Search
Search
Search

News

Suwardi, S.Si., M.Si. Lulus Ujian Tertutup Program Doktor Program Studi S3 Ilmu Kimia Fakultas MIPA UGM

Suwardi, S.Si., M.Si., mahasiswa angkatan 2011 Program Studi S3 Ilmu Kimia Fakultas MIPA UGM dengan bimbingan Tim Promotor: Dr.rer.nat. Ria Armunanto, S.Si., M.Si. dan Prof. Dr.rer.nat. Harno Dwi Pranowo, M.S. dinyatakan lulus pada Ujian Tertutup Program Doktor di hadapan Tim Penguji pada hari Jumat tanggal 7 Juli 2017 dengan disertasi berjudul ‘Struktur dan Dinamika Ion Zr4+ dan Hf4+ dalam Air, Amoniak Cair dan Campuran Amoniak-Air: Kajian Simulasi Dinamika Molekuler Mekanika Kuantum/Mekanika Molekuler Ab Initio”.

Ujian Tertutup yang dilaksanakan di Ruang Sidang Gedung KPTU Fakultas MIPA UGM (lantai 2) berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam dengan Ketua Tim Penguji: Dr.rer.nat. Nurul Hidayat Aprilita, M.Si. dan 7 anggota Tim Penguji yaitu: Tim Promotor, Prof. Dr. Triyono, S.U., Prof. Drs. Mudasir, M.Eng., Ph.D., Prof. Dr.rer.nat. Nuryono, M.S., Dr. Winarto Haryadi, M.Si. dan penguji tamu dari Institut Teknologi Bandung: Drs. Muhamad A. Martoprawiro, M.S., Ph.D.

Gallery selengkapnya >>

Read More

Syawalan Keluarga Besar Fakultas MIPA UGM 1438 H

Keluarga besar Fakultas MIPA UGM mengadakan Syawalan di Ruang Auditorium. Kegiatan yang diadakan setiap tahun ini menjadi momen bagi segenap civitas akademika FMIPA UGM untuk saling bersilaturahmi satu dengan yang lain.

Acara dengan MC Budiarjo, S.Si., M.Si. dan Eka Dwi Lestari, A.Md. ini diawali pada pukul 09.00 WIB dengan Pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Afif Rakhman, S.Si., M.T. dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, yaitu sambutan ketua panitia yaitu Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. dan sambutan Dekan FMIPA UGM yaitu Prof. Dr. Triyono, S.U.

Acara berikutnya yaitu hikmah syawalan yang disampaikan oleh Dr. Moh. Ali Joko Wasono, M.S., setelah itu dilanjutkan pemberian kenang-kenangan bagi civitas akademika yang akan menunaikan ibadah haji di tahun ini yaitu Dr.rer.nat Nurul Hidayat Aprilita, S.Si., M.Si. beserta istri, Dr. Sutarno, M.Si. beserta istri, Dr.Eng. Rinto Anugraha NQZ, S.Si., M.Si. beserta istri, dan Suratmanto, S.IP. beserta istri.

Acara dilanjutkan dengan sambutan wakil purna tugas yang diwakili oleh Dr. Guntur Maruto, S.U. Pada periode Agustus 2016 sampai dengan Juli 2017 ini terdapat 8 purna tugas yang terdiri dari 2 dosen dan 6 tenaga kependidikan. Ke delapan purna tugas tersebut adalah Dr. Guntur Maruto, S.U., Dr. Yateman Arryanto, Rus Sugiantoro, Murdiman, Suparno, Didiek Sulistyo, Farid Wahyudi, dan Rachmawati, A.Md. (almh)

Acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh Dr. Moh. Ali Joko Wasono, M.S. Lalu Dekan FMIPA UGM bersama Wakil Dekan, Ketua Senat, civitas akademika FMIPA dan seluruh tamu undangan secara bergiliran saling bersalaman dan bermaaf-maafan. Setelah itu, dilanjutkan dengan ramah tamah sembari menikmati berbagai hidangan yang telah disediakan.

Gallery selengkapnya >>

Read More

Mahasiswa FMIPA Merintis Bisnis Pembuatan Drone

Mahasiswa UGM mengembangkan bisnis dalam bidang aeronutika. Usaha yang dirintis sejumlah mahasiswa Fakultas MIPA ini bergerak dalam pembuatan dan jasa pelatihan pengoperasian pesawat tanpa awak atau yang dikenal dengan drone.

Ikhsan Tanoto Mulyo, tim pengembang jasa pelatihan drone “The Doctor Drone”, menyampaikan pengembangan bisnis ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung kemandirian dan kedaulatan kedirgantaraan Indonesia melalui pembuatan drone dalam negeri. Pasalnya, hingga saat ini sebagian besar drone yang digunakan masyarakat Indonesia dipenuhi dengan produk impor.

“Kebanyakan drone yang dipakai pengguna Indonesia merupakan produk impor. Oleh sebab itu, kami mengambil peran untuk membantu dalam manufaktur drone,” jelasnya, Kamis (22/6) di UGM.

Ikhsan bersama dengan keempat rekannya, yaitu Deva Agus P, Rizky Agung, Muhammad Fadhlullah, dan Selvi Faristasari tidak hanya bergerak dalam bidang usaha pembuatan drone lokal. Namun begitu, mereka juga menyediakan jasa pelatihan foto udara dan pembuatan drone.

Saat ini mereka memproduksi drone jenis quadcopter dalam dua tipe, yaitu drone basic dan drone pro yang dibanderol dengan harga antara Rp6 juta hingga Rp10 juta. Drone basic memiliki spesifikasi X330 alumunium, motor RC, timer 750kv, ESC 30 A hobbywing, FC naza lite, proppeler 4 cw ccw, dan remote 6ch. Sedangkan drone pro memiliki spesifikasi Rc timer 750kv, frame 450, propeller 1050, Fc naza dan GPS, ESC 30A hobbywing, camera action 1080, video sender TX/RX, serta remote jangkauan luas.

“ Saat ini  kami juga tengah mengembangkan drone jenis fixed wing,”tambahnya.

Ikhsan menyampaikan produk yang dikembangkan memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan produk sejenis di pasaran. Drone yang diproduksi mudah digunakan dan dari segi  pelayanannya Doctor Drone memiliki gagasan “One Stop Service”“One Stop Service” ini adalah pemberian garansi dan perawatan selamanya.

“Kami berusaha terus berinovasi dan  mengembangkan konsep drone dengan tingkat energi yang lebih tahan lama (solar cell multicopter),”urainya.

Produk drone yang dikembangkan lima mahasiswa muda ini sudah beredar di pasaran. Bagi Anda yang berminat dapat memesan secara online di tokopedia, bukalapak dan Fb: Doctor Drone. (Humas UGM/Ika)

sumber

Read More

TIKO, Mempermudah Siswa Belajar Matematika

Matematika dianggap sebagai pelajaran paling rumit dan sulit untuk dipahami bagi banyak siswa. Hal tersebut dikarenakan seringkali terdapat rumus yang dianggap cukup rumit bagi mereka.

Di sisi lain, pembelajaran matematika yang ada saat ini cenderung monoton dan kurang menarik bagi anak-anak sehingga daya ingat anak terhadap rumus yang diajarkan kurang maksimal. Sementara menurut penelitian, kemampuan dalam mengingat jauh lebih kuat jika bisa melibatkan banyak indera sehingga dapat memaksimalkan kinerja otak dalam mengingat suatu objek.

“Kenyataan itulah yang mendasari kami menciptakan solusi berupa produk mainan yang dapat membantu daya ingat anak untuk menghafal rumus-rumus matematika yang diberi nama Paman Tiko, Puzzle Mainan Matematika,” ujar Afiffah Nuur Mila Husniana, mahasiswa FMIPA, di Kampus UGM, Senin (19/7).

Bersama Hanif Hatta Mustofa, Yuda Saputra, Ramadhani Abdan Syakuro (Fakultas Teknik) dan Mifta Lutfiani (Fakultas MIPA), mereka mengembangkan produk Paman Tiko melalui ajang Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Kewirausahaan (PKM-K). Media puzzle dipilih karena berdasarkan survei pra pelaksanaan, mainan ini masih cukup diminati di kalangan siswa, terutama anak-anak.

“Dengan menggunakan media yang disukai oleh anak-anak, sisipan materi dalam mainan tersebut akan lebih diterima oleh mereka. Selain itu, media puzzle memungkinkan Tim Paman Tiko untuk memberikan berbagai macam materi matematika sesuai dengan kebutuhan anak,” kata Affifah.

Paman Tiko, menurut Affifah, merupakan mainan yang memungkinkan anak-anak untuk belajar sembari bermain. Dalam pengembangannya, Paman Tiko mengedepankan konsep edukatif, kreatif, inovatif dan atraktif.

Sisi edukatif, dalam puzzle ini terdapat berbagai macam materi yang akan dicantumkan. Sementara itu, desain puzzle yang dipilih disesuaikan dengan gambar yang menarik dan memunculkan daya imajinasi anak.

“Diharapkan, Paman Tiko dapat mengoptimalkan kemampuan anak dalam mempelajari rumus matematika,”tutur Affifah. (Humas UGM/ Agung)

sumber

Read More

Khoerul Anwar, S.T., M.T. Lulus Ujian Tertutup Program Doktor Program Studi S3 Ilmu Komputer Fakultas MIPA UGM

Khoerul Anwar, S.T., M.T., mahasiswa angkatan 2013 Program Studi S3 Ilmu Komputer Fakultas MIPA UGM dengan bimbingan Tim Promotor: Drs. Agus Harjoko, M.Sc., Ph.D. dan Dr. Suharto dinyatakan lulus pada Ujian Tertutup Program Doktor di hadapan Tim Penguji pada hari Kamis tanggal 15 Juni 2017 dengan disertasi berjudul ‘Identifikasi Daging Sapi dan Babi Berdasarkan Fitur Tekstur Citra Digital”.

 

Ujian Tertutup yang dilaksanakan di Ruang Sidang Fakultas MIPA UGM (lantai 2) berlangsung selama kurang lebih 2 jam dengan Ketua Tim Penguji: Prof. Dr. Triyono, S.U. dan 7 anggota Tim Penguji yaitu: Tim Promotor, Dr. Yohanes Suyanto, M.I.Kom., Moh. Edi Wibowo, S.Kom., M.Kom., Ph.D., Dr.Eng. Sunu Wibirama S.T., M.Eng. (Fakultas Teknik UGM), Prof. Dra. Sri Hartati, M.Sc., Ph.D. dan penguji tamu dari Universitas Gunadarma: Prof. Dr.-Ing. Adang Suhendra, S.Si., S.Kom., M.Sc.

Gallery selengkapnya >>

Read More

Robot Pengecat Tembok Luar Gedung Bertingkat Karya Mahasiswa UGM

Mahasiswa UGM mengembangkan robot pengecat tembok luar gedung bertingkat. Inovasi di bidang teknologi ini mempermudah proses pengecatan gedung bertingkat.

Mereka adalah Arifandhi Nur M (FMIPA), Habib Astari A (FMIPA), Pa’at Wahyu K S (SV), Imroatul Mufidah (FK), dan Istria Rimba S (FT). Pengembangan robot  lahir melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta (PKM-KC) di bawah bimbingan Andi Dharmawan S.Si., M.Cs.

“Robot ini bisa menggantikan kinerja manusia  dan penggunaanya diharapkan bisa meminimalkan angka kecelakaan kerja,” terang Arifandhi Nur M selaku ketua tim, Jumat (16/6) di UGM.

Data BPJS Ketenagakerjaan mencatat hingga November 2016 terjadi 101.367 kasus kecelakaan kerja. Sementara sebanyak 2.382 orang meninggal akibat kecelakaan tersebut.

Arifandhi menjelaskan prototipe robot pengecat gedung bertingkat dibuat menggunakan arduino dan single board computer untuk mengontrol pergerakannya. Robot ini dapat mengecat bidang datar dengan luas permukaan sesuai keinginan operator.

“Alat pengecat yang digunakan berbentuk semprot dengan tiang yang memiliki dua derajat kebebasan yaitu X dan Y sebagai sumbu gerakan,”ujarnya.

Cara pengoperasian robot ini cukup mudah. Operator cukup menginput luasan bidang pengecatan dan warna cat. Setelah itu, sensor kamera akan menangkap gambar tembok yang akan dicat. Apabila ditemukan tembok dalam keadaan belum dicat maka semprotan akan bergerak menyemprot bagian tersebut. Ketika proses pengecatan usai, robot akan melakukan scanning untuk mengecek kualitas hasil pengecatan.

“Robot bisa mengecat tembok dengan luasan maksimal 2×2 meter,”jelasnya.

Dengan menggunakan robot ini, Arifandhi menuturkan operator dapat mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses pengecatan tembok dengan akurat. Sebab, kecepatan penyemprotan saat proses pengecatan dapat diatur sesuai keinginan. Selain itu, proses pengecatan dapat dilakukan secara terus-menerus dan konstan.

“ Harapannya robot dapat diimplementasikan secara nyata dan dengan penggunaannya angka kecelakaan kerja khususnya bidang konstruksi dapat ditekan,”pungkasnya.(Humas UGM/Ika)

sumber

Read More

Suwardi, S.Si., M.Si. Lulus Ujian Tertutup Program Doktor Program Studi S3 Ilmu Kimia Fakultas MIPA UGM

Suwardi, S.Si., M.Si., mahasiswa angkatan 2011 Program Studi S3 Ilmu Kimia Fakultas MIPA UGM dengan bimbingan Tim Promotor: Dr.rer.nat. Ria Armunanto, S.Si., M.Si. dan Prof. Dr.rer.nat. Harno Dwi Pranowo, M.S. dinyatakan lulus pada Ujian Tertutup Program Doktor di hadapan Tim Penguji pada hari Jumat tanggal 7 Juli 2017 dengan disertasi berjudul ‘Struktur dan Dinamika Ion Zr4+ dan Hf4+ dalam Air, Amoniak Cair dan Campuran Amoniak-Air: Kajian Simulasi Dinamika Molekuler Mekanika Kuantum/Mekanika Molekuler Ab Initio”.

Ujian Tertutup yang dilaksanakan di Ruang Sidang Gedung KPTU Fakultas MIPA UGM (lantai 2) berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam dengan Ketua Tim Penguji: Dr.rer.nat. Nurul Hidayat Aprilita, M.Si. dan 7 anggota Tim Penguji yaitu: Tim Promotor, Prof. Dr. Triyono, S.U., Prof. Drs. Mudasir, M.Eng., Ph.D., Prof. Dr.rer.nat. Nuryono, M.S., Dr. Winarto Haryadi, M.Si. dan penguji tamu dari Institut Teknologi Bandung: Drs. Muhamad A. Martoprawiro, M.S., Ph.D.

Gallery selengkapnya >>

Read More

Syawalan Keluarga Besar Fakultas MIPA UGM 1438 H

Keluarga besar Fakultas MIPA UGM mengadakan Syawalan di Ruang Auditorium. Kegiatan yang diadakan setiap tahun ini menjadi momen bagi segenap civitas akademika FMIPA UGM untuk saling bersilaturahmi satu dengan yang lain.

Acara dengan MC Budiarjo, S.Si., M.Si. dan Eka Dwi Lestari, A.Md. ini diawali pada pukul 09.00 WIB dengan Pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Afif Rakhman, S.Si., M.T. dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, yaitu sambutan ketua panitia yaitu Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. dan sambutan Dekan FMIPA UGM yaitu Prof. Dr. Triyono, S.U.

Acara berikutnya yaitu hikmah syawalan yang disampaikan oleh Dr. Moh. Ali Joko Wasono, M.S., setelah itu dilanjutkan pemberian kenang-kenangan bagi civitas akademika yang akan menunaikan ibadah haji di tahun ini yaitu Dr.rer.nat Nurul Hidayat Aprilita, S.Si., M.Si. beserta istri, Dr. Sutarno, M.Si. beserta istri, Dr.Eng. Rinto Anugraha NQZ, S.Si., M.Si. beserta istri, dan Suratmanto, S.IP. beserta istri.

Acara dilanjutkan dengan sambutan wakil purna tugas yang diwakili oleh Dr. Guntur Maruto, S.U. Pada periode Agustus 2016 sampai dengan Juli 2017 ini terdapat 8 purna tugas yang terdiri dari 2 dosen dan 6 tenaga kependidikan. Ke delapan purna tugas tersebut adalah Dr. Guntur Maruto, S.U., Dr. Yateman Arryanto, Rus Sugiantoro, Murdiman, Suparno, Didiek Sulistyo, Farid Wahyudi, dan Rachmawati, A.Md. (almh)

Acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh Dr. Moh. Ali Joko Wasono, M.S. Lalu Dekan FMIPA UGM bersama Wakil Dekan, Ketua Senat, civitas akademika FMIPA dan seluruh tamu undangan secara bergiliran saling bersalaman dan bermaaf-maafan. Setelah itu, dilanjutkan dengan ramah tamah sembari menikmati berbagai hidangan yang telah disediakan.

Gallery selengkapnya >>

Read More

Mahasiswa FMIPA Merintis Bisnis Pembuatan Drone

Mahasiswa UGM mengembangkan bisnis dalam bidang aeronutika. Usaha yang dirintis sejumlah mahasiswa Fakultas MIPA ini bergerak dalam pembuatan dan jasa pelatihan pengoperasian pesawat tanpa awak atau yang dikenal dengan drone.

Ikhsan Tanoto Mulyo, tim pengembang jasa pelatihan drone “The Doctor Drone”, menyampaikan pengembangan bisnis ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung kemandirian dan kedaulatan kedirgantaraan Indonesia melalui pembuatan drone dalam negeri. Pasalnya, hingga saat ini sebagian besar drone yang digunakan masyarakat Indonesia dipenuhi dengan produk impor.

“Kebanyakan drone yang dipakai pengguna Indonesia merupakan produk impor. Oleh sebab itu, kami mengambil peran untuk membantu dalam manufaktur drone,” jelasnya, Kamis (22/6) di UGM.

Ikhsan bersama dengan keempat rekannya, yaitu Deva Agus P, Rizky Agung, Muhammad Fadhlullah, dan Selvi Faristasari tidak hanya bergerak dalam bidang usaha pembuatan drone lokal. Namun begitu, mereka juga menyediakan jasa pelatihan foto udara dan pembuatan drone.

Saat ini mereka memproduksi drone jenis quadcopter dalam dua tipe, yaitu drone basic dan drone pro yang dibanderol dengan harga antara Rp6 juta hingga Rp10 juta. Drone basic memiliki spesifikasi X330 alumunium, motor RC, timer 750kv, ESC 30 A hobbywing, FC naza lite, proppeler 4 cw ccw, dan remote 6ch. Sedangkan drone pro memiliki spesifikasi Rc timer 750kv, frame 450, propeller 1050, Fc naza dan GPS, ESC 30A hobbywing, camera action 1080, video sender TX/RX, serta remote jangkauan luas.

“ Saat ini  kami juga tengah mengembangkan drone jenis fixed wing,”tambahnya.

Ikhsan menyampaikan produk yang dikembangkan memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan produk sejenis di pasaran. Drone yang diproduksi mudah digunakan dan dari segi  pelayanannya Doctor Drone memiliki gagasan “One Stop Service”“One Stop Service” ini adalah pemberian garansi dan perawatan selamanya.

“Kami berusaha terus berinovasi dan  mengembangkan konsep drone dengan tingkat energi yang lebih tahan lama (solar cell multicopter),”urainya.

Produk drone yang dikembangkan lima mahasiswa muda ini sudah beredar di pasaran. Bagi Anda yang berminat dapat memesan secara online di tokopedia, bukalapak dan Fb: Doctor Drone. (Humas UGM/Ika)

sumber

Read More

TIKO, Mempermudah Siswa Belajar Matematika

Matematika dianggap sebagai pelajaran paling rumit dan sulit untuk dipahami bagi banyak siswa. Hal tersebut dikarenakan seringkali terdapat rumus yang dianggap cukup rumit bagi mereka.

Di sisi lain, pembelajaran matematika yang ada saat ini cenderung monoton dan kurang menarik bagi anak-anak sehingga daya ingat anak terhadap rumus yang diajarkan kurang maksimal. Sementara menurut penelitian, kemampuan dalam mengingat jauh lebih kuat jika bisa melibatkan banyak indera sehingga dapat memaksimalkan kinerja otak dalam mengingat suatu objek.

“Kenyataan itulah yang mendasari kami menciptakan solusi berupa produk mainan yang dapat membantu daya ingat anak untuk menghafal rumus-rumus matematika yang diberi nama Paman Tiko, Puzzle Mainan Matematika,” ujar Afiffah Nuur Mila Husniana, mahasiswa FMIPA, di Kampus UGM, Senin (19/7).

Bersama Hanif Hatta Mustofa, Yuda Saputra, Ramadhani Abdan Syakuro (Fakultas Teknik) dan Mifta Lutfiani (Fakultas MIPA), mereka mengembangkan produk Paman Tiko melalui ajang Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Kewirausahaan (PKM-K). Media puzzle dipilih karena berdasarkan survei pra pelaksanaan, mainan ini masih cukup diminati di kalangan siswa, terutama anak-anak.

“Dengan menggunakan media yang disukai oleh anak-anak, sisipan materi dalam mainan tersebut akan lebih diterima oleh mereka. Selain itu, media puzzle memungkinkan Tim Paman Tiko untuk memberikan berbagai macam materi matematika sesuai dengan kebutuhan anak,” kata Affifah.

Paman Tiko, menurut Affifah, merupakan mainan yang memungkinkan anak-anak untuk belajar sembari bermain. Dalam pengembangannya, Paman Tiko mengedepankan konsep edukatif, kreatif, inovatif dan atraktif.

Sisi edukatif, dalam puzzle ini terdapat berbagai macam materi yang akan dicantumkan. Sementara itu, desain puzzle yang dipilih disesuaikan dengan gambar yang menarik dan memunculkan daya imajinasi anak.

“Diharapkan, Paman Tiko dapat mengoptimalkan kemampuan anak dalam mempelajari rumus matematika,”tutur Affifah. (Humas UGM/ Agung)

sumber

Read More

Khoerul Anwar, S.T., M.T. Lulus Ujian Tertutup Program Doktor Program Studi S3 Ilmu Komputer Fakultas MIPA UGM

Khoerul Anwar, S.T., M.T., mahasiswa angkatan 2013 Program Studi S3 Ilmu Komputer Fakultas MIPA UGM dengan bimbingan Tim Promotor: Drs. Agus Harjoko, M.Sc., Ph.D. dan Dr. Suharto dinyatakan lulus pada Ujian Tertutup Program Doktor di hadapan Tim Penguji pada hari Kamis tanggal 15 Juni 2017 dengan disertasi berjudul ‘Identifikasi Daging Sapi dan Babi Berdasarkan Fitur Tekstur Citra Digital”.

 

Ujian Tertutup yang dilaksanakan di Ruang Sidang Fakultas MIPA UGM (lantai 2) berlangsung selama kurang lebih 2 jam dengan Ketua Tim Penguji: Prof. Dr. Triyono, S.U. dan 7 anggota Tim Penguji yaitu: Tim Promotor, Dr. Yohanes Suyanto, M.I.Kom., Moh. Edi Wibowo, S.Kom., M.Kom., Ph.D., Dr.Eng. Sunu Wibirama S.T., M.Eng. (Fakultas Teknik UGM), Prof. Dra. Sri Hartati, M.Sc., Ph.D. dan penguji tamu dari Universitas Gunadarma: Prof. Dr.-Ing. Adang Suhendra, S.Si., S.Kom., M.Sc.

Gallery selengkapnya >>

Read More

Robot Pengecat Tembok Luar Gedung Bertingkat Karya Mahasiswa UGM

Mahasiswa UGM mengembangkan robot pengecat tembok luar gedung bertingkat. Inovasi di bidang teknologi ini mempermudah proses pengecatan gedung bertingkat.

Mereka adalah Arifandhi Nur M (FMIPA), Habib Astari A (FMIPA), Pa’at Wahyu K S (SV), Imroatul Mufidah (FK), dan Istria Rimba S (FT). Pengembangan robot  lahir melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta (PKM-KC) di bawah bimbingan Andi Dharmawan S.Si., M.Cs.

“Robot ini bisa menggantikan kinerja manusia  dan penggunaanya diharapkan bisa meminimalkan angka kecelakaan kerja,” terang Arifandhi Nur M selaku ketua tim, Jumat (16/6) di UGM.

Data BPJS Ketenagakerjaan mencatat hingga November 2016 terjadi 101.367 kasus kecelakaan kerja. Sementara sebanyak 2.382 orang meninggal akibat kecelakaan tersebut.

Arifandhi menjelaskan prototipe robot pengecat gedung bertingkat dibuat menggunakan arduino dan single board computer untuk mengontrol pergerakannya. Robot ini dapat mengecat bidang datar dengan luas permukaan sesuai keinginan operator.

“Alat pengecat yang digunakan berbentuk semprot dengan tiang yang memiliki dua derajat kebebasan yaitu X dan Y sebagai sumbu gerakan,”ujarnya.

Cara pengoperasian robot ini cukup mudah. Operator cukup menginput luasan bidang pengecatan dan warna cat. Setelah itu, sensor kamera akan menangkap gambar tembok yang akan dicat. Apabila ditemukan tembok dalam keadaan belum dicat maka semprotan akan bergerak menyemprot bagian tersebut. Ketika proses pengecatan usai, robot akan melakukan scanning untuk mengecek kualitas hasil pengecatan.

“Robot bisa mengecat tembok dengan luasan maksimal 2×2 meter,”jelasnya.

Dengan menggunakan robot ini, Arifandhi menuturkan operator dapat mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses pengecatan tembok dengan akurat. Sebab, kecepatan penyemprotan saat proses pengecatan dapat diatur sesuai keinginan. Selain itu, proses pengecatan dapat dilakukan secara terus-menerus dan konstan.

“ Harapannya robot dapat diimplementasikan secara nyata dan dengan penggunaannya angka kecelakaan kerja khususnya bidang konstruksi dapat ditekan,”pungkasnya.(Humas UGM/Ika)

sumber

Read More
Translate