakses data yang dimiliki BPS, yang sering digunakan oleh peneliti, akademisi, maupun pihak industri.

Kegiatan kunjungan mahasiswa Matematika UGM ke Badan Pusat Statistik menunjukkan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Melalui kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya memahami bagaimana data statistik mendukung pengambilan keputusan di berbagai sektor, tetapi juga memperoleh wawasan tentang peluang karier di bidang statistik dan data. Pemahaman ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia kerja serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Panitia Constant 2024
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Antusiasme Mahasiswa Aktuaria 2022 pada Joint Class Actuarial Science UGM dan UiTM Malaysia: Pemanfaatan Microsoft Excel dan VBA untuk Aplikasi Aktuaria

Joint Class Actuarial Science yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia memasuki hari ketiga. Acara yang berlangsung selama 5 hari ini bertujuan memperkuat kolaborasi akademik serta meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang aktuaria melalui serangkaian diskusi dan pelatihan pada 11 September 2024.

Sesi hari ketiga mengusung tema The Usefulness of Microsoft Excel and VBA Function for Actuarial Applications Kegiatan ini dipandu oleh para ahli di bidang Aktuaria yang memaparkan bagaimana Microsoft Excel dan fungsi VBA dapat diterapkan dalam penghitungan risiko, pengelolaan data, serta simulasi model aktuaria. Mahasiswa dari kedua universitas diajak untuk mendalami pemanfaatan Excel yang lebih lanjut, tidak hanya untuk perhitungan dasar, tetapi juga dalam pengembangan fungsi otomatis melalui VBA (Visual Basic for Applications).

Dengan VBA, para peserta dapat membuat makro yang secara otomatis menjalankan tugas-tugas rumit dalam hitungan detik, sehingga sangat berguna untuk memproses data dalam jumlah besar, seperti data klaim asuransi atau risiko investasi. Para mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi selama sesi ini, mengingat pemahaman yang mendalam terhadap Excel dan VBA menjadi keterampilan esensial bagi calon aktuaris yang akan memasuki dunia kerja.

“Workshop ini sangat insightful bagi saya karena kami belajar fitur-fitur dasar Excel yang sangat membantu untuk aplikasi teori-teori Aktuaria. Yang menarik adalah penerapan langsung teori aktuaria ke dalam Excel, dan para lecturer menggunakan bahasa Inggris yang mudah dimengerti. Jika ada istilah yang sulit, mereka langsung menjelaskan, jadi sangat membantu.” ungkap Twenty, salah satu peserta workshop.

Sebagai penutup dari sesi ini, para pengajar dari UiTM juga membahas studi kasus nyata dalam bidang aktuaria yang melibatkan penggunaan VBA untuk mengembangkan model prediksi dan penilaian risiko yang lebih efisien.

Acara Joint Class ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Dengan memberikan pelatihan yang aplikatif dan relevan, acara ini berupaya meningkatkan kualitas pendidikan serta keterampilan teknis yang dibutuhkan di dunia profesional, khususnya di bidang Aktuaria.

Selain itu, acara ini turut mendukung SDG 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kolaborasi antara UGM dan UiTM Malaysia mencerminkan pentingnya kerja sama internasional dalam memperkuat pendidikan dan penelitian di tingkat global. Melalui kemitraan ini, para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman lintas negara, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing mereka di dunia profesional dan mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan secara global.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Cerita Jose, Mahasiswa Elins FMIPA Tuai Prestasi di Ajang Model United Nation

Ajang Model United Nation (MUN) menjadi momen kompetisi bergengsi di mana peserta berperan sebagai duta besar atau diplomat suatu negara untuk representasikan untuk menyelesaikan isu-isu global yang penting untuk meningkatkan kesadaran global, melatih cara berpikir secara kritis, dan cara melobi. Walaupun pada praktiknya peserta didominasi oleh mahasiswa sosial humaniora, cerita Jose Otto Ranier yang merupakan mahasiswa saisn dari program studi Elektronika dan Instrumentasi FMIPA UGM mampu turut bersaing dan berprestasi di ajang tersebut.

“Perjalanan untuk menjadi anggota MUN pun tidak mudah. Sebelum mendaftarkan diri, Saya adalah mahasiswa yang sangat berlatar belakang sains dan belum terbiasa dengan hal-hal seperti public speaking dan membuat esai bertema politik. Tetapi, hal itu justru membuat Saya lebih semangat dalam meningkatkan tingkat riset, grammar, dan cara berpikir kritis,” papar Jose.

Jose turut dilibatkan sebagai anggota akademik United Nations Security Council (UNSC) untuk kompetisi MUN terbesar di Jogja yang diketahui sebagai Jogja International Model United Nations atau JOINMUN.

“Setelah belajar atas kesalahan dan meningkatkan kekurangan Saya dalam berlomba, Saya akhirnya mendapatkan juara Best Position Paper yang membuktikan bahwa karya tulis saya diberikan penghargaan terbaik & Verbal Commendation atau juara runner up ketiga pada debat di acara Udayana Model United Nations 2023,” papar Jose.

Walaupun terdapat tantangan dalam mengikuti kompetisi MUN, Jose tetap berusaha untuk meningkatkan kemampuan diri. Pada tahun 2024, dirinya juga kembali berkompetisi melalui ajang Jakarta International Model United Nation pada bulan Agustus.

“Saya harap bahwa semua mahasiswa FMIPA yang memiliki minat atau bakat di suatu bidang yang berbeda dengan jurusannya agar tetap mengikuti organisasi atau komunitas UGM yang dapat membantu mengasah kemampuan mereka dan semoga dapat membawa prestasi untuk universitas yang mereka cintai. Lawanlah ketakutan kalian untuk menggapai kebahagiaan pada akhirnya!” ungkap Jose.

Prestasi dan keterampilan Jose sebagai mahasiswa turut menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan untuk berkompetisi. Selain itu, kegiatan tersebut mengimplementasikan SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui kegiatan MUN yang memberikan wadah untuk menyelesaikan isu-isu global melalui inovasi yang ada.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Jose Otto Ranier

Read More

Suguhkan Cerita Karir Lulusan Sains, FMIPA UGM Sambut Kunjungan MAN Insan Cendikia Serpong

Pengalaman langsung mengenal berbagai program studi di FMIPA UGM menjadi kesempatan berharga bagi para siswa, guru, dan pimpinan MAN Insan Cendikia Serpong pada hari Kamis, 26 September 2024. Dalam hal ini, para siswa dan guru disambut dan dipandu langsung oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si.. Dalam pemaparan mengenai seluk belum FMIPA UGM, siswa dan guru mendapatkan informasi terkait daftar program studi, jejaring dan karir alumni, fasilitas fakultas, dan lainnya. Selain itu, terdapat sesi tanya jawab yang saling memberikan wawasan atau hal baru baik bagi FMIPA atau siswa dan guru.

“Kita di FMIPA punya hacker tetapi soleh dan solehah untuk melakukan penetrasi situs-situs. Saat ini, penangan data-data masih rentan dibajak orang. Kemudian, di FMIPA juga sedang melakukan pengembangan fisika forensik dan kesehatan. Misal, meneliti efek dari konsumsi narkoba melalui pengecekan rambutnya,” jelas Prof. Kuwat.

Kemudian, siswa kembali ditunjukkan potret alumni FMIPA UGM yang tidak hanya bekerja di bidang yang linear saja tetapi juga di berbagai bidang dengan capaian karir yang cemerlang. Seperti pada sosok sarjana sains di bidang Geofisika yang sukses bekerja di Pertamina Hulu Energi.

Salah satu program studi unggulan FMIPA yaitu Geofisika dam Aktuaria banyak memancing rasa penasaran para siswa. Beberapa siswa langsung menanyakan perihal teknis pendaftaran program studi kemudian bagaimana kegiatan kuliah yang dilakukan. Dalam hal ini, pendamping sekolah pun turut tertarik dengan kedua program studi tersebut yang salah satunya didorong dari karir lulusan yang dihasilkan.

“Jadi, kesan pesan pas dateng ke sini itu, kampusnya besar, banyak mahasiswa beraktivitas yang menunjukkan kampus yang berhak menempati predikat respectable. Mahasiswa diarahkan berpartisipasi begitu. I want to familiar ourselves to ecosystem, pengen tahu suasana kampus juga,” papar Syarif selaku siswa MAN Insan Cendekia Serpong.

Diana Abbas Thalib, selaku Ketua Komite MAN Insan Cendekia Serpong dalam hal ini turut menyampaikan perihal harapan dari adanya kunjungan yang dilakukan. “Harapannya, bisa terjalin silaturahmi dan anak-anak kami bisa mendapatkan pengetahuan khususnya mengenai FMIPA UGM,” papar Diana.

FMIPA UGM turut mendukung SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan yang diberikan melalui wawasan yang diberikan serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama antara perguruan tinggi dan instansi pendidikan dalam menyiapkan generasi unggul khususnya di bidang sains.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Dhanendra Azriel Ramadhany

Read More

Geofisika Kenalkan Produk Buatan Dalam Negeri, Kurangi Ketergantungan pada Teknologi Impor

Departemen Geofisika Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berpartisipasi dalam pameran inovasi yang digelar pada bulan Agustus lalu di selasar Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM. Sesuai dengan namanya, pameran ini bertujuan untuk mengenalkan beragam inovasi dari setiap departemen yang ada di FMIPA UGM. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian workshop “Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar.”

Dalam pameran ini, Departemen Geofisika memperkenalkan sejumlah inovasi unggulan yang mereka kembangkan. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Seismometer GamaDu. Alat ini berfungsi untuk merekam getaran permukaan bumi, termasuk getaran yang disebabkan oleh gempa. GamaDu sudah dikomersialisasikan dan bahkan sudah dijalin kerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) maupun Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Seismometer ini menjadi solusi penting bagi Indonesia karena mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri yang selama ini bergantung pada produk impor. Selain lebih terjangkau, penggunaan GamaDu juga mengurangi masalah yang sering muncul ketika alat impor mengalami kerusakan.

Selain GamaDu, Departemen Geofisika juga memperkenalkan alat pendeteksi permukaan yang berfungsi untuk mendeteksi gempa di bawah tanah. Alat ini memiliki aplikasi yang luas, termasuk dalam bidang arkeologi untuk mencari situs bersejarah seperti candi, serta di sektor pertambangan untuk menemukan sumber daya seperti batu bara dan nikel.

Inovasi-inovasi yang diperkenalkan Departemen Geofisika sejalan dengan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dengan mengembangkan teknologi dalam negeri, Indonesia berpeluang memperkuat sektor industrinya secara berkelanjutan, mengurangi ketergantungan pada teknologi impor, serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja di bidang riset dan manufaktur.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Matematika Bukan Sekadar Angka, Kenal Lebih Dekat Departemen Matematika UGM Melalui Pameran Inovasi

Matematika seringkali dipandang sebagai ilmu yang hanya berkaitan dengan angka. Padahal, kenyataannya Matematika lebih dari sekadar itu. Untuk meluruskan pandangan ini, Departemen Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) berpartisipasi dalam pameran inovasi yang diselenggarakan dalam rangkaian workshop “Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar” pada awal bulan Agustus 2024 lalu di selasar Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM.

Endang, mahasiswa Program Magister Matematika UGM, bersama Atina, dosen Departemen Matematika UGM, menjelaskan bahwa tujuan pameran ini adalah untuk memperkenalkan Matematika sebagai ilmu yang aplikatif, bukan sekadar berurusan dengan angka. Mereka juga memaparkan bahwa Departemen Matematika UGM membawahi tiga program studi sarjana: Matematika, Statistika, dan Ilmu Aktuaria, serta satu program studi magister dan satu program studi doktoral. Setiap program studi ini memiliki fokus riset masing-masing yang beragam.

Berbagai aplikasi ilmu Matematika yang dikembangkan di Departemen Matematika UGM turut dijelaskan, seperti pengaturan alur pasien di rumah sakit, prediksi kerugian akibat bencana alam, optimalisasi distribusi dan transportasi, peramalan saham, hingga kriptografi dan keamanan siber.

Pameran yang diselenggarakan oleh Departemen Matematika UGM menunjukkan penerapan SDGs poin 4 dan 9, yaitu Pendidikan Berkualitas serta Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Departemen Matematika UGM membuktikan bahwa akses pendidikan yang diberikan tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga mendorong inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan bangsa.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Menggali Ilmu di BPS Pusat, Himatika UGM Adakan Kunjungan Edukatif

Mahasiswa dari Program Studi Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan ke Badan Pusat Statistik (BPS) di Kota Jakarta Pusat pada awal Agustus lalu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) UGM melalui Departemen Jalinan Eksternal (Linear), dengan tujuan memperluas wawasan mahasiswa mengenai penerapan ilmu Matematika, khususnya Statistika, di dunia kerja nyata.

“Selain mendengarkan penjelasan mengenai BPS, kami juga diberikan kesempatan untuk tur keliling kantor,” papar Dhimas Gati Yogatama selaku Ketua Departemen Linear Himatika UGM. Saat sesi materi, para peserta mendengarkan penjelasan mengenai BPS maupun struktur dan tugas pokok serta fungsinya dengan seksama. Dhimas juga menambahkan bahwa selain mendengarkan penjelasan, para peserta juga diberikan kesempatan bertanya untuk memperdalam pemahaman.

Setelah penjelasan materi dan tanya jawab, para peserta diajak berkeliling kantor BPS untuk melihat fasilitas yang tersedia. Pemandu tur menjelaskan berbagai layanan BPS, termasuk perpustakaan dan cara mengakses data yang dimiliki BPS, yang sering digunakan oleh peneliti, akademisi, maupun pihak industri.

Kegiatan kunjungan mahasiswa Matematika UGM ke Badan Pusat Statistik menunjukkan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Melalui kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya memahami bagaimana data statistik mendukung pengambilan keputusan di berbagai sektor, tetapi juga memperoleh wawasan tentang peluang karier di bidang statistik dan data. Pemahaman ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia kerja serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Panitia Constant 2024
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Antusiasme Mahasiswa Aktuaria 2022 pada Joint Class Actuarial Science UGM dan UiTM Malaysia: Pemanfaatan Microsoft Excel dan VBA untuk Aplikasi Aktuaria

Joint Class Actuarial Science yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia memasuki hari ketiga. Acara yang berlangsung selama 5 hari ini bertujuan memperkuat kolaborasi akademik serta meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang aktuaria melalui serangkaian diskusi dan pelatihan pada 11 September 2024.

Sesi hari ketiga mengusung tema The Usefulness of Microsoft Excel and VBA Function for Actuarial Applications Kegiatan ini dipandu oleh para ahli di bidang Aktuaria yang memaparkan bagaimana Microsoft Excel dan fungsi VBA dapat diterapkan dalam penghitungan risiko, pengelolaan data, serta simulasi model aktuaria. Mahasiswa dari kedua universitas diajak untuk mendalami pemanfaatan Excel yang lebih lanjut, tidak hanya untuk perhitungan dasar, tetapi juga dalam pengembangan fungsi otomatis melalui VBA (Visual Basic for Applications).

Dengan VBA, para peserta dapat membuat makro yang secara otomatis menjalankan tugas-tugas rumit dalam hitungan detik, sehingga sangat berguna untuk memproses data dalam jumlah besar, seperti data klaim asuransi atau risiko investasi. Para mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi selama sesi ini, mengingat pemahaman yang mendalam terhadap Excel dan VBA menjadi keterampilan esensial bagi calon aktuaris yang akan memasuki dunia kerja.

“Workshop ini sangat insightful bagi saya karena kami belajar fitur-fitur dasar Excel yang sangat membantu untuk aplikasi teori-teori Aktuaria. Yang menarik adalah penerapan langsung teori aktuaria ke dalam Excel, dan para lecturer menggunakan bahasa Inggris yang mudah dimengerti. Jika ada istilah yang sulit, mereka langsung menjelaskan, jadi sangat membantu.” ungkap Twenty, salah satu peserta workshop.

Sebagai penutup dari sesi ini, para pengajar dari UiTM juga membahas studi kasus nyata dalam bidang aktuaria yang melibatkan penggunaan VBA untuk mengembangkan model prediksi dan penilaian risiko yang lebih efisien.

Acara Joint Class ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Dengan memberikan pelatihan yang aplikatif dan relevan, acara ini berupaya meningkatkan kualitas pendidikan serta keterampilan teknis yang dibutuhkan di dunia profesional, khususnya di bidang Aktuaria.

Selain itu, acara ini turut mendukung SDG 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kolaborasi antara UGM dan UiTM Malaysia mencerminkan pentingnya kerja sama internasional dalam memperkuat pendidikan dan penelitian di tingkat global. Melalui kemitraan ini, para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman lintas negara, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing mereka di dunia profesional dan mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan secara global.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More
Translate