Pengembangan Mutu dan Pembelajaran Perguruan Tinggi oleh School of Leader MIPANet Day-2
Hari kedua acara School of Leader MIPANet yang diselenggarakan pada 5 September 2024 menghadirkan berbagai topik penting seputar peningkatan mutu dan strategi pengembangan perguruan tinggi di bidang MIPA. Kegiatan ini diawali dengan diskusi mengenai Akreditasi Perguruan Tinggi MIPA yang dipandu oleh Prof. Wahyu Tri Cahyanto, Ph.D. dengan membahas pentingnya akreditasi internasional melalui lembaga seperti LAM, ASIIN, dan RSC. Proses akreditasi untuk program studi baru disarankan dilakukan segera setelah izin operasional diterima dengan target mendapatkan akreditasi penuh maksimal 2 tahun. Prof. Philiphi de Rozari dari Universitas Nusa Cendana membahas strategi mengelola konflik dalam institusi sementara Prof. Dr. Nursahara Pasaribu dari Universitas Sumatera Utara menguraikan tentang Pembelajaran Jarak Jauh sebagai solusi atas masalah pendidikan yang terkait dengan kendala demografis dan geografis.
Selanjutnya, Prof. Dr. Ida Usman dari Universitas Halu Oleo menyampaikan strategi kerja sama luar negeri untuk memperluas jaringan internasional perguruan tinggi. Workshop Project Action Plan (PAP) dipandu oleh Prof. Drs. Budi Pratikno dari Universitas Jenderal Soedirman yang menekankan pentingnya perencanaan strategis untuk mengimplementasikan program-program unggulan. Para peserta juga mengunjungi Career Center dan Embedded System & Robotics Laboratory yang menjadi fasilitas untuk meningkatkan inovasi dan keterampilan di bidang industri.
Diskusi ini turut menyoroti kekhawatiran terkait kebijakan akreditasi yang ketat. Hermansyah dari Universitas Sriwijaya mengungkapkan kegelisahannya mengenai aturan akreditasi unggul yang baru bisa diajukan setelah dua tahun, sementara beberapa program studi merasa sulit untuk memenuhi syarat-syarat tertentu. Prof. Roto menekankan pentingnya sarana dan prasarana unggul sebagai syarat mendapatkan akreditasi unggul sementara Mardiyah dari ITS menyoroti jarak yang lebar antara status akreditasi baik dan unggul.
Kegiatan School of Leader MIPANet ini berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, 9, dan 17. SDG 4 mendukung pendidikan berkualitas yang inklusif, SDG 9 menekankan inovasi dan infrastruktur, sementara SDG 17 menyoroti pentingnya kerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Acara ini merupakan langkah konkret dalam mendukung tujuan-tujuan tersebut melalui peningkatan kualitas dan kerja sama akademik di tingkat nasional dan internasional.
Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo