Search
Search
Search

admin

Hiden Lulus Ujian Tertutup Program Doktor Fakultas MIPA UGM

Hiden, mahasiswa angkatan 2012 pada Program Studi Doktor Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada dengan bimbingan Tim Promotor: Prof. Dr. Kirbani Sri Brotopuspito,  Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. dan Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. (dari Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada) dinyatakan lulus pada Ujian Tertutup Program Doktor di hadapan Tim Penguji pada hari Jumat tanggal 2 November 2018 dengan disertasi berjudul “Rekonstruksi Model Sumber dan Model Kolom Letusan Kompleks Gunung Rinjani Tahun 1257, Berdasarkan Sebaran Ketebalan Lapisan Deposit Batuapung”.

Hiden sudah memenuhi salah satu syarat Ujian Tertutup berupa publikasi di:
1. The Third Basic Science International Conference, 2013 dengan judul “Analysis of Pumice Thickness Layers as a Result of Rinjani Volcano Eruption in Lombok Island Based on Resistivity Data”;
2. Gravitasi, Vol. 13, No. 1, 2014  dengan judul “Accuracy and Automatic Computation of Seismic Refraction: A Case of Forward Modeling and Inversion”;
3. Geosciences, Vol. 7, No. 67, 2017 dengan judul “The Isopach Mapping of Volcanic Deposits of Mount Samalas 1257 AD based on the Values of Resistivity and Physical Properties”.

Ujian Tertutup yang dilaksanakan di Ruang Sidang Gedung KPTU FMIPA UGM (lantai 2) berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam dengan Ketua Tim Penguji: Prof. Dr. Triyono, S.U. dan 8 anggota Tim Penguji yaitu: Tim Promotor, Prof. Dr. Sismanto, M.Si., Dr. Arief Hermanto, S.U., M.Sc., Dr. Eddy Hartantyo, S.Si., M.Si., Dr. Agung Harijoko, S.T., M.Eng. (dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada) dan penguji tamu dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral: Dr. Antonius Ratdomopurbo.

Read More

Pengumuman Yudisium Program Sarjana Bulan November 2018

Diberitahukan kepada para mahasiswa Program Sarjana Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada bahwa Yudisium Program Sarjana bulan November 2018 dijadwalkan pada hari Kamis tanggal 29 November 2018 dan pengumpulan berkas yudisium dari program studi ke fakultas paling lambat hari Senin tanggal 26 November 2018.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Read More

Pengumuman Yudisium Program Magister dan Doktor Bulan November 2018

Diberitahukan kepada para mahasiswa Program Magister dan Program Doktor Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada bahwa Yudisium Program Magister dan Program Doktor bulan November 2018 dijadwalkan pada hari Kamis tanggal 29 November 2018 dan pengumpulan berkas yudisium dari program studi ke fakultas paling lambat hari Senin tanggal 26 November 2018.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Read More

Gamaforce dan Komatik UGM Siap Berlaga di Kompetisi Nasional

Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Gadjah Mada Flyng Object Research Centre (Gamaforce) dan Komunitas Mahasiswa TIK (Komatik) mewakili UGM pada kompetisi Nasional. Gamaforce akan mengikuti Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2018 di Universitas Teknokrat, Lampung pada 1-10 November 2018. Sedangkan, Komatik akan mengikuti kompetisi yang dilaksanakan di Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya pada 1-3 November 2018.

Joseph Putra Nararya selaku Ketua Gamaforce  mengatakan bahwa perlombaan KRTI 2018 ini terdiri dari empat kategori perlombaan. “Tim Gamaforce UGM mengirimkan empat tim untuk berlaga di masing-masing kategori tersebut,” ungkap mahasiswa Fakultas Teknik itu pada Selasa (30/10) di Hall Balairung UGM.

Joseph juga mengatakan bahwa Tim Gamaforce telah melakukan persiapan yang matang. “Kami telah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari, sehingga kami siap untuk berkompetisi di Lampung esok,” imbuhnya.

Andi Dharmawan, S.Si., M.Cs., Pembina Gamaforce, mengatakan agar Tim Gamaforce tidak mudah menyerah dalam perlombaan ini. “Saya harap kalian tetap bersemangat dan bisa meningkatkan perolehan emas sehingga bisa menjadi juara dalam kompetisi ini. Kami percaya bahwa kalian adalah tim terbaik,” katanya.

Sama halnya dengan Gamaforce, Arif Hidayat, Ketua Komatik, mengatakan bahwa timnya telah berusaha dengan maksimal untuk perlombaan ini. “Kami telah melalui segala usaha, semoga usaha tersebut membuahkan hasil terbaik. Selanjutnya, setelah memperoleh hasil dari lomba ini, saya harap kita bisa membagikan ilmu agar perjuangan Komatik bisa berlanjut ke depannya,” tuturnya.

Usaha awal yang ditunjukkan Komatik telah terlihat dari jumlah tim yang berhasil lolos dalam perlombaan ini. Pembina Komatik, Muhammad Fakhrurrifqi, S.Kom., M.Cs., mengatakan terdapat peningkatan jumlah tim yang lolos, dari tahun lalu yang hanya tujuh tim menjadi 14 tim di tahun ini.

Peningkatan jumlah Tim Komatik yang lolos bagi Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., membuka kesempatan lebih besar bagi mereka untuk menjadi juara. Sedangkan, untuk Tim Gamaforce, Prof. Djagal mengatakan bahwa Tim Gamaforce harus mampu menjadi juara dalam keempat kategori yang dilombakan.

Di sisi lain, Prof. Djagal juga mengatakan bahwa banyak kemajuan dan inovasi yang telah dilakukan oleh tim-tim UGM, sehingga prestasi yang diperoleh seharusnya juga meningkat. Meski demikian, ia juga mengatakan bahwa Tim UGM tidak boleh lengah karena tim dari universitas lain juga mengalami peningkatan menejemen dan teknologi.

“Oleh karenanya, kita harus selalu meningkatkan kemampuan agar bisa bersaing. Selain itu, kalian juga harus memiliki semangat dan militansi yang tinggi, karena hal ini akan meningkatkan jiwa korsa yang kalian miliki,” tuturnya.

Sumber: https://ditmawa.ugm.ac.id/2018/10/gamaforce-dan-komatik-ugm-siap-berlaga-di-kompetisi-nasional/

Read More

Raden Sumiharto Lulus Ujian Tertutup Program Doktor Fakultas MIPA UGM

Raden Sumiharto, mahasiswa angkatan 2013 pada Program Studi Doktor Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada dengan bimbingan Tim Promotor: Drs. Agus Harjoko, M.Sc., Ph.D. dan Dr. Agfianto Eko Putra, M.Si. dinyatakan lulus pada Ujian Tertutup Program Doktor di hadapan Tim Penguji pada hari Jumat tanggal 26 Oktober 2018 dengan disertasi berjudul “Metode Deteksi Fitur Surf dan Reduksi Titik Fitur pada Pentautan Citra Udara”.

Raden Sumiharto sudah memenuhi salah satu syarat Ujian Tertutup berupa publikasi di International Journal of Signal Processing, Image Processing and Pattern Recognition, Vol. 10, No. 12, December 2017 dengan judul “A Comparative of SIFT and SURF Features for Stitching Aerial Images”.

Ujian Tertutup yang dilaksanakan di Ruang Sidang Gedung KPTU FMIPA UGM (lantai 2) berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam dengan Ketua Tim Penguji: Dr.rer.nat. Nurul Hidayat Aprilita, M.Si. dan 7 anggota Tim Penguji yaitu: Tim Promotor, Aina Musdholifah, S.Kom., M.Kom., Ph.D., Dr. Yohanes Suyanto, M.I.Kom., Moh. Edi Wibowo, S.Kom., M.Kom., Ph.D., Wahyono, S.Kom., Ph.D. dan penguji tamu dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma: Prof. Dr.-Ing. Adang Suhendra, S.Si., S.Kom., M.Sc.

Read More

Tim UGM Raih Dua Gelar Lomba Robot di Korsel

KOMPAS.com – Enam mahasiswa Universitas Gadjah Mada ( UGM), Yogyakarta berhasil menyabet medali emas dan perunggu kategori “Humanoid Robot” di ajang International Robot Contest (IRC) 2018, Korea Selatan.

Enam mahasiswa tersebut adalah Ikrima Sabri (Fakultas Teknik), Dini Nur Anisa (Fakultas Teknik), Tribagus Novandi Winantyo (Fakultas Teknik), Muhammad Hadyan Akbar (Fakultas Teknik), Farchan Hakim Raswa (Fakultas MIPA), dan Arifandhi Nur Muhamad (Fakultas MIPA).

Di bawah bimbingan dosen Fakultas MIPA, Wahyono, mereka meraih juara satu dalam kategori “Autonomous Curling” dan juara tiga kategori “Boxing”.

Keenam mahasiswa itu tergabung dalam tim robot UGM (GMRT atau Gadjah Mada Robotic Team), yang merupakan salah satu komunitas robotika resmi di UGM.

Persiapan

Ketua tim, Ikrima Sabri menceritakan, timnya membutuhkan waktu persiapan yang lumayan lama. “Sekitar 4 bulan,” kata Sabri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/10/2018).

Robot buatan Tim UGM di ajang internasional, Korea Selatan(Dok. Novandi)

Sabri menambahkan, mereka mengerjakan robot ini hampir setiap malam hingga pagi. Di sisi lain, keesokan harinya mereka tetap harus kuliah. “Belum lagi pas waktu minggu-minggu ujian, itu lebih berat lagi,” ujar Sabri.

Tribagus Novandi Winantyo, atau yang akrab disapa Novandi menambahkan, ajang IRC kali ini diikuti oleh 10 negara, di antaranya Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Hongkong, dan Taiwan.

Pada ajang yang terlaksana selama tiga hari ini, satu robot buatan peserta diperbolehkan mengikuti beberapa kategori.

Novandi menyampaikan, tim mereka turut di lima kategori. Namun, mereka belum berhasil meraih kemenangan untuk tiga kategori lain.

“Kami bawa tiga robot. Kami ikut lima kategori, yaitu Curling, Dance, Marathon, Boxing, dan Royal Rumble,” ujar dia.

Novandi menuturkan, tim robotik UGM terakhir kali mengirimkan perwakilannya di ajang yang sama pada tahun 2015. Saat itu, tim UGM mendapatkan medali perunggu di kategori Curling.

“Tahun 2016 dan 2017 UGM tidak mengirim tim ke sana,” ujarnya.

Tantangan

Persiapan berbulan-bulan tak serta merta membuat tim mereka melenggang tanpa tantangan.

Novandi menceritakan, di hari pertama perlombaan, servo (jika di tubuh manusia semacam sendi) robot mereka ada yang mengalami kerusakan.

Sementara mereka tidak mempunyai cadangan servo, sehingga mau tidak mau harus membeli servo di Korea.

“Hal ini membuat satu robot kami tidak bisa ikut perlombaan di hari pertama kompetisi. Pas hari kedua dan ketiga servo-nya udah ganti, jadi bisa ikut,” tuturnya.

Sistem Penilaian

Curling

Curling merupakan perlombaan menendang bola hockey hingga tepat sasaran. Sasarannya adalah daerah lingkaran yang terbagi menjadi tiga zona, yakni kuning, hijau dan merah.

Apabila bola berada di zona kuning, maka akan mendapatkan satu poin. Kemudian jika berada di zona hijau mendapat tiga poin, dan lima poin untuk bola yang berada di zona merah.

“Curling ada yang pakai RC (remote control) dan autonomous,” kata Novandi.

Jarak antara titik awal menendang sampai titik sasaran sejauh 6 meter. Setiap robot diberi kesempatan menyentuh bola (termasuk menendang) sebanyak lima kali.

Setiap tim diberikan kesempatan mengumpulkan poin sebanyak empat kali trial, di mana setiap trial diberi waktu 100 detik.

Total peserta yang turut dalam RC curling dan autonomous ini sekitar 25 tim dari lima negara, yakni Indonesia, Korea, Taiwan, Jepang, dan Hongkong.

Muhammad Hadyan Akbar sedang membenarkan robot(Dok. Novandi)

Boxing

Untuk kategori Boxing, sistem penilaiannya adalah setiap robot yang terjatuh karena serangan lawan akan mendapat penalti 1 poin.

Sehingga robot yang terjatuh tanpa diserang lawan, maka terkena penalti 0,5.

“Kami harus berusaha mengalahkan robot lawan yang gerakannya lebih lincah dibanding robot kami, terutama saat boxing,” ujar Novandi.

“Walaupun kami tahu robot lawan lebih lincah , namun kami tetap fokus pada kekuatan robot kami dan memaksimalkan kemampuan robot kami,” tuturnya.

Bahagia

Waktu yang lama, tantangan yang ada hingga berbuah kemenangan, memberikan kebahagiaan tersendiri.

“Saya merasa bersyukur dapat menjadi bagian dari tim ini serta dapat mengikuti lomba hingga tingkat internasional,” tutur Sabri.

Tak hanya Sabri, Novandi pun juga merasa bangga karena berhasil mengharumkkan nama UGM, di mana mewakili Indonesia di ajang internasional ini.

“Kami bersyukur bisa membawa pulang medali. Tentu kami bahagia bisa membawa nama Indonesia dan UGM ke kancah internasional,” ucap Novandi.

Sumber: Kompas.com dengan judul “Tim UGM Raih Dua Gelar Lomba Robot di Korsel, Begini Ceritanya”, https://edukasi.kompas.com/read/2018/10/24/12144151/tim-ugm-raih-dua-gelar-lomba-robot-di-korsel-begini-ceritanya.
Penulis : Mela Arnani
Editor : Bayu Galih

Read More

Hiden Lulus Ujian Tertutup Program Doktor Fakultas MIPA UGM

Hiden, mahasiswa angkatan 2012 pada Program Studi Doktor Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada dengan bimbingan Tim Promotor: Prof. Dr. Kirbani Sri Brotopuspito,  Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. dan Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. (dari Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada) dinyatakan lulus pada Ujian Tertutup Program Doktor di hadapan Tim Penguji pada hari Jumat tanggal 2 November 2018 dengan disertasi berjudul “Rekonstruksi Model Sumber dan Model Kolom Letusan Kompleks Gunung Rinjani Tahun 1257, Berdasarkan Sebaran Ketebalan Lapisan Deposit Batuapung”.

Hiden sudah memenuhi salah satu syarat Ujian Tertutup berupa publikasi di:
1. The Third Basic Science International Conference, 2013 dengan judul “Analysis of Pumice Thickness Layers as a Result of Rinjani Volcano Eruption in Lombok Island Based on Resistivity Data”;
2. Gravitasi, Vol. 13, No. 1, 2014  dengan judul “Accuracy and Automatic Computation of Seismic Refraction: A Case of Forward Modeling and Inversion”;
3. Geosciences, Vol. 7, No. 67, 2017 dengan judul “The Isopach Mapping of Volcanic Deposits of Mount Samalas 1257 AD based on the Values of Resistivity and Physical Properties”.

Ujian Tertutup yang dilaksanakan di Ruang Sidang Gedung KPTU FMIPA UGM (lantai 2) berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam dengan Ketua Tim Penguji: Prof. Dr. Triyono, S.U. dan 8 anggota Tim Penguji yaitu: Tim Promotor, Prof. Dr. Sismanto, M.Si., Dr. Arief Hermanto, S.U., M.Sc., Dr. Eddy Hartantyo, S.Si., M.Si., Dr. Agung Harijoko, S.T., M.Eng. (dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada) dan penguji tamu dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral: Dr. Antonius Ratdomopurbo.

Read More

Pengumuman Yudisium Program Sarjana Bulan November 2018

Diberitahukan kepada para mahasiswa Program Sarjana Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada bahwa Yudisium Program Sarjana bulan November 2018 dijadwalkan pada hari Kamis tanggal 29 November 2018 dan pengumpulan berkas yudisium dari program studi ke fakultas paling lambat hari Senin tanggal 26 November 2018.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Read More

Pengumuman Yudisium Program Magister dan Doktor Bulan November 2018

Diberitahukan kepada para mahasiswa Program Magister dan Program Doktor Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada bahwa Yudisium Program Magister dan Program Doktor bulan November 2018 dijadwalkan pada hari Kamis tanggal 29 November 2018 dan pengumpulan berkas yudisium dari program studi ke fakultas paling lambat hari Senin tanggal 26 November 2018.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Read More

Gamaforce dan Komatik UGM Siap Berlaga di Kompetisi Nasional

Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Gadjah Mada Flyng Object Research Centre (Gamaforce) dan Komunitas Mahasiswa TIK (Komatik) mewakili UGM pada kompetisi Nasional. Gamaforce akan mengikuti Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2018 di Universitas Teknokrat, Lampung pada 1-10 November 2018. Sedangkan, Komatik akan mengikuti kompetisi yang dilaksanakan di Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya pada 1-3 November 2018.

Joseph Putra Nararya selaku Ketua Gamaforce  mengatakan bahwa perlombaan KRTI 2018 ini terdiri dari empat kategori perlombaan. “Tim Gamaforce UGM mengirimkan empat tim untuk berlaga di masing-masing kategori tersebut,” ungkap mahasiswa Fakultas Teknik itu pada Selasa (30/10) di Hall Balairung UGM.

Joseph juga mengatakan bahwa Tim Gamaforce telah melakukan persiapan yang matang. “Kami telah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari, sehingga kami siap untuk berkompetisi di Lampung esok,” imbuhnya.

Andi Dharmawan, S.Si., M.Cs., Pembina Gamaforce, mengatakan agar Tim Gamaforce tidak mudah menyerah dalam perlombaan ini. “Saya harap kalian tetap bersemangat dan bisa meningkatkan perolehan emas sehingga bisa menjadi juara dalam kompetisi ini. Kami percaya bahwa kalian adalah tim terbaik,” katanya.

Sama halnya dengan Gamaforce, Arif Hidayat, Ketua Komatik, mengatakan bahwa timnya telah berusaha dengan maksimal untuk perlombaan ini. “Kami telah melalui segala usaha, semoga usaha tersebut membuahkan hasil terbaik. Selanjutnya, setelah memperoleh hasil dari lomba ini, saya harap kita bisa membagikan ilmu agar perjuangan Komatik bisa berlanjut ke depannya,” tuturnya.

Usaha awal yang ditunjukkan Komatik telah terlihat dari jumlah tim yang berhasil lolos dalam perlombaan ini. Pembina Komatik, Muhammad Fakhrurrifqi, S.Kom., M.Cs., mengatakan terdapat peningkatan jumlah tim yang lolos, dari tahun lalu yang hanya tujuh tim menjadi 14 tim di tahun ini.

Peningkatan jumlah Tim Komatik yang lolos bagi Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., membuka kesempatan lebih besar bagi mereka untuk menjadi juara. Sedangkan, untuk Tim Gamaforce, Prof. Djagal mengatakan bahwa Tim Gamaforce harus mampu menjadi juara dalam keempat kategori yang dilombakan.

Di sisi lain, Prof. Djagal juga mengatakan bahwa banyak kemajuan dan inovasi yang telah dilakukan oleh tim-tim UGM, sehingga prestasi yang diperoleh seharusnya juga meningkat. Meski demikian, ia juga mengatakan bahwa Tim UGM tidak boleh lengah karena tim dari universitas lain juga mengalami peningkatan menejemen dan teknologi.

“Oleh karenanya, kita harus selalu meningkatkan kemampuan agar bisa bersaing. Selain itu, kalian juga harus memiliki semangat dan militansi yang tinggi, karena hal ini akan meningkatkan jiwa korsa yang kalian miliki,” tuturnya.

Sumber: https://ditmawa.ugm.ac.id/2018/10/gamaforce-dan-komatik-ugm-siap-berlaga-di-kompetisi-nasional/

Read More

Raden Sumiharto Lulus Ujian Tertutup Program Doktor Fakultas MIPA UGM

Raden Sumiharto, mahasiswa angkatan 2013 pada Program Studi Doktor Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada dengan bimbingan Tim Promotor: Drs. Agus Harjoko, M.Sc., Ph.D. dan Dr. Agfianto Eko Putra, M.Si. dinyatakan lulus pada Ujian Tertutup Program Doktor di hadapan Tim Penguji pada hari Jumat tanggal 26 Oktober 2018 dengan disertasi berjudul “Metode Deteksi Fitur Surf dan Reduksi Titik Fitur pada Pentautan Citra Udara”.

Raden Sumiharto sudah memenuhi salah satu syarat Ujian Tertutup berupa publikasi di International Journal of Signal Processing, Image Processing and Pattern Recognition, Vol. 10, No. 12, December 2017 dengan judul “A Comparative of SIFT and SURF Features for Stitching Aerial Images”.

Ujian Tertutup yang dilaksanakan di Ruang Sidang Gedung KPTU FMIPA UGM (lantai 2) berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam dengan Ketua Tim Penguji: Dr.rer.nat. Nurul Hidayat Aprilita, M.Si. dan 7 anggota Tim Penguji yaitu: Tim Promotor, Aina Musdholifah, S.Kom., M.Kom., Ph.D., Dr. Yohanes Suyanto, M.I.Kom., Moh. Edi Wibowo, S.Kom., M.Kom., Ph.D., Wahyono, S.Kom., Ph.D. dan penguji tamu dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma: Prof. Dr.-Ing. Adang Suhendra, S.Si., S.Kom., M.Sc.

Read More

Tim UGM Raih Dua Gelar Lomba Robot di Korsel

KOMPAS.com – Enam mahasiswa Universitas Gadjah Mada ( UGM), Yogyakarta berhasil menyabet medali emas dan perunggu kategori “Humanoid Robot” di ajang International Robot Contest (IRC) 2018, Korea Selatan.

Enam mahasiswa tersebut adalah Ikrima Sabri (Fakultas Teknik), Dini Nur Anisa (Fakultas Teknik), Tribagus Novandi Winantyo (Fakultas Teknik), Muhammad Hadyan Akbar (Fakultas Teknik), Farchan Hakim Raswa (Fakultas MIPA), dan Arifandhi Nur Muhamad (Fakultas MIPA).

Di bawah bimbingan dosen Fakultas MIPA, Wahyono, mereka meraih juara satu dalam kategori “Autonomous Curling” dan juara tiga kategori “Boxing”.

Keenam mahasiswa itu tergabung dalam tim robot UGM (GMRT atau Gadjah Mada Robotic Team), yang merupakan salah satu komunitas robotika resmi di UGM.

Persiapan

Ketua tim, Ikrima Sabri menceritakan, timnya membutuhkan waktu persiapan yang lumayan lama. “Sekitar 4 bulan,” kata Sabri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/10/2018).

Robot buatan Tim UGM di ajang internasional, Korea Selatan(Dok. Novandi)

Sabri menambahkan, mereka mengerjakan robot ini hampir setiap malam hingga pagi. Di sisi lain, keesokan harinya mereka tetap harus kuliah. “Belum lagi pas waktu minggu-minggu ujian, itu lebih berat lagi,” ujar Sabri.

Tribagus Novandi Winantyo, atau yang akrab disapa Novandi menambahkan, ajang IRC kali ini diikuti oleh 10 negara, di antaranya Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Hongkong, dan Taiwan.

Pada ajang yang terlaksana selama tiga hari ini, satu robot buatan peserta diperbolehkan mengikuti beberapa kategori.

Novandi menyampaikan, tim mereka turut di lima kategori. Namun, mereka belum berhasil meraih kemenangan untuk tiga kategori lain.

“Kami bawa tiga robot. Kami ikut lima kategori, yaitu Curling, Dance, Marathon, Boxing, dan Royal Rumble,” ujar dia.

Novandi menuturkan, tim robotik UGM terakhir kali mengirimkan perwakilannya di ajang yang sama pada tahun 2015. Saat itu, tim UGM mendapatkan medali perunggu di kategori Curling.

“Tahun 2016 dan 2017 UGM tidak mengirim tim ke sana,” ujarnya.

Tantangan

Persiapan berbulan-bulan tak serta merta membuat tim mereka melenggang tanpa tantangan.

Novandi menceritakan, di hari pertama perlombaan, servo (jika di tubuh manusia semacam sendi) robot mereka ada yang mengalami kerusakan.

Sementara mereka tidak mempunyai cadangan servo, sehingga mau tidak mau harus membeli servo di Korea.

“Hal ini membuat satu robot kami tidak bisa ikut perlombaan di hari pertama kompetisi. Pas hari kedua dan ketiga servo-nya udah ganti, jadi bisa ikut,” tuturnya.

Sistem Penilaian

Curling

Curling merupakan perlombaan menendang bola hockey hingga tepat sasaran. Sasarannya adalah daerah lingkaran yang terbagi menjadi tiga zona, yakni kuning, hijau dan merah.

Apabila bola berada di zona kuning, maka akan mendapatkan satu poin. Kemudian jika berada di zona hijau mendapat tiga poin, dan lima poin untuk bola yang berada di zona merah.

“Curling ada yang pakai RC (remote control) dan autonomous,” kata Novandi.

Jarak antara titik awal menendang sampai titik sasaran sejauh 6 meter. Setiap robot diberi kesempatan menyentuh bola (termasuk menendang) sebanyak lima kali.

Setiap tim diberikan kesempatan mengumpulkan poin sebanyak empat kali trial, di mana setiap trial diberi waktu 100 detik.

Total peserta yang turut dalam RC curling dan autonomous ini sekitar 25 tim dari lima negara, yakni Indonesia, Korea, Taiwan, Jepang, dan Hongkong.

Muhammad Hadyan Akbar sedang membenarkan robot(Dok. Novandi)

Boxing

Untuk kategori Boxing, sistem penilaiannya adalah setiap robot yang terjatuh karena serangan lawan akan mendapat penalti 1 poin.

Sehingga robot yang terjatuh tanpa diserang lawan, maka terkena penalti 0,5.

“Kami harus berusaha mengalahkan robot lawan yang gerakannya lebih lincah dibanding robot kami, terutama saat boxing,” ujar Novandi.

“Walaupun kami tahu robot lawan lebih lincah , namun kami tetap fokus pada kekuatan robot kami dan memaksimalkan kemampuan robot kami,” tuturnya.

Bahagia

Waktu yang lama, tantangan yang ada hingga berbuah kemenangan, memberikan kebahagiaan tersendiri.

“Saya merasa bersyukur dapat menjadi bagian dari tim ini serta dapat mengikuti lomba hingga tingkat internasional,” tutur Sabri.

Tak hanya Sabri, Novandi pun juga merasa bangga karena berhasil mengharumkkan nama UGM, di mana mewakili Indonesia di ajang internasional ini.

“Kami bersyukur bisa membawa pulang medali. Tentu kami bahagia bisa membawa nama Indonesia dan UGM ke kancah internasional,” ucap Novandi.

Sumber: Kompas.com dengan judul “Tim UGM Raih Dua Gelar Lomba Robot di Korsel, Begini Ceritanya”, https://edukasi.kompas.com/read/2018/10/24/12144151/tim-ugm-raih-dua-gelar-lomba-robot-di-korsel-begini-ceritanya.
Penulis : Mela Arnani
Editor : Bayu Galih

Read More
Translate