Mahasiswa muslim angkatan 2024 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada mengikuti rangkaian acara studium general Asistensi Perkuliahan Agama Islam (APAI) yang merupakan pengenalan sekaligus pembekalan awal sebelum menjalani perkuliahan dan asistensi mata kuliah Agama Islam. Dekan dan segenap jajaran dosen pengampu mata kuliah Agama Islam beserta panitia APAI menyambut para mahasiswa baru di Auditorium FMIPA UGM pada Rabu, 1 Juli 2024.
Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. turut memberikan pesan agar mata kuliah Agama Islam ini menjadi tempat pelarian mahasiswa ketika tengah mengalami demotivasi dalam perkuliahan. Ia menambahkan, setiap mahasiswa harus menjadi pribadi yang sehat jiwa, mental, dan spiritual.
“Kami akan koordinasi dengan para dosen pengampu agar mahasiswa senantiasa senang dalam perkuliahan sehingga dosen pengampu diharapkan memulai kegiatan perkuliahan dengan humanisme yang baik yaitu dengan berdoa dan menyapa,” tutur Prof. Kuwat.
Dr. Moh. Ali Joko Wasono, M.S selaku Koordinator Pengampu Mata Kuliah Agama Islam juga menekankan bahwa mata kuliah Agama Islam ini merupakan mata kuliah pondasi spiritual. Menurutnya, softskill yang dibutuhkan dalam dunia kerja nanti berkaitan dengan kejujuran, amanah, profesional dan visioner, yang mana hal tersebut hanya dapat diperoleh melalui pembelajaran agama.
“Visi misi kita menghasilkan generasi yang kompeten, scientist yang berbasis iman dan taqwa (imtaq) digital. Inilah generasi sukses dunia akhirat,” tuturnya.
Untuk menambah perbekalan mahasiswa baru dalam mencapai kecerdasan spiritual dan emosional, acara ini juga diisi dengan sesi materi yang disampaikan oleh Dr. Dody Hartanto, M.Pd dengan tema “Ragam Masalah Mahasiswa GELATO dan Alternatif Penanganannya”. Dr. Dody menerangkan pada mahasiswa bahwa diselenggarakannya mata kuliah ini juga dapat membentuk kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan memahami pentingnya menjaga keseimbangan intelektual dan spiritual. Dengan memastikan mahasiswa memiliki dasar yang kuat untuk belajar dan mengembangkan karakter, hal ini mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan yang sejalan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4, yaitu Pendidikan Berkualitas.
Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana