Search
Search
Search

Kabar Departemen

Audit Mutu Internal Departemen Fisika dalam Rangka Evaluasi dan Optimalisasi Standar Akademik

Departemen Fisika FMIPA UGM mengadakan Audit Mutu Internal (AMI) pada 9 Oktober 2024 di Ruang Sidang Departemen Fisika. Acara ini melibatkan pimpinan departemen, dosen serta mahasiswa dari program Sarjana Fisika, Sarjana Geofisika, Magister Fisika, dan Doktor Fisika. AMI merupakan kegiatan rutin fakultas yang bertujuan untuk mengevaluasi capaian pembelajaran tahun sebelumnya, menampung masukan dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan, serta menilai perbaikan pembelajaran yang telah dilakukan selama satu tahun. Asesor yang hadir dalam kegiatan ini yaitu Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D., Dr. Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc., Drs. Dwi Siswanta, M.Eng., Ph.D, serta Dr.techn. Ahmad Ashari, M.I.Kom.

Setiap program studi di Departemen Fisika, mulai dari sarjana hingga doktor, mendapatkan sesi visitasi untuk evaluasi. Evaluasi dengan dosen melibatkan tinjauan dari Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (Edom) dan TKS, yang dilakukan dua kali per semester.

Sementara itu, evaluasi dengan mahasiswa mencakup penyampaian materi kuliah yang belum terstandar serta penyetaraan pengalaman perkuliahan antara lulusan SMK dan SMA. Diskusi juga mencakup mata kuliah yang diminati atau kurang diminati oleh mahasiswa. Harapannya, permasalahan-permasalahan yang muncul dapat segera diatasi sehingga setiap tahun terjadi perbaikan dalam proses pembelajaran.

“Tujuan audit mutu internal ini adalah mengevaluasi sistem jaminan mutu akademik berdasarkan kepuasan mahasiswa di Departemen Fisika, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai bahan tinjauan ulang dalam persiapan akreditasi untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas yang ada.,” ungkap Dr. Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc. dari pihak asesor.

Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) nomor 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Audit ini tidak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara institusi, dosen, mahasiswa, serta tenaga kependidikan untuk mencapai standar akademik yang lebih baik.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Prof. Retantyo Tutup Usia, Inspirasinya Tetap Menyala

Setelah mengabdi selama 40 tahun sebagai seorang pendidik di FMIPA UGM, Prof. Drs. Retantyo Wardoyo, M.Sc., Ph.D tutup usia pada hari Kamis, 11 Juli 2024. Upacara penghormatan terakhir Prof. Retantyo dilaksanakan di Balairung UGM. Pilu dan duka yang dirasakan keluarga, rekan akademisi, dan pelayat menyelimuti seluruh rangkaian upacara yang dilaksanakan.

Tidak hanya disegani sebagai seorang akademisi, Prof. Retantyo yang akrab disapa Pak Yoyok tersebut memiliki tempat Istimewa di hati para mahasiswa dan koleganya.

“Pak Yoyok itu sudah seperti Bapak atau orang tua kami,” tutur salah seorang mahasiswa

Bahkan, salah 1 Tim Media FMIPA UGM tak kuat menahan air mata saat membuat poster pengumuman berita lelayu dari sosok guru besar di bidang komputasi dan algoritma yang tak lain juga adalah dosen yang mengampunya.

“Kemarin Senin padahal masih ketemu. Aku tuh sampai nangis waktu ngeditnya semalem,” tutur Nada.

Perjalanan hidup sosok Pak Yoyok menjadi inspirasi bagi orang di sekitarnya. Dari beliau, dapat dipetik pelajaran bahwa tidak semua yang diinginkan dapat dicapai dengan mudah. Hal ini tercermin dari kisah panjang hidupnya hingga akhirnya bisa mendapat gelar sebagai guru besar.

Kehilangan sosok ibu saat usia belia, membuat Pak Yoyok harus berpisah dengan keluarganya demi meneruskan pendidikan dengan bersekolah SMPN 3 Ambon. Kemudian, untuk mencukupi kebutuhan saat di bangku kuliah, Pak Yoyok harus berjualan nasi. Saat lulus kuliah, beliau langsung menjadi dosen hingga pada tahun 2024 pun akhirnya Pak Yoyok dikukuhkan sebagai guru besar.

Semangat dan dedikasinya di bidang pendidikan menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Walaupun sudah memasukki masa purna, beliau tetap ingin produktif untuk melakukan pengajaran dan penelitian. Dengan demikian, semangat dan dedikasinya tersebut patut untuk dikenang bagi semua orang dalam menjalani kehidupan dan menggapai Impian. Selamat jalan, Prof. Retantyo.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Audit Mutu Internal Departemen Fisika dalam Rangka Evaluasi dan Optimalisasi Standar Akademik

Departemen Fisika FMIPA UGM mengadakan Audit Mutu Internal (AMI) pada 9 Oktober 2024 di Ruang Sidang Departemen Fisika. Acara ini melibatkan pimpinan departemen, dosen serta mahasiswa dari program Sarjana Fisika, Sarjana Geofisika, Magister Fisika, dan Doktor Fisika. AMI merupakan kegiatan rutin fakultas yang bertujuan untuk mengevaluasi capaian pembelajaran tahun sebelumnya, menampung masukan dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan, serta menilai perbaikan pembelajaran yang telah dilakukan selama satu tahun. Asesor yang hadir dalam kegiatan ini yaitu Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D., Dr. Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc., Drs. Dwi Siswanta, M.Eng., Ph.D, serta Dr.techn. Ahmad Ashari, M.I.Kom.

Setiap program studi di Departemen Fisika, mulai dari sarjana hingga doktor, mendapatkan sesi visitasi untuk evaluasi. Evaluasi dengan dosen melibatkan tinjauan dari Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (Edom) dan TKS, yang dilakukan dua kali per semester.

Sementara itu, evaluasi dengan mahasiswa mencakup penyampaian materi kuliah yang belum terstandar serta penyetaraan pengalaman perkuliahan antara lulusan SMK dan SMA. Diskusi juga mencakup mata kuliah yang diminati atau kurang diminati oleh mahasiswa. Harapannya, permasalahan-permasalahan yang muncul dapat segera diatasi sehingga setiap tahun terjadi perbaikan dalam proses pembelajaran.

“Tujuan audit mutu internal ini adalah mengevaluasi sistem jaminan mutu akademik berdasarkan kepuasan mahasiswa di Departemen Fisika, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai bahan tinjauan ulang dalam persiapan akreditasi untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas yang ada.,” ungkap Dr. Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc. dari pihak asesor.

Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) nomor 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Audit ini tidak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara institusi, dosen, mahasiswa, serta tenaga kependidikan untuk mencapai standar akademik yang lebih baik.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Prof. Retantyo Tutup Usia, Inspirasinya Tetap Menyala

Setelah mengabdi selama 40 tahun sebagai seorang pendidik di FMIPA UGM, Prof. Drs. Retantyo Wardoyo, M.Sc., Ph.D tutup usia pada hari Kamis, 11 Juli 2024. Upacara penghormatan terakhir Prof. Retantyo dilaksanakan di Balairung UGM. Pilu dan duka yang dirasakan keluarga, rekan akademisi, dan pelayat menyelimuti seluruh rangkaian upacara yang dilaksanakan.

Tidak hanya disegani sebagai seorang akademisi, Prof. Retantyo yang akrab disapa Pak Yoyok tersebut memiliki tempat Istimewa di hati para mahasiswa dan koleganya.

“Pak Yoyok itu sudah seperti Bapak atau orang tua kami,” tutur salah seorang mahasiswa

Bahkan, salah 1 Tim Media FMIPA UGM tak kuat menahan air mata saat membuat poster pengumuman berita lelayu dari sosok guru besar di bidang komputasi dan algoritma yang tak lain juga adalah dosen yang mengampunya.

“Kemarin Senin padahal masih ketemu. Aku tuh sampai nangis waktu ngeditnya semalem,” tutur Nada.

Perjalanan hidup sosok Pak Yoyok menjadi inspirasi bagi orang di sekitarnya. Dari beliau, dapat dipetik pelajaran bahwa tidak semua yang diinginkan dapat dicapai dengan mudah. Hal ini tercermin dari kisah panjang hidupnya hingga akhirnya bisa mendapat gelar sebagai guru besar.

Kehilangan sosok ibu saat usia belia, membuat Pak Yoyok harus berpisah dengan keluarganya demi meneruskan pendidikan dengan bersekolah SMPN 3 Ambon. Kemudian, untuk mencukupi kebutuhan saat di bangku kuliah, Pak Yoyok harus berjualan nasi. Saat lulus kuliah, beliau langsung menjadi dosen hingga pada tahun 2024 pun akhirnya Pak Yoyok dikukuhkan sebagai guru besar.

Semangat dan dedikasinya di bidang pendidikan menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Walaupun sudah memasukki masa purna, beliau tetap ingin produktif untuk melakukan pengajaran dan penelitian. Dengan demikian, semangat dan dedikasinya tersebut patut untuk dikenang bagi semua orang dalam menjalani kehidupan dan menggapai Impian. Selamat jalan, Prof. Retantyo.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More
Translate