Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Kuliah Kerja Nyata

Beri Ruang Ekspresi dan Memori Mahasiswa, FMIPA UGM Buka Open Submission Content KKN

FMIPA UGM menyelenggarakan open submission content KKN atau pengumpulan dokumentasi bagi mahasiswa yang sedang menjalankan KKN atau Kuliah Kerja Nyata. Kegiatan dilaksanakan dengan rentang waktu bulan Juli hingga Agustus 2024 atau bertepatan dengan KKN PPM UGM Periode 2. Mahasiswa dapat mengirimkan dokumentasi berupa video atau foto yang dapat dikirimkan melalui tautan s.id/KKNStoriesWithFMIPA.

“Yuk, berbagi cerita keseruan dengan tim KKN-mu bareng FMIPA UGM agar ceritamu menjadi #KKNStories!,” ajak admin FMIPA UGM.

Kriteria konten yang dicari adalah foto atau video dengan format portrait atau vertikal yang memiliki kualitas HD, model transisi dengan skema buka tutup tangan pada lensa kamera, durasi konten dengan 10 – 15 menit, dan video tidak mengandung SARA.

Beberapa mahasiswa turut mengikuti kegiatan tersebut. Walau beberapa mengakui mengalami kendala sinyal, tetapi hal tersebut tidak membatasi mereka untuk berpartisipasi dalam meramaikan kegiatan tersebut. Kegiatan KKN yang dilakukan akan menyediakan ruang ekspresi dan memori mereka melalui skema unggah ulang dari akun Instagram FMIPA UGM.

Hadirnya kegiatan Open Submission Content KKN merupakan cerminan dari SGD nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan mahasiswa dalam menarasikan kegiatan pengabdian yang dilakukan. Di sisi lain, kegiatan ini menjadi cerminan SDGs nomor 8 mengenai Pekerjaan Layak dann Pertumbuhan Ekonomi melalui peningkatan kompetensi di ranah kreativitas dan inovasi melalui pembuatan konten dengan tema KKN atau pengabdian.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Tim Media FMIPA UGM

Read More

Alumni Geofisika FMIPA UGM Ajak Pemuda Bijak Kelola Sampah Plastik

Puluhan pemuda di Yogyakarta mendapatkan kesempatan dalam memperoleh edukasi mengenai pengelolaan sampah plastik yang dilaksanakan pada 5 – 7 Juli 2024 di Wisma Ngestilaras, Kaliurang melalui acara Jambore Pemuda Daerah. Acara yang diselenggarakan oleh Purna Pemuda Muda Indonesia dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta ini turut mengundang Shofi Rahmadini Kusumastuti sebagai narasumber. Shofi diketahui merupakan alumni Geofisika FMIPA UGM yang bergelut di bidang lingkungan.

Dengan membawa tema Habis Platsik Susah Dibuang: Lalu Kaum Muda Bisa Apa? Shofi membagikan cerita dan wawasan terkait sampah plastik dengan beragam permasalahan dan solusinya.

“Kenapa plastik bermanfaat untuk kita?”, tanya Shofi dalam membuka presentasinya kepada para peserta.

Beragam jawaban disampaikan peserta melalui apliaksi interaktif menti.com dengan jawaban yang bervariasi mulai dari murah dan ringan, mudah dibawa, ekonomis, kuat dan ringan, dan lainnya.

Peserta mendapat materi yang meliputi jenis dan kode wadah plastik yang aman digunakan untuk konsumsi dan tidak, sejarah penggunaan plastik, kondisi lingkungan di sekitar Yogyakarta, tokoh dan pegiat lingkungan, mikroplastik, gaya hidup berkelanjutan, beserta solusi dalam penanganan sampah seperti menerapkan kegiatan 6R.

“Saat ini kita tidak hanya menerapkan 3R saja tetapi 6R yang terdiri atas rethink, refuse, reduce, reuse, repair, dan recycle dalam pengelolaan sampah plastik,” papar Shofi.

Dalam hal ini, Shofi juga memperkenalkan organisasi yang mau menerima sampah masyarakat seperti daur resik serta memperkenalkan toko keperluan sehari-hari yang ramah lingkungan. Dalam mengakhiri presentasinya, Shofi menekankan peran pemuda dalam pengelolaan lingkungan terutama sampah plastik dan mengajak para pemuda untuk memulai dari sekarang juga sesuai dengan kemampuan yang ada.

Peran Shofi dalam memberikan edukasi kepada pemuda untuk terlibat aktif dalam pengelolaan sampah menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan wawasan dan keterampilan dalam mengelola sampah. Kemudian, turut menjadi implementasi dari SDGs nomor 6 yaitu Air Bersih dan Sanitasi Layak, nomor 12 yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, nomor 13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim, nomor 14 yaitu Ekosistem Lautan, dan nomor 15 yaitu Ekosistem Daratan melalui perlindungan ekosistem dan air bersih, konsumersime, pengelolaan limbah, aksi iklim, edukasi mikroplastik, dan perlindungan lingkungan.

Read More

Beri Ruang Ekspresi dan Memori Mahasiswa, FMIPA UGM Buka Open Submission Content KKN

FMIPA UGM menyelenggarakan open submission content KKN atau pengumpulan dokumentasi bagi mahasiswa yang sedang menjalankan KKN atau Kuliah Kerja Nyata. Kegiatan dilaksanakan dengan rentang waktu bulan Juli hingga Agustus 2024 atau bertepatan dengan KKN PPM UGM Periode 2. Mahasiswa dapat mengirimkan dokumentasi berupa video atau foto yang dapat dikirimkan melalui tautan s.id/KKNStoriesWithFMIPA.

“Yuk, berbagi cerita keseruan dengan tim KKN-mu bareng FMIPA UGM agar ceritamu menjadi #KKNStories!,” ajak admin FMIPA UGM.

Kriteria konten yang dicari adalah foto atau video dengan format portrait atau vertikal yang memiliki kualitas HD, model transisi dengan skema buka tutup tangan pada lensa kamera, durasi konten dengan 10 – 15 menit, dan video tidak mengandung SARA.

Beberapa mahasiswa turut mengikuti kegiatan tersebut. Walau beberapa mengakui mengalami kendala sinyal, tetapi hal tersebut tidak membatasi mereka untuk berpartisipasi dalam meramaikan kegiatan tersebut. Kegiatan KKN yang dilakukan akan menyediakan ruang ekspresi dan memori mereka melalui skema unggah ulang dari akun Instagram FMIPA UGM.

Hadirnya kegiatan Open Submission Content KKN merupakan cerminan dari SGD nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan mahasiswa dalam menarasikan kegiatan pengabdian yang dilakukan. Di sisi lain, kegiatan ini menjadi cerminan SDGs nomor 8 mengenai Pekerjaan Layak dann Pertumbuhan Ekonomi melalui peningkatan kompetensi di ranah kreativitas dan inovasi melalui pembuatan konten dengan tema KKN atau pengabdian.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Tim Media FMIPA UGM

Read More

Alumni Geofisika FMIPA UGM Ajak Pemuda Bijak Kelola Sampah Plastik

Puluhan pemuda di Yogyakarta mendapatkan kesempatan dalam memperoleh edukasi mengenai pengelolaan sampah plastik yang dilaksanakan pada 5 – 7 Juli 2024 di Wisma Ngestilaras, Kaliurang melalui acara Jambore Pemuda Daerah. Acara yang diselenggarakan oleh Purna Pemuda Muda Indonesia dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta ini turut mengundang Shofi Rahmadini Kusumastuti sebagai narasumber. Shofi diketahui merupakan alumni Geofisika FMIPA UGM yang bergelut di bidang lingkungan.

Dengan membawa tema Habis Platsik Susah Dibuang: Lalu Kaum Muda Bisa Apa? Shofi membagikan cerita dan wawasan terkait sampah plastik dengan beragam permasalahan dan solusinya.

“Kenapa plastik bermanfaat untuk kita?”, tanya Shofi dalam membuka presentasinya kepada para peserta.

Beragam jawaban disampaikan peserta melalui apliaksi interaktif menti.com dengan jawaban yang bervariasi mulai dari murah dan ringan, mudah dibawa, ekonomis, kuat dan ringan, dan lainnya.

Peserta mendapat materi yang meliputi jenis dan kode wadah plastik yang aman digunakan untuk konsumsi dan tidak, sejarah penggunaan plastik, kondisi lingkungan di sekitar Yogyakarta, tokoh dan pegiat lingkungan, mikroplastik, gaya hidup berkelanjutan, beserta solusi dalam penanganan sampah seperti menerapkan kegiatan 6R.

“Saat ini kita tidak hanya menerapkan 3R saja tetapi 6R yang terdiri atas rethink, refuse, reduce, reuse, repair, dan recycle dalam pengelolaan sampah plastik,” papar Shofi.

Dalam hal ini, Shofi juga memperkenalkan organisasi yang mau menerima sampah masyarakat seperti daur resik serta memperkenalkan toko keperluan sehari-hari yang ramah lingkungan. Dalam mengakhiri presentasinya, Shofi menekankan peran pemuda dalam pengelolaan lingkungan terutama sampah plastik dan mengajak para pemuda untuk memulai dari sekarang juga sesuai dengan kemampuan yang ada.

Peran Shofi dalam memberikan edukasi kepada pemuda untuk terlibat aktif dalam pengelolaan sampah menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan wawasan dan keterampilan dalam mengelola sampah. Kemudian, turut menjadi implementasi dari SDGs nomor 6 yaitu Air Bersih dan Sanitasi Layak, nomor 12 yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, nomor 13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim, nomor 14 yaitu Ekosistem Lautan, dan nomor 15 yaitu Ekosistem Daratan melalui perlindungan ekosistem dan air bersih, konsumersime, pengelolaan limbah, aksi iklim, edukasi mikroplastik, dan perlindungan lingkungan.

Read More
Translate