INFORMASI TERBARU PEMBAGIAN KELOMPOK WISUDA
Pengumuman WisudaKepada Mhs. MIPA kami informasikan terkait pendaftaran Beasiswa RZIS sebagi berikut
Info Pendaftaran Beasiswa RZISKami sampaikan kepada bagi penerima beasiswa PPA tahun 2017 mohon perhatianya terkait jadwal pencairan dana tersebut, adapun jadwal pencairanya diatur sebagai berikut:
Info PPA 2017Berikut kami sampaikan perubahan agenda kegiatan akademik semester I 2017/2018 sebagai berikut
Perubahan Agenda AkademikBudi Hastuti, S.Pd., M.Si., mahasiswa angkatan 2011 Program Studi S3 Ilmu Kimia Fakultas MIPA UGM dengan bimbingan Tim Promotor: Prof. Drs. Mudasir, M.Eng., Ph.D., Drs. Dwi Siswanta, M.Eng., Ph.D. dan Prof. Dr. Triyono, S.U. dinyatakan lulus pada Ujian Tertutup Program Doktor di hadapan Tim Penguji pada hari Kamis tanggal 3 Agustus 2017 dengan disertasi berjudul ‘Sintesis Pektin Karboksimetil Kitosan(KMK) melalui Pembentukan Kompleks Polielektrolit, Teknik Taut Silang, Cetak Ion dan Porogen serta Pemanfaatannya sebagai Adsorben Ion Pb(II)”.
Ujian Tertutup yang dilaksanakan di Ruang Sidang Gedung KPTU Fakultas MIPA UGM (lantai 2) berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam dengan Ketua Tim Penguji: Dr.rer.nat. Nurul Hidayat Aprilita, M.Si. dan 8 anggota Tim Penguji yaitu: Tim Promotor, Prof. Dr.rer.nat. Nuryono, M.S., Dr. Chairil Anwar, Prof. Dr.rer.nat. Karna Wijaya, M.Eng., Dr. Suyanta, M.Si. dan penguji tamu dari Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret: Prof. Drs. Sentot Budi Rahardjo, Ph.D.
Pemanfaatan energi nuklir saat ini semakin meluas dengan digunakannya energi ini di berbagai fasilitas publik seperti rumah sakit. Di tengah kondisi tersebut, pengawasan pemanfaatan nuklir menjadi hal yang penting untuk diperhatikan demi menjaga keselamatan para pengguna, masyarakat, serta lingkungan. Seiring dengan perkembangan teknologi, metode pengawasan nuklir pun semakin berkembang menjadi pengawasan yang berbasis teknologi informasi yang diberi nama Balis online.
“Balis Online merupakan sistem informasi berbasis web yang dibangun dengan perangkat lunak berbasis open source guna mendukung kegiatan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir mulai dari proses perizinan fasilitas radiasi dan zat radioaktif, inspeksi fasilitas tersebut, sertifikasi uji kesesuaian pesawat sinar-X, dan data pekerja radiasi,” ujar Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Khoirul Huda, Selasa (1/8) di Fakultas MIPA UGM.
Guna memudahkan pengurusan perizinan, diselenggarakan Sistem Perizinan online 2.0 dan On The Spot Licensing. Dengan penerapan teknologi informasi melalui Balis Online ini diharapkan para pemegang izin pemanfaatan ketenaganukliran, khususnya di bidang kesehatan, dapat mengajukan permohonan izin dengan sistem online tanpa harus membuang waktu, uang, dan tenaga terlalu banyak.
“Meski caranya online tapi bukan berarti langsung otomatis diizinkan. Pasti tetap ada evaluasi,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, ada pula aplikasi Balis Inspeksi Online 2.0 yang mengubah paradigma pelaksanaan inspeksi dari model konvensional menjadi model inspeksi partisipatif oleh para pengguna, serta Balis pekerja online sebagai pangkalan data untuk mengetahui pekerja radiasi yang ada di Indonesia.
Hal ini ia sampaikan dalam Seminar Keselamatan Nuklir dengan tema “Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Publik” yang diselenggarakan atas kerja sama antara UGM dan BAPETEN.
Kepala BAPETEN, Prof. Dr. Ir. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc., IPU., menyatakan bahwa seminar yang telah telah diadakan sejak tahun 2000 ini untuk pertama kalinya diselenggarakan di kampus untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pemanfaatan nuklir.
“Baru kali ini seminar ini diadakan di luar BAPETEN, supaya hal ini jadi topik bahasan banyak orang, tidak hanya di Batan atau BAPETEN,” ujarnya.
Eko menambahkan, meski seminar ini berjudul keselamatan nuklir, namun pembicara dan peserta yang diundang bukan hanya berasal dari kalangan yang secara langsung memanfaatkan nuklir, tetapi juga akademisi serta praktisi dari bidang-bidang lain yang dapat turut memberikan andil kepada perbaikan-perbaikan dalam pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia.
“Ini sudah bukan sekadar masalah nuklir lagi. Kami mengundang banyak pakar tidak hanya dari bidang nuklir. Dengan sebanyak mungkin orang yang paham, harapan kita partisipasi masyarakat juga jadi lebih efektif,” jelas Eko.
Hal ini pun mendapat sambutan baik dari Wakil Rektor UGM Bidang Usaha Kerja Sama dan Alumni, Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M. Ia menyatakan, sebagai perguruan tinggi yang juga telah melakukan berbagai riset di bidang nuklir, UGM siap untuk membantu pemerintah dalam mengembangkan pemanfaatan tenaga nuklir secara aman.
“Perhatian kami terhadap pengembangan nuklir sangat besar karena ini juga untuk kemajuan kita. Dengan semakin maraknya penggunaan nuklir, tentu pengawasannya juga harus semakin ketat,” ujar Paripurna. (Humas UGM/Gloria)
Jadwal Kelompok Wisuda Periode IV T.A. 2016/2017
INFORMASI TERBARU PEMBAGIAN KELOMPOK WISUDA
Pengumuman WisudaPenawaran Beasiswa R-ZIS SM I 2017/2018
Kepada Mhs. MIPA kami informasikan terkait pendaftaran Beasiswa RZIS sebagi berikut
Info Pendaftaran Beasiswa RZISInformasi Beasiswa PPA 2017 terbaru
Kami sampaikan kepada bagi penerima beasiswa PPA tahun 2017 mohon perhatianya terkait jadwal pencairan dana tersebut, adapun jadwal pencairanya diatur sebagai berikut:
Info PPA 2017Perubahan Agenda Kegiatan Akademik SM.I 2017/2018
Berikut kami sampaikan perubahan agenda kegiatan akademik semester I 2017/2018 sebagai berikut
Perubahan Agenda AkademikBudi Hastuti, S.Pd., M.Si., mahasiswa angkatan 2011 Program Studi S3 Ilmu Kimia Fakultas MIPA UGM dengan bimbingan Tim Promotor: Prof. Drs. Mudasir, M.Eng., Ph.D., Drs. Dwi Siswanta, M.Eng., Ph.D. dan Prof. Dr. Triyono, S.U. dinyatakan lulus pada Ujian Tertutup Program Doktor di hadapan Tim Penguji pada hari Kamis tanggal 3 Agustus 2017 dengan disertasi berjudul ‘Sintesis Pektin Karboksimetil Kitosan(KMK) melalui Pembentukan Kompleks Polielektrolit, Teknik Taut Silang, Cetak Ion dan Porogen serta Pemanfaatannya sebagai Adsorben Ion Pb(II)”.
Ujian Tertutup yang dilaksanakan di Ruang Sidang Gedung KPTU Fakultas MIPA UGM (lantai 2) berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam dengan Ketua Tim Penguji: Dr.rer.nat. Nurul Hidayat Aprilita, M.Si. dan 8 anggota Tim Penguji yaitu: Tim Promotor, Prof. Dr.rer.nat. Nuryono, M.S., Dr. Chairil Anwar, Prof. Dr.rer.nat. Karna Wijaya, M.Eng., Dr. Suyanta, M.Si. dan penguji tamu dari Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret: Prof. Drs. Sentot Budi Rahardjo, Ph.D.
Pengawasan Pemanfaatan Nuklir Kini Dilakukan Secara Online
Pemanfaatan energi nuklir saat ini semakin meluas dengan digunakannya energi ini di berbagai fasilitas publik seperti rumah sakit. Di tengah kondisi tersebut, pengawasan pemanfaatan nuklir menjadi hal yang penting untuk diperhatikan demi menjaga keselamatan para pengguna, masyarakat, serta lingkungan. Seiring dengan perkembangan teknologi, metode pengawasan nuklir pun semakin berkembang menjadi pengawasan yang berbasis teknologi informasi yang diberi nama Balis online.
“Balis Online merupakan sistem informasi berbasis web yang dibangun dengan perangkat lunak berbasis open source guna mendukung kegiatan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir mulai dari proses perizinan fasilitas radiasi dan zat radioaktif, inspeksi fasilitas tersebut, sertifikasi uji kesesuaian pesawat sinar-X, dan data pekerja radiasi,” ujar Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Khoirul Huda, Selasa (1/8) di Fakultas MIPA UGM.
Guna memudahkan pengurusan perizinan, diselenggarakan Sistem Perizinan online 2.0 dan On The Spot Licensing. Dengan penerapan teknologi informasi melalui Balis Online ini diharapkan para pemegang izin pemanfaatan ketenaganukliran, khususnya di bidang kesehatan, dapat mengajukan permohonan izin dengan sistem online tanpa harus membuang waktu, uang, dan tenaga terlalu banyak.
“Meski caranya online tapi bukan berarti langsung otomatis diizinkan. Pasti tetap ada evaluasi,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, ada pula aplikasi Balis Inspeksi Online 2.0 yang mengubah paradigma pelaksanaan inspeksi dari model konvensional menjadi model inspeksi partisipatif oleh para pengguna, serta Balis pekerja online sebagai pangkalan data untuk mengetahui pekerja radiasi yang ada di Indonesia.
Hal ini ia sampaikan dalam Seminar Keselamatan Nuklir dengan tema “Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Publik” yang diselenggarakan atas kerja sama antara UGM dan BAPETEN.
Kepala BAPETEN, Prof. Dr. Ir. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc., IPU., menyatakan bahwa seminar yang telah telah diadakan sejak tahun 2000 ini untuk pertama kalinya diselenggarakan di kampus untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pemanfaatan nuklir.
“Baru kali ini seminar ini diadakan di luar BAPETEN, supaya hal ini jadi topik bahasan banyak orang, tidak hanya di Batan atau BAPETEN,” ujarnya.
Eko menambahkan, meski seminar ini berjudul keselamatan nuklir, namun pembicara dan peserta yang diundang bukan hanya berasal dari kalangan yang secara langsung memanfaatkan nuklir, tetapi juga akademisi serta praktisi dari bidang-bidang lain yang dapat turut memberikan andil kepada perbaikan-perbaikan dalam pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia.
“Ini sudah bukan sekadar masalah nuklir lagi. Kami mengundang banyak pakar tidak hanya dari bidang nuklir. Dengan sebanyak mungkin orang yang paham, harapan kita partisipasi masyarakat juga jadi lebih efektif,” jelas Eko.
Hal ini pun mendapat sambutan baik dari Wakil Rektor UGM Bidang Usaha Kerja Sama dan Alumni, Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M. Ia menyatakan, sebagai perguruan tinggi yang juga telah melakukan berbagai riset di bidang nuklir, UGM siap untuk membantu pemerintah dalam mengembangkan pemanfaatan tenaga nuklir secara aman.
“Perhatian kami terhadap pengembangan nuklir sangat besar karena ini juga untuk kemajuan kita. Dengan semakin maraknya penggunaan nuklir, tentu pengawasannya juga harus semakin ketat,” ujar Paripurna. (Humas UGM/Gloria)