Search
Search
Search

SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Kolaborasi Riset FMIPA UGM dan Pertamina Jangkau Lapangan Minyak di Timur Tengah

FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi jalin kolaborasi riset hingga jangkau lapangan minyak di kawasan Timur Tengah, tepatnya di Irak melalui pertemuan Kick Off Meeting Study Exploration Greater Arabian Basin pada Kamis, 13 Juni 2024. Kegiatan pertemuan dilaksanakan di Gedung Auditorium FMIPA UGM.

Dalam hal ini, Dekan beserta jajaran Wakil Dekan FMIPA UGM menghadiri dan memberikan sambutan serta dukungan atas terjalinnya kerja sama yang ada.

“Sejarah kerja sama FMIPA dan Pertamina sudah intens sekali. Saya kira ini menjadi satu titik dalam memenuhi kebutuhan industri serta perguruan tinggi terutama di bagian kurikulum. Kami ingin menjangkau keilmuan hingga ke seluruh negeri. Banyak peluang di berbagai bidang ilmu di FMIPA yang relevan dengan riset ini,” papar Wiwit Suryanto, selaku Wakil Dekan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FMIPA UGM.

Di sisi lain, Kuwat Triyana, selaku Dekan FMIPA UGM menyampaikan harapannya terhadap jalinan kolaborasi riset yang dilakukan oleh FMIPA dan Pertamina Hulu Energi.

“Harapannya, kita dapat melihat seperti apa perspektif eksplorasi di wilayah Irak. Kami, selaku FMIPA UGM mendukung adanya kerja sama yang dilakukan,” kata Kuwat.

Raysita Galuh Dwi Jayanti, selaku Geoscientist Existing Asset Overseas Sub Holding Pertamina menyampaikan peluang dan tantangan yang ada dalam kerja sama yang dilaksanakan. Sita memaparkan bahwa kerja sama ini dapat memberikan gambaran secara regional terkait peluang eksplorasi minyak dan gas di kawasan Timur Tengah. Di samping itu, terdapat peluang mengenai pengembangan-pengembangan terhadap teknologi yang dapat mengoptimalkan analisis bawah permukaan (sub surface analysis).

“Tantangannya adalah mengenai teknologi apa yang kompatibel dan analisis apa lagi yang kurang untuk studi mengenai permukaan,” papar Sita.

Dalam hal ini, Sita juga berharap agar studi ini dapat menjadi dasar pengetahuan secara regional di kawasan Timur Tengah atau Arabian Basin untuk potensi eksplorasi minyak dan gas. Selain itu, Sita juga menerangkan bahwa kerja sama ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk studi langsung melalui kuliah praktik atau magang.

Kolaborasi riset FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi jalin di kawasan Timur Tengah merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas pada aspek keterampilan melalui studi langsung atau magang, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur pada aspek teknologi dan inovasi melalui riset eksplorasi minyak dan gas, serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan pada aspek kemitraan global melalui jalinan kerja sama riset yang dilakukan.

Kata kunci: riset, kolaborasi, minyak, gas, geosains, mahasiswa, magang, kerja sama

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM Sambut Kunjungan BPJS Ketenagakerjaan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) mengadakan kunjungan ke FMIPA UGM yang dihadiri oleh Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Deputi Operasional Layanan dan Jaringan beserta segenap rombongan BPJSTK. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun hubungan secara formal sekaligus memperkenalkan profil masing-masing instansi. Kegiatan kunjungan dilaksanakan di Ruang Turing, Departemen DIKE FMIPA UGM pada hari Kamis, 6 Juni 2024.

“BPJSTK memberikan perlindungan kepada seluruh peserta. Bentuk perlindungannya banyak macamnya. Kami membuat JMO yang bisa melakukan berbagai hal, salah satunya melakukan klaim secara real time tanpa harus mengantre dan menunggu lama,” kata Fahreza, selaku Deputi Operasional Layanan dan Jaringan.

Dr. Wahyono, Ph.D. selaku Kepala Departemen DIKE FMIPA UGM menyambut baik kehadiran dan inisiasi kerja sama yang diadakan. Dr. Wahyono juga memberikan pemaparan mengenai profil dari DIKE FMIPA UGM beserta program kerja sama dan riset yang dilakukan.

Pengenalan masing-masing instansi berfokus pada profil, fasilitas, hasil riset dan inovasi, serta program-program yang mendukung kegiatan pegawai BPJSTK dan peneliti di FMIPA UGM. Dengan ini, masing-masing pihak dapat mengenal lebih dekat terkait informasi yang dibutuhkan terkait peluang kerja sama yang dapat dilakukan.

Dari agenda kunjungan yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs dan 9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur mengenai Pendidikan Berkualitas dan melalui kemitraan dalam bidang kolaborasi riset, teknologi, dan inovasi. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik mitra dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM Sambut Kunjungan PT. 247: Bangun Potensi Kerja Sama di Bidang Teknologi

PT. Solusi 247 mengadakan kunjungan ke FMIPA UGM yang dihadiri oleh Beno Pradekso selaku CEO dari PT. Solusi 247 beserta rombongan. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun hubungan secara formal sekaligus memperkenalkan profil masing-masing instansi. Kegiatan kunjungan dilaksanakan di Ruang Sidang FMIPA UGM pada hari Kamis, 6 Juni 2024.

Dr. Wiwit Suryanto bersama Dr. Reza Pulungan selaku Wakil Dekan FMIPA UGM menyambut baik kehadiran dan inisiasi kerja sama yang diadakan. Dr. Wiwit beserta Dr. Reza juga memberikan pemaparan mengenai profil dari FMIPA UGM beserta program kerja sama dan riset yang dilakukan.

Pengenalan masing-masing instansi berfokus pada profil, fasilitas, hasil riset dan inovasi, serta program-program yang mendukung kegiatan di PT. Solusi 247 dan peneliti di FMIPA UGM. Dengan ini, masing-masing pihak dapat mengenal lebih dekat terkait informasi yang dibutuhkan terkait peluang kerja sama yang dapat dilakukan.

Dari agenda kunjungan yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs dan 9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur mengenai Pendidikan Berkualitas dan melalui kemitraan dalam bidang kolaborasi riset, teknologi, dan inovasi. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik mitra dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Pantau Bencana Bersama, FMIPA UGM dan Pusat Riset Teknologi Satelit Kolaborasi Riset Muatan IoT Satelit LEO

Kolaborasi penelitian antara FMIPA UGM dan Pusat Riset Teknologi Satelit ke FMIPA UGM terus dikembangkan melalui riset muatan IoT Satelit LEO. Diskusi penelitian dilakukan pada Senin, 3 Juni 2024 di FMIPA UGM. Selain diskusi, dilakukan pembahasan teknis pengujian Satelit LoRa Terminal dengan seismometer.

Dalam hal ini, Dr. rer. nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FMIPA UGM memimpin jalannya diskusi bersama dengan para periset dari Pusat Riset Teknologi Satelit.

Diskusi dilakukan dengan tujuan pengembangan Muatan IoT untuk pemantauan bencana yang ada. Hal ini dilakukan untuk terus mengaplikasikan sains dan teknologi pada ranah kebencanaan serta terus membuka peluang-peluang riset yang dapat dikolaborasikan bersama antara FMIPA UGM dengan Pusat Riset Teknologi Satelit, OR Penerbangan dan Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Kolaborasi riset yang dilakukan FMIPA UGM dengan mitra tersebut merupakan implemenatsi dari poin SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui meningkatkan kualitas peneliti dan perekayasa di bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Selain itu, kolaborasi riset tersebut juga menjadi implementasi SDGs nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui implementasi penanggulangan bencana dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama riset untuk mengatasi penanggulangan bencana.

 

Keywords: mitigasi bencana, riset, satelit, IoT, sains, teknologi, inovasi

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Febriska Noor Fitriana

Read More

Pertahankan Gelar Juara Bertahan, FMIPA UGM Fasilitasi Mahasiswa dengan Pembinaan PKM

Dalam upaya mempertahankan predikat juara di ajang bergengsi nasional, FMIPA UGM berikan coaching atau pembinaan terhadap mahasiswa FMIPA dalam persiapan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 31 Mei 2024 di Gedung S1 FMIPA UGM.

Kegiatan dibuka langsung oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. “Untuk teman-teman mahasiswa diharapkan dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Jika membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk langsung menemui Saya,” papar Prof. Kuwat dalam mendorong motivasi mahasiswa. Dalam hal ini, pemateri yang dilibatkan memiliki kapabilitas dalam bidang kompetisi dan pembinaan seperti Suherman, M.Sc., Ph.D., Dr. Eng. Fahrudin Nugroho, M.Si., dan Mokhamad Fajar Pradipta, M.Eng.

Pembinaan Pekan Kreativitas Mahasiswa tersebut tidak hanya berjalan 1 arah tetapi juga 2 arah sehingga mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi perihal kendala dan peluang yang ada dalam mengikuti ajang kompetisi tersebut. Selain itu, para narasumber juga turut mendorong dan memotivasi mahasiswa agar berupaya semaksimal mungkin untuk turut menyumbang dan mempertahankan gelar juara UGM yang setiap tahunnya selalu membawa piala kemenangan di ajang PIMNAS.

Sehubungan dengan hal di atas, hadirnya pembinaan PKM yang dilakukan FMIPA UGM merupakan implementasi dari poin SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan kompetensi mahasiswa. Selain itu, pembinaan dan pengarahan ide-ide serta riset-riset yang dilakukan mahasiswa memiliki potensi besar dalam pengembangan inovasi khususunya di bidang STEM.

 

Kata kunci: PKM, PIMNAS, riset, inovasi, pendidikan, mahasiswa, kreativitas

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Jual Nasi Demi Bertahan Hidup, Simak Perjuangan Retyanto Menjadi Guru Besar

Balai Senat Universitas Gadjah Mada menjadi saksi suasana haru dan bangga atas perjuangan Prof. Drs. Retantyo Wardoyo, M.Sc., Ph.D. dalam meraih gelar guru besar pada Selasa, 28 Mei 2024 melalui penelitiannya yang berjudul Kecerdasan Artifisial dalam Bidang Kesehatan: Tinjauan Klasik Hingga Modern. Dengan perlahan, Prof. Retantyo mencoba menyampaikan apresiasi atas capaian dan perjalanannya hingga berada pada saat ini.

“Izinkan saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada guru-guru, kolega, teman-teman, dan keluarga yang saya cintai dan banggakan yang telah banyak membantu di sepanjang perjalanan karir akademik saya,” papar Prof. Retantyo.

Pria kelahiran 65 tahun lalu tersebut menyelesaikan studi di tanah kelahirannya yaitu Klaten, Jawa Tengah melalui SD Tegalyoso II Klaten dan SMA Negeri 1 Klaten. Saat menempuh jenjang SMP, beliau harus pindah ke Ambon mengikuti keluarga yang lain karena keluarganya sudah terlalu banyak menanggung beban sehingga Prof. Retantyo bersekolah di SMPN 3 Ambon. Prof. Retantyo menyelesaikan program sarjana di FMIPA UGM serta program magister dan doktor di University of Manchester.

Setelah menamatkan studi di University of Manchester, Prof. Retantyo mendedikasikan dirinya sebagai seorang dosen di Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM sejak tahun 1993. Hingga akhir hayatnya, Prof. Retantyo turut dipercaya sebagai Ketua Laboratorium Algoritma dan Komputasi di Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM.

Prof. Retyanto hampir menyerah di setiap perjuangannya untuk menyelesaikan studinya. Beberapa upaya dilakukan untuk bertahan hidup ketika sekolah seperti berjualan nasi bungkus dan meninggalkan keluarganya untuk bersekolah di Ambon bersama pamannya.

Dari hasil penelitian Prof. Retantyo sebagai guru besar, penelitiannya memiliki keberanfaatan dalam aplikasinya di bidang kesehatan seperti pada observasi penyakit stroke, identifikasi kelainan jantung, identifikasi emosi, dan penanganan osteoporosis pada tulang manusia.

“Saya bersyukur menjadi bagian dari Laboratorium Algoritma dan Komputasi yang vibrant dan produktif bersama dengan rekan-rekan saya,” ungkap Prof. Retantyo.

Kiprah dan dedikasi Prof. Retantyo di bidang Ilmu Komputer menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pendidikan untuk keberlanjutan melalui riset yang dilakukan dan nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui inovasi yang dilakukan untuk bidang kesehatan seperti pada observasi penyakit stroke, identifikasi kelainan jantung, identifikasi emosi, dan penanganan osteoporosis pada tulang manusia.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Lebih dari 40 Tahun Menjadi Pendidik, Retantyo Wardoyo Raih Gelar Guru Besar dalam Bidang Ilmu Komputer

Prof. Drs. Retantyo Wardoyo, M.Sc., Ph.D. resmi dikukuhkan sebagai guru besar pada Selasa, 28 Mei 2024 di Balai Senat Universitas Gadjah Mada. Dengan penelitian berjudul Kecerdasan Artifisial dalam Bidang Kesehatan: Tinjauan Klasik Hingga Modern, Prof. Retantyo akhirnya menyandang guru besar dalam Bidang Ilmu Komputer.

“Penerapan kecerdasan artifisial telah berkembang sangat luas dalam berbagai bidang. Misalkan, kesehatan, industri, teknologi, dan pendidikan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, kami akan menyampaikan beberapa penerapan dalam bidang kesehatan, mulai dari klasik seperti penggunaan Decision Support Systems, Expert Systems, Case-based Reasoning hingga yang modern seperti penggunaan Machine Learning,” ucap Prof. Retantyo dalam pidato yang disampaikan Selasa (28/5).

Dalam pengantar pidatonya, Prof. Retantyo Wardoyo menjelaskan mengenai tema penelitiannya yaitu terkait penggunaan kecerdasan artifisial dalam kesehatan. Beliau menjelaskan bahwa melalui penelitian yang dilakukan dapat membantu menyelesaikan permasalahan pada keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh dokter jaga di unit gawat darurat dalam menangani kasus stroke hemoragik. Stroke tersebut memiliki “golden time” yang merupakan periode kritis di mana intervensi cepat dan tepat bisa menghindari cacat permanen dan mengurangi risiko kematian.

“Untuk mengatasi keterbatasan pengetahuan dokter, digunakan algoritma C4.5 yang menganalisis data rekam medis pasien sehingga membantu dokter umum dalam mengambil keputusan yang lebih akurat dan cepat dalam situasi kritis,” papar Prof. Retantyo.

Secara umum, Prof. Retantyo Wardoyo menyampaikan riwayat singkat penemuan, pengembangan kecerdasan artifisial, dan beberapa contoh aplikasinya di bidang kesehatan seperti pada observasi penyakit stroke, identifikasi kelainan jantung, identifikasi emosi, dan penanganan osteoporosis pada tulang manusia. Kemudian, disampaikan juga mengenai potensi pengembangan riset dan aplikasi di masa depan untuk menjadi bahan pembelajaran bagi dokter atau calon dokter.

Kiprah dan dedikasi Prof. Retantyo di bidang komputer menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pendidikan untuk keberlanjutan melalui riset yang dilakukan dan nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui inovasi yang dilakukan seperti observasi penyakit stroke, identifikasi kelainan jantung, identifikasi emosi, dan penanganan osteoporosis pada tulang manusia.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Tekuni Kimia untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Roto Raih Gelar Guru besar di Bidang Ilmu Kimia

Prof. Drs. Roto, S.Si., M.Eng., Ph.D. resmi dikukuhkan sebagai guru besar pada Selasa, 14 Mei 2024 di Balai Senat Universitas Gadjah Mada. Dengan penelitian berjudul Analisis Kimia Berbasis Quartz Resonator dan Aplikasinya, Prof. Roto akhirnya menyandang guru besar dalam Bidang Kimia.

“Para ahli memperkirakan terdapat 4 tantangan terbesar terkait bidang kimia di abad 21 yaitu pencemaran lingkungan, krisis energi, kesehatan dan kedokteran, dan kekurangan bahan baku termasuk bahan baku bahan pangan. Oleh sebab itu, potensi aplikasi mengenai metode analisis ini akan difokuskan pada 4 bidang tersebut,” ucap Prof. Roto dalam pidato yang disampaikan Selasa (14/5).

Dalam pengantar pidatonya, Prof. Roto menjelaskan mengenai tema penelitiannya yaitu terkait penggunaan QCM atau Quartz Crystal Microbalance yang ditekuni sejak tahun 2000. Beliau menjelaskan bahwa QCM adalah metode analisis kimia yang bisa memberikan hasil secara cepat, akurat, selektif, dan sensitif. Walaupun memiliki keunggulan yang luar biasa dalam penerapannya di berbagai bidang. Dalam hal ini, Prof. Roto turut membuka kesempatan riset bersama dengan mengajak para hadirin untuk turut berkolaborasi dalam pengembangan riset yang dihasilkan.

“Saya secara pribadi atau sebagai anggota tim peneliti bidang QCM membuka kesempatan jika ada di antara audiens yang tertarik untuk berkolaborasi dalam penelitian ini di bidang-bidang yang sudah saya rinci atau bahkan mungkin bidang lain yang belum tercakup,” papar Prof. Roto.

Secara umum, Prof. Roto menyampaikan riwayat singkat penemuan, pengembangan aplikasi QCM, dan beberapa contoh aplikasinya di bidang lingkungan untuk pemantauan pencemaran, di bidang kesehatan dan kedokteran untuk diagnosis penyakit, dan di bidang keamanan pangan untuk mendeteksi patogen dalam makanan. Kemudian, disampaikan juga mengenai potensi pengembangan riset dan aplikasi Quartz Crystal Microbalance di masa depan.

Kiprah dan dedikasi Prof. Roto di bidang kimia menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pendidikan untuk keberlanjutan melalui riset yang dilakukan dan nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui inovasi yang dilakukan seperti di bidang lingkungan untuk pemantauan pencemaran, di bidang kesehatan dan kedokteran untuk diagnosis penyakit, dan di bidang keamanan pangan untuk mendeteksi patogen dalam makanan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Kolaborasi Riset FMIPA UGM dan Pertamina Jangkau Lapangan Minyak di Timur Tengah

FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi jalin kolaborasi riset hingga jangkau lapangan minyak di kawasan Timur Tengah, tepatnya di Irak melalui pertemuan Kick Off Meeting Study Exploration Greater Arabian Basin pada Kamis, 13 Juni 2024. Kegiatan pertemuan dilaksanakan di Gedung Auditorium FMIPA UGM.

Dalam hal ini, Dekan beserta jajaran Wakil Dekan FMIPA UGM menghadiri dan memberikan sambutan serta dukungan atas terjalinnya kerja sama yang ada.

“Sejarah kerja sama FMIPA dan Pertamina sudah intens sekali. Saya kira ini menjadi satu titik dalam memenuhi kebutuhan industri serta perguruan tinggi terutama di bagian kurikulum. Kami ingin menjangkau keilmuan hingga ke seluruh negeri. Banyak peluang di berbagai bidang ilmu di FMIPA yang relevan dengan riset ini,” papar Wiwit Suryanto, selaku Wakil Dekan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FMIPA UGM.

Di sisi lain, Kuwat Triyana, selaku Dekan FMIPA UGM menyampaikan harapannya terhadap jalinan kolaborasi riset yang dilakukan oleh FMIPA dan Pertamina Hulu Energi.

“Harapannya, kita dapat melihat seperti apa perspektif eksplorasi di wilayah Irak. Kami, selaku FMIPA UGM mendukung adanya kerja sama yang dilakukan,” kata Kuwat.

Raysita Galuh Dwi Jayanti, selaku Geoscientist Existing Asset Overseas Sub Holding Pertamina menyampaikan peluang dan tantangan yang ada dalam kerja sama yang dilaksanakan. Sita memaparkan bahwa kerja sama ini dapat memberikan gambaran secara regional terkait peluang eksplorasi minyak dan gas di kawasan Timur Tengah. Di samping itu, terdapat peluang mengenai pengembangan-pengembangan terhadap teknologi yang dapat mengoptimalkan analisis bawah permukaan (sub surface analysis).

“Tantangannya adalah mengenai teknologi apa yang kompatibel dan analisis apa lagi yang kurang untuk studi mengenai permukaan,” papar Sita.

Dalam hal ini, Sita juga berharap agar studi ini dapat menjadi dasar pengetahuan secara regional di kawasan Timur Tengah atau Arabian Basin untuk potensi eksplorasi minyak dan gas. Selain itu, Sita juga menerangkan bahwa kerja sama ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk studi langsung melalui kuliah praktik atau magang.

Kolaborasi riset FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi jalin di kawasan Timur Tengah merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas pada aspek keterampilan melalui studi langsung atau magang, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur pada aspek teknologi dan inovasi melalui riset eksplorasi minyak dan gas, serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan pada aspek kemitraan global melalui jalinan kerja sama riset yang dilakukan.

Kata kunci: riset, kolaborasi, minyak, gas, geosains, mahasiswa, magang, kerja sama

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM Sambut Kunjungan BPJS Ketenagakerjaan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) mengadakan kunjungan ke FMIPA UGM yang dihadiri oleh Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Deputi Operasional Layanan dan Jaringan beserta segenap rombongan BPJSTK. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun hubungan secara formal sekaligus memperkenalkan profil masing-masing instansi. Kegiatan kunjungan dilaksanakan di Ruang Turing, Departemen DIKE FMIPA UGM pada hari Kamis, 6 Juni 2024.

“BPJSTK memberikan perlindungan kepada seluruh peserta. Bentuk perlindungannya banyak macamnya. Kami membuat JMO yang bisa melakukan berbagai hal, salah satunya melakukan klaim secara real time tanpa harus mengantre dan menunggu lama,” kata Fahreza, selaku Deputi Operasional Layanan dan Jaringan.

Dr. Wahyono, Ph.D. selaku Kepala Departemen DIKE FMIPA UGM menyambut baik kehadiran dan inisiasi kerja sama yang diadakan. Dr. Wahyono juga memberikan pemaparan mengenai profil dari DIKE FMIPA UGM beserta program kerja sama dan riset yang dilakukan.

Pengenalan masing-masing instansi berfokus pada profil, fasilitas, hasil riset dan inovasi, serta program-program yang mendukung kegiatan pegawai BPJSTK dan peneliti di FMIPA UGM. Dengan ini, masing-masing pihak dapat mengenal lebih dekat terkait informasi yang dibutuhkan terkait peluang kerja sama yang dapat dilakukan.

Dari agenda kunjungan yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs dan 9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur mengenai Pendidikan Berkualitas dan melalui kemitraan dalam bidang kolaborasi riset, teknologi, dan inovasi. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik mitra dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM Sambut Kunjungan PT. 247: Bangun Potensi Kerja Sama di Bidang Teknologi

PT. Solusi 247 mengadakan kunjungan ke FMIPA UGM yang dihadiri oleh Beno Pradekso selaku CEO dari PT. Solusi 247 beserta rombongan. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun hubungan secara formal sekaligus memperkenalkan profil masing-masing instansi. Kegiatan kunjungan dilaksanakan di Ruang Sidang FMIPA UGM pada hari Kamis, 6 Juni 2024.

Dr. Wiwit Suryanto bersama Dr. Reza Pulungan selaku Wakil Dekan FMIPA UGM menyambut baik kehadiran dan inisiasi kerja sama yang diadakan. Dr. Wiwit beserta Dr. Reza juga memberikan pemaparan mengenai profil dari FMIPA UGM beserta program kerja sama dan riset yang dilakukan.

Pengenalan masing-masing instansi berfokus pada profil, fasilitas, hasil riset dan inovasi, serta program-program yang mendukung kegiatan di PT. Solusi 247 dan peneliti di FMIPA UGM. Dengan ini, masing-masing pihak dapat mengenal lebih dekat terkait informasi yang dibutuhkan terkait peluang kerja sama yang dapat dilakukan.

Dari agenda kunjungan yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs dan 9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur mengenai Pendidikan Berkualitas dan melalui kemitraan dalam bidang kolaborasi riset, teknologi, dan inovasi. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik mitra dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Pantau Bencana Bersama, FMIPA UGM dan Pusat Riset Teknologi Satelit Kolaborasi Riset Muatan IoT Satelit LEO

Kolaborasi penelitian antara FMIPA UGM dan Pusat Riset Teknologi Satelit ke FMIPA UGM terus dikembangkan melalui riset muatan IoT Satelit LEO. Diskusi penelitian dilakukan pada Senin, 3 Juni 2024 di FMIPA UGM. Selain diskusi, dilakukan pembahasan teknis pengujian Satelit LoRa Terminal dengan seismometer.

Dalam hal ini, Dr. rer. nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FMIPA UGM memimpin jalannya diskusi bersama dengan para periset dari Pusat Riset Teknologi Satelit.

Diskusi dilakukan dengan tujuan pengembangan Muatan IoT untuk pemantauan bencana yang ada. Hal ini dilakukan untuk terus mengaplikasikan sains dan teknologi pada ranah kebencanaan serta terus membuka peluang-peluang riset yang dapat dikolaborasikan bersama antara FMIPA UGM dengan Pusat Riset Teknologi Satelit, OR Penerbangan dan Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Kolaborasi riset yang dilakukan FMIPA UGM dengan mitra tersebut merupakan implemenatsi dari poin SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui meningkatkan kualitas peneliti dan perekayasa di bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Selain itu, kolaborasi riset tersebut juga menjadi implementasi SDGs nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui implementasi penanggulangan bencana dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama riset untuk mengatasi penanggulangan bencana.

 

Keywords: mitigasi bencana, riset, satelit, IoT, sains, teknologi, inovasi

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Febriska Noor Fitriana

Read More

Pertahankan Gelar Juara Bertahan, FMIPA UGM Fasilitasi Mahasiswa dengan Pembinaan PKM

Dalam upaya mempertahankan predikat juara di ajang bergengsi nasional, FMIPA UGM berikan coaching atau pembinaan terhadap mahasiswa FMIPA dalam persiapan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 31 Mei 2024 di Gedung S1 FMIPA UGM.

Kegiatan dibuka langsung oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. “Untuk teman-teman mahasiswa diharapkan dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Jika membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk langsung menemui Saya,” papar Prof. Kuwat dalam mendorong motivasi mahasiswa. Dalam hal ini, pemateri yang dilibatkan memiliki kapabilitas dalam bidang kompetisi dan pembinaan seperti Suherman, M.Sc., Ph.D., Dr. Eng. Fahrudin Nugroho, M.Si., dan Mokhamad Fajar Pradipta, M.Eng.

Pembinaan Pekan Kreativitas Mahasiswa tersebut tidak hanya berjalan 1 arah tetapi juga 2 arah sehingga mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi perihal kendala dan peluang yang ada dalam mengikuti ajang kompetisi tersebut. Selain itu, para narasumber juga turut mendorong dan memotivasi mahasiswa agar berupaya semaksimal mungkin untuk turut menyumbang dan mempertahankan gelar juara UGM yang setiap tahunnya selalu membawa piala kemenangan di ajang PIMNAS.

Sehubungan dengan hal di atas, hadirnya pembinaan PKM yang dilakukan FMIPA UGM merupakan implementasi dari poin SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan kompetensi mahasiswa. Selain itu, pembinaan dan pengarahan ide-ide serta riset-riset yang dilakukan mahasiswa memiliki potensi besar dalam pengembangan inovasi khususunya di bidang STEM.

 

Kata kunci: PKM, PIMNAS, riset, inovasi, pendidikan, mahasiswa, kreativitas

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Jual Nasi Demi Bertahan Hidup, Simak Perjuangan Retyanto Menjadi Guru Besar

Balai Senat Universitas Gadjah Mada menjadi saksi suasana haru dan bangga atas perjuangan Prof. Drs. Retantyo Wardoyo, M.Sc., Ph.D. dalam meraih gelar guru besar pada Selasa, 28 Mei 2024 melalui penelitiannya yang berjudul Kecerdasan Artifisial dalam Bidang Kesehatan: Tinjauan Klasik Hingga Modern. Dengan perlahan, Prof. Retantyo mencoba menyampaikan apresiasi atas capaian dan perjalanannya hingga berada pada saat ini.

“Izinkan saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada guru-guru, kolega, teman-teman, dan keluarga yang saya cintai dan banggakan yang telah banyak membantu di sepanjang perjalanan karir akademik saya,” papar Prof. Retantyo.

Pria kelahiran 65 tahun lalu tersebut menyelesaikan studi di tanah kelahirannya yaitu Klaten, Jawa Tengah melalui SD Tegalyoso II Klaten dan SMA Negeri 1 Klaten. Saat menempuh jenjang SMP, beliau harus pindah ke Ambon mengikuti keluarga yang lain karena keluarganya sudah terlalu banyak menanggung beban sehingga Prof. Retantyo bersekolah di SMPN 3 Ambon. Prof. Retantyo menyelesaikan program sarjana di FMIPA UGM serta program magister dan doktor di University of Manchester.

Setelah menamatkan studi di University of Manchester, Prof. Retantyo mendedikasikan dirinya sebagai seorang dosen di Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM sejak tahun 1993. Hingga akhir hayatnya, Prof. Retantyo turut dipercaya sebagai Ketua Laboratorium Algoritma dan Komputasi di Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM.

Prof. Retyanto hampir menyerah di setiap perjuangannya untuk menyelesaikan studinya. Beberapa upaya dilakukan untuk bertahan hidup ketika sekolah seperti berjualan nasi bungkus dan meninggalkan keluarganya untuk bersekolah di Ambon bersama pamannya.

Dari hasil penelitian Prof. Retantyo sebagai guru besar, penelitiannya memiliki keberanfaatan dalam aplikasinya di bidang kesehatan seperti pada observasi penyakit stroke, identifikasi kelainan jantung, identifikasi emosi, dan penanganan osteoporosis pada tulang manusia.

“Saya bersyukur menjadi bagian dari Laboratorium Algoritma dan Komputasi yang vibrant dan produktif bersama dengan rekan-rekan saya,” ungkap Prof. Retantyo.

Kiprah dan dedikasi Prof. Retantyo di bidang Ilmu Komputer menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pendidikan untuk keberlanjutan melalui riset yang dilakukan dan nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui inovasi yang dilakukan untuk bidang kesehatan seperti pada observasi penyakit stroke, identifikasi kelainan jantung, identifikasi emosi, dan penanganan osteoporosis pada tulang manusia.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Lebih dari 40 Tahun Menjadi Pendidik, Retantyo Wardoyo Raih Gelar Guru Besar dalam Bidang Ilmu Komputer

Prof. Drs. Retantyo Wardoyo, M.Sc., Ph.D. resmi dikukuhkan sebagai guru besar pada Selasa, 28 Mei 2024 di Balai Senat Universitas Gadjah Mada. Dengan penelitian berjudul Kecerdasan Artifisial dalam Bidang Kesehatan: Tinjauan Klasik Hingga Modern, Prof. Retantyo akhirnya menyandang guru besar dalam Bidang Ilmu Komputer.

“Penerapan kecerdasan artifisial telah berkembang sangat luas dalam berbagai bidang. Misalkan, kesehatan, industri, teknologi, dan pendidikan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, kami akan menyampaikan beberapa penerapan dalam bidang kesehatan, mulai dari klasik seperti penggunaan Decision Support Systems, Expert Systems, Case-based Reasoning hingga yang modern seperti penggunaan Machine Learning,” ucap Prof. Retantyo dalam pidato yang disampaikan Selasa (28/5).

Dalam pengantar pidatonya, Prof. Retantyo Wardoyo menjelaskan mengenai tema penelitiannya yaitu terkait penggunaan kecerdasan artifisial dalam kesehatan. Beliau menjelaskan bahwa melalui penelitian yang dilakukan dapat membantu menyelesaikan permasalahan pada keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh dokter jaga di unit gawat darurat dalam menangani kasus stroke hemoragik. Stroke tersebut memiliki “golden time” yang merupakan periode kritis di mana intervensi cepat dan tepat bisa menghindari cacat permanen dan mengurangi risiko kematian.

“Untuk mengatasi keterbatasan pengetahuan dokter, digunakan algoritma C4.5 yang menganalisis data rekam medis pasien sehingga membantu dokter umum dalam mengambil keputusan yang lebih akurat dan cepat dalam situasi kritis,” papar Prof. Retantyo.

Secara umum, Prof. Retantyo Wardoyo menyampaikan riwayat singkat penemuan, pengembangan kecerdasan artifisial, dan beberapa contoh aplikasinya di bidang kesehatan seperti pada observasi penyakit stroke, identifikasi kelainan jantung, identifikasi emosi, dan penanganan osteoporosis pada tulang manusia. Kemudian, disampaikan juga mengenai potensi pengembangan riset dan aplikasi di masa depan untuk menjadi bahan pembelajaran bagi dokter atau calon dokter.

Kiprah dan dedikasi Prof. Retantyo di bidang komputer menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pendidikan untuk keberlanjutan melalui riset yang dilakukan dan nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui inovasi yang dilakukan seperti observasi penyakit stroke, identifikasi kelainan jantung, identifikasi emosi, dan penanganan osteoporosis pada tulang manusia.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Tekuni Kimia untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Roto Raih Gelar Guru besar di Bidang Ilmu Kimia

Prof. Drs. Roto, S.Si., M.Eng., Ph.D. resmi dikukuhkan sebagai guru besar pada Selasa, 14 Mei 2024 di Balai Senat Universitas Gadjah Mada. Dengan penelitian berjudul Analisis Kimia Berbasis Quartz Resonator dan Aplikasinya, Prof. Roto akhirnya menyandang guru besar dalam Bidang Kimia.

“Para ahli memperkirakan terdapat 4 tantangan terbesar terkait bidang kimia di abad 21 yaitu pencemaran lingkungan, krisis energi, kesehatan dan kedokteran, dan kekurangan bahan baku termasuk bahan baku bahan pangan. Oleh sebab itu, potensi aplikasi mengenai metode analisis ini akan difokuskan pada 4 bidang tersebut,” ucap Prof. Roto dalam pidato yang disampaikan Selasa (14/5).

Dalam pengantar pidatonya, Prof. Roto menjelaskan mengenai tema penelitiannya yaitu terkait penggunaan QCM atau Quartz Crystal Microbalance yang ditekuni sejak tahun 2000. Beliau menjelaskan bahwa QCM adalah metode analisis kimia yang bisa memberikan hasil secara cepat, akurat, selektif, dan sensitif. Walaupun memiliki keunggulan yang luar biasa dalam penerapannya di berbagai bidang. Dalam hal ini, Prof. Roto turut membuka kesempatan riset bersama dengan mengajak para hadirin untuk turut berkolaborasi dalam pengembangan riset yang dihasilkan.

“Saya secara pribadi atau sebagai anggota tim peneliti bidang QCM membuka kesempatan jika ada di antara audiens yang tertarik untuk berkolaborasi dalam penelitian ini di bidang-bidang yang sudah saya rinci atau bahkan mungkin bidang lain yang belum tercakup,” papar Prof. Roto.

Secara umum, Prof. Roto menyampaikan riwayat singkat penemuan, pengembangan aplikasi QCM, dan beberapa contoh aplikasinya di bidang lingkungan untuk pemantauan pencemaran, di bidang kesehatan dan kedokteran untuk diagnosis penyakit, dan di bidang keamanan pangan untuk mendeteksi patogen dalam makanan. Kemudian, disampaikan juga mengenai potensi pengembangan riset dan aplikasi Quartz Crystal Microbalance di masa depan.

Kiprah dan dedikasi Prof. Roto di bidang kimia menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pendidikan untuk keberlanjutan melalui riset yang dilakukan dan nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui inovasi yang dilakukan seperti di bidang lingkungan untuk pemantauan pencemaran, di bidang kesehatan dan kedokteran untuk diagnosis penyakit, dan di bidang keamanan pangan untuk mendeteksi patogen dalam makanan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More
Translate