Search
Search
Search

Agustus 31, 2024

Inovasi Camilan Sehat, Tim KKN Randangan Ubah Duri Ikan Menjadi Stik Pencegah Stunting

Universitas Gadjah Mada berhasil menerjunkan mahasiswanya dalam kegiatan Kerja Kuliah Nyata (KKN). Pengabdian masyarakat ini salah satunya dilakukan oleh Tim KKN-PPM Randangan di Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, yang berhasil menyatu dengan masyarakat lokal dan membawa dampak positif bagi desa-desa yang mereka kunjungi. Tim KKN ini fokus pada 2 desa utama, yaitu Desa Motolohu dan Desa Banuroja.

“Kami mengangkat tema Peningkatan Kapasitas Masyarakat Berbasis UMKM, Penurunan Angka Kemiskinan, dan Pencegahan Stunting Melalui Optimalisasi Hasil dan Limbah Pertanian serta Peternakan, Pengelolaan Infrastruktur Sampah di Desa Banuroja dan Desa Motolohu,” papar Tristan mahasiswa Ilmu Aktuaria perwakilan Tim KKN Randangan dalam wawancara online, Jumat (23/8).

Dalam pelaksanaannya, tim sukses merealisasikan program kerja yang mencakup pendidikan, kesehatan, hingga pelatihan ekonomi kreatif. Desa Banuroja sendiri memiliki makna khusus, singkatan dari Bali Nusa Tenggara, Gorontalo, dan Jawa, yang mencerminkan keberagaman etnis yang hidup harmonis di sana.

“Salah satu inovasi yang paling menarik adalah pelatihan pembuatan stik duri ikan. Program ini merupakan program kreatif untuk memanfaatkan limbah duri ikan, salah satu komoditas unggulan daerah, menjadi camilan sehat yang mendukung upaya pencegahan stunting,” papar Tristan mahasiswa Ilmu Aktuaria perwakilan Tim KKN Randangan dalam wawancara online, Jumat (23/8).

Stik duri ikan ini kini tengah dipertimbangkan untuk dijadikan oleh-oleh khas Randangan yang semakin mengukuhkan identitas daerah ini. Tim KKN juga aktif mendampingi UMKM setempat, membantu mereka merambah dunia digital dan memberikan sarana yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas.

Ke depan, keberhasilan program KKN ini diharapkan dapat menjadi pondasi bagi Randangan untuk terus berkembang menjadi desa yang lebih maju, dengan masyarakat yang lebih sejahtera. Tim KKN Randangan turut mengimplementasikan SDGS nomor 2 yaitu produktivitas pertanian dalam program sektor pertanian dan SDGs poin 9 yaitu inovasi dengan menginovasikan stik duri ikan menjadi makanan bergizi untuk mencegah stunting.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Foto: Tim KKN-PPM Randangan
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Inovasi Camilan Sehat, Tim KKN Randangan Ubah Duri Ikan Menjadi Stik Pencegah Stunting

Universitas Gadjah Mada berhasil menerjunkan mahasiswanya dalam kegiatan Kerja Kuliah Nyata (KKN). Pengabdian masyarakat ini salah satunya dilakukan oleh Tim KKN-PPM Randangan di Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, yang berhasil menyatu dengan masyarakat lokal dan membawa dampak positif bagi desa-desa yang mereka kunjungi. Tim KKN ini fokus pada 2 desa utama, yaitu Desa Motolohu dan Desa Banuroja.

“Kami mengangkat tema Peningkatan Kapasitas Masyarakat Berbasis UMKM, Penurunan Angka Kemiskinan, dan Pencegahan Stunting Melalui Optimalisasi Hasil dan Limbah Pertanian serta Peternakan, Pengelolaan Infrastruktur Sampah di Desa Banuroja dan Desa Motolohu,” papar Tristan mahasiswa Ilmu Aktuaria perwakilan Tim KKN Randangan dalam wawancara online, Jumat (23/8).

Dalam pelaksanaannya, tim sukses merealisasikan program kerja yang mencakup pendidikan, kesehatan, hingga pelatihan ekonomi kreatif. Desa Banuroja sendiri memiliki makna khusus, singkatan dari Bali Nusa Tenggara, Gorontalo, dan Jawa, yang mencerminkan keberagaman etnis yang hidup harmonis di sana.

“Salah satu inovasi yang paling menarik adalah pelatihan pembuatan stik duri ikan. Program ini merupakan program kreatif untuk memanfaatkan limbah duri ikan, salah satu komoditas unggulan daerah, menjadi camilan sehat yang mendukung upaya pencegahan stunting,” papar Tristan mahasiswa Ilmu Aktuaria perwakilan Tim KKN Randangan dalam wawancara online, Jumat (23/8).

Stik duri ikan ini kini tengah dipertimbangkan untuk dijadikan oleh-oleh khas Randangan yang semakin mengukuhkan identitas daerah ini. Tim KKN juga aktif mendampingi UMKM setempat, membantu mereka merambah dunia digital dan memberikan sarana yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas.

Ke depan, keberhasilan program KKN ini diharapkan dapat menjadi pondasi bagi Randangan untuk terus berkembang menjadi desa yang lebih maju, dengan masyarakat yang lebih sejahtera. Tim KKN Randangan turut mengimplementasikan SDGS nomor 2 yaitu produktivitas pertanian dalam program sektor pertanian dan SDGs poin 9 yaitu inovasi dengan menginovasikan stik duri ikan menjadi makanan bergizi untuk mencegah stunting.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Foto: Tim KKN-PPM Randangan
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More
Translate