Search
Search
Search

Agustus 21, 2024

Dekatkan Cita-Cita Siswa sebagai Saintis Muda, SD Bias Ajak Siswa Praktik Sains di FMIPA UGM

SD Bias melaksanakan kunjungan ke Laboratorium Departemen Fisika FMIPA UGM pada Rabu, 21 Agustus 2024. Kunjungan terdiri atas 100 siswa kelas 6 dan 11 guru pendamping dengan siswa bauran SD Bias se- Jawa Tengah yang berasal dari Tegal, Cilacap, Sampang, Purwokerto, Gombong, Temanggung, Magelang, Muntilan, Jogja, Klaten, Solo, dan Semarang. 100 siswa tersebut kemudian dibagi menjadi 10 kelompok dengan sistem kloter. Lima kelompok berada di Laboratorium Fisika dan kelompok sisanya berada di Laboratorium Geofisika.

Tujuan dari kunjungan tersebut adalah sejalan dengan tema kegiatan yang diangkat yaitu “Membangun Cita-Cita” dengan arahan ke konteks ilmuwan muslim yang sudah dipelajari di sekolah.

“Di Al-Quran kan ada ya, mengenai ilmu-ilmu sains dan penerapannya di kehidupan sehari-hari. Tapi, anak-anak banyak yang belum memahami. Dari kegiatan ini, anak-anak punya kesempatan untuk learning by doing,” tutur Tika selaku guru pendamping SD Bias.

Setelah melakukan serangkaian kegiatan, para siswa akan diminta mengerjakan lembar tugas dari sekolah sehingga menjadi media untuk belajar mandiri anak-anak.

Saat di Laboratorium Geofisika, siswa mendapat kesempatan untuk mengenal dan mempelajari mengenai fenomena alam seperti gempa bumi dan gunung meletus.

“Siapa di sini tahu nama-nama gunung api?” tanya Dr. rer. nat. Ade Anggraini selaku dosen Geofisika sekaligus pemateri.

Kemudian, para siswa mulai menyebutkan nama-nama gunung api yang diketahui. Setelah itu, para siswa diajak berdiskusi mengenai adanya bencana alam gempa bumi dan gunung meletus serta melalukan percobaan dengan alat yang tersedia di laboratorium.

Sementara itu, di Laboratorium Fisika, Idham Syah Alam selaku dosen Fisika sekaligus pemateri memberikan wawasan terkait fisika dan fenomenanya dalam kehidupan sehari-hari.

“Kalau menelpon lama-lama rasanya bagaimana?” tanya Idham.

“Panaaaas,”, serempak jawab para siswa.

Kemudian Idham memberikan pesan jika gelombang pada telepon genggam bisa membahayakan bagi otak dan kesehatan sehingga diarahkan untuk tidak berlama-lama menggunakan telepon genggam.

Dalam menerima kunjungan dari sekolah yang dilakukan FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan di bidang sains bagi para siswa. Selain itu, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan antara FMIPA UGM dan SD Bias dalam memajukan pendidikan.

Penulis: Febriska Noor Fitiana
Foto: Danendra Azriel Ramdhany

Read More

Mahasiswa KKN-PPM UGM Adakan Festival Anak Hingga Program Kesehatan di Kabupaten Pati

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan kegiatan intrakurikuler wajib sebagai implementasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Tim KKN-PPM UGM Jejakenan melaksanakan pemberdayaan di tiga desa yaitu Desa Ngastorejo, Karangrowo, dan Dengkek, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah dalam bidang pertanian, peningkatan kualitas SDM, pengembangan UMKM/ekonomi kreatif, kesehatan masyarakat, hingga edukasi mitigasi bencana.

“Tema yang kami pilih adalah multidisipliner dengan fokus kepada 3 hal yaitu peningkatan kualitas SDM, pemberdayaan UMKM, dan kesehatan masyarakat,” ujar Farhan selaku Kormanit Tim KKN-PPM UGM Jejakenan.

Menariknya, tim KKN-PPM ini diberi nama Jejakenan, dengan jejak berarti langkah kaki yang akan terus terpatri dan berkelanjutan, serta Jakenan yang merupakan nama Kecamatan di mana mereka mengabdi. Jadi, secara garis besar Jejakenan berarti tim KKN yang mengukir jejak berkelanjutan demi kemajuan yang terus melangkah di daerah Jakenan, Kabupaten Pati.

“Pendidikan di sana sudah cukup bagus, hanya saja di daerah kami karena banyaknya penduduk yang merantau sehingga di beberapa sekolah hanya ada sedikit murid di tiap kelasnya. Kemudian, gedung sekolah yang ada di daerah kami hanya ada 3 Sekolah Dasar,” ujar Farhan.

Farhan menjelaskan, program kerja yang diusung bergantung kepada tiap sub-unit di desa masing-masing. Namun, untuk fokus utama tiap desa kebanyakan berurusan di bidang pertanian dan peningkatan kualitas SDM. Menurutnya, salah satu program kerja yang paling menarik adalah Festival Anak yang dilaksanakan bertepatan dengan hari anak 23 Juli 2024. Kegiatan yang dilakukan berbasis pembelajaran kreatif dengan target anak-anak di TK dan Sekolah Dasar yang ada di tiap desa tempat mereka mengabdi.

Di bidang kesehatan, mereka melaksanakan program kerja di bidang kesehatan berupa sosialisasi kader Posyandu, pecegahan stunting, dan sosialisasi kesehatan preventif penyakit banjir. Selain itu, mereka juga melakukan sosialisasi ekonomi sirkular: eco enzyme business plan, serta pelatihan pembuatan VCO, dan sosialisasi zero waste.

Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Tim KKN-PPM UGM tidak semata-mata dilakukan dalam rangka pemenuhan kewajiban di perguruan tinggi, tetapi juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Program yang mereka lakukan terkait dengan SDG nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pembelajaran kreatif. Selain itu, kegiataan merekka juga sejalan dengan SDG nomor 8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dengan adanya pemberdayaan UMKM, serta selaras dengan SDG nomor 13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim melalui sosialisasi mitigasi bencana.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Tim KKN-PPM UGM Jejakenan
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM Berduka, Dosen Geofisika Ari Setiawan Tutup Usia

Setelah mengabdi selama puluhan tahun sebagai seorang pendidik di FMIPA UGM, Dr. -Ing. Ari Setiawan, M.Si., tutup usia pada hari Selasa, 20 Agustus 2024. Pilu dan duka yang dirasakan keluarga, rekan akademisi, dan pelayat menyelimuti seluruh rangkaian duka yang dilaksanakan di kediamannnya di Kalasan, Sleman.

“Selama berkarya di FMIPA UGM, beliau dikenal sebagai sosok yang baik. Selama hidupnya beliau sosok yang tekun dalam ilmunya serta dedikasinya dalam pembelajaran di kelas. Pada momen terakhir ini, izinkanlah saya haturkan terima kasih atas dedikasinya terhadap FMIPA UGM, terutama program studi Geofisika dan Departemen Fisika,” papar Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, selaku Dekan FMIPA UGM saat sambutan di tempat duka (20/8).

Tidak hanya disegani sebagai seorang akademisi, Dr. -Ing. Ari Setiawan yang akrab disapa Pak Ari tersebut memiliki tempat istimewa di hati para mahasiswa dan koleganya.

“Keingat jaman kuliah ambil mata kuliah Geostatistika. Ada satu materi yang aku kurang paham dan aku tanya ke beliau. Setelahnya, aku bilang paham tapi ekspresiku masih kelihatan bingung. Beliau tanpa keberatan mengulang lagi penjelasan sampai paham bahkan aku tidak minta untuk mengulang. Sampai ekspresi pun beliau paham. Salah satu alasan ambil topik skripsi inversi karena kelas beliau. Berdedikasi tinggi dan selalu tulus dalam mengajar,” kenang Ichak, salah satu mahasiswa Geofisika FMIPA UGM.

Dedikasi dan kiprahnya selain sebagai dosen adalah sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Mahasiswa yang turut menaungi berbagai kegiatan mahasiswa hingga menangani berbagai permasalahan yang dihadapi mahasiswa.

“Pak Ari sosok yang suka membanggakan orang lain dalam hal ini mengapresiasi sehingga kita merasa turut dihargai dan bangga,” papar Pamungkas selaku Ketua Alumni Geofisika FMIPA UGM.

Semangat dan dedikasinya di bidang pendidikan menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Walaupun kerap merasa tidak sehat, beliau tetap ingin produktif untuk melakukan pengajaran dan penelitian. Dengan demikian, semangat dan dedikasinya tersebut patut untuk dikenang bagi semua orang dalam menjalani kehidupan dan menggapai Impian. Selamat jalan, Pak Ari.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Fotografer: Irchash Azkiya Maknuna

Read More

Inspiratif! Mahasiswa FMIPA Raih Juara 1 Pada Lomba Datathon di Fasilkom UI

Fakultas MIPA kembali sabet prestasi yang diraih oleh mahasiswanya. Tim yang bernama ‘Kuliah di Depok V2’ dengan beranggotakan mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM itu berhasil menjadi juara pertama dalam lomba Datathon yang diadakan oleh Ristek Fasilkom UI. Lomba ini adalah sebagai penyedia platform tempat para peserta dapat menyempurnakan kemampuan analisis dan belajar memperoleh wawasan dari kumpulan data. Sebuah hackathon yang berfokus pada data science, dirancang untuk memberikan wawasan dan mensimulasikan permasalahan dunia nyata yang sering dihadapi oleh industri.

“Tim kami terdiri dari 2 orang mahasiswa Ilmu Komputer UGM dan satu mahasiswa UI. Dalam mempersiapkan lomba ini, kami langsung menyelami soal-soal yang diberikan dan mencari literatur serta penelitian yang relevan,” papar Vian Sebastian perwakilan tim dari mahasiswa Ilmu Komputer, dalam wawancara online, Jumat (16/8).

Setelah memperkuat konsep, tim merencanakan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Pekerjaan dilakukan hampir sepenuhnya secara online, mengingat lomba dimulai selama liburan. Sebagian besar komunikasi dilakukan melalui online, dengan sesi malam hari yang intens untuk memberikan feedback satu sama lain.

“Kami hanya bertemu sekali di Jakarta sebelum final untuk latihan presentasi. Meski Ristek juga mengadakan lomba hackathon lainnya, kami fokus pada Datathon ini, dengan mengatur waktu dan mempercayai satu sama lain,” papar Vian Sebastian.

Lombanya berlangsung mendekati libur semester, sehingga tim mempersiapkan perlombaan ini dengan schedule perkuliahan yang tidak terlalu mengganggu. Dengan keyakinan bahwa setiap anggota tim memiliki keinginan yang sama untuk menang dan Inisiatif individu menjadi kunci.

Sementara itu Vian perwakilan dari tim bercerita bahwa ia selalu meluangkan waktu khusus untuk mempersiapkan lomba ini, meskipun memiliki kesibukan lain. Walaupun beberapa aktivitas lain tidak berjalan sebaik sebelumnya, Vian merasa usaha dan waktu yang diinvestasikan untum lomba dan tim nya benar-benar sepadan. Keberhasilan tim mewakili nama UGM dan Fakultas MIPA merupakan implementasi dari SDGs poin 4 tentang pendidikan berkualitas melalui penyediaan fasilitas pembelajaran oleh Fakultas MIPA kepada mahasiswanya.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Vian Sebastian
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Dekatkan Cita-Cita Siswa sebagai Saintis Muda, SD Bias Ajak Siswa Praktik Sains di FMIPA UGM

SD Bias melaksanakan kunjungan ke Laboratorium Departemen Fisika FMIPA UGM pada Rabu, 21 Agustus 2024. Kunjungan terdiri atas 100 siswa kelas 6 dan 11 guru pendamping dengan siswa bauran SD Bias se- Jawa Tengah yang berasal dari Tegal, Cilacap, Sampang, Purwokerto, Gombong, Temanggung, Magelang, Muntilan, Jogja, Klaten, Solo, dan Semarang. 100 siswa tersebut kemudian dibagi menjadi 10 kelompok dengan sistem kloter. Lima kelompok berada di Laboratorium Fisika dan kelompok sisanya berada di Laboratorium Geofisika.

Tujuan dari kunjungan tersebut adalah sejalan dengan tema kegiatan yang diangkat yaitu “Membangun Cita-Cita” dengan arahan ke konteks ilmuwan muslim yang sudah dipelajari di sekolah.

“Di Al-Quran kan ada ya, mengenai ilmu-ilmu sains dan penerapannya di kehidupan sehari-hari. Tapi, anak-anak banyak yang belum memahami. Dari kegiatan ini, anak-anak punya kesempatan untuk learning by doing,” tutur Tika selaku guru pendamping SD Bias.

Setelah melakukan serangkaian kegiatan, para siswa akan diminta mengerjakan lembar tugas dari sekolah sehingga menjadi media untuk belajar mandiri anak-anak.

Saat di Laboratorium Geofisika, siswa mendapat kesempatan untuk mengenal dan mempelajari mengenai fenomena alam seperti gempa bumi dan gunung meletus.

“Siapa di sini tahu nama-nama gunung api?” tanya Dr. rer. nat. Ade Anggraini selaku dosen Geofisika sekaligus pemateri.

Kemudian, para siswa mulai menyebutkan nama-nama gunung api yang diketahui. Setelah itu, para siswa diajak berdiskusi mengenai adanya bencana alam gempa bumi dan gunung meletus serta melalukan percobaan dengan alat yang tersedia di laboratorium.

Sementara itu, di Laboratorium Fisika, Idham Syah Alam selaku dosen Fisika sekaligus pemateri memberikan wawasan terkait fisika dan fenomenanya dalam kehidupan sehari-hari.

“Kalau menelpon lama-lama rasanya bagaimana?” tanya Idham.

“Panaaaas,”, serempak jawab para siswa.

Kemudian Idham memberikan pesan jika gelombang pada telepon genggam bisa membahayakan bagi otak dan kesehatan sehingga diarahkan untuk tidak berlama-lama menggunakan telepon genggam.

Dalam menerima kunjungan dari sekolah yang dilakukan FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan di bidang sains bagi para siswa. Selain itu, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan antara FMIPA UGM dan SD Bias dalam memajukan pendidikan.

Penulis: Febriska Noor Fitiana
Foto: Danendra Azriel Ramdhany

Read More

Mahasiswa KKN-PPM UGM Adakan Festival Anak Hingga Program Kesehatan di Kabupaten Pati

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan kegiatan intrakurikuler wajib sebagai implementasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Tim KKN-PPM UGM Jejakenan melaksanakan pemberdayaan di tiga desa yaitu Desa Ngastorejo, Karangrowo, dan Dengkek, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah dalam bidang pertanian, peningkatan kualitas SDM, pengembangan UMKM/ekonomi kreatif, kesehatan masyarakat, hingga edukasi mitigasi bencana.

“Tema yang kami pilih adalah multidisipliner dengan fokus kepada 3 hal yaitu peningkatan kualitas SDM, pemberdayaan UMKM, dan kesehatan masyarakat,” ujar Farhan selaku Kormanit Tim KKN-PPM UGM Jejakenan.

Menariknya, tim KKN-PPM ini diberi nama Jejakenan, dengan jejak berarti langkah kaki yang akan terus terpatri dan berkelanjutan, serta Jakenan yang merupakan nama Kecamatan di mana mereka mengabdi. Jadi, secara garis besar Jejakenan berarti tim KKN yang mengukir jejak berkelanjutan demi kemajuan yang terus melangkah di daerah Jakenan, Kabupaten Pati.

“Pendidikan di sana sudah cukup bagus, hanya saja di daerah kami karena banyaknya penduduk yang merantau sehingga di beberapa sekolah hanya ada sedikit murid di tiap kelasnya. Kemudian, gedung sekolah yang ada di daerah kami hanya ada 3 Sekolah Dasar,” ujar Farhan.

Farhan menjelaskan, program kerja yang diusung bergantung kepada tiap sub-unit di desa masing-masing. Namun, untuk fokus utama tiap desa kebanyakan berurusan di bidang pertanian dan peningkatan kualitas SDM. Menurutnya, salah satu program kerja yang paling menarik adalah Festival Anak yang dilaksanakan bertepatan dengan hari anak 23 Juli 2024. Kegiatan yang dilakukan berbasis pembelajaran kreatif dengan target anak-anak di TK dan Sekolah Dasar yang ada di tiap desa tempat mereka mengabdi.

Di bidang kesehatan, mereka melaksanakan program kerja di bidang kesehatan berupa sosialisasi kader Posyandu, pecegahan stunting, dan sosialisasi kesehatan preventif penyakit banjir. Selain itu, mereka juga melakukan sosialisasi ekonomi sirkular: eco enzyme business plan, serta pelatihan pembuatan VCO, dan sosialisasi zero waste.

Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Tim KKN-PPM UGM tidak semata-mata dilakukan dalam rangka pemenuhan kewajiban di perguruan tinggi, tetapi juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Program yang mereka lakukan terkait dengan SDG nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pembelajaran kreatif. Selain itu, kegiataan merekka juga sejalan dengan SDG nomor 8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dengan adanya pemberdayaan UMKM, serta selaras dengan SDG nomor 13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim melalui sosialisasi mitigasi bencana.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Tim KKN-PPM UGM Jejakenan
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM Berduka, Dosen Geofisika Ari Setiawan Tutup Usia

Setelah mengabdi selama puluhan tahun sebagai seorang pendidik di FMIPA UGM, Dr. -Ing. Ari Setiawan, M.Si., tutup usia pada hari Selasa, 20 Agustus 2024. Pilu dan duka yang dirasakan keluarga, rekan akademisi, dan pelayat menyelimuti seluruh rangkaian duka yang dilaksanakan di kediamannnya di Kalasan, Sleman.

“Selama berkarya di FMIPA UGM, beliau dikenal sebagai sosok yang baik. Selama hidupnya beliau sosok yang tekun dalam ilmunya serta dedikasinya dalam pembelajaran di kelas. Pada momen terakhir ini, izinkanlah saya haturkan terima kasih atas dedikasinya terhadap FMIPA UGM, terutama program studi Geofisika dan Departemen Fisika,” papar Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, selaku Dekan FMIPA UGM saat sambutan di tempat duka (20/8).

Tidak hanya disegani sebagai seorang akademisi, Dr. -Ing. Ari Setiawan yang akrab disapa Pak Ari tersebut memiliki tempat istimewa di hati para mahasiswa dan koleganya.

“Keingat jaman kuliah ambil mata kuliah Geostatistika. Ada satu materi yang aku kurang paham dan aku tanya ke beliau. Setelahnya, aku bilang paham tapi ekspresiku masih kelihatan bingung. Beliau tanpa keberatan mengulang lagi penjelasan sampai paham bahkan aku tidak minta untuk mengulang. Sampai ekspresi pun beliau paham. Salah satu alasan ambil topik skripsi inversi karena kelas beliau. Berdedikasi tinggi dan selalu tulus dalam mengajar,” kenang Ichak, salah satu mahasiswa Geofisika FMIPA UGM.

Dedikasi dan kiprahnya selain sebagai dosen adalah sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Mahasiswa yang turut menaungi berbagai kegiatan mahasiswa hingga menangani berbagai permasalahan yang dihadapi mahasiswa.

“Pak Ari sosok yang suka membanggakan orang lain dalam hal ini mengapresiasi sehingga kita merasa turut dihargai dan bangga,” papar Pamungkas selaku Ketua Alumni Geofisika FMIPA UGM.

Semangat dan dedikasinya di bidang pendidikan menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Walaupun kerap merasa tidak sehat, beliau tetap ingin produktif untuk melakukan pengajaran dan penelitian. Dengan demikian, semangat dan dedikasinya tersebut patut untuk dikenang bagi semua orang dalam menjalani kehidupan dan menggapai Impian. Selamat jalan, Pak Ari.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Fotografer: Irchash Azkiya Maknuna

Read More

Inspiratif! Mahasiswa FMIPA Raih Juara 1 Pada Lomba Datathon di Fasilkom UI

Fakultas MIPA kembali sabet prestasi yang diraih oleh mahasiswanya. Tim yang bernama ‘Kuliah di Depok V2’ dengan beranggotakan mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM itu berhasil menjadi juara pertama dalam lomba Datathon yang diadakan oleh Ristek Fasilkom UI. Lomba ini adalah sebagai penyedia platform tempat para peserta dapat menyempurnakan kemampuan analisis dan belajar memperoleh wawasan dari kumpulan data. Sebuah hackathon yang berfokus pada data science, dirancang untuk memberikan wawasan dan mensimulasikan permasalahan dunia nyata yang sering dihadapi oleh industri.

“Tim kami terdiri dari 2 orang mahasiswa Ilmu Komputer UGM dan satu mahasiswa UI. Dalam mempersiapkan lomba ini, kami langsung menyelami soal-soal yang diberikan dan mencari literatur serta penelitian yang relevan,” papar Vian Sebastian perwakilan tim dari mahasiswa Ilmu Komputer, dalam wawancara online, Jumat (16/8).

Setelah memperkuat konsep, tim merencanakan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Pekerjaan dilakukan hampir sepenuhnya secara online, mengingat lomba dimulai selama liburan. Sebagian besar komunikasi dilakukan melalui online, dengan sesi malam hari yang intens untuk memberikan feedback satu sama lain.

“Kami hanya bertemu sekali di Jakarta sebelum final untuk latihan presentasi. Meski Ristek juga mengadakan lomba hackathon lainnya, kami fokus pada Datathon ini, dengan mengatur waktu dan mempercayai satu sama lain,” papar Vian Sebastian.

Lombanya berlangsung mendekati libur semester, sehingga tim mempersiapkan perlombaan ini dengan schedule perkuliahan yang tidak terlalu mengganggu. Dengan keyakinan bahwa setiap anggota tim memiliki keinginan yang sama untuk menang dan Inisiatif individu menjadi kunci.

Sementara itu Vian perwakilan dari tim bercerita bahwa ia selalu meluangkan waktu khusus untuk mempersiapkan lomba ini, meskipun memiliki kesibukan lain. Walaupun beberapa aktivitas lain tidak berjalan sebaik sebelumnya, Vian merasa usaha dan waktu yang diinvestasikan untum lomba dan tim nya benar-benar sepadan. Keberhasilan tim mewakili nama UGM dan Fakultas MIPA merupakan implementasi dari SDGs poin 4 tentang pendidikan berkualitas melalui penyediaan fasilitas pembelajaran oleh Fakultas MIPA kepada mahasiswanya.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Vian Sebastian
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More
Translate