Search
Search
Search

Penelitian

Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah cangkang Telur Jadi Krim Anti-Aging

Cangkang telur adalah limbah pangan yang banyak dihasilkan dari rumah makan dan toko
pembuatan kue khususnya di daerah Sleman, Yogyakarta . Hal ini kemudian menginisiasi empat
mahasiswa UGM, Erma Nurjanahwati (Kimia 2019), Nata Dwi (Biologi 2019), Adinda Fitri
(MIkrobiologi Pertanian 2018), dan Shofia Amalia (Kimia 2018) untuk memanfaatkan limbah
cangkang telur sebagai bahan dasar sumber kolagen pembuatan krim anti-aging yang
dikombinasikan dengan madu.

Penelitian ini dikembangkan melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset dan
Eksakta (PKM-RE). Erma dan tim terus berupaya menggali potensi kolagen yang terkandung di
dalam membran cangkang telur yang kemudian dikombinasikan madu sebagai pencegah penuaan
dengan memanfaatkan kolagen dan senyawa flavonoid pada madu.

Erma menuturkan sampai saat ini limbah cangkang telur masih belum banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat.

Proses pembuatan krim anti-aging dimulai dengan pengambilan dan pembersihan membran
cangkang telur secara manual kemudian kolagen membran cangkang telur dilakukan ekstraksi .

Krim anti aging ini telah melalui berbagai tahapan pengujian seperti uji proksimat, derajat
keasaman (pH), viskositas,iritasi pada hewan dan organoleptik pada 30 responden dengan rentang
usia 19-40 tahun.

Kolagen yang terkandung pada membran cangkang telur diketahui lebih minim iritasi dan alergi.
Mengingat sejauh ini di pasaran masih banyak terdapat krim anti-aging yang menggunakan
retinoid sebagai bahan aktifnya yang memiliki sifat rentan terhadap cahaya matahari dan tidak
disarankan untuk ibu hamil atau ibu menyusui.

 

Read More

Hembusan Nafas Sekelas Swab Test Untuk Deteksi Covid-19: GeNose Karya UGM

UGM siap meluncurkan inovasi terbaru “GeNose”, yaitu berupa alat yang mampu mendeteksi dan mendiagnosis apakah seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak hanya dengan hembusan nafas.  “GeNose” bekerja secara cepat dan akurat mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama nafas seseorang. Nafas orang diambil diindera melalui sensor-sensor dan kemudian diolah datanya dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk pendeteksian dan pengambilan keputusan. Selain unsur kecepatan dan keakurasian, “GeNose” didesain sangat handy sehingga dapat dioperasikan oleh seseorang secara mandiri dan efisien.

“GeNose” merupakan inovasi pertama di Indonesia untuk pendeteksian Covid-19 melalui hembusan nafas yang aplikasinya terhubung dengan sistem cloud computing untuk mendapatkan hasil diagnosis secara real time.  Hebatnya, “GeNose” juga mampu bekerja secara paralel melalui proses diagnosis yang tersentral di dalam sistem sehingga validitas data dapat terjaga untuk semua alat yang terkoneksi. Data yang terkumpul di dalam sistem selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan pemetaan, pelacakan dan pemantauan penyebaran pandemi secara aktual.

Uji profiling (kalibrasi) “GeNose” sudah dilakukan dengan menggunakan 600 sampel data valid di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro di Yogyakarta hasilnya menunjukkan tingkat akurasi tinggi, yaitu 97 persen. Selanjutnya, “GeNose” memasuki tahap uji diagnostik (uji klinis) yang akan dilakukan secara bertahap dan tersebar di sejumlah rumah sakit di Indonesia. Keandalan alat, keakurasian data, dan kesahihan metoda yang diterapkan diharapkan bisa meningkatkan keyakinan pengguna akhir untuk segera mengadopsi aplikasi “GeNose” bagi kepentingan masyarakat luas.

Inovasi GeNose dikerjakan bersama dengan spirit gotong-royong yang meliputi tim ahli lintas bidang ilmu di UGM, yaitu: Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si (FMIPA); dr. Dian Kesumapramudya Nurputra, Sp.A, M.Sc., Ph.D. (FKKMK); Dr. Ahmad Kusumaatmaja (FMIPA); dr. Mohamad Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D (FKKMK) dan para mitra industri strategik yang berkomitmen dalam penghiliran hasil riset dan inovasi kampus. Diharapkan inovasi GeNose dapat dihilirkan dan segera bisa dimanfaatkan untuk membantu penanganan Covid-19 sebelum akhir tahun 2020.

Penulis: Satria
Foto: Direktorat PUI

Sumber: https://ugm.ac.id/id/berita/20051-hembusan-nafas-sekelas-swab-test-untuk-deteksi-covid-19-genose-karya-ugm

Read More

Google Faculty Research Award

Google Research Awards are one-year awards structured as unrestricted gifts to universities to support the work of world-class full-time faculty members at top universities around the world. Faculty members can apply for Research Awards by submitting a proposal to one of our two 2014 funding rounds. Our 2014 deadlines are April 15 and October 15. Recipients are selected through a comprehensive internal review process and notified of their awards within 4 months of the initial submission. Faculty members can apply for up to 150,000 USD in eligible expenses, but actual award amounts are frequently less than the full amount requested. Most awards are funded at the amount needed to support basic expenses for one graduate student for one year.

Info Lebih Lanjut ke link berikut http://research.google.com/university/relations/research_awards.html

Read More

Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah cangkang Telur Jadi Krim Anti-Aging

Cangkang telur adalah limbah pangan yang banyak dihasilkan dari rumah makan dan toko
pembuatan kue khususnya di daerah Sleman, Yogyakarta . Hal ini kemudian menginisiasi empat
mahasiswa UGM, Erma Nurjanahwati (Kimia 2019), Nata Dwi (Biologi 2019), Adinda Fitri
(MIkrobiologi Pertanian 2018), dan Shofia Amalia (Kimia 2018) untuk memanfaatkan limbah
cangkang telur sebagai bahan dasar sumber kolagen pembuatan krim anti-aging yang
dikombinasikan dengan madu.

Penelitian ini dikembangkan melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset dan
Eksakta (PKM-RE). Erma dan tim terus berupaya menggali potensi kolagen yang terkandung di
dalam membran cangkang telur yang kemudian dikombinasikan madu sebagai pencegah penuaan
dengan memanfaatkan kolagen dan senyawa flavonoid pada madu.

Erma menuturkan sampai saat ini limbah cangkang telur masih belum banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat.

Proses pembuatan krim anti-aging dimulai dengan pengambilan dan pembersihan membran
cangkang telur secara manual kemudian kolagen membran cangkang telur dilakukan ekstraksi .

Krim anti aging ini telah melalui berbagai tahapan pengujian seperti uji proksimat, derajat
keasaman (pH), viskositas,iritasi pada hewan dan organoleptik pada 30 responden dengan rentang
usia 19-40 tahun.

Kolagen yang terkandung pada membran cangkang telur diketahui lebih minim iritasi dan alergi.
Mengingat sejauh ini di pasaran masih banyak terdapat krim anti-aging yang menggunakan
retinoid sebagai bahan aktifnya yang memiliki sifat rentan terhadap cahaya matahari dan tidak
disarankan untuk ibu hamil atau ibu menyusui.

 

Read More

Hembusan Nafas Sekelas Swab Test Untuk Deteksi Covid-19: GeNose Karya UGM

UGM siap meluncurkan inovasi terbaru “GeNose”, yaitu berupa alat yang mampu mendeteksi dan mendiagnosis apakah seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak hanya dengan hembusan nafas.  “GeNose” bekerja secara cepat dan akurat mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama nafas seseorang. Nafas orang diambil diindera melalui sensor-sensor dan kemudian diolah datanya dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk pendeteksian dan pengambilan keputusan. Selain unsur kecepatan dan keakurasian, “GeNose” didesain sangat handy sehingga dapat dioperasikan oleh seseorang secara mandiri dan efisien.

“GeNose” merupakan inovasi pertama di Indonesia untuk pendeteksian Covid-19 melalui hembusan nafas yang aplikasinya terhubung dengan sistem cloud computing untuk mendapatkan hasil diagnosis secara real time.  Hebatnya, “GeNose” juga mampu bekerja secara paralel melalui proses diagnosis yang tersentral di dalam sistem sehingga validitas data dapat terjaga untuk semua alat yang terkoneksi. Data yang terkumpul di dalam sistem selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan pemetaan, pelacakan dan pemantauan penyebaran pandemi secara aktual.

Uji profiling (kalibrasi) “GeNose” sudah dilakukan dengan menggunakan 600 sampel data valid di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro di Yogyakarta hasilnya menunjukkan tingkat akurasi tinggi, yaitu 97 persen. Selanjutnya, “GeNose” memasuki tahap uji diagnostik (uji klinis) yang akan dilakukan secara bertahap dan tersebar di sejumlah rumah sakit di Indonesia. Keandalan alat, keakurasian data, dan kesahihan metoda yang diterapkan diharapkan bisa meningkatkan keyakinan pengguna akhir untuk segera mengadopsi aplikasi “GeNose” bagi kepentingan masyarakat luas.

Inovasi GeNose dikerjakan bersama dengan spirit gotong-royong yang meliputi tim ahli lintas bidang ilmu di UGM, yaitu: Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si (FMIPA); dr. Dian Kesumapramudya Nurputra, Sp.A, M.Sc., Ph.D. (FKKMK); Dr. Ahmad Kusumaatmaja (FMIPA); dr. Mohamad Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D (FKKMK) dan para mitra industri strategik yang berkomitmen dalam penghiliran hasil riset dan inovasi kampus. Diharapkan inovasi GeNose dapat dihilirkan dan segera bisa dimanfaatkan untuk membantu penanganan Covid-19 sebelum akhir tahun 2020.

Penulis: Satria
Foto: Direktorat PUI

Sumber: https://ugm.ac.id/id/berita/20051-hembusan-nafas-sekelas-swab-test-untuk-deteksi-covid-19-genose-karya-ugm

Read More

Google Faculty Research Award

Google Research Awards are one-year awards structured as unrestricted gifts to universities to support the work of world-class full-time faculty members at top universities around the world. Faculty members can apply for Research Awards by submitting a proposal to one of our two 2014 funding rounds. Our 2014 deadlines are April 15 and October 15. Recipients are selected through a comprehensive internal review process and notified of their awards within 4 months of the initial submission. Faculty members can apply for up to 150,000 USD in eligible expenses, but actual award amounts are frequently less than the full amount requested. Most awards are funded at the amount needed to support basic expenses for one graduate student for one year.

Info Lebih Lanjut ke link berikut http://research.google.com/university/relations/research_awards.html

Read More
Translate