Search
Search
Search

Agustus 17, 2024

Takmir Masjid Baitul Ilmi FMIPA UGM Buka Rekrutmen Takmir Baru

Takmir Masjid Baitul Ilmi FMIPA UGM membuka kesempatan bagi para mahasiswa FMIPA UGM angkatan 2022 hingga 2024 untuk bergabung menjadi takmir. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain adalah beragama Islam dan bersedia tinggal di masjid FMIPA UGM. Mahasiswa yang berksempatan terpilih menjadi takmir akan mendapatkan berbagai fasilitas seperti gratis tempat tinggal, kelas Tahsin Al-Qur’an, dan kelas dinniyah dasar.

Pendaftaran dapat dilakukan dengan menghubungi narahubung yang tertera pada poster publikasi di laman Instagram @masjid_fmipa yaitu Nizam dengan nomor 088217383901.

“Mari bersama-sama menjaga dan memakmurkan Masjid Baitul Ilmi FMIPA UGM. Kami membuka kesempatan bagi kamu yang ingin berkontribusi dalam kegiatan keagamaan di masjid. Jadilah bagian dari keluarga besar takmir Masjid Baitul Ilmi dan raih keberkahan dengan berbuat kebaikan,” papar admin @masjid_fmipa.

Dibukanya kesempatan mahasiswa FMIPA UGM untuk menjadi takmir di Masjid Baitul Ilmi FMIPA UGM tersebut menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang religi. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan wawasan dan kesempatan untuk memperkuat kemampuan sosial dengan beragam kegiatan yang dilakukan di Masjid Baitul Ilmi FMIPA UGM. Kemudian, mahasiswa mendapatkan akses untuk tempat tinggal secara gratis di masjid yang mendukung kebutuhan hidup mahasiswa di FMIPA UGM.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Pemberdayaan Masyarakat di Pedukuhan Tegalrejo oleh Mahasiswa KKN UGM untuk Masa Depan Berkelanjutan

Universitas Gadjah Mada kembali menerjunkan mahasiswanya untuk melakukan pengabdian ke seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya adalah Tim KKN-PPM Harmoni Hargo yang melakukan pengabdian di Desa Hargowilis, Kulon Progo. Dengan tema ‘Pemberdayaan Masyarakat di Desa Hargowilis dan Hargotirto’ Tim KKN berkomitmen untuk membantu masyarakat setempat dalam berbagai aspek kehidupan.

Program-program yang dijalankan oleh tim KKN di Pedukuhan Tegalrejo mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga peningkatan keterampilan. Edukasi semacam pencegahan kenakalan remaja diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama di kalangan remaja dan ibu-ibu untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera.

“Beberapa program unggulan kami salah satunya adalah sosialisasi pencegahan kenakalan remaja, yang difokuskan pada bahaya judi online dan narkotika, serta sosialisasi hukum terkait pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),” papar Aini Andriani perwakilan Tim dari Kimia FMIPA UGM dalam wawancara online, Senin (5/8).

Tak hanya itu, tim KKN juga memberikan perhatian khusus pada peningkatan potensi ekonomi masyarakat dengan mengadakan seminar tentang pendaftaran BPOM untuk produk yang dihasilkan di desa Hargowilis. Konsumsi produk turunan kelapa, merupakan salah satu produk unggulan setempat. Program lainnya seperti evaluasi dan peningkatan objek wisata Bukit Pethu dan Gumuk Sriti, yang bertujuan untuk menjaga keberlanjutan pariwisata lokal.

“Kami fokus pada pemberdayaan anak-anak di Pedukuhan Tegalrejo seperti pengajaran bahasa Inggris dasar hingga mengajarkan tembang dolanan Jawa dan pelatihan penulisan aksara Jawa. Program ini dirancang untuk meningkatkan literasi, numerisasi, dan kecintaan anak-anak terhadap budaya lokal,” papar Aini Andriani.

Tantangan yang Tim KKN Harmoni Hargo rasakan adalah sinyal yang sulit diakses. Hal ini tidak menyurutkan semangat para mahasiswa dalam menjalankan program-program mereka. Antusias dari masyarakat setempat membuat koordinasi menjadi lebih mudah dan program kerja bisa berjalan dengan lancar.

Tim KKN Harmoni hargo berharap bahwa program-program yang mereka jalankan di Pedukuhan Tegalrejo akan membawa manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui pemberdayaan yang tepat dan meningkatkan potensi yang ada diharapkan kesejahteraan masyarakat Pedukuhan Tegalrejo semakin meningkat di masa depan. Implementasi Tim KKN-PPM Wedung adiluhung ini turut mengimplementasikan nilai SDGs poin 4 yaitu akses terhadap kehidupan, dan SDGs poin 8 yaitu kreativitas dan inovasi.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim KKN-PPM Harmoni Hargo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Transformasi Desa Pesisir oleh Mahasiswa KKN UGM Melalui Pesona dan Tantangan di Desa Wedung Demak

Pesona alam dan potensi yang melimpah dari Desa Wedung, yang terletak di Kabupaten Demak, menjadi tempat pengabdian dari Tim KKN-PPM Wedung Adiluhung. Meskipun terbagi dalam 4 sub-unit yaitu Wedung 1, Wedung 2, Tedunan, dan Tempel, setiap desanya menyimpan kekayaan alam dan tantangan tersendiri.

Salah satunya di Wedung 2, yang berada di daerah pesisir, menjadi pusat perhatian karena keunikan dan potensi sumber daya alam. Dengan pemandangan mangrove yang hijau dan tambak penghasil bandeng dan udang, kawasan ini menjadi tumpuan ekonomi bagi masyarakat setempat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.

“Akses menuju Wedung 2 tidaklah mudah. Jalan setapak yang rusak dan sering terendam banjir jadi bahan prihatin kami. Padahal banyak potensi yang didapatkan dari Wedung 2. Program yang sukses kami jalankan adalah edukasi budidaya maggot skala rumahan,” papar Nur Azis perwakilan Tim dari Kimia FMIPA UGM dalam wawancara online, Senin (5/8).

Selain itu, program digitalisasi arsip untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bencana banjir, menjadi langkah utama dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Program lainnya yang Tim KKN Wedung Adiluhung optimalisasi yaitu UMKM dari segi digitalisasi dan pemasaran, untuk meningkatkan perekonomian desa.

“Tim kami juga lakukan pemasangan lampu panel surya di sepanjang jalan setapak menuju pesisir untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan akses di malam hari,” papar Nur Azis.

Melalui program KKN ini, harapannya agar seluruh inisiatif yang telah dijalankan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Wedung. Potensi desa yang besar, baik dari segi sumber daya alam, UMKM, maupun sumber daya manusia perlu terus digali dan dikembangkan agar Desa Wedung semakin tertata dan maju di masa depan. Implementasi Tim KKN-PPM Wedung adiluhung ini turut mengimplementasikan nilai SDGs poin 4 yaitu akses terhadap kehidupan, dan SDGs poin 8 yaitu kreativitas dan inovasi.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Foto: Tim KKN-PPM Wedung Adiluhung
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Takmir Masjid Baitul Ilmi FMIPA UGM Buka Rekrutmen Takmir Baru

Takmir Masjid Baitul Ilmi FMIPA UGM membuka kesempatan bagi para mahasiswa FMIPA UGM angkatan 2022 hingga 2024 untuk bergabung menjadi takmir. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain adalah beragama Islam dan bersedia tinggal di masjid FMIPA UGM. Mahasiswa yang berksempatan terpilih menjadi takmir akan mendapatkan berbagai fasilitas seperti gratis tempat tinggal, kelas Tahsin Al-Qur’an, dan kelas dinniyah dasar.

Pendaftaran dapat dilakukan dengan menghubungi narahubung yang tertera pada poster publikasi di laman Instagram @masjid_fmipa yaitu Nizam dengan nomor 088217383901.

“Mari bersama-sama menjaga dan memakmurkan Masjid Baitul Ilmi FMIPA UGM. Kami membuka kesempatan bagi kamu yang ingin berkontribusi dalam kegiatan keagamaan di masjid. Jadilah bagian dari keluarga besar takmir Masjid Baitul Ilmi dan raih keberkahan dengan berbuat kebaikan,” papar admin @masjid_fmipa.

Dibukanya kesempatan mahasiswa FMIPA UGM untuk menjadi takmir di Masjid Baitul Ilmi FMIPA UGM tersebut menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang religi. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan wawasan dan kesempatan untuk memperkuat kemampuan sosial dengan beragam kegiatan yang dilakukan di Masjid Baitul Ilmi FMIPA UGM. Kemudian, mahasiswa mendapatkan akses untuk tempat tinggal secara gratis di masjid yang mendukung kebutuhan hidup mahasiswa di FMIPA UGM.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Pemberdayaan Masyarakat di Pedukuhan Tegalrejo oleh Mahasiswa KKN UGM untuk Masa Depan Berkelanjutan

Universitas Gadjah Mada kembali menerjunkan mahasiswanya untuk melakukan pengabdian ke seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya adalah Tim KKN-PPM Harmoni Hargo yang melakukan pengabdian di Desa Hargowilis, Kulon Progo. Dengan tema ‘Pemberdayaan Masyarakat di Desa Hargowilis dan Hargotirto’ Tim KKN berkomitmen untuk membantu masyarakat setempat dalam berbagai aspek kehidupan.

Program-program yang dijalankan oleh tim KKN di Pedukuhan Tegalrejo mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga peningkatan keterampilan. Edukasi semacam pencegahan kenakalan remaja diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama di kalangan remaja dan ibu-ibu untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera.

“Beberapa program unggulan kami salah satunya adalah sosialisasi pencegahan kenakalan remaja, yang difokuskan pada bahaya judi online dan narkotika, serta sosialisasi hukum terkait pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),” papar Aini Andriani perwakilan Tim dari Kimia FMIPA UGM dalam wawancara online, Senin (5/8).

Tak hanya itu, tim KKN juga memberikan perhatian khusus pada peningkatan potensi ekonomi masyarakat dengan mengadakan seminar tentang pendaftaran BPOM untuk produk yang dihasilkan di desa Hargowilis. Konsumsi produk turunan kelapa, merupakan salah satu produk unggulan setempat. Program lainnya seperti evaluasi dan peningkatan objek wisata Bukit Pethu dan Gumuk Sriti, yang bertujuan untuk menjaga keberlanjutan pariwisata lokal.

“Kami fokus pada pemberdayaan anak-anak di Pedukuhan Tegalrejo seperti pengajaran bahasa Inggris dasar hingga mengajarkan tembang dolanan Jawa dan pelatihan penulisan aksara Jawa. Program ini dirancang untuk meningkatkan literasi, numerisasi, dan kecintaan anak-anak terhadap budaya lokal,” papar Aini Andriani.

Tantangan yang Tim KKN Harmoni Hargo rasakan adalah sinyal yang sulit diakses. Hal ini tidak menyurutkan semangat para mahasiswa dalam menjalankan program-program mereka. Antusias dari masyarakat setempat membuat koordinasi menjadi lebih mudah dan program kerja bisa berjalan dengan lancar.

Tim KKN Harmoni hargo berharap bahwa program-program yang mereka jalankan di Pedukuhan Tegalrejo akan membawa manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui pemberdayaan yang tepat dan meningkatkan potensi yang ada diharapkan kesejahteraan masyarakat Pedukuhan Tegalrejo semakin meningkat di masa depan. Implementasi Tim KKN-PPM Wedung adiluhung ini turut mengimplementasikan nilai SDGs poin 4 yaitu akses terhadap kehidupan, dan SDGs poin 8 yaitu kreativitas dan inovasi.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim KKN-PPM Harmoni Hargo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Transformasi Desa Pesisir oleh Mahasiswa KKN UGM Melalui Pesona dan Tantangan di Desa Wedung Demak

Pesona alam dan potensi yang melimpah dari Desa Wedung, yang terletak di Kabupaten Demak, menjadi tempat pengabdian dari Tim KKN-PPM Wedung Adiluhung. Meskipun terbagi dalam 4 sub-unit yaitu Wedung 1, Wedung 2, Tedunan, dan Tempel, setiap desanya menyimpan kekayaan alam dan tantangan tersendiri.

Salah satunya di Wedung 2, yang berada di daerah pesisir, menjadi pusat perhatian karena keunikan dan potensi sumber daya alam. Dengan pemandangan mangrove yang hijau dan tambak penghasil bandeng dan udang, kawasan ini menjadi tumpuan ekonomi bagi masyarakat setempat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.

“Akses menuju Wedung 2 tidaklah mudah. Jalan setapak yang rusak dan sering terendam banjir jadi bahan prihatin kami. Padahal banyak potensi yang didapatkan dari Wedung 2. Program yang sukses kami jalankan adalah edukasi budidaya maggot skala rumahan,” papar Nur Azis perwakilan Tim dari Kimia FMIPA UGM dalam wawancara online, Senin (5/8).

Selain itu, program digitalisasi arsip untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bencana banjir, menjadi langkah utama dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Program lainnya yang Tim KKN Wedung Adiluhung optimalisasi yaitu UMKM dari segi digitalisasi dan pemasaran, untuk meningkatkan perekonomian desa.

“Tim kami juga lakukan pemasangan lampu panel surya di sepanjang jalan setapak menuju pesisir untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan akses di malam hari,” papar Nur Azis.

Melalui program KKN ini, harapannya agar seluruh inisiatif yang telah dijalankan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Wedung. Potensi desa yang besar, baik dari segi sumber daya alam, UMKM, maupun sumber daya manusia perlu terus digali dan dikembangkan agar Desa Wedung semakin tertata dan maju di masa depan. Implementasi Tim KKN-PPM Wedung adiluhung ini turut mengimplementasikan nilai SDGs poin 4 yaitu akses terhadap kehidupan, dan SDGs poin 8 yaitu kreativitas dan inovasi.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Foto: Tim KKN-PPM Wedung Adiluhung
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More
Translate