Search
Search
Search

Agustus 2, 2024

Terapkan Kebiasaan Kurangi Sampah Plastik, FMIPA UGM Ajak Mahasiswa Baru Bawa Botol Minum Mandiri

FMIPA UGM mengajak seluruh mahasiswa baru untuk giat membawa botol minum atau tumblr secara mandiri untuk menekan produksi sampah plastik pada saat pelaksanaan Pionir Pascal. Ajakan tersebut bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan plastik selama berkegiatan sekaligus momen untuk membentuk kebiasaan baik dalam aksi nyata pengurangan sampah plastik.

Selain itu, kebiasaan baik lainnya untuk menekan produksi sampah plastik adalah dengan pembiasaan makan dengan wadah sendiri yang dapat digunakan secara berulang. Mahasiswa dapat langsung mengambil air dari galon atau stasiun air yang sudah disiapkan di fakultas. Selain itu, mahasiswa baru juga dapat membentuk kebiasaan sehat dengan rajin mengonsumsi air putih dan mengurangi konsumsi minuman berperasa dan tinggi gula.

“Dalam upaya mengurangi sampah, panitia mengonsep ulang kegiatan di Pionir Pascal, termasuk penyediaan makanan dan minuman,” papar Nabila selaku Koordinator Umum Pionir Pascal.

Upaya-upaya membentuk kebiasaan baik terhadap keberlangsungan lingkungan telah diupayakan dari beragam cara. Mulai dari kebiasaan konsumsi, berkendara, dan gaya hidup. Beberapa konten dari FMIPA UGM yang dapat diakses oleh mahasiswa baru dalam membentuk kebiasaan baik terhadap lingkungan yaitu penggunaan tas belanja sendiri (tas kain atau totebag), pemilahan sampah saat membuang, dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Penerapan kebiasaan baru dalam rangka mengurangi sampah plastik di FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan dan meningkatkan keterampilan dalam sadar lingkungan bagi mahasiswa baru FMIPA UGM. Selain itu, upaya panitia dalam menekan produksi limbah sampah plastik menjadi cerminan dari SDGs nomor 14 yaitu Ekosistem Lautan dan nomor 15 yaitu Ekosistem Daratan melalui pengurangan limbah sampah plastik dan mikroplastik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Sukses Pimpin Pionir Pascal, Intip Nabila Sosok Koordinator Umum di FMIPA

Raut wajah bangga dan lega terpancar dari seluruh elemen pendukung terselenggaranya Pionir Pascal FMIPA UGM 2024 tak terkecuali dari sosok Koordinator Umum Pascal, Nabila Nafisatuz Zahrah. Mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM yang akrab disapa Nabila ini tengah lega dengan suksesnya kegiatan yang dipimpinnya. Namun, di balik suksesnya acara Pionir Pascal, ada beberapa lika-liku yang dijalani bersama segenap panitia lainnya.

“Pionir Pascal ini dibuat agar Gamada (Gadjah Mada Muda, sebutan untuk mahasiswa baru di UGM) siap menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi sehingga menjadi individu yang berkompeten dan berkarakter, serta siap menghadapi kehidupan kemahasiswaan,” papar Nabila.

Dirinya juga menyampaikan bahwa Pionir Pascal nantinya akan menjadi wajah bagi mahasiswa baru yang memainkan peran penting dalam membentuk persepsi dan pengalaman awal mereka terhadap Fakultas.

Suksesnya kegiatan Pionir Pascal tidak terlepas dari beragam tantangan yang menerjang bagi para panitia terlebih bagi koordinator umum. Kemampuan dalam memimpin dan mengarahkan ratusan panitia menjadi cerita dan pelajaran berharga bagi Nabila.

“Dalam mempersiapkan Pionir Pascal, kami menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah upaya pengurangan sampah. Panitia mengonsep ulang kegiatan di Pascal, termasuk penyediaan makanan dan minuman. Selain itu, tantangan lain yang kami hadapi adalah memastikan komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak terkait,” papar Nabila.

Dengan adanya kegiatan Pionir Pascal, Nabila berharap bahwa mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan cepat dan efektif dengan lingkungan kampus baik secara akademik maupun non-akademik sehingga Gamada mampu mengembangkan karakter yang baik.

“Kegiatan PIONIR Pascal ini harapannya Gamada siap menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi sehingga Gamada dengan lebih baik menjadi individu yang berkompeten dan berkarakter, serta siap menghadapi berbagai tantangan selama masa studi di UGM,” kata Nabila.

Terselenggaranya kegiatan Pionir Pascal di FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan bagi mahasiswa baru dan meningkatkan keterampilan kepemimpinan bagi panitia Pionir Pascal FMIPA UGM. Selain itu, upaya panitia dalam menekan produksi limbah sampah plastik menjadi cerminan dari SDGs nomor 14 yaitu Ekosistem Lautan dan nomor 15 yaitu Ekosistem Daratan melalui pengurangan limbah sampah plastik dan mikroplastik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Terapkan Kebiasaan Kurangi Sampah Plastik, FMIPA UGM Ajak Mahasiswa Baru Bawa Botol Minum Mandiri

FMIPA UGM mengajak seluruh mahasiswa baru untuk giat membawa botol minum atau tumblr secara mandiri untuk menekan produksi sampah plastik pada saat pelaksanaan Pionir Pascal. Ajakan tersebut bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan plastik selama berkegiatan sekaligus momen untuk membentuk kebiasaan baik dalam aksi nyata pengurangan sampah plastik.

Selain itu, kebiasaan baik lainnya untuk menekan produksi sampah plastik adalah dengan pembiasaan makan dengan wadah sendiri yang dapat digunakan secara berulang. Mahasiswa dapat langsung mengambil air dari galon atau stasiun air yang sudah disiapkan di fakultas. Selain itu, mahasiswa baru juga dapat membentuk kebiasaan sehat dengan rajin mengonsumsi air putih dan mengurangi konsumsi minuman berperasa dan tinggi gula.

“Dalam upaya mengurangi sampah, panitia mengonsep ulang kegiatan di Pionir Pascal, termasuk penyediaan makanan dan minuman,” papar Nabila selaku Koordinator Umum Pionir Pascal.

Upaya-upaya membentuk kebiasaan baik terhadap keberlangsungan lingkungan telah diupayakan dari beragam cara. Mulai dari kebiasaan konsumsi, berkendara, dan gaya hidup. Beberapa konten dari FMIPA UGM yang dapat diakses oleh mahasiswa baru dalam membentuk kebiasaan baik terhadap lingkungan yaitu penggunaan tas belanja sendiri (tas kain atau totebag), pemilahan sampah saat membuang, dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Penerapan kebiasaan baru dalam rangka mengurangi sampah plastik di FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan dan meningkatkan keterampilan dalam sadar lingkungan bagi mahasiswa baru FMIPA UGM. Selain itu, upaya panitia dalam menekan produksi limbah sampah plastik menjadi cerminan dari SDGs nomor 14 yaitu Ekosistem Lautan dan nomor 15 yaitu Ekosistem Daratan melalui pengurangan limbah sampah plastik dan mikroplastik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Sukses Pimpin Pionir Pascal, Intip Nabila Sosok Koordinator Umum di FMIPA

Raut wajah bangga dan lega terpancar dari seluruh elemen pendukung terselenggaranya Pionir Pascal FMIPA UGM 2024 tak terkecuali dari sosok Koordinator Umum Pascal, Nabila Nafisatuz Zahrah. Mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM yang akrab disapa Nabila ini tengah lega dengan suksesnya kegiatan yang dipimpinnya. Namun, di balik suksesnya acara Pionir Pascal, ada beberapa lika-liku yang dijalani bersama segenap panitia lainnya.

“Pionir Pascal ini dibuat agar Gamada (Gadjah Mada Muda, sebutan untuk mahasiswa baru di UGM) siap menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi sehingga menjadi individu yang berkompeten dan berkarakter, serta siap menghadapi kehidupan kemahasiswaan,” papar Nabila.

Dirinya juga menyampaikan bahwa Pionir Pascal nantinya akan menjadi wajah bagi mahasiswa baru yang memainkan peran penting dalam membentuk persepsi dan pengalaman awal mereka terhadap Fakultas.

Suksesnya kegiatan Pionir Pascal tidak terlepas dari beragam tantangan yang menerjang bagi para panitia terlebih bagi koordinator umum. Kemampuan dalam memimpin dan mengarahkan ratusan panitia menjadi cerita dan pelajaran berharga bagi Nabila.

“Dalam mempersiapkan Pionir Pascal, kami menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah upaya pengurangan sampah. Panitia mengonsep ulang kegiatan di Pascal, termasuk penyediaan makanan dan minuman. Selain itu, tantangan lain yang kami hadapi adalah memastikan komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak terkait,” papar Nabila.

Dengan adanya kegiatan Pionir Pascal, Nabila berharap bahwa mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan cepat dan efektif dengan lingkungan kampus baik secara akademik maupun non-akademik sehingga Gamada mampu mengembangkan karakter yang baik.

“Kegiatan PIONIR Pascal ini harapannya Gamada siap menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi sehingga Gamada dengan lebih baik menjadi individu yang berkompeten dan berkarakter, serta siap menghadapi berbagai tantangan selama masa studi di UGM,” kata Nabila.

Terselenggaranya kegiatan Pionir Pascal di FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan bagi mahasiswa baru dan meningkatkan keterampilan kepemimpinan bagi panitia Pionir Pascal FMIPA UGM. Selain itu, upaya panitia dalam menekan produksi limbah sampah plastik menjadi cerminan dari SDGs nomor 14 yaitu Ekosistem Lautan dan nomor 15 yaitu Ekosistem Daratan melalui pengurangan limbah sampah plastik dan mikroplastik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More
Translate